Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tonny Muhammad Rizky

Nim : 5160211036

1. Jelaskan teori dan aplikasi konsep sistem pengendaliaan menajemen dan pusat
pertanggungjawaban ( pusat pendapatan, pusat biaya dan pusat laba) pda
perusahaan manufactur
Teori Marciarello & Kirby mendefinisikan Sistem Pengendalian Manajemen sebagai
perangkat struktur komunikasi yang saling berhubungan yang memudahkan
pemrosesan informasi dengan maksud membantu manajer mengkoordinasikan bagian-
bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus. Sistem
pengendalian manajemen dikategorikan sebagai bagian dari pengetahuan perilaku
terapan (applied behavioral science). Pada dasarnya, sistem ini berisi tuntutan kepada
kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan perusahaan / organisasi yang
“dianggap baik” berdasarkan asumsi-asumsi tertentu. Masing-masing perusahaan
memiliki kompleksitas berbeda dalam pengendalian manajemen, makin besar skala
perusahaan akan semakin kompleks.
Pusat pendapatan merupakan unit pemasaran/penjualan yang tak memiliki wewenang
untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan
dari barang-barang yang mereka pasarkan.
Pusat biaya, biaya pabrik untuk tenaga kerja langsung, bahan baku langsung,
komponen, perlengkapan, dan keperluan-keperluan.
laba mengukur baik efektivitas mau pun efisiensi Ketika ukuran secara menyeluruh itu
ada, tidak perlu untuk mengukur relatif pentingnya efektivitas versus efisiensi.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian manajemen dan audit


internal? Identifikasilah apa persamaan dan perbedaan dari pengendalian
manajemen?
Pengendalian manajemen merupakan suatu istilah yang umum dan makin
banyakdigunakan dalam berbagai variasi kepentingan dan pengertian. Kadang-
kadangdigunakan untuk pemeriksaan rutin intern, misalnya pada penyusunan
kembalipembukaan. Biasanya interprestasi yang lebih sempit ini ternyata merupakan
salahsatu kegiatan daripada struktur pengendalian manajemen yang luas itu.
Audit Internal adalah suatu fungsi penilaian independen yang dibuat dalam suatu
organisasi dengan tujuan menguji dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang
dilaksanakan organisasi
Jika pada pengendalian internal hanya satu unit yang bertanggungjawab atas
keberhasilan unit tersebut, sedangkan pada system pengendalianmanajemen semua
unit berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pengendalian yaitu suatucara
untuk membandingkan antara apa yang dikerjakan dengan standard operating
procedureapakah sudah sesuai atau belum dimana lingkupnya hanya dalam satu unit.
Sedangkan system pengendalian yaitu suatu cara untuk membandingkan antara apa
yang dikerjakan dengan tujuan perusahaan apakah sudah sesuai atau tidak dimana
lingkupnya lebih besar yaitu keseluruh unit perusahaan. Pengendalian internal
merupakan kegiatan yang dilakukan manajemen untukmengawasi kegiatan internal
perusahaan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkanspm adalah suatu
upaya perusahaan mengendalikan pengelolaan perusahaan agar apa yangdilakukan
sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. SPM ini mengevaluasi danmemastikan
bahwa apapun yang dilakukan perusahaan secara efektif dan efisien dapat
mencapaitujuan tertentu.

3. Apakah relevansinya mempelajari teori motivasi dalam sistem pengendalian


manajemen?
Motivasi kerja disini dimaksudkan untuk memberikan daya perangsang kepada pegawai
yang bersangkutan agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya.
Pengertian motivasi itu sendiri adalah dorongan yang diberikan perusahaan untuk
memberi semangat kepada karyawannya agar mampu bekerja dengan baik dan bisa
mencapai tujuannya. Ada dua teori motivasi kerja yang terkenal teori Maslow dan teori
harapan. Menurut Maslow, motivasi orang merupakan hirarki dari lima kebutuhan yang
berbentuk pyramid. Pada setiap saat, orang termotivasi untuk memenuhi kebutuhan
yang dirasakan paling mendesak pada saat itu. Teori harapan diciptakan oleh David
Nadler dan Edward Lawler. Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan
untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan
bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari
hasil itu terhadap individu tersebut. Selain dua teori tersebut untuk motivasi kerja ada
juga penilaian prestasi kerja. Prestasi kerja tersebut sangat erat hubungannya dengan
masalah latihan dan pengembangan, perencanaan karier/ kenaikan pangkat maupun
masalah pengupahan.

4. A. Terjadinya bentrok abtara petamambak plasma forum silaturahmi ( fosil )


dengan plasma P2K ( petambak pro-kemitraan ) dan karyawan yang bertugas di
pos ronda PLO dan pos ronda FDP. Permasalahannya adalah memepunyai
perbedaan sikap atas perusahaan PT TUS yang salah satunya menyebabkan
semakin turunnya produksi. Disini evaluasi yang SPM yang digunakan pada PT
TUS adalah kejadian yang sebenarnya sudah menjadi awal mula pada
desember tahun 2016 segera di selesaikan bukan malah menunggu sampai
pada puncak emosional, konflik tersebut sudah mulai terlihat pada tahun 2016
yang harusnya langsung sigap di selesaikan terhitung sudah ada konflik dalam
kurun waktu 2019 ke 2016.
B. Keunggulan spm dalam melakukan pengendalian/ controling berupa mengadakan
penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahannya
dapat diarahkan ke jalan yang benar. Pengendalian bukan hanya untuk mencari
kesalahan kesalahan, tetapi berusaha untuk menghindari terjadinya kesalahan
kesalahan serta memperbaikinya jika salah. Kelemahan pada sistem SPM PT TUS
yakini kurang tanggap cepatnya manajemen sistem yang dimiliki PT TUS yang
mengakibatkan bentrok besar terjadi pada banyak pihak.
C. Untuk saat ini setelah kejadian bentrok yang terjadi sistem pengendaliaan yang
digunakan PT TUS sudah bagus melakukan analisis analisis sebab akibat, dengan
sebisa mungkin mencari akar dari permasalahan dan menyelesaikannya segera.
Juga memiliki tim internal controlling dengan formal controlling.

Anda mungkin juga menyukai