Anda di halaman 1dari 3

TUGAS EKONOMI MANAJERIAL

Proses Pembentukan Perilaku konsumen

Pada prinsipnya, perilaku konsumen terjadi karena proses sebelum dan sesudahnya setelah
pembelian dilakukan. Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan konsumen sebelum melakukan
pembelian, seperti pada tahap dimana ini mengenai masalah kebutuhan dasar konsumen, sehingga
ia mencari informasi tentang produk yang dibutuhkan. Tahap berikutnya adalah konsumen
melakukan teransaksi dengan penjual, kemudian tahap terakhir adalah konsumen menilai produk
yang dibeli.

Lima tahapan yang harus dilalui konsumen ketika mengambil keputusan untuk membeli barang
yang dibutuhkan (Simarmata, 2017; Simarmata and Saragih, 2020):

1. Pengenalan Masalah

Pembelian yang dilakukan konsumen berdasarkan kebutuhan dasar. Apabila seorang konsumen tidak punya
pengenalan masalah terlebih dulu, konsumen tidak tau apa yang harus dibeli.

2. Pencarian Informasi

Pada tahap ini, konsumen mengetahui kebutuhan yang dialami, kebmudian konsumen akan mencari tau
bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Mengevaluasi Alternative

Setelah konsumen mendapatkan informasi dari kebutuhannya, maka tahap berikutnya adalah pengambilan
keputusan. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melakukan langkah awal mengevaluasi semua
alternatif pilihan.

4. Keputusan Pembelian

Pada fase ini, konsumen melakukan pembelian. Waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
sangat tergantung pada pada proses pembelian dan pengambilan keputusan.

5. Evaluasi Pasca Pembelian

Pada tahap ini, setelah konsumen melakukan pembelian, konsumen melakukan evaluasi produk, yang mana
konsumen akan menilai apakah produk tersebut memenuhi harapan konsumen atau tidak. Dari hasil evaluasi
tersebut, maka akan timbul ketidak puasan atau kepuasan dan pada evaluasi ini akan sangat mempengaruhi
pada keputusan pembelian ulang dimasa yang akan datang.
Manfaat Perilaku Konsumen Bagi Bisnis
Para manajer dengan menggunakan pengetahuan perilaku konsumen dapat meningkatkan kualitas bisnisnya.
Manfaat-manfaat yang didapatkan yang diperoleh perusahaan seperti:

1. Memahami kelompok-kelompok Konsumen

Agar dapat mengenal dengan baik karateristik demografis konsumen, perusahaan membutuhkan informasi
kelompok konsumen yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kebutuhan kelompoknya. ?
Dari sana perusahaan akan dapat merancang program pemasaran agar tujuan dapat tercapai.

2. Mempertahankan Konsumen

Tahapan berikutnya adalah mempertahankan konsumen, dimana perusahaan harus menemukan strategi
cocok untuk setiap konsumen. Manfaat utama yang akan diperoleh perusahaan dari mengetahui strategi
perilaku konsumen adalah pelanggan akan senang dengan produk tertentu dan akan melakukan pembelian
ulang dari produk yang sama.

3. Merancang Program Marketing yang sesuai.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pemasaran produk yang efektif. Untuk menjaga kefektifannya,
pemasaran dapat dikhususkan pada kelompok tertentu sesuai dengan karateristik perilaku. Strategi ini
berguna untuk mengubah logo, perubahan kemasan dan promosi yang disesuaikan dengan karakter
konsumen.

3. Merancang Program Marketing yang sesuai.

Tujuan utama memahami perilaku konsumen sebenarnya untuk menciptakan pemasaran produk yang efektif.
Pemasaran yang dilakukan dapat ditujukan khusus untuk kelompok-kelompok tertentu sesuai karakter
konsumen yang bersangkutan. Strategi ini berguna untuk kepentingan seperti merubah logo, merubah
kemasan dan promosi yang disesuaikan dengan selera konsumen.

4. Memprediksi Tren Pasar

Perilaku konsumen dapat dimanfaatkan untuk tujuan arah trend pasar, karena analisis perilaku konsumen
akan menghemat banyak sekali sumber daya yang dimiliki perusahaan sehingga mampu menghasilkan
produk yang dibutuhkan pasar dan yang sesuai perkembangan zaman.

5. Meningkatkan Daya saing antar Kompetitor

Studi tentang perilaku konsumen memudahkan memahami pesaing.


Hal ini juga berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti
berikut ini:

Studi tentang perilaku konsumen dapat memudahkan untuk memahami pesaing dan selain itu juga berguna
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sbb:

 Apakah pelanggan akan membeli produk pesaing?.


 Mengapa konsumen memutuskan untuk membeli produk dari pesaing?.
 Fitur apa yang menarik bagi konsumen sehingga memilih produk pesaing?.
 Apakah terdapat kesenjangan yang dirasakan konsumen ketika mengidentifikasikan produk yang
dihasilkan perusahaan dengan produk yang dihasilkan oleh pesaing.
Dengan mempelajari perilaku konsumen maka perusahaan mampu memahami dan menganalisis bagaimana
cara menghadapi pesaing.

6. Meningkatkan Customer Service

Kemampuan perusahaan akan meningkat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke konsumen dengan
salah satu cara memahami basis pelanggan sesuai dengan kebutuhan, karena pengalaman dalam pelayanan
yang di dapat, akan menambah sikap loyal terhadap brand perusahaan/

Referensi:

Totok Subianto, STUDI TENTANG PERILAKU KONSUMEN BESERTA


IMPLIKASINYA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN, Jurnal Ekonomi MODERNISASI
Fakultas Ekonomi-Universitas Kanjuruhan Malang

OKTA NOFRI* dan ANDI HAFIFAH, ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MELAKUKAN
ONLINE SHOPPING DI KOTA MAKASSAR, Jurnal Manajemen, Ide, Inspirasi (MINDS) Vol.5, No. 1,
(Januari-Juni) 2018: 113-132

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Cetakan


Kedua. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai