Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISTIK KONSUMEN

Disusun oleh
KELOMPOK 4

1.A.FUJIAMA(1928041044)

2..RAHMAWATI (1928042025)

3.UMMI KALSUM (1928042016)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN


KEKELUARGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
[karakteristik konsumen] tepat waktu.
Makalah [karakteristik konsumen] disusun guna memenuhi tugas [dosen] pada
[mata kuliah Pendidikan konsumen]. Selain itu, penulis juga berharap agar
makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang [Karakteristik
konsumen].
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada [Bapak/Ibu] selaku
dosen mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan
dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan
terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.

Makassar,08 September 2020

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….…….I
DAFTAR ISI……………………………………………………………………II
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang…………………………………………………….1
B.Rumusan Masalah…………………………………………………..1
C.Tujuan…………………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Konsumen………………………………………………2
B.Perilaku Konsumen………………………………………………….2
C.Pengertian Karakteristik Konsumen………………………………….2
D.Jenis-Jenis Konsumen………………………………………………...4
E. Hak Konsumen………………………………………………………...5
F.Kewajiban Konsumen…………………………………………………...5
G. Karakter Konsumen……………………………………………………..6
BAB III PENUTUP
Simpulan…………………………………………………………………….7
Saran…………………………………………………………………………7
Daftar Pustaka…………………………………………………………………7
BAB I
PENADAHULUAN

A.Latar Belakang
setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik
bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup yang
lain dan tidak untuk diperdagangkan. Konsumen mempunyai hak atas
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam pemakaian barang maupun jasa.
Karakteristik konsumen merupakan ciri individu yang berperan sebagai
pembentukan sikap dan merupakan petujuk penting mengenai nilai-nilai yang
dianut oleh seorang konsumen. Apabila dilihat dari perilaku konsumen dalam
mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam yaitu perilaku
konsumen rasional dan perilaku konsumen irasional.
B.Rumusan Masalah
1. Apa pengertian konsumen?
2. Apa yang di maksud perilaku konsumen?
3. Apa pengertian karakteristik konsumen?
4. Apa saja jenis” konsumen?
5. Apa saja hak konsumen
6. Apa saja kewajiban konsumen?
7. Apa saja karakter konsumen
C.Tujuan
Bertujuan untuk mengetahui dari pengertian konsumen ,perilaku konsumen
pengertian karakteristik konsumen,jenis” konsumen ,hak konsumen,kewajiban
konsumen dan karakter konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Konsumen
Konsumen merupakan setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain
maupun makhluk hidup yang lain dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila tujuan
pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka di sebut dengan pengecer
atau distributor.
B.Perilaku Konsumen
Apabila dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang
dibedakan menjadi dua macam yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku
konsumen irasional, untuk lebih jelasnya dari masing-masing berikut ini.
1. Perilaku Konsumen Rasional
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional apabila memerhatikan hal-hal berikut:

 Barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen.


 Barang tersebut benar-benar diperlakukan konsumen.
 Mutu barang terjamin.
 Harga sesuai dengan kemampuan konsumen.

2. Perilaku Konsumen Irasional.

Suatu perilaku dalam mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional apabila


konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih
dahulu, misalnya yaitu:

 Tertarik dengan promosi atau iklan baik dimedia cetak maupun elektronik.
 Memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen.
 Ada bursa obral atau bonus-bonus dan bajir diskon.
 Prestise atau gengsi.

C.Pengertian Karakteristik Konsumen


Karakteristik konsumen merupakan ciri individu yang berperan sebagai
pembentukan sikap dan merupakan petujuk penting mengenai nilai-nilai yang
dianut oleh seorang konsumen. Sikap dalam menentukan pilihan produk
dipengaruhi oleh karakteristik konsumen. Adapun karakteristik yang
mempengaruhi sikap konsumen ialah:
1. Memiliki pola pikir jangka pendek.
Pola pikir ialah hal dasar untuk seseorang dalam menciptakan keputusan.
Keputusan yang dipungut akan memberi pengaruh dalam jangka panjang maupun
jangka pendek. Pola pikir jangka pendek melulu memperhatikan guna dalam
jangka masa-masa pendek saja. Oleh sebab itu, produk-produk instan laku di
pasar Indonesia.

2. Tidak mempunyai perencanaan.


Konsumen Indonesia tidak mempunyai perencanaan dalam hidup mereka
tergolong dalam menciptakan perencaan dalam berbelanja. Perencanaan dalam
melakukan pembelian barang dapat diwujudkan dalam format daftar belanjaan.
Kumpulan belanjaan ini meminimalisir pembelian yang tidak direncanakan. Oleh
sebab itu, konsumen Indonesia rata-rata sering mengerjakan pembelian dagangan
yang tidak direncanakan sebelumnya.

3. Cenderung berkelompok dan suka berkumpul.


Konsumen Indonesia memiki kecenderungan suka berkelompok dan berkumpul.
Saat berkumpul dan berkelompok bakal timbul pembicaraan. Dalam percakapan
tersebut akan memunculkan efek words of mouth. Efek words of mouth bakal
menimbulkan bisa jadi ada konsumen baru dari konsumen yang terpuaskan. Dari
konsumen yang terpuaskan akan memunculkan repeat orders.

4. Tidak adaptif dengan teknologi baru.


Survey yang dilaksanakan oleh Frontier pada tahun 2010 ini mengaku bahwa
konsumen Indonesia tidak adaptif terhadap teknologi. Fasilitas M-Banking dan
Internet belum dipakai secara maksimal. Fasilitas M-Banking dan Internet yang
telah ada di dalam ponsel yang dipakai oleh konsumen Indonesia tetapi belum
dipakai secara maksimal.
5. Fokus pada konten bukan konteks.
Konten ialah informasi yang tersedia melewati media atau produk elektronik.
Konteks ialah suatu uraian atau kalimat yg dapat menyokong atau meningkatkan
kejelasan makna. Informasi yang terdapat di media atau produk elektronik lainnya
pasti saja tidak menyerahkan informasi yang jelas.

6. Menyukai barang-barang buatan luar negeri.


Harga acapkali dikomparasikan dengan kualitas. Semakin tinggi harga dirasakan
semakin bagus kualitasnya. Harga barang-barang buatan luar negeri beberapa
besar mempunyai harga lebih tinggi daripada barang-barang buatan dalam negeri.
Gengsi menjadi salah satu dalil juga kenapa konsumen Indonesia lebih
menyenangi barang-barang buatan luar negeri.

7. Semakin menyimak masalah religious.


Indonesia ialah negara beragama. Konsumen Indonesia menjadi lebih sensitif
guna hal-hal yang berbau keaagamaan. Produk dan jasa yang berbau agama
semakin lebih tidak sedikit digemari.

8. Suka pamer dan gengsi.


Kecenderungan manusia ialah ingin dipuji. Konsumen Indonesia yang berasal dari
kelompok ekonomi menengah hendak dipuji bila dapat membeli barang yang
tidak dapat dibeli orang lain. Konsumen Indonesia dari kelompok ekonomi atas
melakukan pembelian barang-barang branded agar dipuji dan sebagai prestise
sebab gengsi.

9. Tidak tidak sedikit dipengaruhi oleh kebiasaan lokal.


Keanekaragaman kebiasaan dan adat istiadat telah tidak lagi menjadi dalil dalam
memilih dan memakai suatu produk. Globalisasi menciptakan konsumen
Indonesia memiliki ciri khas tidak tidak sedikit dipengaruhi lagi oleh kebiasaan
lokal.

10. Kurang mempedulikan lingkungan.


Perubahan iklim ialah isu yang popular di abad 21. Isu mengenai lingkungan
menjadi urgen bersangkutan mengenai pemanasan produk. Perusahaan berlomba-
lomba guna ikut andil dalam lingkungan. Produk yang bakal diproduksi telah
dirancang agar sustainable terhadap lingkungan. Lain halnya dengan konsumen
luar negeri, konsumen Indonesia masih belum peduli bakal lingkungan.

D.Jenis-Jenis Konsumen
Berikut ini adalah jenis-jenis dari konsumen, sebagai berikut:

1. Konsumen Perorangan (Personal Consumer)

Pengertian konsumen perorangan (personal consumer) ialah konsumen yang


membeli/ menggunakan suatu produk (barang/ jasa) untuk kebutuhan diri sendiri.

Personal consumer sering pun disebut dengan istilah end user. Contoh konsumen
akhir; individu, keluarga.

2. Konsumen Organisasi (Organizational Consumer)

Pengertian konsumen organisasi (organizational consumer) ialah konsumen yang


membeli/ menggunakan suatu produk (barang/ jasa) untuk kebutuhan operasional
organisasi tersebut.

E. Hak Konsumen
Berikut ini adalah hak dari konsumen, sebagai berikut:

 Konsumen mempunyai hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan


dalam pemakaian barang maupun jasa.
 Konsumen berhak guna memilih barang/ jasa serta menemukan barang/
jasa tersebut cocok dengan nilai tukar dan situasi serta garansi yang
dijanjikan.
 Konsumen berhak guna mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan
jujur tentang situasi dan garansi barang/ jasa yang dibeli.
 Konsumen berhak guna didengar pendapat dan keluhannya berhubungan
barang/ jasa yang dipakai.
 Konsumen mempunyai hak guna mendapatkan advokasi, perlindungan,
dan upaya solusi sengketa perlindungan konsumen secara patut.
 Konsumen mempunyai hak guna mendapatkan pembinaan dan edukasi
konsumen.
 Konsumen berhak guna mendapatkan perlakukan dan pelayanan yang
benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
 Konsumen berhak menemukan kompensasi, ganti rugi, dan/ atau
penggantian, andai barang/ jasa yang diterima tidak cocok dengan
semestinya.
 Hak-hak yang ditata dalam peraturan perundang-undangan lainnya.

F.Kewajiban Konsumen

Berikut ini adalah kewajiban dari konsumen, sebagai berikut:

1. Konsumen wajib menyimak dan mengekor petunjuk informasi maupun


prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang/ jasa, demi ketenteraman
dan keselamatan.
2. Konsumen mesti mempunyai itikad baik dalam mengerjakan transaksi
pembelian barang/ jasa.
3. Konsumen wajib menunaikan pembelian barang/ jasa cocok dengan
nilai tukar yang disepakati.
4. Konsumen wajib mengekor upaya solusi hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut.
G. Karakter Konsumen
1. Konsumen potensional
Tipe konsumen potensial ini harus menjadi prioritas dari target pasar
Anda. Secara teknis, konsumen potensial belum menjadi konsumen Anda, akan
tetapi sangat berpotensi untuk menjadi konsumen.
2. Konsumen Baru
Konsumen baru biasanya akan memasuki fase beradaptasi saat mencoba
melakukan pembelian pertamanya, sehingga Anda perlu memastikan bahwa fase
beradaptasi ini berjalan dengan lancar.
3. Konsumen Implusif
 Konsumen ini adalah tipe konsumen yang dapat membuat keputusan
dengan cepat, bergantung apabila kondisi yang terjadi sangat tepat.
4. Konsumen Diskon
Konsumen tipe ini adalah seorang konsumen yang telah meliat nilai yang
Anda tawarkan dari produk atau servis, akan tetapi tetap enggan untuk
membelinya pada harga yang ada.
5. Konsumen Loyal
Anda pastinya berharap bahwa semua konsumen yang dimiliki memiliki sifat
loyal kepada produk atau servis Anda.

BAB III
PENUTUP

SIMPULAN
Apabila tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka di sebut
dengan pengecer atau distributor.Sikap dalam menentukan pilihan produk
dipengaruhi oleh karakteristik konsumen. Konsumen berhak guna mendapatkan
perlakukan dan pelayanan yang benar dan jujur serta tidak diskriminatif dan
Konsumen juga berhak menemukan kompensasi, ganti rugi, atau penggantian,
andai barang/ jasa yang diterima tidak cocok dengan semestinya.

SARAN
Sebagai konsumen harus wajib menyimak dan mengekor petunjuk informasi
maupun prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang/ jasa, demi ketenteraman
dan keselamatan bagi konsumen dan produsen juga mendapatkan perlakuan dan
pelayanan yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/karakteristik-konsumen/
https://koinworks.com/blog/karakter-konsumen/

Anda mungkin juga menyukai