Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN KEBUGARAN

KECERDASAN INTRAPERSONAL

Nama Kelompok :
1. Febby Ayu Salsabila (22040284039)
2. Anindya Rukmamaya A. (22040284049)
3. Cherena Helmalia N. (22040284059)
4. Vito Cahya Misran (22040284062)
5. Muhammad Amir M. (22040284065)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmatnya
akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini di buat untuk
memenuhi tugas mata pelajaran.
Dalam makalah ini, penulis akan sedikit menjelaskan tentang "KECERDASAN
INTRAPERSONAL" dengan segala permasalahannya. Penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kesempurnaan dan di susun dalam berbagai keterbatasan.
Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun,
sehingga mendorong kami untuk bisa memperbaikinya. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
Penulis berharap makalah ini bermanfaat, khususnya bagi penulis, dan umumnya bagi
siapa saja yang membacanya. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecerdasan merupakan ungkapan dari cara berpikir seseorang yang dapat dijadikan
modal untuk belajar. Kecerdasan bagi seseorang memiliki manfaat yang besar bagi diri
sendiri dan untuk pergaulannya di masyarakat. Pada umumnya tingkat kecerdasan yang
dimiliki seseorang akan menentukan penghargaan orang lain terhadap dirinya. Setiap
orang tua menginginkan anaknya menjadi cerdas, tetapi untuk mewujudkan anak yang
cerdas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Anak perlu mendapatkan
kesempatan agar dapat mengembangkan seluruh aspek kecerdasannya.
Usia Dini merupakan masa keemasan perkembangan anak atau yang biasa disebut
Golden Age. Pada masa itu anak mengalami proses lompatan kemajuan yang luar biasa
secara fisik, emosional, dan sosial. Untuk melejitkan potensi perkembangan tersebut,
setiap anak membutuhkan asupan gizi yang seimbang, perlindungan kesehatan, asuhan
penuh kasih sayang, dan rangsangan pendidikan yang sesuai dengan tahap
perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Sehingga seluruh aspek
kecerdasannya bisa berkembang secara optimal.
Seorang psikolog Harvard yang bernama Howard Gardner mengemukakan sekurang-
kurangnya ada delapan kecerdasan dasar yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan
matematika logis, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal,
kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis.
Menurut Gardner (Musfiroh, 2004) kecerdasan adalah kemampuan untuk
menyelesaikan masalah atau menghasilkan produk yang dibuat dalam satu atau beberapa
budaya. Salah satu kecerdasan yang dikemukakan oleh Gardner adalah kecerdasan
intrapersonal. Gardner dalam Armstrong (2004:4) mengungkapkan “kecerdasan
intrapersonal adalah kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan
pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi kekuatan memahami diri (kekuatan dan
keterbatasan) ; kesadaran akan suasana hati, maksud, motivasi, temperamen, dan
keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri”.
Pada umumnya orang memberikan predikat cerdas kepada orang yang mempunyai
intelektual tinggi saja. Padahal kecerdasan seseorang tidak hanya dinilai dari aspek
intelektual atau kognitifnya saja, tetapi bisa dilihat dari sisi psikomotor atau keterampilan
yang dimilikinya, afektif (sikap) yang ada pada dirinya, serta aspek spiritualnya.
Cerdas, pintar kalkulasi, memang penting. Apalagi bila ditambah luwes bersosialisasi
dan punya rasa seni. Ketika anak berusia 4-6 tahun, anak sudah menyadari keberadaan
dirinya (aku). Perasaan atau emosi yang berkembang pada usia ini adalah kemampuan
mengenal perasaan dengan baik, emosi anak berfungsi sebagai sarana untuk
mengkomunikasikan kebutuhan, suasana hati, dan perasaan yang dialaminya. Anak pada
usia tersebut membutuhkan sarana atau stimulasi agar anak dapat mengungkapkan dan
mengekspresikan perasaan atau emosinya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
dituangkan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut.
1. Apa definisi dan ruang lingkup dari kecerdasan intrapersonal?
2. Apa saja prospek kerja dari kecerdasan intrapersonal?
3. Bagaimana problematika dan solusi dari kecerdasan intrapersonal?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui devinisi dan ruang lingkup dari kecerdasan intrapersonal.
2. Untuk mengetahui apa saja prospek kerja dari kecerdasan intrapersonal.
3. Untuk mengetahui problematika dan solusi dari kecerdasan intrapersonal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Ruang Lingkup Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan
bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Kecerdasan ini meliputi kemampuan
memahami kekuatan dan keterbatasan diri, kesadaran akan suasana hati, kehendak,
motivasi, sifat, keinginan, serta kemampuan berdisiplin diri, dan menghargai diri.

B. Prospek Kerja dari Kecerdasan Intrapersonal


1. Menjadi Terapis
Terapis adalah istilah profesional yang paling sering dikaitkan dengan terapi bicara
reguler. Terapis pada dasarnya adalah istilah umum untuk semua profesional
kesehatan mental tingkat master yang dapat memberi pengobatan.
2. Menjadi Psikolog
Psikolog memiliki peran yang cukup mendalam untuk melakukan pencegahan,
mendiaknosis, dan mengetahui penyebab seseorang mengalami gangguan pada
kesehatan mental.
3. Menjadi Konselor
Merupakan profesi yang bergerak di bidang pendidika, yang bertugas memberikan
bimbingan di sekolah serta konseling bagi siswa. Namun konselor juga
berkecimpung di beberapa bidang organisasi seperti industri, penanganan bencana
alam, serta menjadi konselling bagi masyarakat umum.
4. Ahli Teori
Orang yang mencetuskan teori-teori berdasarkan penemuan dari hasil penelitian yang
telah dikaji.

C. Problematika dan Solusi dari Kecerdasan Intrapersonal


Problematika dari seseorang yang memiliki kecerdasan intrapersonal, di antaranya:
1. Susah dalam mengenali jati diri sendiri
Dalam kemampuan intrapersonal sendiri memiliki problematika salah satunya ialah
susah nya mengenal jati diri sendiri, dalam kemampuan intrapersonal seseorang di
tuntut untuk mengenal jati diri mereka agar mudah dalam mengembangkan
kemampuan atau skill.
2. Susah mengendalikan emosi
Susah dalam mengendalikan emosi juga merupakan problematika dalam kemampuan
intrapersonal, tentunya pengendalian emosi dalam diri di perlukan untuk
menyeimbangkan antara kekuatan diri dan harapan yang akan di capai.
3. Susah dalam meningkatkan motivasi diri
Memiliki motivasi diri yang tinggi juga merupakan salah satu alasan seseorang untuk
mengendalikan emosinya. Dengan motivasi, seseorang akan lebih sadar dan
menggunakan akalnya sehatnya sebelum bertindak untuk meghadapi situasi tertentu
karena hal ini akan berpengaruh pada suatu hal yang ingin dicapainya.
4. Kurang komunikasi
Komunikasi intrapersonal memungkinkan orang untuk menyadari setiap aspek
kepribadian mereka sendiri. Dengan introspeksi, orang akan menjadi sadar akan
kualitas yang membantu membentuk kepribadiannya yang pada gilirannya
membuatnya sadar akan motivasi, aspirasi, dan harapannya kepada dunia.
Ada pula solusi dalam mengatasi problematika dari seorang yang memiliki kecerdasan
intrapersonal, yakni:
1. Menemukan jati diri
Dalam dunia yang begitu bising dan sibuk, cara mencari jati diri juga harus dilakukan
dari dalam di antaranya menemukan momen untuk diam, menyadari siapa diri kita,
menemukan kelebihan dan kekurangan dan berusaha untuk merefleksi diri dari
hubungan yang telah dijalani.
2. Mencari kesibukan
Dengan adanya kesibukan yang kita buat tentunya akan berdampak bagi diri kita
yang mana tanpa kita sadari dapat mengembangkan kemampuan diri kita.
3. Positif thinking
Berpikir secara positif juga merupakan salah satu solusi dalam mengatasi
problematika dari kecerdasan intrapersonal itu sendiri, yang mana dengan berpikir
positif dapat memotivasi diri serta dalam menjalani hari kita menjadi lebih enjoy.
4. Tetap belajar tampil di depan umum
Memberanikan diri untuk tampil di depan umum merupakan hal yang sangat perlu
untuk dikembangkan, sebab dalam hal ini kemampuan seseorang dalam bertindak
maupun bersikap akan lebih teratur karena akan terbiasa untuk menghadapi situasi
baru yang akan datang.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai kecerdasan intrapersonal yang telah dijabarkan dapat kami
simpulkan bahwa kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang memahami diri sendiri
dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Dalam kecerdasan intrapersonal sendiri
memiliki beberapa permasalahan dan juga solusi dalam mengembangkannya. Sehingga kita
dapat mengetahui dengan mudah prospek kerja apa saja yang sesuai dengan seseorang yang
memiliki kecerdasan intrapersonal.

B. Saran

Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekhilafan,
oleh karena itu kepada para pembaca dan pakar utama penulis mengharapkan saran dan
kritik ataupun teguh sapa yang sifatnya membangun akan di terima dengan senang hati
demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai