Anda di halaman 1dari 5

BMP Asas Asas Manajemen/ ISIP4111

jawablah sejumlah pertanyaan berikut ini:

1. Menurut Saudara, bagaimanakah sebaiknya seorang manajer menjalankan fungsinya?

Manajemen diperlukan sebagai upaya agar kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka
manajemen perlu dijelaskan berdasarkan fungsi-fungsinya atau dikenal sebagai fungsi manajemen
(Managerial Functions) yang meliputi : perencanaan, pengorganisasian, pengimplementasian,
pengendalian dan pengawasan. Manajemen terutama dalam organisasi, berperan dan berkenaan
dengan proses bagaimana kegiatan yang telah dirancang oleh organisasi dapat diimplementasikan
secara efektif.

Manajer adalah orang yang melaksanakan kegiatan manajemen. Dalam setiap organisasi bisnis, para
manajer bertugas untuk memastikan bahwa seluruh tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi
dapat terwujudkan melalui rangkaian kegiatan manajemen, baik yang bersifat fungsional maupun
operasional. Menjadi seorang manajer memang bukan perkara mudah, perlu bertahun- tahun
pengalaman dan jam terbang serta bidang keilmuan yang mencukupi untuk menjadikan ia pantas
disebut dan diangkat menjadi seorang manajer. Seorang manajer harus mampu mengatasi masalah
dan mampu memprediksi kejadian yang akan terjadi bila sebuah keputusan diambil. Sekali lagi, hal
ini tentunya tidak mudah. Seringkali dalam keseharian organisasi ditemukan ada manajer yang hanya
bisa memerintah dan tidak mau dikoreksi, padahal pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau
mendengarkan keluhan dan kritik dari bawahannya.

Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah penting karena keberadaan seorang
manajer akan menjadi motivator bagi karyawan-karyawannya dan salah satu ujung tombak dari
keberhasilan suatu organisasi. Salah satu tugas atau peran seorang manajer yaitu harus bisa
mengatasi konflik yang ada dalam suatu organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu
dapat terselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Manajer adalah seseorang
yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan- kegiatannya guna mencapai
sasaran suatu organisasi. Posisi manajer menjadi sangat krusial dan diharapkan mempunyai peranan
dalam meningkatkan serta menjaga keseimbangan dalam suatu organisasi. Seorang manajer dalam
melakukan tugasnya menjamin ketersediaan, keakuratan, ketepatan, dan keamanan informasi serta
pengaturan organisasi yang baik, yang dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi, sekaligus meningkatkan eksistensi organisasi di tengah-tengah lingkungannya.
Keberhasilan menjalankan tugas ini mensyaratkan manajer mempunyai kemampuan multi disiplin,
seperti dalam bidang : teknologi, bisnis, manajemen, untuk dapat mengimplementasikan kegiatan
manajemen tersebut sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka diperlukan beberapa keahlian
manajemen (managerial skills) yang diperlukan oleh setiap orang yang terlibat dalam kegiatan
organisasi. Keahlian tersebut meliputi :

a. Keahlian teknis (Technical skills), yaitu keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan
spesifik tertentu, seperti mengoperasikan komputer,mendesain bangunan, membuat lay out
perusahaan, dan lain sebagainya.
b. Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarkat (Human Relationskills), yaitu
keahlian dalam memahami dan melakukan interaksi dengan berbagai jenis orang di
masyarakat. Diantara contoh keahlian ini misalnya adalah keahlian dalam bernegosiasi,
memotivasi, meyakinkan orang, dan lain sebagainya.
c. Keahlian Konseptual (Conceptual skills) , yaitu keahlian dalam berfikir secara abstrak,
sistematis, termasuk di dalamnya mendiagnosa dan menganalisis berbagai masalah dalam
situasi yang berbeda-beda, bahkan keahlian untuk memprediksi di masa yang akan datang.

Selain tiga keahlian di atas, seorang manajer juga dituntut memiliki keahlian berikut :

a. Keahlian dalam Pengambilan Keputusan (Decision Making-Skills), yaitu keahlian untuk


mengidentifikasi masalah sekaligus menawarkan berbagaialternatif solusi atas permasalahan
yang dihadapi.
b. Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time Management Skills), yaitu keahliandalam
memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
c. Keahlian dalam Manajemen Global (Global Management Skills), yaitu keahlian manajerial
yang tidak saja terfokus pada satu keadaan di negara tertentu, akan tetapi juga lintas negara
bahkan lintas budaya.
d. Keahlian dalam hal teknologi (Technological Skills), yaitu keahlian manajerial dalam
mengikuti dan menguasai berbagai perkembangan teknologi yang terjadi.

Keseluruhan keahlian tersebut tentunya perlu untuk dimiliki oleh setiap manajer sekiranya ingin
mewujudkan tujuan organisasinya. Terlebih jika dikaitkan dengan persaingan bisnis yang semakin
ketat dan perkembangan teknologi yang sangat cepat, keahlian tunggal saja tidak cukup untuk
memenangkan persaingan,
2. Jelaskan secara singkat ciri-ciri yang membedakan antara seorang manajer dan non
manajer!

Seorang manajer adalah seseorang yang melakukan koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan
orang lain, sehingga sasaran organisasi dapat tercapai. Pekerjaan manajer bukanlah menyelesaikan
tugas-tugas pribadi, melainkan berupaya membantu orang lain menyelesaikan tugas-tugas mereka
dengan baik. Wujudnya dapat berupa koordinasi atas pekerjaan suatu kelompok dari bagian atau
departemen tertentu di dalam organisasi atau perusahaan, dapat pula berupa mengawasi pekerjaan
individu tertentu. Tindakan manajerial dapat melibatkan aktivitas sekelompok orang dari berbagai
departemen dalam perusahaan atau bahkan orang-orang dari luar organisasi, misalnya para pekerja
kontrak atau para karyawan dari perusahaan -perusahaan pemasok (supplier). Pahami pula dengan
baik bahwa para manajer boleh jadi juga memiliki tugas-tugas yang tidak berkaitan dengan
pengelolaan dan pengawasan pekerjaan orang lain. Sebagai contoh, seorang penyelia bagian klaim
asuransi boleh jadi juga harus mengerjakan sendiri tugas pemrosesan klaim, selain mengerjakan
tugas mengawasi pekerjaan para juru catat klaim.

Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-
kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Definisi lain mengatakan bahwa manajer adalah
orang yang melakukan kegiatan manajemen, atau dapat diartikan sebagai individu yang bertanggung
jawab secara langsung untuk memastikan kegiatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan yang
dijalankan bersama para anggota dari organisasi atau perusahaan tersebut. Jadi, menurut saya
manajer adalah orang-orang yang bertanggungjawab penuh dalam segala kegiatan sesuai dengan
fungsi-fungsi manajemen.

Non Managerial adalah bagian dari sebuah perusahaan atau instansi yang tidak masuk dalam
struktur ke-manajemenan, tingkatan ini bertugas menjalankan perintah-perintah yang sudah dibuat
oleh para manajer, contohnya operator pabrik.

3  Menurut pendapat Anda, kapan manajemen itu muncul?

Manajemen itu muncul dari keterbatasan kemampuan dan keahlian manusia dalam mengatur suatu
kegiatan. Ilmu manajemen sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Ada evolusi pemikiran manajemen dalam 4 fase
yaitu:
a. Pemikiran awal

b. Era Manajemen sains

c. Era Manusia sosial

d. Era Modern

4. Siapakah yang dikenal sebagai Bapak Manajemen ilmiah dan apa pendapatnya tentang


manajemen?

Frederick Winslow Taylor (lahir 20 Maret 1856 dan meninggal 21 Maret 1915 pada umur 59 tahun)
adalah seorang insinyur mekanik asal Amerika Serikat yang terkenal atas usahanya meningkatkan
efisiensi industri. Ia dikenal sebagai "Bapak Manajemen Ilmiah" dan merupakan pemimpin
intelektual dari Gerakan Efesiensi. Pendapatnya tentang manajemen adalah proses manajemen
merupakan suatu yang ilmiah, sistematis, dan tersusun dengan berbagai macam metode.

Taylor mendasarkan sistem manajemennya pada penelitian waktu kerja (time studies) di bagian
produksi tempat ia bekerja. Pendekatan ini menandai awal yang sebenarnya dari manajemen ilmiah.
Bukannya berdasarkan pada cara-cara bekerja tradisional, Taylor menganalisis dan mengukur waktu
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh buruh pabrik baja dalam serangkaian pekerjaan. Dengan
penelitian waktu sebagai dasarnya, Taylor dapat memecahkan setiap pekerjaan ke dalam komponen-
komponennya dan merancang cara pengerjaan yang tercepat dan terbaik untuk setiap pekerjaan.
Dengan demikian ia menentukan seberapa pekerja akandapat bekerja dengan peralatan dan bahan
yang tersedia.

Walaupun metoda Taylor menghasilkan peningkatan-peningkatan produktivitas dan upah yang lebih
tinggi pada keadaan tertentu, pekerja dan serikat buruh mulai menentang pendekatannya. Seperti
para pekerja di Midvale, mereka takut bahwa pekerja yang bekerja lebih keras atau lebih cepat akan
cepat menghabiskan pekerjaan apapun yang tersedia dan akan berakibat pemberhentian pekerja.
Kenyataan bahwa para pekerja telah diberhentikan di perusahaan Simonds dan organisasi lain yang
menggunakan metoda Taylor menyebabkan kekhawatiran itu. Dengan tersebarnya gagasan Taylor,
penentangnya pun berkembang. Makin banyak pekerja menjadi yakin bahwa mereka akan
kehilangan pekerjaan apabila metodaTaylor digunakan.
Namun Taylor menjelaskan filsafatnya, Ia berkata bahwa gagasannya itu berdasar pada empat
prinsip:

1. Perkembangan manajemen ilmiah yang sebenarnya, sehingga misalnya metoda yang terbaik untuk
melakukan setiap pekerjaan dapat ditentukan.

2. Pemilihan yang ilmiah terhadap pekerja, sehingga setiap pekerja dapat diberi tanggungjawab atas
tugas yang paling cocok baginya.

3. Pendidikan dan pengembangan ilmiah untuk para pekerja.

4. Kerjasama yang erat dan bersahabat di antara manajemen dan pekerja.

5. Mengapa perencanaan disebut sebagai sebuah proses tanpa akhir?

Perencanaan disebut suatu proses tanpa akhir karena perencanaan merupakan fungsi yang sangat
mendasar dan hal yang sangat vital dalam kegiatan organisasi, karena menjadi basis bagi fungsi –
fungsi manajeman yang lain. Tanpa perencanaan maka semua kegiatan tidak dapat berjalan dengan
baik, tidak akan ada apa yang akan diorganisasikan, tidak ada yang digerakkan, dan tidak ada yang
dikendalikan. Maka dari itu setiap kegiatan harus disusun rencananya, baik itu rencana jangka
pendek maupun jangka panjang dalam pelaksanaan, proses maupun hasil harus tetap direncanakan,
mau dibawa kemana hasil dari suatu kegiatan ini tetap harus direncanakan, karena sangat diperlukan
bagi setiap organisasi untuk mencapai tujuan akhir organisasi tersebut.

Sumber :

BMP ISIP 4111 ASAS – ASAS MANAJEMEN Prof. Dr. Sam’un Jaja Raharja, M.Si.

https://www.merdeka.com/sumut/fungsi-manajer-perusahaan-pengertian-beserta-tugas-tugasnya-
kln.html

https://manajemen.uma.ac.id/2021/06/manajemen-ilmiah-oleh-taylor

Anda mungkin juga menyukai