Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL (LIFE SKILLS )

NAMA : MUHAMMAD ALIEF NURFADILLAH


AHMAD IKMAL AZIZ RAMADAN
EMAIL : alief4883@gmail.com
ahmadikmalazizramadan@gmail.com
Dosen pengampu : USEP SETIAWAN

 Jl. Baru, Ciwareng, Kec. Babakancikao, Kabupaten


Purwakarta, Jawa Barat 41151
DEFINSI, KARAKTER DAN TIPE – TIPE DALAM
KEWIRAUSAHAAN
Life skills adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani
menghadapi permasalahan hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa
tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi
sehingga akhir nya mampu mengatasinya. Seperti yang sudah Glints
paparkan, life skill adalah kumpulan keterampilan yang kamu butuhkan untuk
bertahan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut juga mengacu pada
kehidupanmu di dunia kerja. Sebab, skill ini bisa mempermudahmu saat
menangani semua tugas dan rintangan yang ditemukan selama aktif bekerja.
Secara umum tujuan dari (Life Skill) adalah untuk memfungsikan pendidikan

sesuai dengan asalnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik


untuk menghadapi perannya di masa datang.

Life skill  sangat berguna untuk membantu kita menyelesaikan dan menghadapi
permasalahan yang sulit dalam kehidupan. Oleh sebab
itu, skill ini perlu dikembangkan sejak awal termasuk kepada para remaja agar
mereka siap menghadapi tantangan kehidupan yang akan datang.

Didalam life skills juga terdapat karakter karakter yang berguna bagi kehidupan
manusia diantaranya ialah : mengenal diri sendiri , empati, berpikir kritis ,
membuat keputusan, memecahkan masalah, relasi interpersonal, komunikasi
yang efektif, mengatasi rasa stres, mengelola emosi.

1. Mengenal Diri Sendiri

Kita perlu mengenal diri sendiri – bagaimana karakter kita, kekuatan dan
kelemahan kita, apa yang kita inginkan dan tidak kita sukai. Semakin baik kita
mengenal diri sendiri, semakin cepat pula kita mampu menyadari ketika sedang
merasa tertekan atau stres.
Cara mengenal diri sendiri :

A. Perhatikan reaksi, wawas diri

B. Menulis dibuku catatan harian

C. Belajar hal-hal dan skill baru.

D. Memahami diri lewat orang lain

E. Konseling dengan psikologi

2. Empati

Empati membuat kita mampu memahami kebutuhan, perasaan, dan keinginan


orang lain. Empati membuat kita mampu menerima, membayangkan bagaimana
bila kita berada pada posisi orang lain. Dengan empati, interaksi sosial kita
menjadi lebih baik. Sebaliknya tanpa empati, komunikasi kita dengan orang lain
akan menjadi satu arah saja.

3. Berpikir Kritis

Dengan berpikir kritis, kita mencerna informasi secara lebih obyektif. Semakin
kritis cara berpikir kita, semakin sehat juga kita jadinya. Sama seperti saat
sekarang kita menghadapi pandemi. Dengan membanjirnya informasi,
pemikiran yang kritis dapat memandu bagaimana kita harus bersikap.

4. Berpikir Kreatif

Apa artinya kreatif? Ketika kita mampu memandang atau melakukan sesuatu
dengan cara yang benar-benar baru, saat itulah kita kreatif. Tapi masih ada pula
faktor-faktor lain yang menentukan tingkat kreativitas kita, Sobat – misalnya,
mampu menciptakan ide-ide baru, sudut pandang yang fleksibel, originalitas,
dan elaborasi dengan ide-ide lain.

5. Membuat Keputusan

Saat harus memilih jurusan kuliah, terasa mudah atau sulit, Sobat? Making a
decision isn't always easy for most of us. Namun skill ini akan terus kita
butuhkan, mulai dari hal kecil sehari-hari hingga hal besar yang mampu
mengubah arah hidup kita.

6. Memecahkan Masalah

Kemampuan kita dalam memecahkan masalah akan sangat berpengaruh pada


kualitas hidup. Pasalnya, persoalan-persoalan yang tak kunjung mendapati jalan
keluar dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Lambat laun, kesehatan fisik
juga akan terganggu.

7. Relasi Interpersonal

Bagaimana hubunganmu dengan orang-orang disekitarmu, Sobat? Semakin


positif hubungan yang terjalin, tandanya Sobat memiliki interpersonal
skill yang baik. Skill ini pun membantu kita mengakhiri hubungan dengan orang
lain, ketika diperlukan, secara konstruktif.

8. Komunikasi yang Efektif

Kita berkomunikasi secara efektif ketika mampu mengekspresikan diri secara


verbal dan non-verbal sesuai dengan situasi tertentu dan budaya setempat.
Masing-masing kita memiliki kebutuhan untuk mengungkapkan pendapat,
keinginan, kebutuhan, bahkan rasa takut.
Dengan komunikasi yang baik, kita dapat meminta saran dan bantuan dari orang
lain ketika membutuhkan. Itulah sebabnya, komunikasi yang efektif dapat
membantu kita mengatasi stres dan mengelola emosi.

9. Mengatasi Rasa Stres

. Dalam setiap langkah, kita akan selalu menghadapi tantangan yang mungkin
saja memicu rasa stres. Tapi kemampuan kita untuk mengatasi dan mengelola
stres, itulah yang menentukan kualitas hidup kita – dan kesehatan fisik kita,
terutama disaat pandemi seperti sekarang.

10. Mengelola Emosi

Emosi sebenarnya adalah bagian dari hidup kita yang cukup alami. Namun
ketika muncul emosi yang kuat, seperti rasa marah atau sedih, dampak
negatifnya dapat berpengaruh pada kesehatan fisik kita.

Life skills juga terbagi kedalam 4 jenis diantaranya : kecakapan personal,


kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional.

Dari semua yang 4 tadi juga harus didasari dengan landasan agama.

KECAKAPAN PERSONAL

 kecakapan personal ialah kemampuan seseorang untuk menolong dirinya dalam


menuntaskan tugas yang dihadapi antara lain kesadaran diri, insiatif dan
kemandirian.

KECAKAPAN SOSIAL

Kecakapan sosial adalah suatu aspek yang memungkinkan kita dapat


berkomunikasi, belajar, bertanya, meminta bantuan, memenuhi kebutuhan
dengan cara yang sesuai, dan mengembangkan hubungan yang
sehat. Kecakapan sosial juga memungkinkan kita berinteraksi secara tepat
dengan mereka yang menempuh perjalanan hidupnya.

KECAKAPAN AKADEMIK

 merupakan kemampuan berpikir ilmiah meliputi kecakapan mengidentifikasi


variabel, merumuskan masalah, membuat hipotesis, membuat definisi
operasional variabel, serta merancang dan melakukan penelitian untuk
membuktikan suatu gagasan atau keingintahuan.

KECAKAPAN VOKASIONAL

 merupakan sebuah istilah turunan dari kewirausahaan. gabungan dari dua kata,
Social yang artinya Masyarakat atau Kemsyarakatan, dan Enterpreunership
adalah seseorang yang mengerti masalah sosial dan menggunakan kemampuan
Enterpreunership untuk melakukan perubahan sosial.

KEWIRAUSAHAAN

 Kewirausahaan adalah sebuah perilaku, sikap, dan kemampuan untuk mengatur


atau memanajemen sebuah usaha dan memiliki daya cipta guna memberikan
pelayanan kepada konsumen, serta mendapatkan keuntungan dari aktivitas
berniaga. Seseorang yang melakukan suatu wirausaha dapat dikatakan juga

Seorang wirausaha melakukan usaha dimulai dari ia membuat sampai bisa


menjual dari apa yang ia buat contohnya seseorang mengeloh pelastik atau
bungkus bekas kopi dll dapat dijadikan sebagai kerajinan seperti membuat tas
plastik, dompet hingga aksesoris lainnya.

Secara sederhana, pengertian atau definisi wirausaha adalah suatu proses


melakukan identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam
kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha.
Sedangkan kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis
atau usaha tersebut.

 Robbing dan Coulter


Kewirausahaan adalah proses seseorang individu mapun kelompok individu
yang menggunakan cara teroganisir dan peluang yang menciptakan nilai untuk
tumbuh, memenuhi kebutuhan, dan keinginan dengan inovasi dan keunikan, dan
tidak peduli dengan sumber daya yang digunakan.

Richard Cantillon

mendefinisikan kewirausahaan sebagai usaha investasi dengan keuntungan yang


didapat di masa depan. Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada
harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak
menentu.

Peter F Drucker

kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan


berbeda.

Tomas W Zimmerer
kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan
keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan usaha.

Peter Drucker
kewirausahaan merupakan suatu kemampuan yang berfungsi untuk
menciptakan suatu hal yang baru dan berbeda dengan yang lainnya.

Robert D.Hisrich
kewirausahaan adalah proses kreatif untuk menciptakan sesuatu yang bernilai
lebih tinggi dengan mengoptimalkan segala daya upaya, seperti mencurahkan
waktu, dana, psikologis, dan penerimaan penghargaan atas kepuasan seseorang.
George Gilder
Dalam The Spirit of Enterprise, mengatakan “Para wirausahawan adalah para
inovator yang membangkitkan permintaan.” Mereka adalah pembuat pasar,
pencipta modal, pengembang peluang dan penghasilan teknologi baru.

Ropke
kewirausahaan merupakan proses penciptaan kreasi baru dengan inovasi yang
berbeda dari sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
individu dan nilai tambah masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai