PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia mempunyai tujuan yang berbeda dalam
hidupnya, karena pengaruh pengetahuan dan pengalamannya yang
berbeda. Namun setiap manusia akan sama dalam satu hal yaitu ingin
mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk
mencapai tujuan itu manusia harus melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu.
Oleh karena manusia secara kodrat terbatas
kemampuannya maka untuk mencapai tujuannya, manusia memerlukan
bantuan dari manusia lainnya. Untuk itu manusia harus bekerja dalam
mencapai tujuannya atau berorganisasi.
Dalam organisasi diperlukan manajemen yaitu sesuatu
untuk mengatur, mengkoordinasikan semua tugas yang dilakukan oleh
orang-orang dan mengarahkannya kepada tujuan yang hendak dicapai.
Supaya unsur-unsur manajemen tertuju serta terarah kepada tujuan yang
diinginkan, maka manajemen harus ada yang mengatur yaitu seorang
pemimpin dengan wewenang kepemimpinannya melalui intruksi dan
persuasi.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk :
1. Untuk memahami betapa pentingnya kepemimpinan
dalam suatu manajemen.
2. Untuk menjelaskan hubungan antara manajer dengan
manajemen.
3. Untuk menguraikan beberapa gaya kepemimpinan
manajer dalam manajemen maupun organisasi.
4. Untuk menjelaskan keterampilan yang harus dimiliki
oleh seorang manajer.
BAB II
PERAN DAN FUNGSI MANAGER DALAM MANAJEMEN
A. Pengertian Manajer
Manajer adalah seorang yang karena pengalaman,
pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk
memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan
kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
B. Tugas-Tugas Seorang Manajer adalah :
• Memimpin organisasi
• Mengatur organisasi
• Mengendalikan organisasi
• Mengembangkan organisasi
• Mengatasi berbagai masalah yang terjadi di dalam
organisasi
• Menciptakan kerja sama di dalam organisasi.
• Menjalin kerja sama dengan pihak-pihak di luar organisasi
• Menumbuhkan kepercayaan
• Meningkatkan rasa tanggung jawab
• Mengawasi/mengendalikan kegiatan organisasi
• Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
• Menggali dan mengembangkan potensi sumber daya.
C. Peran Manajer
Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen,
mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer
di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke
dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Peran antarpribadi
Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban
lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran
sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran informasional
Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar
informasi, serta peran sebagai juru bicara.
3. Peran pengambilan keputusan
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai
seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan
perunding.
Adapun jenis – jenis keputusan yang dihasilkan dari seorang manajer
adalah sebagai berikut:
a. Keputusan Terperogram
Keputusan terperogram adalah keputusan yang diambil
berdasarkan kebiasaan, peraturan atau prosedur tertentu. Kebijakan
yang mempermudah pengambilan keputusan dalam situasi
yang berulang–ulang dengan membatasi atau bahkan meniadakan
alternative. bila suatu masalah timbul kembali komponennya dapat
ditentukan, diramalkan dan dianalisis, maka masalah tersebut dapat
dipecahkan dengan pengambilan keputusan terperogram.
BAB III
KEAHLIAN-KEAHLIAN MANAJEMEN
BAB IV
TINGKATAN-TINGKATAN MANAJEMEN
A. Rincian Bagian Ke I
ada praktiknya berbagai keahlian tersebut diperlukan dalam kegiatan
bisnis berdasarkan peran dan tugas masing-masing orang dalam sebuah
organisasi bisnis. Tugas dan peran dari setiap orang tersebut secara
organisasional dibagi menjadi beberapa tingkatan yang dinamakan
sebagai tingkatan –tingkatan manajemen atau hierarki manajemen.
Beberapa tingkatan manajemen sebagaimana dikemukakan oleh
Nickels, McHugh, and McHugh (1997).Tingkatan-tingkattan manajemen
tersebut,meliputi:
1. Manajemen Tingkat Puncak (Top Management), terdiri
dari direktur utama, presiden direktur, atau
wakil direktur.Keahlian yang diperlukan adalah keahlian
dalam hal konseptual, komunikasi,
pengambilan keputusan, manajemen global, dan
manajemen waktu.Manajemen Tingkat Menengah atau (Middle
Management), terdiri dari para manajer, kepala divisi
atau departemen, atau kepala cabang. Keahlian yang diperlukan
diantaranya adalah keahlian konseptual, komunikasi, pengambilan
keputusan, manajemen waktu, dan juga teknikal.
2. Manajemen Supervisi atau Tingkat Pertama (Supervisory or first-
Line Management ), terdiri dari para supervisi, ketua
kelompok, dan lain sebagainya. Keahlian yang terutama perlu dimiliki
adalah keahlian komunikasi, pengambilan keputusan,
waktu, dan juga teknikal.