Week 1
OUTLINE MATERI:
1.1.3.1.Fungsi-Fungsi Manajemen.
Henri Fayol mengatakan bahwa setiap manajer menjalankan lima buah fungsi:
perencanaan (planning), pengorganisasi (organizing), penugasan (commanding),
pengoordinasian (coordinating) dan pengendalian (controlling).
Banyak orang yang mampu berbicara tiga atau empat bahasa. Monolingualisme adalah
salah satu tanda sebuah negara mengalami parokialisme, menilai dunia hanya melalui
penglihatan dan perspektifnya sendiri. Orang dengan sikap parokial tidak menyadari
bahwa orang lain memiliki cara-cara berbeda dalam berkehidupan dan bekerja.
Dalam perspektif global, ada tiga pendangan yang berbeda, yaitu:
(1) Pandangan Etnosentris adalah keyakinan parokialisme bahwa pendekatan
dan praktik kerja terbaik dimiliki oleh negara asal atau home country (negara di mana
kantor utama milik perusahaan berada). Manajer tidak memercayakan keputusan
atau teknologi penting kepada para karyawan dari negara lain.
(2) Pandangan Polisentris, memandang bahwa para karyawan di negara tuan rumah
atau host country (negara lain di mana organisasi menjalankan bisnis) mengetahui
pendekatan dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di negara tersebut.
Manajer cenderung memberikan ruang kesempatan bagi para karyawan di negara
tuan rumah menyimpulkan cara terbaik perusahaan beroperasi.
(3) Pandangan Geosentris, sebuah pandangan berorientasi dunia yang berfokus
untuk menggunakan pendekatan dan orang terbaik dari seluruh dunia. Para manajer
memiliki wawasan global dan mencari pendekatan dan orang terbaik, tanpa
memandang asal negaranya.
Seorang manajer mengelola dan mengawasi pekerjaan orang-orang lain agar sasaran-sasaran
organisasi dapat tercapai. Organisasi yang menerapkan struktur kerja tradisional memiliki
manajer lini pertama, manajer tingkat menengah dan manajer puncak.
Manajemen melibatkan aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap pekerjaan orang lain
demi memastikan pekerjaan tuntas secara efisien dan efektif. Empat fungsi manajemen
adalah perencanaan (mendefinisikan menetapkan strategi dan membuat rencana kerja),
pengorganisasian (menata dan membentuk struktur kerja), kepemimpinan (bekerja
bersama dan melalui orang lain), dan pengendalian (mengawasi, menilai dan
memperbaiki kinerja). Keahlian Katz meliputi keahlian teknis (pengetahuan dan ketrampilan
terkait dengan pekerjaan tertentu), keahlian hubungan manusia (kemampuan untuk bekerja
sama secara baik dengan orang lain), keahlian konseptual (kemampuan untuk berpikir dan
memahami masalah)
Parokialisme adalah cara pandang terhadap dunia melalui pandangan dan perspektif diri
sendiri dan tidak menyadari bahwa orang lain memiliki cara hidup dan bekerja yang berbeda-
beda. Etnosentris adalah jenis keyakinan yang mempercayai pendekatan dan praktik kerja di
negara asal sebagai yang terbaik. Polisentris menganggap para manajer di negara tuan rumah
mengetahui pendekatan dan praktik kerja terbaik bagi bisnis mereka. Geosentris memiliki
orientasi dunia dan berfokus memanfaatkan pendekatan dan individu terbaik dari seluruh
dunia.
1. Robbins, S.P., & Coulter, M.K. (2018). Management. 14th Edition. Pearson Education
Limited. New York, USA. ISBN: 978-1-292-21583-9. chapter 1 dan 2
2. http://media.wiley.com/product_data/excerpt/08/08186800/0818680008.pdf
Week 2
OUTLINE MATERI:
Seperti yang telah nyatakan sebelumnya, tujuan memberikan arahan untuk semua
keputusan manajemen dan membentuk kriteria pengukuran pencapaian kinerja aktual.
Segala sesuatu yang dilakukan anggota organisasi harus berorientasi pada pencapaian
tujuan.
Tujuan dapat ditetapkan melalui proses penetapan tradisional; dimana tujuan
ditetapkan oleh manajer puncak kemudian diturunkan ke bawah dan menjadi subtujuan bagi
setiap area organisasi. Perspekktif tradisional ini mengasumsikan bahwa manajer puncak
mengetahui apa yang terbaik.
Selain menetapkan tujuan secara tradisional, penetapan tujuan juga dapat dilakukan
dengan metode manajemen menurut tujuan (management by objective / MBO) yang
mana sebuah proses penetapan tujuan dilakukan dengan melibatkan dan bersama
dengan karyawan serta menggunakan tujuan tersebut sebagai dasar evaluasi kinerja
karyawan. Program MBO mempunyai empat unsur yaitu;
1. Spesifikasi tujuan,
2. Pembuatan keputusan partisipatif,
3. Jangka waktu eksplisit dan
4. Umpan balik kinerja.
pembaharuan.
yang dilayani atau memperluas produk yang ditawarkan, baik melalui bisnis
yang sudah ada saat ini maupun melalui bisnis yang baru. Dilakukannya
sedang dilakukan saat ini. Contoh organisasi terus melayani pelanggan yang
mengatasi kinerja yang menurun. Ada dua jenis strategi pembaharuan, yaitu:
operasi organisasi.
Pada dewasa ini terdapat tiga buah strategi yang sangat penting yang dihadapi para
manajer yaitu:
a. Strategi e-Business
b. Strategi layanan pelanggan
c. Strategi inovasi
1. Robbins, S.P., & Coulter, M.K. (2018). Management. 14th Edition. Pearson Education
Week 3
Organization Design –
Organizing Around Teams
OUTLINE MATERI:
Salah satu proses penting yang perlu dilakukan oleh menejer adalah merancang
struktur organisasi. Sebuah perusahaan perlu mendefinisikan organisasi untuk mengatur dan
menyusun pekerjaan supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Struktur
organisasi merupakan Pengaturan pekerjaan secara formal dalam suatu organisasi.
(2) Departementalisasi
Merupakan cara untuk menghimpun/mengelompokkan pekerjaan yang sejenis. Pada
dasarnya ada lima bentuk umum departementalisasi (departementalisasi fungsional,
departementalisasi geografis, departementalisasi produk, departementalisasi proses
dan departementalisasi konsumen).
Menunjukkan berapa banyakkah pekerja yang bisa dikelola secara efisien dan
efektif oleh seorang manajer? Menentukan rentang pengendalian itu penting karena
pada taraf yang lebih luas, akan menentukan jumlah tingkatan dan manajer dalam suatu
organisasi, yang merupakan pertimbangan penting dalam mengukur seefisien apa suatu
organisasi tersebut nantinya.
(6) Formalisasi
Formalisasi merupakan standar apakah pekerjaan-pekerjaan organisasi dan taraf di
mana perilaku pekerja dipandu oleh beragam aturan dan prosedur. Dalam organisasi
yang sangat terformalisasi, terdapat deskripsi pekerjaan yang eksplisit, sarat dengan
Ketika merancang sebuah struktur, manajer bisa memilih salah satu dari desain - desain
organisasi tradisional. Struktur ini cenderung bersifat mekanistik.
(1) Struktur Simpel; merupakan desain organisasi dengan departementalisasi rendah,
rentang pengendalian yang luas, wewenang yang tersentralisasi pada satu orang atau
sedikitnya formalisasi.
Introduction to Management and Business-R6 | 6
(2) Struktur Fungsional; merupakan desain organisasi yang mengelompokkan keahlian
pekerjaan yang serupa atau terkait.
(3) Struktur Divisional; merupakan desain organisasi yang terdiri atas unit- unit atau
divisi bisnis yang terpisah. Dalam struktur ini, setiap divisi memiliki otonomi terbatas,
dengan seorang manajer divisi yang memiliki wewenang atas unitnya dan bertanggung
jawab atas kinerja unit tersebut.
Organisasi mekanistik merupakan struktur yang kaku dan sangat ketat terkontrol.
Organisasi organik sangat adaptif dan fleksibel. Struktur organisasi hendaknya
mendukung strategisnya. Jika strateginya berubah, struktur juga sebaiknya berubah.
Ukuran organisasi, teknologi dapat memengaruhi struktur organisasi.
Sebuah organisasi diharapkan dapat membentuk tim kerja yang solid untuk dapat
mendukung ketercapaian kinerja dan tujuan organisasi. Menejer diharapkan dapat
menjalankan proses pembentukan tim dan mendorong tim dapat bekerja secara efektif
dengan menetapkan tujuan dengan jelas, menempatkan anggota tim dengan kompetensi
yang sesuai, saling percaya, menekankan komitmen Bersama, menjalin komunikasi yang
baik, serta menerapkan strategi kepemimpinan yang tepat.
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K. (2018). Management. 14th Edition. Pearson
dan 12
• http://www.unf.edu/~gbaker/Man4201/Chapt003a.PDF
Week 4
OUTLINE MATERI:
Komunikasi adalah perpindahan dan pemahaman makna. Perpindahan makna, ini berarti
bahwa jika informasi atau ide belum tersampaikan, maka komunikasi belum dilakukan.
Pembicara yang tidak didengar atau penulis yang materinya tidak dibaca, maka belum
berkomunikasi. Pemahaman makna, surat yang ditulis dalam bahasa Spanyol yang ditujukan
kepada seseorang yang tidak bisa membaca bahasa Spanyol, tidak dapat dianggap sebagai
komunikasi sampai surat tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa di mana orang tersebut bisa
membaca dan memahami isinya.
Komunikasi tidak selalu efektif. Para manajer sering menghadapi hambatan dalam
komunikasi yang dapat mengganggu proses komunikasi antar pribadi, Hambatan
tersebut adalah :
Teori–teori awal kepemimpinan ini berfokus pada pemimpin (teori sifat) dan bagaimana
pemimpin berinteraksi dengan anggota kelompoknya (teori perilaku).
Peneliti akhirnya memahami bahwa sifat itu sendiri tidak cukup membantu dalam
mengidentifikasi pemimpin yang efektif karena mengesampingkan interaksi antara
pemimpin dengan anggota kelompoknya yang juga merupakan faktor situasional.
2) Universitas Ohio
Penelitian ini mengidentifikasikan dua dimensi perilaku pemimpin.
• Dimensi inisiasi struktur mengacu pada sejauh mana pemimpin menentukan
peranannya dan peran anggota kelompok dalam mencapai tujuan.
• Dimensi konsiderasi, sejauh mana pemimpin memiliki hubungan kerja dengan
karakteristik saling percaya dan rasa hormat terhadap gagasan dan perasaan anggota
kelompok. Pemimpin yang memiliki konsiderasi tinggi dan inisiasi struktur yang
tinggi pula, seringkali mencapai kinerja dan kepuasan kelompok yang tinggi pula.
(6) Kepemimpinan Tim Pemimpin tim harus fokus pada dua prioritas:
(a) mengatur batasan-batasan eksternal tim, dan (b) memfasilitasi proses tim. Peran
kepemimpinan tim adalah sebagai manajer konflik, pelatih dan pemecah masalah.
Motivasi mengacu pada proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan,
dan berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Definisi ini memiliki tiga elemen
kunci yakni:
a) Energi, adalah ukuran dari intensitas atau dorongan. Seseorang yang termotivasi
menunjukkan usaha dan bekerja keras. Namun kualitas usaha itu juga harus
dipertimbangkan.
b) Arah, usaha tingkat tinggi yang dilakukan harus diarahkan pada hal yang
menguntungkan organisasi. Usaha yang diarahkan, dan konsisten dengan tujuan
organisasi adalah jenis usaha yang diinginkan para karyawan.
c) Ketekunan. Akhirnya motivasi mencakup harapan perusahaan agar karyawan
tekun dalam usahanya untuk berkelanjutan menuju tercapainya tujuan organisasi.
Karakteristik yang berkaitan dengan kepuasan kerja (di gambar ada di sisi
kiri). Ketika orang merasa nyaman dengan pekerjaan mereka, mereka cenderung
untuk menyebutkan faktor-faktor intrinsik yang timbul dari pekerjaan itu sendiri,
seperti pencapaian, pengakuan, prestasi, pertumbuhan dan tanggung jawab.
(1) Kebutuhan akan prestasi yang merupakan pendorong untuk sukses dan unggul
dalam kaitannya dengan serangkaian standar, Seseorang dengan kebutuhan
akan prestasi yang tinggi berjuang untuk pencapaian prestasi pribadi alih-alih
jabatan dan penghargaan. Mereka lebih memilih pekerjaan yang menawarkan
tanggung jawab pribadi untuk menemukan solusi terhadap masalah-masalah,
(2) Kebutuhan akan kekuasaan merupakan kebutuhan untuk membuat orang lain
berperilaku dengan cara di mana mereka tidak akan bersikap sebaliknya.
(3) Kebutuhan akan afiliasi merupakan keinginan atas hubungan antar pribadi
yang akrab dan dekat.
I. Teori ini berhubungan dengan orang-orang secara umum (bukan untuk orang yang
ingin meraih prestasi)
II. Teori ini berlaku untuk orang-orang yang menerima dan berkomitmen pada
tujuan.Tujuan yang sulit akan menghasilkan kinerja yang tinggi, hanya jika tujuan
itu diterima.
III. Umpan balik yang datang dari diri karyawan sendiri, di mana seorang
karyawan memonitor sendiri kemajuannya-telah menjadi motivator yang lebih
kuat daripad umpan balik yang datang dari orang lain.
b) Teori Penguatan
Teori yang menyebutkan bahwa perilaku adalah fungsi dari konsekuensi-
konsekuensinya. Konsekuensi akan mengikuti perilaku dan meningkatkan profitabilitas
di mana perilaku akan diulang disebut daya penguat (reinforces).
Manajer dapat menggunakan daya penguat yang positif dalam tindakan yang
membantu organisasi mencapai tujuannya, seperti pujian, hadiah, promosi, dan
sebaliknya menghindari menggunakan daya penguat yang negatif seperti menghukum
perilaku yang tidak diinginkan, karena hukuman menghilangkan perilaku yang tidak
diinginkan namun efeknya bersifat sementara.
d) Teori Keadilan
Teori dimana karyawan akan membandingkan rasio input hasil dan pekerjaannya
dengan rasio lainnya yang relevan kemudian memperbaiki ketidakadilan yang ada.
Pemimpin adalah orang yang dapat memengaruhi orang lain dan yang memiliki
orientasi manajerial. Kepemimpinan adalah proses memimpin dan memengaruhi suatu
kelompok untuk mencapai tujuan. Manajer harus menjadi pemimpin karena memimpin
adalah salah satu dari fungsi manajemen.
Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang diberi energi, diarahkan, dan
berkelanjutan menuju tercapainya suatu tujuan. Teori awal motivasi meliputi teori hirarki
lima kebutuhan Maslow, teori X dan teori Y Mc Gregor, dan teori dua faktor Herzberg.
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K. (2018). Management. 14th Edition. Pearson
dan 17
• http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/HR/HR02000.pdf
Week 5
OUTLINE MATERI:
• Robbins, S.P., & Coulter, M.K. (2018). Management. 14th Edition. Pearson
• http://www.balancedscorecard.org/LinkClick.aspx?fileticket=1Uq6fsxJyaY%3
D&tabid=56
Week 6
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
3. Memahami Sosialisme
OUTLINE MATERI:
Harga pasar/ Titik Equilibrium merupakan harga sebuah produk yang ditentukan oleh
dengan menentukan perpotongan oleh penawaran dan permintaan.
Indeks harga konsumen (CPI) terdiri dari statistik bulanan yang mengukur kecepatan inflasi
atau deflasi. Pemerintah dapat menghitung harga pokok barang dan jasa, termasuk:
perumahan, makanan, pakaian, dan perawatan medis, untuk melihat apakah mereka naik atau
tidak atau turun.
Ekonom Joseph Schumpeter mengidentifikasi empat fase siklus bisnis jangka panjang
yaitu: boom-resesi-depresi-pemulihan:
1. Ledakan ekonomi, situasi dimana bisnis sedang booming.
2. Resesi adalah penurunan PDB selama dua kuartal atau lebih berturut-turut. Dalam
resesi harga turun, orang membeli lebih sedikit produk, dan bisnis gagal. Resesi
membawa pengangguran yang tinggi, peningkatan kegagalan bisnis, dan penurunan
standar kehidupan secara keseluruhan.
3. Depresi adalah resesi yang parah, biasanya disertai dengan deflasi. Siklus bisnis
jarang melewati fase depresi. Faktanya, pernah terjadi banyak siklus bisnis selama
abad ke-20, namun hanya pernah satu kali depresi berat (1930-an).
Introduction to Management and Business-R6 | 8
4. Pemulihan terjadi ketika ekonomi stabil dan mulai tumbuh. Ini akhirnya mengarah
ke ledakan ekonomi, memulai siklus dari awal lagi.
Multimedia:
http://www.youtube.com/watch?v=SXs4O0-6BYentrepreneurship%20education%20-
%20emerging%20trends.pdf
Week 7
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
OUTLINE MATERI:
7.1.3. Partnerships
Perusahaan rekanan (kemitraan) adalah suatu bentuk legal dengan dua pemilik
atau lebih. Ada tiga jenis perusahaan kemitraan:
(1) Perusahaan kemitraan umum, adalah perusahaan kemitraan yang semua pemilik
berbagi tugas dalam operasi bisnis dan dalam menanggung kewajiban untuk melunasi
utang bisnis tersebut.
(2) Perusahaan kemitraan terbatas, adalah perusahaan kemitraan dengan satu atau lebih
mitra umum dan satu atau lebih mitra terbatas. Seorang mitra umum adalah seorang
pemilik yang mempunyai kewajiban tidak terbatas dan aktif dalam mengelola perusahaan.
Seorang mitra terbatas adalah pemilik yang menginvestasikan uang dalam bisnis, tetapi
tidak mempunyai tanggung jawab manajemen atau kewajiban untuk kerugian di luar
investasi tersebut.
(3) Perusahaan kemitraan terbatas master, merupakan bentuk bisnis yang mirip dengan
korporasi, yang bertindak seperti korporasi dan diperdagangkan dalam pasar saham
seperti korporasi, namun kena pajak seperti perusahaan kemitraan.
7.1.4. Corporations
Bentuk kepemilikan bisnis yang ke tiga adalah Korporasi. Korporasi adalah sebuah
entitas legal dengan otoritas untuk bertindak dan mempunyai kewajiban terpisah dari
pemiliknya.
7.1.4.3. S-Corporation
Korporasi S adalah suatu bentuk korporasi dengan struktur bisnis yang sangat
mirip dengan perusahaan tradisional, tetapi dengan ciri-ciri seperti kemitraan
tertentu yang dapat menguntungkan jenis organisasi bisnis tertentu serta
dikenakan pajak sepertihalnya perusahaan tunggal atau kemitraan.
Syarat Korporasi S adalah :
1. Tidak Memiliki lebih dari 100 pemegang saham. (Semua anggota keluarga
dihitung sebagai satu pemegang saham.)
2. Memiliki pemegang saham yang merupakan orang perseorangan dan warga
negara atau penduduk lokal.
3. Hanya memiliki satu kelas saham
4. Memiliki tidak lebih dari 25 persen pendapatan dari sumber pasif (sewa,
royalti, bunga)
Akuisisi adalah satu perusahaan melakukan pembelian properti dan obligasi dari
perusahaan lain.
7.1.6. Franchises
Franchises (waralaba) adalah hak untuk menggunakan nama bisnis tertentu dan
menjual produk atau jasanya dalam sebuah teritorial tertentu. Pada dasarnya, perjanjian
waralaba adalah sebuah perjanjian di mana seseorang dengan ide bagus untuk bisnis
(pewaralaba) menjual hak untuk menggunakan nama bisnis tersebut dan untuk menjual produk
atau jasa kepada orang lain (terwaralaba) dalam sebuah teritorial tertentu.
A. Keuntungan waralaba:
1. Bantuan manajemen dan pemasaran, dibandingkan dengan seseorang yang memulai
bisnis dari awal, terwaralaba biasanya mempunyai kesempatan yang jauh lebih besar
untuk berhasil, karena ia mempunyai produk yang telah mapan; bantuan dalam
memilih lokasi dan promosi; dan bantuan dalam semua tahap operasinya.
2. Kepemilikan pribadi, sebuah operasi waralaba adalah tetap bisnis Anda, dan Anda
menikmati sebanyak insentif dan laba seperti pemilik tunggal lainnya.
3. Nama yang sudah dikenal secara nasional dan bahkan internasional, dengan waralaba
yang telah mapan, Anda mendapatkan pengakuan dan dukungan instan dari sebuah
kelompok produk dengan pelanggan yang telah mapan di seluruh dunia.
Introduction to Management and Business-R6 | 11
4. Nasihat dan bantuan finansial, terwaralaba mendapatkan bimbingan berharga serta
nasihat secara berkala dari orang-orang yang mempunyai keahlian dalam bidang ini.
5. Tingkat kegagalan yang rendah, menurut sejarah, tingkat kegagalan untuk waralaba
adalah lebih rendah dibandingkan ventura bisnis lainnya.
B. Kerugian Waralaba:
1. Biaya awal yang besar, biaya untuk waralaba dapat sangat bervariasi.
2. Laba yang dibagi, pewaralaba akan meminta bagian besar dari laba selain dari biaya
awal atau suatu komisi persentase berdasarkan pada penjualan, bukan laba. Bagian
yang diminta oleh pewaralaba ini biasanya disebut sebagai royalti.
3. Regulasi manajemen, “Bimbingan” manajemen dapat menjadi perintah manajerial, dan
pembatasan. Terwaralaba yang merasa terbeban oleh aturan dan regulasi perusahaan
dapat kehilangan semangat dan insentif untuk menjadi atasan mereka sendiri dengan
bisnis mereka sendiri.
4. Pelarangan untuk menjual kepemilikan, tidak seperti pemilik bisnis pribadi yang
dapat menjual perusahaan mereka kepada siapapun yang mereka pilih dengan syarat-
syarat mereka sendiri; banyak terwaralaba menghadapi pelarangan untuk menjual
kembali waralaba mereka.
5. Pewaralaba yang curang, tidak semua waralaba dimiliki oleh pewaralaba yang besar,
sehingga terwaralaba pada waralaba kecil hanya memiliki sedikit informasi tentang
perusahaan yang dibelinya.
7.1.7. Cooperatives
Koperasi merupakan organisasi yang dimiliki dan dikendalikan oleh orang-orang
yang menggunakannya, yang mempunyai kebutuhan yang sama, yang menggabungkan sumber
daya mereka untuk keuntungan bersama.
Gambar 7.3: Sharon Anderson she expanded Half Price Books into a national company earning $240
million in annual revenue.
Sumber: Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019
Memulai bisnis kecil memerlukan beberapa petunjuk, baik belajar dari orang lain
yang telah melakukannya, maupun dari pengalaman ketika bekerja dengan orang lain. Memulai
bisnis sendiri setelah mempelajari apa yang dibutuhkan akan lebih kecil risikonya
dibandingkan hanya mendengarkan pengalaman dari orang lain.
Dalam mengelola sebuah bisnis kecil, diperlukan fungsi bisnis sebagai berikut:
i. Merencanakan bisnis Anda, rencana bisnis merupakan pernyataan bisnis tertulis yang
mendeskripsikan sifat bisnis, pasar sasaran, keuntungan yang akan dimiliki bisnis
tersebut dalam hal kompetisi dan sumber daya dan persyaratan dari pemilik.
ii. Mendanai bisnis, selain tabungan pribadi, investor individual adalah sumber modal
utama bagi sebagian besar wirausahawan..
Memulai sebuah bisnis, pertama kita perlu memutuskan bentuk kepemilikan yang
akan kita gunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Ada 3 pilihan bisnis yaitu (1)
kepemilikan tunggal, (2) kepemilikan kemitraan, dan (3) pepemilikan korporasi, yang
Menjadi wirausaha bisnis kecil, pertama, belajarlah dari orang lain. Ikutlah kursus
dan berbicaralah dengan beberapa pemilik bisnis kecil. Kedua, dapatkanlah pengalaman
dengan bekerja untuk orang lain. Ketiga, ambil alih sebuah perusahaan yang berhasil.
Week 8
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
1. Manufaktur dan Layanan dalam Perspektif
2. Dari Produksi ke Manajemen Operasi
3. Proses produksi
4. Perencanaan manajemen operasi
5. Prosedur Pengendalian: PERT dan Gantt Charts
OUTLINE MATERI:
Banyak bisnis manufaktur dan jasa yang telah menyadari pentingnya menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggannya. Selain itu hubungan erat dengan pemasok dan
perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Di bagian operasional,
perusahaan juga selalu mempraktikkan pengembangan produk secara kontinyu,
mempertahankan kualitas produk, mengandalkan internet untuk menemukan peluang
kebutuhan yang baru, dan yang tidak kalah pentingnya adalah menggunakan teknik produksi
yang baru seperti: manufaktur yang diintegrasi dengan komputer, manufaktur yang fleksibel
dan manufaktur yang ramping.
Gambar 8.1: Unlike their predecessors, modern factory robots can safely work side by side with humans.
Sumber: Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019
Manajemen operasi adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau
mentransformasi sumber (termasuk sumber manusia) menjadi barang dan jasa. Aktivitas ini
mencakup manajemen inventaris, kontrol kualitas, perencanaan produksi, jasa follow- up dan
lain-lain.
Produksi menambahkan nilai, atau kegunaan, pada bahan atau proses. Form utility
adalah nilai yang ditambahkan dengan pembuatan barang dan jasa yang sudah jadi, form utility
juga dapat muncul di bisnis ritel.
Ada beberapa proses berbeda yang digunakan oleh para pemain dalam industry
manufaktur untuk menghasilkan barang. Andrew S. Groove, seorang pemimpin manufaktur
chip komputer Intel, menggunakan sebuah anologi untuk menjelaskan produksi. “untuk
memahami prinsip produksi, bayangkan bahwa Anda adalah seorang juru masak dan tugas
Anda adalah untuk menyajikan makan pagi yang terdiri atas sebutir telur yang direbus
setengah matang selama tiga menit, roti panggang mentega dan kopi. Tugas Anda adalah
menyiapkan dan menyajikan ketiga artikel ini secara bersamaan, setiap makanan dalam
keadaan fresh dan panas”.
Groove menyatakan bahwa tiga syarat dasar produksi :
(1) membuat dan mengirimkan produk sebagai respons terhadap permintaan pelanggan
pada waktu pengiriman yang telah ditentukan,
(2) memberikan tingkat kualitas yang dapat diterima,
(3) memberikan segalanya dengan harga yang serendah mungkin.
Proses produksi terdiri atas penggunaan faktor produksi (lahan, tenaga kerja, modal,
kewirausahawan, dan pengetahuan) dan penggunaan masukan tersebut untuk memproduksi
barang, jasa dan ide, perencanaan, pengarahan, penjadwalan dan aktivitas lainnya merupakan
cara untuk mencapai obyektif atau hasil.
Introduction to Management and Business-R6 | 4
Ada dua istilah produksi yaitu: proses dan perakitan.
1. Proses manufaktur merupakan sebuah proses secara fisik dan kimiawi mengubah
bahan. Contoh: biji plastik menjadi piring, gelas dan lain- lain.
2. Proses perakitan meyatukan komponen-komponen untuk membuat produk.
Contoh: roda, kursi, spin dll dirakit menjadi motor dan mobil.
Selain itu dalam proses produksi ada istilah Proses yang berkelanjutan yaitu proses
produksi di mana produksi yang lama berjalan dan menghasilkan barang jadi berkali-kali.
Contoh: produksi surat kabar yang dibuat dalam beberapa puluh ribu lembar. Proses
sebentar-sebentar adalah proses produksi di mana jumlah yang diproduksi sedikit dan mesin
sering diubah untuk membuat produk-produk yang terbatas.
Sebagai akibat dari persaingan global saat ini, perusahaan harus mampu memproduksi
produk – produk berkualitas tinggi dengan biaya produksi yang rendah. Untuk mewujudkan
hal tersebut, maka area produksi harus melakukan perkembangan/ perubahan. Perubahan –
perubahan tersebut antara lain:
(1) Manufaktur dan desain yang dibantu dengan komputer, ada istilah desain yang
dibantu dengan komputer (computer aided design-CAD), manufaktur yang dibantu
dengan komputer (computer-aided manufacturing-CAM), manufaktur yang diintegrasi
oleh komputer (computer-integrated manufacturing-CIM).
(2) Manufaktur yang fleksibel, merancang mesin untuk mengerjakan banyak tugas,
sehingga mesin tersebut dapat menghasilkan beragam produk.
(3) Manufaktur yang ramping, produksi barang dengan menggunakan segala sumber
yang lebih sedikit ketimbang produksi massa.
(4) Lean Manufacturing, Lean manufacturing adalah produksi barang dengan
menggunakan lebih sedikit sumberdaya dibandingkan produksi massal. Lebih sedikit
tenaga manusia, lebih sedikit ruang produksi, lebih sedikit investasi dalam alat, dan
lebih sedikit waktu rekayasa untuk mengembangkan produk baru.
(5) Penyesuaian massa, menyesuaikan produk yang diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan secara individual.
Gambar 8.2: 3D CAD tools allow designers to create clothes prototypes without a pattern’s traditional
stages: seaming, trying on, alterations, and so on.
Sumber: Understanding Business, by William Nickels, James McHugh, Susan McHugh, 2019
(1) Lokasi fasilitas, proses pemilihan lokasi geografis untuk operasi perusahaan.
(2) Tata ruang fasilitas, adalah susunan fisik sumber dalam proses produksi. Intinya
adalah untuk meletakkan kantor, mesin, area penyimpanan, di posisi sebaik
mungkin guna memungkinkan para pekerja untuk memproduksi barang dan
memberikan layanan bagi para pelanggan. Tata ruang fasilitas sangat bergantung
pada proses yang harus dilakukan. Untuk jasa, tata ruang biasanya dirancang
untuk membantu konsumen menemukan dan membeli barang.
(3) Perencanaan persyaratan bahan (MRP) adalah sistem manajemen operasi
berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan untuk memastikan bahwa
Introduction to Management and Business-R6 | 6
bagian-bagian dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia pada waktu dan tempat
yang tepat di satu perusahaan tertentu.
(4) Pembelian, fungsi dalam sebuah perusahaan yang mencari sumber bahan
berkualitas, menemukan pemasok terbaik, dan menegosiasikan harga terbaik untuk
barang dan jasa.
(5) Pengendalian inventaris, kontrol inventaris yang tepat pada waktunya (just in
time) adalah proses produksi di mana inventaris minimum, disimpan di dalam
gudang, persediaan, dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini
perakitan.
(6) Kontrol kualitas, kualitas merupakan memproduksi secara konsisten
memproduksi apa yang diinginkan pelanggan, sementara mengurangi kesalahan
sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan.
Bagan Gantt adalah grafik batang yang dengan jelas menunjukkan proyek yang
sedang dikerjakan dan seberapa banyak yang telah diselesaikan dalam waktu tertentu. Dengan
menggunakan bagan Gantt, seorang manajer dapat melacak proses produksi menit demi
menit untuk menentukan tugas mana yang tepat waktu dan mana yang tertinggal, sehingga
penyesuaian dapat dilaksanakan guna memungkinkan perusahaan tetap beroperasi sesuai
jadwal.
Manajemen operasi adalah bidang khusus dalam manajemen yang mengubah atau
mentransformasi sumber menjadi barang dan jasa. Ada proses manufaktur yang berbeda,
yakni: manufaktur proses secara fisik atau kimiawi mengubah bahan, sedangkan proses
memproduksi produk dengan kualitas terbaik namun tetap kompetitif, dan perubahan
tersebut perlu disikapi dengan melakukan perubahan pula pada operasional perusahaan,
seperti Perubahan desain yang dibuat dalam desain yang dibantu oleh komputer (CAD)
secara instan dimasukkan dalam proses manufaktur yang dibantu oleh komputer (CAM).
Manufaktur yang Fleksibel, lean manufaktur, penyesuaian masal, robotic dan 3D Printing.
Evaluasi Program dan Teknik Tinjauan (PERT) adalah metode untuk menganalisis
tugas yang terlibat di dalam penyelesaian proyek tertentu, perkiraan waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tugas, dan identifikasi waktu minimum yang
Week 9
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
1. Apa itu Pemasaran?
2. Bauran Pemasaran
3. Memberikan Informasi kepada Pemasar
4. Lingkungan Pemasaran
5. Dua Pasar Berbeda: Konsumen dan Bisnis-ke-Bisnis
OUTLINE MATERI:
• What is Marketing?
• The Marketing Mix
• Providing Marketers with Information
• The Marketing Environment
• Two Different Markets: Consumer and Business-to-Business
Menyenangkan pelanggan telah menjadi prioritas untuk para pemasar. Ada 4 proses
pemasaran dan melibatkan
(1) Merancang produk yang memuaskan keinginan,
(2) Menentukan harga untuk produk tersebut,
(3) Menempatkan produk tersebut di tempat orang-orang akan membelinya
(4) Mempromosikan produk tersebut. Keempat faktor ini disebut sebagai bauran
pemasaran (marketing mix)
Setelah memutuskan produk dan jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen, baru
menentukan harga yang sesuai. Harga tergantung pada beberapa faktor, penetapan harga
yang lebih tinggi (skimming pricing) untuk produk atau jasa yang berkualitas, penetapan
harga yang sangat rendah dibanding pesaing (predatori pricing) untuk menekan pesaing,
penetapan harga sesuai dengan harga pesaing (penetration pricing).
Produk dengan harga tertentu perlu didistribusikan agar sampai ke tangan konsumen.
Ada 2 cara untuk mendistribusikan produk, yakni distribusi langsung oleh produsen atau
melalui perantara.
Distribusi melalui perantara untuk pasar konsumen terbagi atas:
(1) Distribusi intensif, jika produk merupakan barang atau jasa yang sering dikonsumsi
dan proses pembelian tidak memerlukan banyak pertimbangan. Distribusi intensif
memungkinkan produk untuk dijual di seluruh daerah dan dalam skala besar
jumlahnya, contoh: toko beras, sabun, koran yang biasa dikonsumsi setiap hari oleh
konsumen;
(2) Distribusi selektif, jika produk merupakan barang dan jasa yang jarang di konsumsi,
namun jika memerlukan produk tersebut, maka konsumen akan membandingkan
kualitas, harga, merek dan atribut lainnya. Produk shopping memerlukan distribusi
yang selektif, di mana tidak semua penjual dapat melakukannya, perlu edukasi pasar
atau kualitas pelayanan yang lebih baik. Contoh toko khusus elektronik;
(3) Distribusi ekslusif, yaitu untuk produk spesial merupakan barang dan jasa yang kerap
kali hanya sekali dikonsumsi. Perlu dana yang besar untuk memiliki produk ini dan
produk berada di tempat yang tertentu, contoh: toko eksklusif jam tangan Rolex, dealer
mobil Jaguar.
Introduction to Management and Business-R6 | 6
Promosi merupakan semua teknik yang digunakan untuk menginformasikan produk
kepada masyarakat dan memotivasi mereka untuk membelinya. Teknik-teknik ini meliputi:
periklanan, promosi penjualan, personal selling, public relation, penjualan langsung.
Pasar terdiri atas orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak
terpenuhi yang memiliki, baik sumber maupun kesediaan untuk membeli. Ada dua pasar
utama dalam bisnis:
(1) Pasar konsumen (consumer market) terdiri atas semua individu atau rumah tangga
yang menginginkan barang dan jasa untuk konsumsi atau penggunaan pribadi dan
memiliki sumber untuk membelinya,
(2) Pasar bisnis ke bisnis (business-to-business market) terdiri atas semua individu dan
organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi
barang dan jasa lain atau untuk penjualan, penyewaan atau pemasokan barang kepada
orang lain.
Pasar B2B lebih besar daripada pasar konsumen, karena barang-barang sering
dijual dan dijual lagi beberapa kali dalam proses B2B sebelum barang-barang tersebut
dijual ke konsumen akhir. Strategi pemasaran sering berbeda dari pemasaran
konsumen,karena pembeli bisnis memiliki proses pengambilan keputusan mereka
sendiri. Beberapa faktor penting sebagai berikut:
Pemasaran adalah proses menentukan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian
memberi pelanggan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan mereka. Ada tiga
bagian dari konsep pemasaran yaitu: (1) orientasi pelanggan, (2) orientasi jasa, dan (3) orientasi
laba yang berarti, memasarkan barang dan jasa yang akan memberikan laba pada perusahaan dan
memungkinkannya bertahan dan meluas untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan
pelanggan.
Bauran pemasaran terdiri atas empat P pemasaran: produk (product), harga (price),
tempat/distribusi (place) dan promosi (promotion). Pemasar mengimplementasian empat P
dengan merancang produk yang diinginkan orang-orang; menentukan harga yang kompetitif,
menempatkan di lokasi yang mudah bagi konsumen untuk menemukan produk, dan
mempromosikannya, sehingga konsumen mengetahui produk itu ada.
Penelitian pemasaran adalah analisis pasar untuk menentukan peluang dan tantangan
serta untuk mencari informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang baik. Langkah
melakukan penelitian pemasaran: (1) mendefinisikan masalahnya dan menentukan situasi saat
ini, (2) mengumpulkan data, (3) menganalisis data penelitian, dan (4) memilih solusi terbaik.
• http://www.cim.co.uk/filestore/resources/10minguides/7ps.pdf
• http://pages.northcantonschools.org/~hck/data/ksn1nc/files/Creating_&_Pricing_Produc
ts_Ch_14.pdf
• http://www.g-w.com/PDF/SampChap/60525_0984_Ch26.pdf
• http://www.cim.co.uk/filestore/resources/10minguides/promotionalmix.pdf
Week 10
Financial Management
Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis isu-isu dalam konteks global berikut ini:
• Peran Keuangan dan Manajer Keuangan
• Perencanaan Keuangan
• Kebutuhan Dana Operasional
• Memperoleh Pembiayaan Jangka Pendek
• Memperoleh Pembiayaan Jangka Panjang
OUTLINE MATERI:
Keuangan adalah fungsi dari sebuah bisnis yang menangani perolehan dana bagi
perusahaan dan pengelolaan dana tersebut di dalam perusahaan. Aktivitas keuangan mencakup
mempersiapkan anggaran, melakukan analisis arus kas dan merencanakan pengeluaran dana
pada aset, seperti pabrik, peralatan dan mesin.
Permasalahan utama dengan menjual secara kredit adalah sebanyak 25% atau
lebih dari aset bisnis akan terikat di dalam akun kreditnya (piutang usaha). Hal ini
berarti perusahaan perlu menggunakan dana yang tersedia untuk melunasi hutang atau
jasa yang telah dijual ke konsumen secara kredit. Manajer keuangan harus
mengembangkan prosedur penagihan yang efisien.
Pendanaan utang (debt financing) mengacu pada dana yang diperoleh melalui
berbagai bentuk pinjaman yang harus dilunasi. Pendanaan ekuitas (equity financing) adalah
uang yang diperoleh dari dalam perusahaan (dari opearsional) atau melalui penjualan
1. Kredit dagang
Kredit dagang (suatu utang usaha) adalah bentuk pendanaan jangka pendek
yang paling murah dan paling nyaman. Kredit dagang adalah praktik membeli
barang atau jasa sekarang dan membayarnya kemudian. Bisnis-bisnis kecil sangat
bergantung pada kredit dagang dari perusahaan besar. Hal yang umum bagi
tagihan bisnis menampilkan istilah seperti 2/10. Net 30. Hal ini berarti pembeli
dapat memanfaatkan diskon sebesar 2 % untuk pelunasan tagihan dalam kurun
waktu 10 hari. Jumlah tagihan jatuh tempo dalam 30 hari, jika pembeli tidak
memanfaatkan diskon tersebut. Surat sanggup (promisory note) merupakan
kontrak tertulis dengan suatu janji untuk melunasi pemasok sejumlah uang tertentu
pada waktu yang spesifik. Surat sanggup dapat dijual oleh pemasok ke bank pada
harga diskon (jumlah yang tertera di surat dikurangi komisi untuk jasa bank dalam
menagih jumlah utang tersebut).
2. Menerbitkan obligasi.
Obligasi adalah kewajiban utang jangka panjang dari suatu perusahaan
atau pemerintah. Perusahaan yang menerbitkan obligasi menyetujui beberapa
persyaratan tertentu yang diminta investor sebagai ganti atas uang yang
dipinjamkan investor kepada perusahaan (indenture terms).
Suatu obligasi dengan jaminan diterbitkan dengan beberapabentuk jaminan
Introduction to Management and Business-R6 | 10
seperti real estate, peralatan atau aset jaminan lainnya, sebaliknya obligasi
tanpa jaminan (obligasi debenture) adalah obligasi yang hanya didukung oleh
reputasi penerbit.
3. Pendanaan Ekuitas
Pendanaan ekuitas berasal dari pemilik perusahaan, oleh karena itu,
pendanaan ekuitas melibatkan:
(1) Penjualan kepemilikan di dalam perusahaan dalam bentuk saham,
Para pembeli saham akan menjadi pemilik perusahaan tersebut. Jumlah
lembar saham yang tersedia untuk dibeli biasanya ditentukan oleh Dewan
Direksi perusahaan. Pertama kali sebuah perusahaan menawarkan untuk
menjual sahamnya ke masyarakat umum disebut penawaran saham perdana
(Initial Public Offering-IPO).
(2) Menggunakan laba yang dipertahankan perusahaan untuk diinvestasikan
kembali ke dalam bisnis (laba ditahan).
Saldo laba yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang
dapat menghemat pembayaran bunga, dividen dan berbagai biaya underwriting
seperti dalam menerbitkan obligasi atau saham.
Keuangan adalah fungsi di dalam suatu bisnis yang bertanggung jawab untuk
memperoleh dana bagi perusahaan, mengelola dana di dalam perusahaan tersebut dan
merencanakan penggunaan dana atas berbagai aset.
Bisnis memiliki kebutuhan keuangan dalam empat area utama: (1) mengelola
kebutuhan bisnis sehari-hari, (2) mengendalikan operasional kredit, (3) membeli
persediaan yang dibutuhkan, (4) melakukan pengeluaran modal.
Sumber pendanaan jangka panjang berasal dari dua sumber: (1) penjualan obligasi
dan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.