Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KONSUMEN DALAM BIDANG TATA

BUSANA

Oleh:

DYAH AYU VIMASTUTI 17050404042

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, SAYA
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada SAYA, sehingga dapat menyelesaikan Makalah Pendidikan
Konsumen pada bidang tata busana.

Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Ec. Mein Kharnolis,
M.SM.. yang telah mengajarkan dan membimbing dalam mata kuliah Pendidikan Konsumen.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dan menambah pengetahuan pada teman-teman
sebagai pembaca mengenai Pendidikan Konsumen pada bisang Tata Busana.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Sebagai bekal perbaikan,
saya akan berterimakasih apabila para pembaca memberi masukan baik dalam bentuk kritik
maupun saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 14 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam perpustakaan ekonomi dikenal istilah konsumen akhir dan konsumenantara.

Konsumen akhir adalah penggunaan atau pemanfaatan akhir dari suatu produk,sedangkan

konsumen antara adalah konsumen yang menggunakan suatu produksebagai bagian dari

proses produksi suatu produk lainnya. Oleh karena itu, pengertianyang terdapat dalam

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 adalah konsumen akhir

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan
BAB II
ISI

A. Pendidikan Konsumen secara umum


Proses memperoleh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mengatur sumber daya konsumen dan mengambil tindakan untuk
mempengaruhi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen serta berperan
serta dalam masyarakat

B. Tiga Konsep Dalam Definisi Pendidikan Konsumen Tata Busana

a. Pengaturan Keuangan Personal

- Pendapatan, penggunaan, menabung, dan investasi uang


- Membeli dan menggunakan barang/jasa
- Penganggaran dan penyimpanan
- Penggunaan kredit konsumen dan menghindari masalah kredit
- Asuransi hidup, kesehatan, kekayaan, pajak
- Pendidikan, keterampilan untuk mencari kerja dan pendapatan
- Konservasi sumber lingkungan, penggunaan dan pengaturan
b. Pilihan Konsumen dan Pembuatan Keputusan
- Kebutuhan dan keinginan personal dan sosial, nilai-nilai dan tujuan
- Lingkungan ekonomi, sosial/kultur dan politik
- Dampak teknologi terhadap pilihan konsumen
- Kemudahan informasi, biaya dan kegunaan
- Etika tingkah laku pasar dari produsen dan konsumen Masalah
ekonomi seperti kemiskinan, pengangguran, biaya kesejahteraan
- Masalah kesehatan dan keamanan
c. Partisipasi Warga Dalam Pangsa Pasar
- Hukum perlindungan konsumen
- Hak dan tanggung jawab konsumen, produsen dan pemerintah
- Ketegasan perbaikan konsumen dan strategi tindakan
- Organisasi konsumen dari individual ke aksi kelompok
- Agen dan sumber bantuan
C. Pengertian Pendidikan Konsumen dalam bidang Tata Busana

Pendidikan konsumen dalam bidang tata busana adalah suatu penerapan


konsep pendidikan dalam bidang berkonsumsi produk barang/jasa dalam bidang
Fashion.
Konsep dasar pendidikan yang dimaksud adalah suatu proses belajar menuju
ke perubahan perilaku yang lebih positif, dewasa, bertanggung jawab dan bijaksana.

D. Tujuan Pendidikan Konsumen dalam bidang Tata Busana


1. Meningkatkan pengetahuan,kesadaran dan ketrampilan dalam mengambil
keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam berkonsumsi barang atau
jasa produk fashion.
2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam pengaturan keuangan
perorangan atau keluarga dalam berkonsumsi produk fashion.
3. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan dalam pemilihan
kebutuhan produk fashion sehari-hari yang berkualitas.
4. Meningkatkan kesadaran akan prilaku positif

E. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen dalam bidang tata busana


Konsumen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
a. Konsumen Individu
Konsumen individu membeli barang dan jasa produk fashion untuk digunakan
sendiri, konsumen individu sering disebut sebagai konsumen akhir atau pemakai
akhir.
b. Konsumen Organisasi
Konsumen organisasi membeli barang dan jasa produk fashion untuk menjalankan
seluruh kegiatan organisasinya, konsumen organisasi sering disebut sebagai
konsumen bisnis.

Perilaku konsumen dalam tata busana adalah perilaku atau tindakan yang
diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan
menghabiskan barang dan jasa sebuah produk fashion yang mereka harapkan akan
memuaskan kebutuhan mereka.

Studi perilaku konsumen bidang tata busana meliputi:

- Apa yang dibeli pada sebuah produk fashion ?


- Mengapa membeli produk fashion tersebut ?
- Kapan akan membeli produk fashion ?
- Dimana membeli produk fashion?
- Berapa sering membeli produk fashion?
- Berapa sering menggunakan produk fashion tersebut ?

F. Pentingnya Mempelajari kebutuhan pasar dalam bidang Tata Busana

a. Bagaimanakah seorang fashion designer mampu membujuk


konsumen yang beragam untuk membeli produk yang dipasarkannya?
b. Bagaimanakah para fashion designer mampu mengenal konsumen
yang ingin dibujuknya?
c. Bagaimanakah mengetahui di mana mereka harus ditemui oleh
seorang fashion designer?
d. Bagaimanakah menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen
dari seorang fashion designer ?
e. seorang fashion designer harus memahami konsumen, dan berusaha
mempelajari bagaimana mereka berperilaku, bertindak dan berpikir.
f. seorang fashion designer harus memahami keragaman dan kesamaan
konsumen, memahami mengapa dan bagaimana konsumen
mengambil keputusan konsumsi, sehingga seorang fashion designer
dapat merancang strategi pemasaran dengan lebih baik dana akan
memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik.
G. Hubungan Perilaku Konsumen produk fashion dengan Strategi Pemasaran

Elemen
Isu Konsumen produk fashion
Strategi
Segmentasi Konsumen produk fashion mana yang paling tepat untuk
produksi kita ( produksi dari seorang fashion designer ) ?
Sifat konsumen produk fashion yang mana yang harus
digunakan untuk mensegmentasi pasar produk kita ( produksi
dari seorang fashion designer ) ?

Produk Produk mana yang digunakan konsumen produk fashion saat


ini ?
Keuntungan apa yang diharapkan konsumen produk fashion
dari mengkonsumsi produk tersebut?

Promosi Produksi yang bagaimana yang dapat mempengaruhi


konsumen produk fashion untuk membeli menggunakan
produk kita ( produksi dari seorang fashion designer ) ?
Iklan yang bagaimana yang paling efektif untuk produk kita (
produksi dari seorang fashion designer ) ?

Harga Seberapa penting harga bagi konsumen untuk setiap pasar


sasaran ?
Apa dampak dari perubahan harga terhadap perilaku
pembelian ?

Distribusi Dimana konsumen membeli produk ini ?


Apakah sistim distribusi yang berbeda akan mengubah
perilaku pembelian ?
H. Model Keputusan Konsumen
Model keputusan konsumen merupakan proses keputusan konsumen dalam
membeli atau mengkonsumsi produk dan jasa yang dipengaruhi oleh tiga faktor utama
yaitu:
1. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh produsen dan lembaga lainnya
2. Faktor perbedaan individu konsumen
3. Faktor lingkungan konsumen.

I. Proses pengambilan keputusan pembelian


Proses keputusan konsumen akan terdiri atas tahap pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian, dan kepuasan
konsumen.Pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
konsumen akan memberikan pengetahuan kepada pemasar bagaimana menyusun
strategi dan komunikasi pemasaran yang lebih baik proses pengambilan keputusan :
1. Mengenali kebutuhanKonsumen mengenali adanya masalah atau kebutuhan.
Kebutuhan ini dipicu oleh rangsangan internal (seperti lapar, haus, sex) dan
rangsangan eksternal (keinginan yang muncul dari hasil interaksi dengan lingkungan,
seperti ingin mobil baru karena melihat teman memiliki)
2. Pencarian informasiKonsumen yang sudah tertarik dengan kebutuhan akan terdorong
untuk mencari informasi yang lebih banyak, Konsumen mungkin hanya meningkatkan
perhatian (mis memperhatikan iklan) atau mungkin aktif mencari informasi (mis
mencari brosur, mendatangi toko)Konsumen dapat memperoleh informasi dari
beberapa sumber seperti:Sumber pribadi, keluarga, teman, tetangga, kenalan.Sumber
komersial, iklan, wiraniaga, agen, pameran.Sumber public, media masa,
asosiasi.Sumber pengalaman, pengalaman penggunaan produk.
3. Evaluasi alternativeKonsumen akan menggunakan informasi yang dimiliki untuk
mengevaluasi produk dan merek yang ada hingga sampai pemilihan merek tersebut.
Tetapi dalam beberapa keadaan kadangkala konsumen tidak melakukan evaluasi
terhadap informasi yang ada, melainkan membeli berdasarkan saran dorongan
sesaat.Keputusan membeliKeputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang
paling disukai, tetapi ada dua factor yang muncul diantara niat dan keputusan yang
dapat mempengaruhi keputusan membeli, yaitu sikap orang lain (mis istri tidak
menyukai merek tersebut) dan factor situasi yang tidak diharapkan (mis orang
tersebut di PHK).
4. Tingkah laku pasca pembelian
Tingkah laku pasca pembelian merupakan tindakan lebih lanjut yang
dilakukan konsumen setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas.Bila
produk produk tidak memenuhi harapan maka konsumen akan kecewa , dan bila
memenuhi harapan, maka konsumen akan puasKonsumen melewati kelima tahap
seluruhnya pada setiap pembelian. Namun dalam pembelian yang lebih rutin,
konsumen seringkali melompati atau membalik beberapa tahap ini.Seorang wanita
yang membeli pasta gigi merek yang sudah biasa akan mengenali kebutuhan dan
langsung ke keputusan pembelian, melompati tahap pencarian informasi dan evaluasi.

J. Kriteria Barang sebuah produk fashion dari seorang fashion designer


a. Keunggulan produk meliputi antara lain : kemampuan kerja produk, kapasitas
terpasang, kinerja produktivitas minimal, kinerja produktivitas maksimal, dan
kemampuan penyesuaian.
b. Bentuk/ukuran meliputi antara lain : berat kotor, berat bersih, desain, warna
dan ukuran.
c. Fungsi meliputi : fungsi utama dan fungsi tambahan
d. Daya tahan meliputi : guncangan , benturan, gangguan teknis, gangguan
cuaca, serta gangguan tak terduga.
e. Kemasan meliputi : cara mengepas luar, dalam dan kemasan pelindung.

K. Sasaran Utama Mempelajari Pendidikan Konsumen


1. Membina kecakapan seseorang dalam membeli barang, sehingga dapat mengatur
keuangan, mampu meningkatkan penghasilan, dan memberi petunjuk tentang
perlindungan hukum atas milik seseorang
2. Memberi petunjuk untuk dapat memahami keadaan ekonomi konsumen berada
3. Mengikutsertakan konsumen untuk mengetahui dan mengerti tentang situasi
ekonomi serta efeknya bagi kehidupan

L. Konsumen Terdidik dan Bertanggung Jawab


1. Ketika membeli mempertanyakan dari aspek ekonomi
2. Ketika membeli mempertanyakan dari aspek lingkungan
3. Ketika membeli mempertanyakan dari aspek kesehatan dan keamanan
4. Ketika membeli mempertanyakan dari aspek hokum

M. Nilai Kehidupan Yang Terkandung dalam Pendidikan Konsumen


1. Kesadaran diri (kebutuhan dan keinginan)
2. Tanggung jawab (membayar rekening, pajak)
3. Hidup hemat (menabung)
4. Hidup sederhana ( sewajarnya)
5. Bijaksana (memilih ketika membeli)
6. Hidup bertujuan (menganggarkan uang dalam kehidupannya)

N. TINDAKAN KONSUMEN PERORANGAN


1. Lihat dan periksa dengan kritis
2. Baca label, merek dan iklan dengan kritis
3. Bandingkan harga-harga
4. Tetapkan prioritas kebutuhan
5. Gunakan secara hemat dan cermat
6. Manfaatkan yang masih ada kalau dapat
7. Gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi sesama

O. Tindakan Konsumen Secara Berkelompok


1. Lakukan evaluasi bersama
2. Lakukan pengujian
3. Sebarkan informasi hasil pengujian
4. Adakan musyawarah untuk bersikap dan bertindak
5. Tetapkan peran untuk menyeimbangkan keadaan pasar barang, jasa, dan alam
lingkungan
6. Ambil tindakan yang tegas
7. Biasakan bekerjasama sebagai kelompok

Anda mungkin juga menyukai