Anda di halaman 1dari 16

DEFINISI BERPIKIR

Menurut Khodijah (2006:17) mengatakan bahwa berpikir adalah sebuah representasi


simbol dari beberapa peristiwa. Sedangkan menurut Drever dalam Khodijah (2006:117)
mengatakan bahwa berpikir adalah melatih ide-ide dengan cara yang tepat dan seksama yang
dimulai dengan adanya masalah. Jadi berpikir adalah satu keaktifan pribadi manusia yang
mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Berpikir mengarahkan kita untuk
menemukan pemahaman atau pengertian yang kita kehendaki.
Menurut Diana Septi Purnama, berpikir adalah proses dinamis, dimana individu
bertindak aktif dalam proses berpikir menghadapi hal-hal yang bersifat abstrak. Pada proses
berpikir individu membuat hubungan antara obyek yang ada untuk menemukan pemahaman
tertentu.
DEFINISI PERUBAHAN
Menurut Neni Nurmayanti Husanah, perubahan merupakan sesuatu yang unik karena
perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai kehidupan itu berbeda-beda dan tidak bisa
disamakan, walaupun memiliki beberapa persamaan dalam prosesnya. Menurut Vincent Gaspers,
perubahan adalah bagian terbesar dari kenyataan bisnis. Sedangkan menurut Cateora (MGH)
perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang
diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya.
Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan adalah satu
keaktifan pribadi manusia yang menggunakan ide-ide dalam rangka menciptakan sebuah
perubahan.
PEMAHAMAN PENTINGNYA PERUBAHAN DAN PERANAN MINSET (Pola Pikir)

Perubahan adalah hal yang tidak dapat dilepaspisahkan dari kehidupan manusia. Adanya
perubahan yang terjadi memberikan sebuah kenyataan bahwa hidup itu dinamis, selalu berubah-
ubah. Seiring dengan perubahan yang terjadi itu pada akhirnya akan memicu pola pikir atau
mindset dari individu

Pola pikir atau mindset adalah keseluruhan/kesatuan dari keyakinan yang kita miliki,
nilai-nilai yang kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, dan pendapat yang kita
keluarkan dalam memandang diri kita sendiri, orang lain, atau kehidupan ini. Dengan demikian,
mindset adalah semacam filter yang kita bangun untuk menafsirkan apa saja yang kita lihat dan
alami. Pola pikir memberi tahu kita bagaimana hidup ini harus dimainkan, yang akhirnya akan
menentukan apakah kita akan berhasil atau tidak. Demikian pula orang yang menghadapi
perubahan,. Ada orang yang beranggapan bahwa perubahan bukanlah hal yang penting. Tetapi
sebaliknya, ada orang yang mempercayai bahwa perubahan adalah hal yang penting. Di sini pola
pikir menggerakan perilaku kita sehingga Bapak Psikolag, William James berkata “Yakinlah
bahwa hidup anda berharga, maka keyakinan anda akan menciptakan faktanya".

Agar berhasil, kita semua perlu memahami pola pikir masing-masing. Kita harus
membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik dan melihat apakah ada pikiran-
pikiran negatif yang harus kita buang. Jika tidak, keyakinan negatif yang tersembunyi akan
mengendalikan diri kita. Jika kita tidak mengetahui pola pikir kita, kita tidak dapat melakukan
apapun terhadapnya. Jika kita tidak menyukai hasil-hasil yang kita dapatkan selama ini, kita jelas
harus mengubah pola pikir kita. Pada saat itulah kita akan mengerti apa seberapa pentingnya
perubahan.

PERUBAHAN MINSET

Perubahan mindset atau pola pikir dapat berubah. Karena pola pikir merupakan hasil dari
sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola pikir bisa juga diubah (unlearning), dan
dibentuk ulang (relearning). Tentu saja ada pikiran-pikiran yang muda dan ada yang sulit untuk
diubah. Ada yang cepat, ada yang memerlukan waktu yang lama. Ada bisa kita ubah dengan
kesadaran sendiri, dan ada yang baru berubah setelah mengalami peristiwa tertentu. Ada pula
pola pikir yang bisa kita ubah dengan bantuan para ahli seperti, psikolog, ahli mindset
transformasi.

Perubahan pola pikir berarti juga berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain.
Dari pola pikir negatif ke pola pikir yang lebih positif, dari pecundang menjadi pemenang, dari
statis menjadi kreatif, dari konsumtif menjadi produktif, dan dari pekerja menjadi entrepreneur.

MINSET ENTREPRENEUR

Seorang entrepreneur berkarakter produktif, bukan konsumtif. Seorang entrepreneur akan


selalu berusaha mencari cara baru" untuk meningkatkan utilitas sumber daya secara efisien,
mencari alternatif lain bila sumber daya yang ada terbatas. Seorang entrepreneur cenderung
menjadi job creator daripada sekedar job seeker. Semua karakter tersebut disebabkan oleh
jumlah total pola pikir positif, kreatif, keuangan, dan pola pikir produktif yang dimilikinya.

Pola pikir produktif bisa ditumbuhkan apabila kita menghargai dan memahami
kelimpahan maupun keterbatasan yang ada. Dengan pola pikir produktif, semua hambatan akan
diubah menjadi peluang untuk meminimalisasi ancaman, dan semua kekuatan akan menjadi
suatu kesempatan untuk lebih dikembangkan kesempatannya.

KECERDASAN FINANSIAL

Kecerdasan finansial yang dimaksudkan di sini lebih ditekankan pada konsep ekonomis.
Untuk mencapai kecerdasan finansial ala covey maupun kiyosaki, kita harus melakukan
kreativitas finansial. Kreativitas finansial berusaha mengubah mindset yang ada pada diri kita
masing-masing mengikuti pola pikir manusia sejahtera yang efisien dan sesuai konsep ekonomis.
Kreativitas secara finansial dalam kenyataannya merupakan kesediaan untuk berpindah dari zona
yang dianggap nyaman sebelumnya menuju ke zona baru yang penuh tantangan. Seorang yang
kreatif akan mampu melakukan perpindahan tersebut dengan perhitungan yang matang sehingga
menghasilkan zona baru yang lebih nyaman pada masa depan dengan mengorbankan
kenyamanan hari ini.

Hambatan-Hambatan Yang Ditemukan Saat Memulai Usaha

Pada saat akan memuai usaha, banyak entrepreneur pemula yang mempunyai hambatan
mental berupa persepsi yang negatif tentang kemampuan dirinya. Hambatan persepsi negative
tersebut antara lain,;

• terlalu muda/terlalu tua


• tidak berbakat
• tidak/belum punya modal

Untuk memulai usaha, kita hanya butuh 3M, yaitu; Motivasi yang kuat, Mindset yang
tepat (produktif, kreatif, positif), dan Make it (lakukan saja).

Tips Praktis Dalam Kaitannya Dengan Berpikir Perubahan Itu Sendiri

Yang dimaksudkan dengan tips praktis dalam kaitannya dengan berpikir perubahan
adalah dengan memprogram otak bawah sadar untuk melakukan perubahan. Otak bawa sadar
dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu

1. Teknik Visualisasi

Teknik ini menjadikan khayalan sebagai cara untuk membangun visualisasi


positif. Tahapan dalam melatih teknik visualisasi yaitu:

• Rileks
• Fokuskan pada apa yang akan kita visualisasikan
• Bayangkan tujuan sedetail mungkin
• Libatkan emosi (merasakan nikmatnya mampu meraih tujuan itu)
• Lakukan visualisasi seperti itu secara berulang-ulang

2. Teknik Afirmasi
Teknik ini merupakan teknik yang memberikan penghargaan kepada diri sendiri
dengan kalimat-kalimat yang memotivasi untuk berubah menjadi lebih baik.
Misalkan dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif untuk diri sendiri. Contohnya saya
memutuskan untuk menjadi seorang mahasiswa yang lulus dengan prestasi cumlaude.
Saat ini saya dalam proses mencapai cum laude.

Kaitan antara Kewirausahaan dan Berpikir Perubahan

Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat dalam mengenali produk baru,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Dalam Ensiklopedia Ekonomi,
Keuangan, dan Perdagangan, Entrepreneur (pengusaha) ialah seseorang yang mengambil bagian
dalam, atau yang mengusahakan sesuatu. Dalam teori ekonomi, ialah seseorang yang berusaha,
mengambil inisiatif, dan mengusahakan suatu perusahaan. Orang-orang yang bertanggung jawab
karena mengambil inisiatif untuk mengembangkan atau menjalankan dan mengendalikan suatu
organisasi perdagangan. Mereka menanggung resiko dan ketidaktentuan. Jika berhasil, mereka
akan mendapatkan keuntungan, dan jika tidak berhasil, mereka akan memikul kerugian. Jika
demikian halnya jelaslah bahwa kewirausahaan memiliki kaitan erat dengan apa yang kita sebut
berpikir perubahan. Seorang entrepreneur jika ingin maju haruslah menyikapi segala perubahan
yang ada dengan pola pikir kreatif dan inovatif. Adanya berbagai perubahan yang ada akan
menjadi hal utama yang memicu keberhasilan seorang entrepreneur dalam mengolah dan
memaksimalisasi kesempatan yang ada demi kemajuan kineerja usahanya.

PENGERTIAN KREATIVITAS
Kreativitas menurut kamus besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki arti
kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dari yang
sebelumnya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa
serta menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007)
Kreativitas sebagai suatu kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya :
a. Baru (novel), yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik,
aneh dan mengejutkan.
b. Berguna (useful), yang diartikan sebagai lebih enak, lebih praktis, mempermudah,
mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah, mengurangi hambatan,
mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik.
c. Dapat dimengerti (understandable), yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan
dapat dibuat di lain waktu, atau sebaliknya peristiwa-peristiwa yang terjadi begitu saja,
tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan dan tak dapat diulangi.
Ciri-ciri Kreativitas
Setelah kita mengetahui tahap-tahap bagaimana kreativitas tercipta, berikutnya kami akan
uraikan bagaimana ciri-ciri orang yang kreatif itu. Menurut David Cambell ciri-ciri kreativitas
ada tiga kategori:
1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru,
penemuan.
2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide-ide kreatif,
sekali sudah ditemuka tetap hidup.
3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar
ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempegaruhi perilaku orang-
orang kreatif.

PROSES PEMBENTUKAN KREATIVITAS


Kreativitas dapat ditingkatkan dengan cara memahami bahwa proses kreatif terdiri dari empat
tahap yang masing-masing membutuhkan kerja keras.
1. Persiapan : proses mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengeksplor solusi.
Langkah ini mencakup persiapan akal untuk siap berfikir kreatif, Pelatihan formal,
pelatihan saat kerja, pengalaman bekerja dan mengambil peluang belajar lainnya.
Pelatihan ini memberikan dasar cara membangun kreatifitas dan inovasi.
2. Inkubasi : Alam bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksi informasi yang
dikumpulkan
3. Penerangan : inspirasi tidak datang saat seseorang sedang memikirkan suatu masalah,
melainkan ketika dia berada dalam keadaan yang rileks.
4. Verifikasi : Bagi wirausahawan, menguji ide memastikan akurasi dan manfaatnya,
dijalankan dengan melakukan percobaan, menjalankan simulasi, menguji pemasaran
produk atau jasa, menetapkan program pemandu dalam skala kecil, membuat prototype
dan banyak kegiatan lainnya yang dirancang untuk memverifikasi bahwa ide baru
tersebut bisa diterapkan dengan berhasil dan praktis

KENDALA DALAM KREATIVITAS


1. Berpikir negatif pada individu dan tim : fokus pada aspek negatif dari suatu masalah
daripada mencari peluang untuk menemukan solusi
2. Takut akan kegagalan : sebuah rasa takut akan kegagalan dan takut tampil bodoh
dihadapan orang lain
3. Kurangnya waktu berpikir yang berkualitas dan pengalaman yang menarik : stress
dapat mempersulit untuk dapat berfikir objektif dan menghambat proses berfikir yang
alami
4. Banyaknya aturan dan peraturan, kurangnya kebebasan untuk berkembang : terlalu
banyak peraturan dapat mendorong kemalasan seseorang. Seseorang perlu kebebasan
untuk dapat berpikir kreatif dan mengembangkan kreativitasnya..
5. Membuat asumsi yang belum tentu benar : kegagalan dalam mengidentifikasi
asumsiyang anda buat akan menghambat proses berkembangnya ide baru.
6. Terlalu banyak logika: terlalu banyak menggunakan logika diluar imajinasi, sintesis
dari proses berpikir
7. Berpikir tidak kreatif : rintangan yang terbesar adalah ketika anda berpikir bahwa anda
tidak kreatif.

PENGERTIAN INOVASI
Inovasi adalah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan dengan menciptakan hal
baru yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam
teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah
ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi disebut dengan inovator.
a. Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses
munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada. 
b. Inovasi yang terjadi tanpa sengaja  (discovery) : Inovasi discovery adalah
penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi
invention, ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi
tersebut. 
Syarat-Syarat Inovasi
a. Baru 
b. Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada
c. Memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain
Ciri-Ciri Inovasi
a. Memiliki ciri khusus
b. Memiliki unsur pembaharuan
c. Program inovasi melalui program yang terencana 
d. Memiliki tujuan
Everet M. Rogers : Menurut Everet M. Rogers, pengertian inovasi adalah gagasan, ide, rencana,
praktek atau benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang baru dari seseorang atau
kelompok untuk di implementasikan atau diadopsi. 
Stephen Robbins : Menurut Stephen Robbins, pengertian inovasi adalah gagasan atau ide baru
yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa 

KREATIVITAS DAN INOVASI


Peranan Inovasi dan Kreativitas dalam Pengembangan Produk dan Jasa Inovasi
memegang peranan penting dalam mengembangkan produk dan jasa dalam bisnis. Berbagai
kesuksesan wirausaha di dunia disebabkan oleh kreativitas dalam mengembangkan produk.
Persaingan yang ketat dalam berwirausaha mendorong wirausaha untuk memiliki kreativitas
yang tinggi. Daya kreativitas tersebut harus dilandasi cara berpikir yang maju, gagasan-gagasan
baru yang berbeda dibandingkan produk-produk yang telah ada. Berbagai gagasan-gagasan yang
kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu dan memberikan
terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha yang pada awalnya kelihatan mustahil.
Saat ini berbagai hasil inovasi yang didasarkan kreativitas wirausaha menjadi produk dan
jasa yang unggul. Wirausaha melalui proses kreatif dan inovatif menciptakan nilai tambah atas
barang dan jasa yang kemudian menciptakan berbagai keunggulan termasuk keunggulan
bersaing. Perusahaan seperti Microsoft, Sony, dan Toyota Motor, merupakan contoh perusahaan
yang sukses dalam produknya karena memiliki kreativitas dan inovasi di bidang teknologi.

ELEMEN-ELEMEN DARI BERPIKIR KREATIF DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


1. Analisis
Kemampuan untuk memecah keseluruhan menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dikelola,
membedah masalah kompleks menjadi elemen–elemen sederhana.
 2. Analitis,
Berpikir logis adalah kemampuan untuk bisa menarik kesimpulan yang tepat dariinformasi yang
tersedia. Sebuah pikiran analitis dapat:
a. membentuk hubungan antara bagian dan keseluruhan
b. menemukan akar penyebab dari masalah
c. mengidentifikasi masalah yang dipertaruhkan
Keunggulan dari pikiran analitis adalah:
a. kesederhanaan
b. orisinalitas, dan
c. kejelasan
Kemampuan analitis dapat ditingkatkan dengan :
a. bekerja dari prinsip-prinsip pertama
b. membentuk fakta dan memisahkan mereka dari pendapat, asumsi atau anggapan
c. terus-menerus memeriksa langkah-langkah logis yang dapat merusak penalaran yang baik
d. berpikir kembali dari hasil yang diinginkan
e. mengorganisir fakta
f. melihat masalah sebagai solusi yang akan ditemukan

2. Perpaduan/ Kesinambungan
3. Menghargai
Menilai adalah keterampilan penting ketiga dalam pemikiran yang efektif dan pengambilan
keputusan. Untuk membuat keputusan Anda harus dapat:
a. untuk menetapkan fakta-fakta yang benar, dan
b. untuk mengetahui apa yang harus dilakukan.
Waktu harus diambil untuk menemukan fakta yang sebenarnya karena hal ini akan membuat
tahu apa yang harus dilakukan lebih mudah. Dalam proses pembentukan kebenaran kita
menggunakan keterampilan menilai bersama analisis, sintesis, kedalaman pikiran dan intuisi.
Bentuk lain dari menilai adalah mengetahui siapa yang harus dipercaya dan ketika untuk percaya
untuk mendapatkan kebenaran. Di sinilah intuisi berpendidikan datang masuk. Mempertanyakan
adalah metode yang valid pembentukan kepercayaan dari penasihat dan kredibilitas nasihat.
Pengalaman akan membantu Anda untuk mengenali orang-orang yang:
a. memberitahu Anda apa yang mereka pikir Anda ingin mendengar
b. mengungkapkan pemikiran pandangan akan setuju dengan Anda sendiri
c. menonton punggung mereka
d. mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
Jadi telitilah dalam menegakkan kebenaran sebagai penasihat buruk mungkin memberikan
interpretasi situasi yang berasal dari mereka secara obyektif. Mereka dapat memberikan
informasi untuk membantu Anda mengikuti suatu tindakan tertentu yang mereka ingin Anda
untuk mengikuti. Waspadalah terhadap angka akurat, kesalahan dalam fakta dan asumsi karena
mereka akan mengalihkan Anda dari kebenaran. Anda harus mencoba untuk mengelilingi diri
Anda dengan penasihat yang dapat Anda percaya, yang berhubungan dengan realitas di sekitar
mereka dan yang setia kepada komitmen kebenaran mereka. Dengan cara yang sama, bersedia
mengakui ketika Anda salah, Anda akan menetapkan contoh yang baik
CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
1. Mengenali kapan asumsi harus dibuat dan saat tidak boleh menggunakan
2. Berpikir picik dan memperluas bidang visi (untuk menggambar pada
pengalaman lainnya individu dan bisnis).
3. Mengembangkan dan menyesuaikan ide-ide lebih dari satu sumber Sebagai
manusia kita tidak bisa membuat sesuatu asumsi atau keputusan dari ketiadaan,
pikiran kita membutuhkan sesuatu bahan atau modal untuk bekerja, jadi kita
menggabungkan ide dan unsur-unsur yang sudah ada untuk menciptakan ide-ide
dan produk baru. Pemikiran yang kreatif dapat melihat kemungkinan, dan
hubungan antara berbagai ide yang tidak terpikirkan sebelumnya.
4. Practice Serendipity (menemukan suatu keterangan yang bernilai secara tidak
sengaja pada saat mencari sesuatu yang lain)
5. “Teknologi Mentransfer” dari suatu bidang ke bidang lainnya Menjaga pikiran
yang terbuka ketika dihadapkan dengan suatu masalah dan melihat di luar
situasi kalian sendiri.
6. Menjadi terbuka dan siap menggunakan peluang atau hal-hal tak terduga dan
peristiwa yang berguna.
7. Memiliki fokus perhatian yang luas dan mengembangkan kekuatan pengalaman
untuk memanfaatkan kesempatan yang Anda temui dalam hidup Anda.
Menggunakan
8. Menggali proses pemikiran dan elemen utama pikiran di tempat bekerja dalam
menganalisa, menilai, dan melakukan sintesa.
9. Menggunakanya kedalam pikiran bawah sadar. Tidur merupakan salah satu cara
untuk memungkinkan adanya ide-ide yang akan dihasilkan. Bermimpi membuat
anda merasa bebas total dan tidak dirasakan pada saat keadaan normal.
10. Mencatat ide-ide atau pikiran yang telah ditemukan. Memiliki notebook adalah
cara yang baik sebagai bahan rekaman untuk penggunaan masa depan Anda.
Buatlah catatan dari percakapan (nyata atau dari TV atau radio),
11. Menggunakan analogi ( untuk meningkatkan pemikiran imajinatif ).
12. Cobalah untuk kadang-kadang membuat keanehan untuk memicu ide-ide baru.
Berpikir kreatif adalah mencari sesuatu yang baru. Kadang-kadang sesuatu yang
baru dapat ditemukan dalam keanehan. Dengan membuat keanehan Anda mulai
melihat secara berbeda dan ini dapat menyebabkan banyak pikiran kreatif dan
juga sebaliknya.
KREATIVITAS WIRAUSAHA
Kreativitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan perhatian,
kemauan, kerja keras dan ketekunan. Menurut Sulaiman Sahlan dan Maswan, kreativitas adalah
ide atau gagasan dan kemampuan berpikir kreatif.  Sementara itu dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia yang dimaksud dengan kreativitas ialah kemampuan untuk mencipta daya cipta.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan
seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses berpikir kreatif untuk
menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan, perhatian, kemauan, kerja keras dan ketekunan.
Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha
adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang
mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang
usaha. Sementara itu menurut Prawirokusumo wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk
menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Senada dengan  pendapat
di atas, menurut Suryana,enterpreneur atau wirausaha adalah  seseorang yang memiliki
kombinasi unsur-unsur(elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi diri,
visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang
usaha.
Dalam konteks manajemen, peran fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan
pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu
sistem. Aspek penting dalam kreativitas adalah proses dan manusia. Prosesberorientasi pada
tujuan yang di desain untuk mencapai solusi suatu problem. Manusiamerupakan sumber daya
yang menetukan solusi.
Ada 2 sumber kreatifitas diantaranya :
1. Imajinasi dan ide
2. Sifat Proses kreatif
Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang
Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu
dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan
dikembangkan dalam suatu lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka
diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Bagi pihak lain proses kreatif lebih sukar
karena tidak dikembangkan secara positif dan jika mereka inginmenjadi kreatif, mereka harus
belajar cara mengimplementasikan proses kreatif.
INOVASI WIRAUSAHA
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan
masalah dan menemukan peluang inovasi merupakan fungsi utama dalam proses
kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi
wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru
maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk
menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Meskipun demikian, terdapat perbedaan
yangsignifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan
hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting,
Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide
melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk
menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan
konsep melalui implementasi.
Inovasi terdiri dari empat jenis, diantaranya penemuan, pengembangan, duplikasi dan sintesis.
1. Penemuan.
Kreasi suatu produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan
sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.
2. Pengembangan.
Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini
menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.
3. Duplikasi.
Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian
duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk
memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan.
4. Sintesis.
Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru.
Proses ini meliputi engambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk
sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.
CARA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS DAN INOVASI
1. Mengenali hubungan
Untuk membantu meningkatkan kreativitas, kita dapat melakukan cara pandang
kita yang statis terhadap hubungan orang dan lingkungan yang telah ada. Di sini kita coba
melihat mereka dengan cara pandang yang baru dan berbeda. Orang yang kreatif akan
memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali
hubungan yang baru dan berbeda dari fenomena tersebut. Hubungan ini nantinya dapat
memperlihatkan ide produk dan jasa yang baru. Sebagai contoh kita melakukan latihan
dengan melihat hubungan antara kue coklat dan es krim vanili, atlet dan pelatih
serta manajer dengan buruh.
2. Mengembangkan perspektif fungsional.
Seorang yang kreatif akan dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi
keinginannya dan membantu menyelesaikan suatu pekerjaan. Misalnya sering secara
tidak sadar kita menggunakan pisau dapur untuk memasang baut gara-gara palu yang kita cari
tidak ditemukan. Cara lain kita harus memulainya dari cara pandang yang non
konvenional dan dari perspektif yang berbeda.
3. Gunakan akal
Otak bagian kanan dipakai untuk hal seperti analogi, imajinasi dan lain-lain.
Sedangkan otak bagian kiri dipakai untuk kerja seperti analisis, melakukan pendekatan
yang rasional terhadap pemecahan masalah dan lain-lain. Meski secara fungsi ia berbeda,
tetapi dalam pekerjaannya ia harus saling berhubungan. Proses kreativitas meliputi
pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi
bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua
otak kita tersebut.

4. Hapus perasaan ragu-ragu


Banyak kebiaaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif.
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa hanya menggunakan 2-10 persen potensi
kreativitas yang dimilikinya.
Contoh definisi lain tentang inovasi
a. Inovasi merupakan ciptaan baru (dalam bentuk manifestasi atau tidak berwujud) yang
memiliki nilai ekonomi yang signifikan (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh
perusahaan atau kadang-kadang oleh seorang individu.
b. Inovasi merupakan aplikasi komersial pertama produk baru atau proses.
c. Inovasi merupakan sebuah proses yang kreatif dan interaktif yang melibatkan pasar
kelembagaan dan non-pasar.
d. Inovasi merupakan perubahan pengetahuan untuk produk, proses dan jasa baru; tindakan
menggunakan sesuatu yang baru.
e. Inovasi merupakan eksploitasi sukses ide-ide baru (eksploitasi sukses ide-ide baru), atau
dengan kata lain adalah penggunaan / mobilisasi pengetahuan, keterampilan, teknologi
dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa.
f. Inovasi merupakan penelitian, pengembangan, dan / atau rekayasa yang bertujuan untuk
mengembangkan nilai praktis dan konteks penerapan pengetahuan baru, atau cara baru
untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses produk atau produksi.
Hambatan dan Tehnik Meningkatkan Kreativitas
1. Hambatan kreativitas
Hambatan kreativitas adalah sebagai dinding atau bangunan mental yang
menghambat kita untuk memahami atau menemukan pemecahan atas suatu masalah
Hambatan- hambatan dalam suatu kreativitas adalah sebagai berikut :
a. Hambatan psikologis
b. Hambatan budaya
c. Hambatan lingkungan
d. Hambatan bahasa berpikir
e. Hambatan keterpakuan fungsional
f. Hambatan kebiasaan memandang
Ada satu aksioma dalam memecahkan masalah, yaitu semakin familiar kita
terhadap suatu objek, maka akan semakin sulit kita melihatnya dalam konteks yang lain.
Jadi apabila kita mencoba atau dapat melihat suatu dalam suatu sudut pandang yang lain,
maka kreativitas akan dapat bertambah.
2. Tehnik Meningkatkan Kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah pola piker dan
proses bertindak. Walaupun demikian, berbagai riset telah dilakukan untk mencari cara-
cara meningkatkan kreativitas dalam proses pemecahan masalah.
a. Perumusan masalah secara kreatif
Perumusan masalah secara kreatif adalah usaha yang dilakukan untuk menghindar
dari perumusan masalah yang sudah jelas. Tetapi coba berpikir secara divergen bukan
convergen dengan melontarkan pertanyaan baru maupun mencoba melihat dari sudut
padang yang berbeda agar memperoleh kemungkinan baru.
b. Bertanya dan bertanya
Sikap bertanya merupakan sesuatu yang instinktif pada anak-anak, tetapii
keberadaannya semakin berkurang ketika usia seseorang semakin bertambah. Salah
satunya adalah kecenderungan orang-orang dewasa untuk meredam pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan anak-anak.
Jadi untuk membangkitkan kembali sikap bertanya adalah dengan melontarkan
pertanyaan, tanpa perlu khawatir apakah pertanyaan yang kita ajukan salah atau karena
pertanyaan tersebut orang lain menganggap kita bodoh. 
Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut Guilford (1963), ciri-ciri pada orang-orang kreatif adalah:
a. Fluency: kesiapan, kelncaran, kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
b. Fleksibilitas: kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam
mengatasi persoalan.
c. Originalitas: kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
d. Elaborasi: kemampuan untuk melakukan hal-hal secara detail terperinci.
e. Redefenition: kemampuan untuk merumuskan batasan-batasan
MANFAAT KREATIVITAS
 Membuat Hidup Lebih Indah
 Kreativitas akan membuat hidup menjadi lebih indah karena akan dikelilingi oleh hal-
hal yang bervariasi dan tidak monoton. Menjalankan kegiatan yang penuh rutinitas
akan membuat cepat merasa bosan, tidak semangat, dan pasif. Melakukan hal-hal
kreatif yang bervariasi akan memberikan sesuatu yag baru dan segar. Selain
bersekolah, sebagai remaja kita juga perlu mencoba hal-hal baru yang positif.
 Meningkatkan Apresiasi terhadap Ide Orang Lain
 Kreativitas akan meningkatkan pengertian dan apresiasi akan berbagai gagasan orang
lain. Orang yang kreatif pasti bisa menerima dan menghargai ide-ide orang lain, tanpa
memandang siapapun yang memberikan ide tersebut.
 Meningkatkan Motivasi dan Semangat Hidup
 Kreativitas akan meningkatkan semangat atau motivasi hidup. Orang yang kreatif
tidak akan takut kehilangan peluang, sebab ia bisa menciptakan peluang sendiri. Orang
yang kreatif tidak takut menghadapi masalah karena ia mampu menyelesaikan masalah
dengan daya kreatifnya.
 Salah Satu Faktor Kesuksesan Usaha
 Semakin hari kreativtas dalam dunia usaha akan semakin diperlukan. Dalam dunia
bisnis kreativitas menjadi salah satu faktor kesuksesan usaha. Semua kegiatan usaha
memerlukan kreativitas, mulai penciptaan barang atau jasa, cara produksinya, cara
pemasaran, cara pembayaran, dan menjaga kesetiaan pembeli untuk terus
menggunakan produknya. Dengan semakin meningkatnya persaingan usaha,
kreativitas mutlak diperlukan oleh seorang wirausaha untuk memenangkan persaingan.
 Awal Terjadinya Inovasi dan Perubahan
 Kreativitas menjadi langkah awal terjadinya inovasi (penemuan) perubahan-
perubahan. Inovasi adalah hasil pendayagunaan kreativitas tertentu sehingga menjadi
sebuah cara, proses, produk, atau sumber nilai baru, yang berbeda dari sebelumnya.
 Meningkatkan Kualitas dan Taraf Hidup Manusia
 Kreativitas berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
manusia. Salah satu ciri karya yang kreatif adalah yang memberikan manfaat sosial
sebab jika tidak memberikan manfaat, tidak ada artinya.
Kesimpulan
Berpikir perubahan adalah suatu keharusan karena perubahan adalah sebuah
esensi dari adanya sebuah kemajuan. Menjadi maju dapat berarti bahwa kita harus
berpindah posisi menjadi semakin ke depan dari posisi kita semula. Perubahan harus
dikelola dengan baik agar mengahasilkan hasil yang memuaskan. Demikian halnya
dengan seorang entrepreneur atau pengusaha. Dalam hal ini entrepreneur atau pengusaha
hendaknya menjadi job creator dan menyikapi segala perubahan yang ada dengan pola
pikir yang mengarah pada sebuah kemajuan akan usaha yang dilakukan. Pola pikir
perubahan akan menjadi titik tolak bagi seseorang entrepreneur dalam berkiprah dan
bersaing dalam entrepreneur lainnya.
Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana seseorang mencoba
menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baru terhadap
masalah. Dalam berpikir kreatif, seseorang dituntut untuk dapat memperoleh lebih
dari satu jawaban terhadap suatu persoalan dan untuk itu maka diperlukan imajinasi.
Adapun berpikir analitis adalah berpikir yang sebaliknya menggunakan suatu
pendekatan logis menuju ke jawaban tunggal. Sebenarnya dalam menghadapi
masalah kita membutuhkan kedua jenis berpikir tersebut, yaitu berpikir logis-analitis
dan berpikir kreatif. Berpikir logis-analitis sering disebut dengan berpikir konvergen,
karena cara berpikir ini cenderung menyempit dan menuju ke jawaban tunggal.
Sementara itu berpikir kreatif sering disebut sebagai berpikir divergen, karena
disini pikiran didorong untuk menyebar jauh dan meluas dalam mencari ide-ide baru.
Dalam berpikir kreatif proses yang terjadi ternyata melalui beberapa tahapan tertentu.
Suatu ide tidak dapat dengan tiba-tiba muncul di dalam benak kita. Ide-ide terjadi
setelah berbagai macam simbol diolah di alam bawah sadar kita. Sehingga dapat
dikatakan bahwa dalam terjadinya berpikir kreatif, mau tidak mau akan melewati
beberapa tahap.

Anda mungkin juga menyukai