id/complex-problem-solving-101/
Critical thinking atau berpikir kritis merupakan keterampilan yang memungkinkan seseorang
membuat keputusan yang logis, berdasarkan informasi yang didapat dan diolah sesuai
kemampuan. Menurut www.wabisabilearning.com definisi dari berpikir kritis sebagai sebuah
pemikiran yang jelas, rasional, logis dan mandiri. Hal itu tentang meningkatkan pemikiran
dengan cara menganalisis, menilai dan merekonstruksi.
Ciri Seorang Critical Thinking
1. Memiliki Rasa Ingin Tahu
2. Kreativitas
3. Tekun
4. Obyektif
Seorang critical thinker dalam menghadapi sebuah persoalan/permasalahan akan berusaha untuk
menemukan informasi yang relevan, menanyakan pertanyaan yang bermakna,
mempertimbangkan sudut pandang alternatif, mengaplikasikan logika dan alasan yang masuk
akal, menghindari asumsi dan mempertimbangkan segala kesempatan.
3. Sumber
Kemampuan berpikir kreatif atau creative thinking seseorang dapat menghasilkan dan
mengaplikasikan ide-ide orang dalam konteks yang spesifik, dapat melihat situasi dengan cara
yang berbeda, mengidentifikasi masalah dan melihat serta membuat sebuah cara baru yang
menghasilkan output yang lebih baik.
Ciri Seorang Creative Thinking
1. Komunikator
2. Open minded
3. Risk taker
4. Fleksibel
5. Berpengetahuan luas
4. Sumber https://glints.com/id/lowongan/people-management/#.X-jjwlUzbIU
secara profesional.
Di sisi lain, seorang manajer juga harus mengatur dan memperhatikan alur kerja dari para
karyawannya.
Di sinilah peran penting dari skill people management. Dengan menguasai kemampuan ini,
Setiap harinya, seorang manajer harus berusaha keras untuk membantu meningkatkan kinerja
dari karyawannya.
Hal ini tentu akan berdampak bagus pada performanya serta untuk perusahaan secara
Bahkan tidak hanya itu saja, seorang manajer melalui skill ini harus cermat untuk mengatasi
5. Sumber
emosi (baik emosi orang lain maupun emosi diri sendiri) dengan tujuan meningkatkan kesehatan
fisik dan mental. Seseorang dengan emotional intelligence yang baik mampu mengontrol emosi
6. Sumber Wikipedia
Fleksibilitas kognitif telah digambarkan sebagai kemampuan mental untuk beralih antara berpikir
tentang dua konsep yang berbeda, dan untuk memikirkan beberapa konsep secara bersamaan.
7. Sumber wikipedia
Active Listening / Mendengarkan secara aktif adalah teknik yang digunakan dalam konseling,
pelatihan, dan menyelesaikan perselisihan atau konflik. Ini menuntut pendengar untuk
berkonsentrasi penuh, memahami, menanggapi dan kemudian mengingat apa yang sedang
dikatakan.