Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sarah Annisa

NPM : 19200133

Kelas : S1 Manajemen (B)

Matkul : Pengantar Manajemen

1. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang sangat kompleks serta berhubungan


erat dengan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Karena pentingnya itulah pengawasan
harus dilakukan secara cermat. Sebut dan jelaskan tahap-tahap dalam proses
pengawasan serta alasan mengapa pengawasan semakin dipentingkan organisasi.

Jawab :

1. Tahap Penetapan Standar


Tujuannya adalah sebagai sasaran, kuota, dan target pelaksanaan kegiatan yang
digunakan sebagai patokan dalam pengambilan keputusan.
2. Tahap Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Digunakan sebagai dasar atas pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara
tepat.
3. Tahap Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan
Beberapa proses yang berulang-ulang dan kontinue, yang berupa atas,
pengamatan, laporan, metode, pengujian, dan sampel.
4. Tahap Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa
Penyimpangan
Digunakan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan
menganalisanya mengapa bisa terjadi demikian, juga digunakan sebagai alat
pengambilan keputusan bagai manajer.
5. Tahap Pengambilan Tindakan Koreksi
Bila diketahui dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan, dimana perlu ada
perbaikan dalam pelaksanaan.

2. Sebutkan dan jelaskan 3 teori motivasi yang saudara ketahui.!

Jawab :

1. Teori Hierarki Maslow


Teori ini menyatakan bahwa ada lima kebutuhan dalam kehidupan manusia yang
berdasarkan dengan hierarki mereka, mulai dari kebutuhan dasar hingga
kebutuhan.

2. Teori Motivasi Mc Clelland

Menurut MC Clelland, setiap orang bisa mempunyai motivasi jika mereka ingin
menjadi yang lebih baik lagi daripada yang lain.
3. Teori ERG Alderfer

Teori ini dapat dikatakan sebagai teori alternatif yang digunakan terhadap teori
hierarki Maslow. Didalam teori ini menjelaskan bahwa terdapat tiga kebutuhan
manusia.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Span Of Manajemen Control dan Chain Of
Comando serta gambarkan bagian hirarki rantai komando vertical dan horizontal

Jawab :

Span Of Management Control

Hal ini berhubungan dengan hierarki otoritas perusahaan, yang menggambarkan


sistem  pelaporan (chain of command ) dan rentang kendali setiap manajer. Rentang
kendali atau rentang manajemen menerangkan tentang banyaknya jumlah bawahan
yang berada dalam pengawasan seorang manajer. Konsep ini mengacu pada berapa
banyak anak buah yang dapat diawasi secara efektif dan efisien oleh seorang manajer.
Asas rentang kendali (span of control) mensyaratkan berapa orang setepat-tepatnya
harus  berada di bawah kekuasaan pimpinan sehingga mampu dilakukan pengawasan.

Chain Of Comand

Chain of Command (Rantai komando) adalah garis otoritas yang tak boleh dilanggar
(unbroken) mulai dari manajemen puncak hingga level manajemen yang paling bawah,
menjelaskan siapa melapor ke siapa dan pertanggungjawaban, seperti halnya garis
laporan adalah bentuk yang ada di bagan organisasi. Terdapat 2 konsep utama dalam
chain of command, yaitu otoritas (hak yang tertanam dalam sebuah posisi manajerial
untuk memerintah dan mengharapkan kepatuhan bawahan) serta unity of command
(bahwa seseorang harus dan hanya memiliki satu atasan langsung untuk melapor).
Apabila  prinsip unity of command dilanggar, seseorang mungkin saja mengalami konflik
permintaan dari atasan yang berbeda.

4. Jelaskan dengan singkat 4 fase pemikiran manajemen

Jawab :

# Fase 1: Pemikiran Awal Manajemen

Pemikiran awal manajemen, menurut Wren, terjadi sebelum abad 20. Pada waktu
itu, ada 2 peristiwa penting.

# Fase 2: Era Manajemen Sains

Manajemen sains atau manajemen ilmiah dipopulerkan oleh ahli manajemen


Frederick Winslow Taylor yang ditulis dalam bukunya yang berjudul "Principles of
Scientific Management" (1911).
# Fase 3: Era Manusia Sosial

Pada akhir era manajemen sains ditandai dengan adanya madzab perilaku dalam
pemikiran tentang manajemen.
Mahzab ini tidak memperoleh pengakuan luas hingga tahun 1930-an.
Yang menjadi katalis utama atas kelahiran mahzab ini adalah studi penelitian yang
dikenal dengan eksperimen Hawthrone.

# Fase 4: Era Modern

Dalam era modern manajemen ditandai dengan munculnya konsep manajemen


kualitas total pada abad ke 20 yang kenalkan oleh ahli manajemen W. Edwards
Deming dan Joseph Juran. Deming yang di Jepang dianggap sebagai bapak kontrol
kualitas berpendapat bahwa mayoritas permasalahan dalam hal kualitas bukanlah
berasal dari kesalahan para pekerja, tetapi pada sistemnya.

5. Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Manajemen yang memiliki prinsip lensa dan
cermin ?Berikan contoh studi kasus dari pengalaman yang anda dapat

Jawab : Pembagian kerja (division of work), disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki
secara objektif sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan efektif. Dalam hal ini
penempatan karyawan sebaiknya menggunakan prinsip right man in the right place.

Di tempat saya bekerja, system tersebut memang di terapkan untuk mempermudah


menyelesaikan pekerjaan, karena tiap karyawan memiliki skill berbeda dan dengan job
desc yang berbeda.

6. Pada kasus-kasus tertentu efek dari teori manajemen sepertinya tidak memiliki efek
apapun terhadap suatu organisasi yang tidak mau berubah. Menurut pendapat
anda,apakah teori dan pengalaman dapat disatukan untuk memecahkan masalah di
dalam organisasi?, jika ya, jelaskan!, Jika tidak, jelaskan

Jawab : Ya, sangat setuju. Karena pengalaman penting ketika menghadapi suatu
problem dalam perusahaan, disatukan dengan teori manajemen menjadikan
pengalaman sebagai acuan dalam menyelesaikan problem.

7. Jelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penyusunan Organisasi!

Jawab :

 Strategi Organisasi
Strategi organisasi dibuat sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi. Oleh
karena itu, jika struktur organisasi dibentuk sebagai jalan untuk pencapaian
tujuan maka struktur organisasi pun selayaknya sejalan dengan strategi
organisasi.

 Skala Organisasi
Organisasi dapat dibedakan skalanya menurut berbagai faktor diantaranya
adalah dari jumlah penjualan, pangsa pasar hingga jumlah tenaga kerja.
Organisasi yang berskala besar artinya organisasi tersebut barangkali memiliki
berbagai cabang diberbagai daerah dikarenakan pangsa pasarnya yang luas,
dengan demikian memiliki tenaga kerja yang juga tidak sedikit.
 Teknologi
Faktor teknologi yang dimaksudkan disini adalah terkait dengan cara bagaimana
suatu pekerjaan dilakukan. Selain itu juga, faktor teknologi terkait dengan
penggunaan alat-alat bantu dalam sebuah organisasi.
 Lingkungan 
Lingkungan yang dinamis menuntut organisasi juga untuk menyesuaikan diri
secara dinamis. Proses penyesuaian yang dilakukan oleh organisasi juga
termasuk dalam penentuan struktur organisasinya.

8. Gambarkan dan jelaskan proses komunikasi dalam organisasi serta jelaskan sebutkan
dan jelas hambatan - hambatan  terhadap  komunikasi efektif

Jawab :

 Komunikasi dari Atas ke Bawah


Komunikasi ini adalah komunikasi antara pempinan ke bawahan yang bersifat dari atas
ke bawah atau top down communications.
 Komunikasi dari Bawah ke Atas
Struktur organisasi, komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up atau upward
communications) berarti alur informasi berasal dari bawahan menuju ke atasan.
 Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang
memiliki posisi sejajar/sederajat dalam suatu organisasi.
 Komunikasi Informal
Sementara komunikasi informal adalah jenis komunikasi dalam organisasi yang tidak
memandang kedudukan dalam organisasi maupun hirarki struktur organisasi.
 Hambatan teknis adalah jenis hambatan yang terjadi karena media yang
digunakan dalam berkomunikasi.
 Hambatan Semantik Hambatan jenis ini adalah hambatan yang terjadi akibat
porses penyampaian pengertian atau ide yang tidak efektif.
 Hambatan manusiawi ini timbul dari faktor faktor manusia atau pelaku
komunikasi organisasi itu sendiri.
 Hambatan Sosio-Antro-PsikologisHambatan jenis ini adalah hambatan yang
terjadi pada sisi komunikan atau penerima informasi.
 Hambatan Ekologis Faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi kelancaran
dari proses komunikasi organiasi. Terdapat banyak contoh proses komunikasi
yang bisa terhambat akibat gangguang dari lingkungan tempat komunikasi
berlangsung.

9. Menurut Saudara  adakah hambatan internal dan eksternal dalam penerapan inovasi
dan kreativitas baik bagi individu maupun perusahaan?

Jawab : Menurut pendapat saya ada. Untuk bagian individu nya mengarah pada
keterbatasan ide, alangkah baiknya tidak di pikirkan secara individu saja melainkan
dengan melibatkan banyak orang agar ide yang di usulkan lebih beragam. Untuk
perusahaan tentu ada, terutama jika di dalam suatu perusahaan tersebut terdapat
karyawan yang tidak disiplin.

10. Jika Saudara menjadi seorang pimpinan dari sebuah tim yang bertujuan khusus untuk
mengembangkan sebuah games komputer yang baru, kemudian terjadi konflik
mengenai kekuasaan dan perbedaan status antara  sesama anggota tim, Bagaimana
Saudara mengatasi persoalan ini dengan menggunakan teknik-teknik pemecahan
masalah  yang sudah dibahas dalam bab ini?

Jawab :

 Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah memahami konflik yang
terjadi. Kunci dalam pendefinisian masalah adalah mengajukan pertanyaan yang
tepat untuk menemukan akar permasalahannya. Menggunakan kerangka 5W1H;
what, who, when, where, why dan How.
 Langkah kedua, proses brainstorming. Asumsi-asumsi dihilangkan dan masalah
ditelisik lebih dalam. Dengan dukungan data, fakta dan informasi yang
sebelumnya tidak diketahui semakin mendekatkan pada akar permasalahan.
Keputusan diambil bersama-sama untuk menentukan solusi paling tepat dan
sesuai.
 Selanjutnya melakukan pengembangan. Ketika telah menemukan solusi dan
alternative pada suatu permasalahan, maka tim akan melaukan pengembangan
berupa evaluasi agar memudahkan atau mencegah permasalahan lain yang
muncul.

Anda mungkin juga menyukai