Anda di halaman 1dari 21

Hello!

Entrepreneurial Mindset & Menggerakkan Perilaku

Nama Siti Masruroh


Prodi Tadris Matematika, Semester V
Tugas Pendidikan Kewirausahaan

Hi!
Entrepreneurial Mindset
.
Tujuh Karakter dasar calon wirausaha menurut GcGraith & Mac Millan (2000) :

Action oriented

Hanya mengambil peluang yang terbaik

Berpikir simpel

Fokus pada eksekusi

Mencari peluang baru

Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang digeluti

Mengejar peluang dengan disiplin tinggi


Action oriented

Bukan tipe menunda atau membiarkan sesuatu (kesempatan) berlalu


begitu saja. Mereka selalu ingin bertindak sekalipun situasinya tidak
pasti. Prinsinya see and do. Resiko bukan dihindari, melainkan
dihadapi dan ditaklukkan dengan tindakan dan kelihaian
Berpikir simpel

Mereka bukanlah manusia teknis yang ribet dan menghendaki


pekerjaan yang kompleks. Mereka melihat persoalan dengan jernih dan
menyelesaikan masalah satu demi satu secara bertahap.
Mencari peluang baru

Mereka selalu mau belajar yang baru, membentuk jaringan dari bawah
dan menambah landscape atau scope usahanya. Dalam usahanya
mereka tekun mencari alternatif-alternatif baru seperti model, desain,
platform, bahan baku, dll. Mereka meraih keuntungan bukan hanya dari
bisnis atau produk baru, melainkan juga dari cara-cara yang baru.
Mengejar peluang dengan disiplin tinggi

Peluang bukan hanya dicari, melainkan diciptakan, dibuka dan diperjelas.


Karena wirausaha melakukan investasi dan menanggung resiko maka
seorang wirausaha harus memiliki disiplin yang tinggi. Wirausaha yang
sukses bukan orang yang pemalas dan arau menunda pekerjaan.
Hanya mengambil peluang yang terbaik

Wirausaha sejati hanya akan mengambil peluang yang terbaik. Sukses


yang diraih setiap orang ditentukan oleh keberhasilan orang itu dalam
memilih.
Success = f (choice)
Fokus pada eksekusi

Mereka tidak mau berhenti pada eksploitasi pikiran. “Manusia dengan


entrepreneurial mindset mengeksekusi, yaitu melakukan tindakan dan
merealisasikanapa yang dipikirkan dari pada menganalisis ide-ide baru
sampai mati” (McGraith dan Mac Millan, 2000, hlm. 3). Mereka juga
adaptif terhadap situasi.
Memfokuskan energi setiap orang pada bisnis yang digeluti

Seorang wirausaha tidak bekerja sendirian, dia menggunakan tangan


dan pikiran banyak orang baik dari dalam atau dari luar perusahaannya.
Mereka membangun jaringan dari pada melakukan impiannya sendiri,
sehingga mereka harus memilii kemampuan mengumpulkan orang,
membangun jaringan, memimpin, memotivasi dan berkomunikasi.
Pilihan apa yang akan anda pilih ??
1. Karyawan (bekerja pada orang lain dan bila berhasil akan mencapai karier
sebagai profesional eksekutif dengan peran sebagai oengambil keputusan).

2. Intrapreneur (status sebagai karyawan, bekerja pada orang lain, memmiliki


atasan, tetapi yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources
dan memiliki jiwa kewirausahaan).

3. Entrepreneur (anda tidak bekerja pada orang lain, melainkan usaha yang
anda dirikan atau kembangkan sendiri).

4. Social entrepreneur (pelaku kegiatan sosial yang berwatak entrepreneur)


Menggerakkan Perilaku
Mindset Menggerakkan Perilaku

Pola pikir atau mindset adalah keseluruhan atau kesatuan dari keyakinan yang kita
miliki, nilai-nilai yang kita anut, kriteria, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan dan
pendapat yang kita keluarkan dalam memandang diri kita sendiri, orang lain atau
kehidupan ini. Dnegan dmeikian, mindset adalah semacam filter yang kita bangun untuk
menafsirkan apa saja yang kita lihat dan alami.
.
Mengubah Pola Pikir
Pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (learning), maka pola pikir juga bisa diubah (unlearning) dan
dibentuk ulang (relearning).

Apa saja tanda-tanda terjadinya perubahan pola pikir?

 Memahami sesuatu hal yang selama ini kita ketahui dengan pengertian yang berbeda
 Berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain .
Pola Pikir Entrepreneur
Pola pikir entrepreneur menonjol dalam banyak hal. Dalam masalah konsumsi, seorang
entrepreneur berkarakter profuktif bukan konsumtif. Mereka juga berusaha “mencari
cara baru” untuk meningkatkan utilitas sumber daya secara efisien. Dia mencari
alternatif bila sumber daya nya terbatas. Cenderung menjadi job creator dari pada
sekedar job seeker. Semua karakter tersebut disebabkan oleh jumlah total pola pikir
positif, kreatif, keuangan dan pola pikir produktif yang dimiliki. .
Hambatan Persepsi Saat Memulai Usaha
“Saya ini terlalu muda, tidak berbakat, saya terlalu tua, belum punya modal” itu contoh
hambatan-hambatan persepsi yang sering terjadi.
Untuk memulai usaha kita butuh 3M, yaitu Motivasi yang kuat, Mindset yang tepat
(produktif, kreatif, positif) dan Make it.
.
Kreatifitas Finansial Enrepreneur
Kreatifitas finansial berusa`ha mengubah “mind set” yang ada pada diri kita masing-
masing untuk mengikuti pola pikir “manusia sederhana” yang efisien dan sesuai “konsep
ekonomis”. Kreatifitas secara finansial dalam kenyataannya merupakan kesediaan untuk
berpindah dari zona yang anda anggap nyaman sebelumnya menuju kezona baru yang
penuh tantangan.
.
Tips Praktis
Ada dua cara memprogram otak bawah sadar untuk melakukan perubahan, yaitu dengan Teknik
Visualiasasi dan Teknik Afirmasi. Teknik Visualisasi berhubungan dengan memotivasi pikiran
melalui “gambaran sukses yang dituju”. Sedang kan Teknik Afirmasi adalah penguatan motivasi
melalui pemilihan kata-kata yang “mendukung” tujuan sukses. .
“Kalau anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, 1

ubahlah perilaku anda. Namun, bila anda menginginkan


perubahan-perubahan yang besar yang mendasar, ubahlah
pola pikir anda.” (Stephen Covey) .

C.
.

Bagaimana perasaan anda dalam belajar kewirausahaan ?

Saya senang karena saya mendapatkan pengetahuan baru yang sangat


berguna dan penting dalam kehidupan.

Afirmasi yang anda lakukan ??

Saya akan berani mencoba, harus berani, dan pasti berani.


Keberhasilan tidak mudah untuk dicapai tanpa adanya keberanian.
TERIMA KASIH

Hello!

Anda mungkin juga menyukai