Universitas Widyagama Malang – Fakultas Ekonomi

Ujian Akhir Semester Genap 2020 - 2021

Mata Ujian : Kewirausahaan Hari/ Tgl : Rabu, 28 Juli 2021

Fak/ Prodi : Ekonomi / Akuntansi Waktu : 90 Menit
Dosen : Dra. Indah Dewi Nurhayati, M.M., Ak., CA

Petunjuk :
a. Ketik rapi jawaban anda dalam format PDF, agar tampilan tidak berubah2 saat di
koreksi
b. Akun di Google Class gunakan nama anda seperti yang tertera dalam absen dan berikan
foto formal anda
c. Waktu anda terbatas – atur dengan bijak
d. Jujurlah dalam mengerjakan
e. Usahakan anda tidak mengulang mata kuliah ini, karena akan menghambat kelulusan
Anda

SOAL :

1. Manusia yang berorientasi pada tindakan tidak hanya mengejar pencapaian tujuan, akan
tetapi juga berburu tujuan yang benar. Kita harus mengendalikan hidup kita. Secara
bertahap, kebajikan dapat diperoleh dengan melalui tahap-tahap berikut :
a. Penginderaan fisik
b. Pengalaman hidup
c. Keilmuan (validity)
d. Kebajikan
Jelaskan masing2 tahapan itu.

2. Seringkali manusia menghabiskan waktu untuk bereaksi pada situasi darurat, bukan
menginvestasikan waktu untuk mengembangkan kemampuan dan mencegah situasi darurat
itu. Manusia semacam ini kurang memahami perbedaan urgent dan important.

Bagamana Anda mengatasi hal ini, sehingga tidak terjadi pada Anda ?

3. Charles Darwin mengatakan "Bukan yang terkuat melainkan yang adaptiflah yang berumur
panjang"

Jelaskan bagaimana Anda menjalankan bisnis Anda di masa pandemi ini dengan
menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan Anda utk beradaptasi !

4. Dalam permainan colour brain, Anda paling cocok dengan warna apa? Apa arti dari warna
Anda? Dan bagaimana Anda merubahnya agar Anda jg memiliki warna otak yang lainnya
(multicolour) untuk menjadi manusia fleksible mendukung warna-warna yang berbeda.

======= Selamat mengerjakan, berkarya dalam menyosong sukses anda ========

Nama : Regita Adhi Pramesiatari
NIM : 201622018152917
Prodi : Akuntansi
Kelas : Reg A Gasal

Jawaban!

1. Tahap – tahap :
a. Penginderaan fisik :
Kesulitan manusia menafsirkan dunia tidak lepas dari fitrah kita yang memiliki panca
indera yang terbatas. Memiliki kemampuan panca indera belum cukup untuk menangkap
realita kehidupan dan menjadi wirausaha yang tangguh dan mampu berorietasi pada
tindakan. Apabila kita memiliki salah satu panca indera yang kurang sempurna, itu sudah
membedakan orang satu dengan lainnya. Manusia perlu waktu untuk menumbuhkan
penginderaanya, dan manusia perlu waktu untuk belajar mendapatkan konsep hidup yang
dipahami.
b. Pengalaman hidup :
Manusia dewasa menyempurnakan penafsiran alam melalui pengalaman hidup dan ilmu
pengetahuan agar terbatas dari gejolak-gejolak subjektif atau perspektif yang sempit
termasuk mitos dan legenda-legenda yang diyakini masyarakat benar adanya. Kita perlu
menafsirkan orang lain, bangsa lain, teknologi, penyakit, benda, perilaku, dan gejala-
gejala bukan melalui mistik atau selera, melaikan melalui kebenaran pengetahuan.
c. Keilmuan
Usaha-usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman
manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia, agar dihasilkan rumusan-
rumusan yang pasti.
d. Kebajikan
Pengetahuan itu harus ditempatkan pada kebajikan-kebajikan penerapan. Pengetahuan
itu bersifat hidup dan dapat dipatahkan oleh pengetahuan-pengetahuan yang muncul
belakangan. Kebajikan membuat kepemimpinan seseorang lebih dari pemimpin biasa
seperti memberikan visi, hope, dan inspirasi. Tidak semu orang berpengetahuan punya
kebajikan. Orang yang tidak punya kebajikan adalah orang yang seakan-akan hidup
dengan ilmu yang berada diruang yang vacuum yang percaya apa yang ditemukan adalah
sesuatu yang mutlak.

2. Urgent adalah situasi yang mendesak, sedangkan important membutuhkan perhatian yang
besar. Untuk mengatasi hal itu yaitu diperlukan waktu yang lebih banyak untuk bekerja
dengan perencanaan, mengembangkan hubungan, memanfaatkan peluang-peluang yang
muncul dan merecharge pengetahuan. Kebanyakan orang sering lupa bahwa perencanaan
merupakan bagian penting dari kewirausahaan dari sebuah tindakan. Intinya yaitu harus
fokus pada hal-hal yang urgent dengan membuat prioritas dan menyadari tidak semua hal
dikategorikan urgent. Kita juga tidak bisa mengatasi semua masalah, selesaikan masalah
tertentu yang bisa diselesaikan dan yang lainnya akan mengikuti.

3. Cara menjalankan bisnis dimasa pandemi yaitu dengan menciptakan inovasi produk sesuai
kebutuhan yang merupakan salah satu strategi bisnis untuk bertahan dimasa pandemi, tetap
memperhatikan standar kualitas produk agar produk tetap diterima baik oleh konsumen,
memanfaatkan e-commerce untuk memudahkan konsumen dalam pembelian. Selain itu,
belajar untuk menerima kata-kata penolakan dan menghadapinya dengan kepala dingin
sehingga penolakan berubah menjadi penerimaan, serta percaya bahwa usaha akan berhasil
dan diterima.

4. Dalam permainan colour brain, saya paling cocok dengan warna kuning yaitu biasa bekerja
sistematis kurang mampu berpikir paradox dan masih terperangkap oleh cara kerja stabildan
tradisi sehingga dalam beberapa hal dipandang sebagai orang yang rigid dan kurang
fleksibel. Untuk menjadi fleksibel mendukung warna yang berbeda yaitu dengan cara
percaya bahwa orang yang hebat dan bagus adalah mereka yang bekerja sistematis, prosedur,
detail, terorganisir, dan bertanggung jawab. Kebanyakan otak kuning sulit untuk mendukung
waran yang berbeda.