NIM : 201622018152917 Prodi : Akuntansi Kelas : Reg A Gasal Mata Ujian : Pengantar Manajemen
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
1. Bagaimana hubungan antara level manajer, proses manajemen, keterampilan manajerial? Jawab : Level manajer, proses manajemen, dan keterampilan manajerial memiliki hubungan yang saling terikat satu sama lain. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, ada tiga tingkatan manajerial, yaitu Manajemen Puncak (Top Management), Manajemen Menengah (Middle Management) dan Manajemen Bawah/Lini (Low Management). Semakin tinggi manajemen ini maka ketrampilan yang diperlukan oleh pejabatnya juga semakin besar, karena tanggung jawab dan tantangannya juga semakin besar. Manajemen Puncak harus melakukan pengambilan keputusan terhadap seluruh organisasi, dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan. Sementara Manajemen Menengah memastikan kebijakan dan keputusan yang diambil terlaksana, dengan menjabarkan ke perintah teknis. Manajemen Bawah/Lini perlu mengawasi pelaksaan kebijakan sesuai printah atasan. Ketiga manajer tersebut juga memiliki proses manajemen yang berbeda beda tetapi saling terikat. Proses manajemen dari planning, organizing, directing, dan controlling itu lah yang dimiliki seorang manajer. Setiap manajer juga membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah : 1. Keterampilan konseptual (conceptional skill). Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja. 2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill). Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah. 3. Keterampilan teknis (technical skill). Keterampilan teknis merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain. 2. Sebutkan empat prinsip manajemen ilmiah menurut Frederick Taylor! Jawab : Pengembangan manajemen ilmiah secara benar Pekerja diseleksi secara ilmiah agar setiap pekerja dapat diberikan tanggung jawab atas sesuatu tugas yang diberikan Adanya pendidikan dan pengembangan ilmiah dari para pekerja Kerjasama yang baik antara manajemen dengan pekerja 3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam lingkungan langsung, berikan contohnya! Jawab : Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi. Lingkungan internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi karyawan/pegawai organisasi dalam, serta pimpinan manajer. Lingkungan eksternal (external environment) adalah segala sesuatu di luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya. Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan tidak langsung. Contoh lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah organisasi pesaing, pemasok komunitas lokal, konsumer, NGO dan lainnya.
4. a. Apa yang dimaksud dengan etika?
b. Mengapa etika penting bagi manajer, jelaskan pendapat saudara! Jawab : a. Etika adalah suatu kebiasaan atau sistem nilai pribadi atau moral yang digunakan untuk memutuskan benar dan salah ataupun baik dan buruknya suatu perbuatan. b. Pentingnya etika bisnis dalam suatu perusahaan agar para pelaku bisnis dapat mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik dan untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi.
5. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial?
Jawab : Tanggung jawab sosial adalah komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi secara benar, dan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup dari karyawan, komunitas lokal maupun komunitas luas.
6. a. Jelaskan pengertian dari perencanaan!
b. Apa keuntungan dari adanya perencanaan? Jawab : a. Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. b. Keuntungan dari perencanaan : Perencanaan akan mempermudah berbagai macam aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan tertentu dan dapat dilakukan secara teratur. Perencanaan akan mengurangi suatu pekerjaan yang tidak produktif. Perencanaan dapat dipakai untuk mengukur hasil kegiatan yang telah dicapai. Perencanaan memberikan suatu landasan pokok fungsi manajemen lainnya, terutama untuk fungsi pengawasan Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
7. a. Bagaimana proses dalam pengambilan keputusan?
b. Jelaskan tipe-tipe keputusan! Jawab : a. Proses pengambilan keputusan : Langkah 1 : Mengidentifikasi suatu masalah. Langkah 2 : Mengidentifikasi kriteria keputusan Langkah 3 : Mengalokasikan bobot pada kriteria Langkah 4 : Mengembangkan alternatif Langkah 5 : Menganalisis alternatif Langkah 6 : Memilih sebuah alternatif Langkah 7 : Mengimplementasikan alternatif Langkah 8 : Mengevaluasi efektivitas keputusan b. Tipe – tipe keputusan : Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yang berulang- ulang dan rutin, sehingga dapat diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pada manajemen tingkat bawah. Contoh : keputusan penagihan piutang Keputusan setengah terprogram/setengah terstruktur : keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Contoh : keputusan alokasi dana promosi Keputusan tidak terprogram/tidak terstruktur : keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional