Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Riqa Andini

Kelas : 1AF D3 Akuntansi


M.K : Pengantar Manajemen
Dosen : Riza Wahyudi,SE., MM., Ak., CA
Tugas :
1. Bagaimanakah hubungan antara ketiga tingkatan yang ada dalam manajemen?
2. Jelaskan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer?
3. Mengapa sumber daya manusia sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan?
4. Jelaskan 4 kelompok kegiatan yang akan dijalankan oleh seorang manajer?
5. Manajer haruslah berkonsentrasi dalam pelaksanaan kegiatan organisasi. Jelaskan ?
Penyelesaian :
1. Hubungan antaara ketiga tingkatan dalam manajemen adalah Dalam suatu organisasi atau
perusahaan, ada tiga tingkatan manajerial, yaitu Manajemen Puncak (Top Management),
Manajemen Menengah (Middle Management) dan Manajemen Bawah/Lini (Low
Management). Semakin tinggi manajemen ini maka ketrampilan yang diperlukan oleh
pejabatnya juga semakin besar, karena tanggung jawab dan tantangannya juga semakin
besar.
Manajemen Puncak harus melakukan pengambilan keputusan terhadap seluruh
organisasi, dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan. Sementara Manajemen
Menengah memastikan kebijakan dan keputusan yang diambil terlaksana, dengan
menjabarkan ke perintah teknis. Manajemen Bawah/Lini perlu mengawasi pelaksaan
kebijakan sesuai printah atasan.
Kemampuan yang diperlukan dalam melaksanakan kebijakan ini beragam. Robert L. Katz
pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga
keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep,
ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut
kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan
gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang
kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu,
keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.

2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)


Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan
berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga
keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh
manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif,
bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian
mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan,
baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah. 

3. Keterampilan teknis (technical skill)


 Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih
rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu
pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin,
membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

2. Keterampilan yang harus dimiliki seorang manajer adalah


1. Keterampilan Berdelegasi

Delegasi adalah tindakan meneruskan tugas dan wewenang yang terkait dengan
pekerjaan kepada tim kerja atau karyawan lainnya.  Dalam proses ini,
melibatkan tugas-tugas kamu sendiri atau karyawan kamu untuk ditugaskan
kembali atau dialokasikan kembali ke karyawan lain tergantung pada beban
kerja saat ini.
Target kerja akan diberikan oleh pihak perusahaan untuk dikerjakan.  Tugas
manajer adalah untuk mendelegasikan target kerja tersebut dengan cara
menyerahkan tugas kepada tim member atau karyawan sesuai kemampuan
masing-masing.  Jika sudah melaksanakan tugas masing-masing dengan baik,
maka target kerja perusahaan akan tercapai.

2 . Keterampilan Teknik

Seperti kata teknik, keterampilan ini tidak hanya melibatkan penggunaan komputer,
membuat kode program, mesin operasi dan perangkat lunak, alat produksi, dan peralatan. 
Keterampilan ini juga diperlukan untuk meningkatkan penjualan, merancang berbagai
jenis produk dan layanan, dan memasarkan layanan dan produk.

3. Keterampilan Konseptual

Keterampilan manajer yang satu ini melibatkan pengetahuan dan kemampuan untuk
berpikir abstrak dan merumuskan ide-ide.  Selain itu, seorang manajer harus dapat
melihat keseluruhan konsep, menganalisis dan mendiagnosis masalah, serta menemukan
solusi kreatif atas tugas yang diberikan.

Keterampilan konseptual yang dimiliki seorang manajer yang baik adalah memberikan
visi dan misi yang jelas kepada tim kerja atau karyawan lainnya.  Dengan visi dan misi
tersebut diharapkan memberikan peluang kinerja yang terbaik untuk melaksanakan
program kerja yang sukses.

3. Keterampilan Kepemimpinan

Keterampilan kepemimpinan yang perlu kamu terapkan adalah bagaimana cara


agar tim kerja dan karyawan lainnya mempercayakan semua tugas kepemimpinan
kepada kamu. 

Dengan keberanian, tanggung jawab tinggi, ketegasan, dan perilaku yang baik, maka
orang-orang akan menghargai sikap kepemimpinan kamu.  Selain itu, kamu tidak boleh
terpengaruh oleh apapun yang bukan menjadi visi dan misi tim khusus kamu.

5.  Keterampilan Komunikasi


Nah, mengetahui cara berkomunikasi yang baik adalah salah satu keterampilan
manajer yang sangat penting.  Mengapa?  Karena akan sangat berpengaruh pada
kepercayaan tim member kamu atau karyawan lainnya agar kamu dapat memimpin
mereka semua.

Keterampilan komunikasi yang baik ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan
antara manajer dan tim kerja.  Tak kalah pentingnya adalah berinteraksi dengan klien
ataupun orang lain selain tim kerja kamu.  Dengan kata-kata yang persuasif, sopan, dan
bersahabat tentu saja akan meningkatkan rasa saling menghormati dengan semua orang
yang terlibat.

6. Keterampilan Memotivasi

Memotivasi tim kerja kamu adalah keterampilan manajer berikutnya.  Agar semua


member atau karyawan bekerja dengan baik dan maksimal, berikan motivasi yang kuat
untuk mereka.  Memberikan semangat selalu agar mereka cepat menyelesaikan tugas
dengan baik dan juga memberikan hadiah bagi yang berprestasi, adalah sedikit contoh
dari keterampilan motivasi.  Tak lepas juga dari tanggung jawab kita untuk memberi
contoh yang baik bagi tim member atau karyawan kita.

7. Keterampilan Membuat Keputusan

Manajer membuat banyak keputusan, baik secara langsung atau tidak langsung. 
Membuat keputusan adalah komponen kunci dalam kesuksesan seorang manajer. 

Alhasil, keputusan yang buruk akan membuat citra perusahaan menjadi buruk. 
Sebaliknya, keputusan yang bagus akan membuat sukses tim kamu sendiri dan juga
keberhasilan itu akan membuat dampak yang baik untuk perusahaan.

8. Keterampilan Perencanaan

Membuat rencana akan sesuatu adalah salah satu keterampilan manajer yang sangat


penting.  Perencanaan akan mengarahkan segala sesuatunya agar target kerja menjadi on
schedule dan selesai tepat pada waktunya. 

Proses perencanaan termasuk mengidentifikasi dan menetapkan tujuan yang dapat


dicapai, mengembangkan strategi yang diperlukan, dan menguraikan tugas dan jadwal
tentang cara mencapai tujuan yang ditetapkan.  Lalu, perencanaan tersebut harus disetujui
bersama agar semua dapat melakukan tugasnya masing-masing den gan baik agar
tidak ada miscommunication. 

Di dalam aturan manajemen yang sukses, semua keterampilan manajer disebutkan


diatas sangat penting untuk menjalankan perusahaan dengan baik dan mencapai tujuan
bisnis yang diinginkan.  Namun, karena sesuatu dan lain hal, adanya perubahan strategi
atau perencanaan terjadi secara mendadak, disinilah tantangan kamu sebagai manajer
akan dinilai..

3. pemahaman saya tentang Sumber Daya Manusia adalah bahwa sumber daya manusia
merupakan kemampuan terpadu serta interaksi antara daya pikir (akal budi) yang
ditambah pengetahuan dan pengalamannya serta daya fisik (kecakapan atau keterampilan)
yang dimiliki masing-masing individu manusia. Daya pikir merupakan kecerdasan (modal
dasar) yang dibawa oleh manusia sejak lahir  membuat manusia mampu melakukan hal-
hal yang tidak mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, di mana dengan
menggunakan akal budinya manusia mampu mencari cara atau jalan keluar untuk
berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia dengan
berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan manusia tolak
ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ). Sedangkan daya fisik
berupa keterampilan atau kecakapan dapat melalui pelatihan dan usaha belajar oleh
manusia itu sendiri. Dengan kata lain, kemampuan manusia itu sendiri ditentukan oleh
daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia menjadi unsur utama dalam aktivitas
kegiatan baik secara individual maupun dalam organisasi. Contohnya : Peralatan canggih
atau mesin dengan teknologi tinggi seperti laptop, CCTV, dan lain-lain itu semua adalah
hasil olah daya pikir atau akal budi manusia yang bertujuan untuk meringankan kerja fisik
manusia.

Peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi adalah bahwa segala
potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha untuk
meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara pribadi individu maupun di
dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu, tenaga dan kemampuan manusia
(baik daya pikir serta daya fisiknya)  benar-benar dapat dimanfaatkan secara terpadu dan
secara optimal bagi kepentingan organisasi. Sumber Daya Manusia sebagai faktor
pertama dan utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi.
Apabila di dalam organisasi sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya
alam melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan
memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih keberhasilan dalam mencapai
tujuan organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber daya manusia dalam
organisasi itu sangat diperlukan sebagai unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan
organisasie

4.
5. Pengorganisasian menjadi fungsi manajemen setelah perencanaan. Fungsi ini menggabungkan
antara perencanaan dengan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang
manajer akan menggunakan rencana yang telah disusun dan mengatur sumber daya yang ada
untuk tugas yang tepat. Misalnya dalam mengatur keuangan, manajer perusahaan harus mampu
memilih elemen atau perangkat serta orang yang tepat untuk melaksanakan tugas-tugas yang
berkaitan dengan finansial. Sebab tugas seorang manajer adalah menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk merealisasikan perencanaan. Tak hanya itu, manajer juga harus merekrut,
melatih, dan mengarahkan, sehingga dituntut untuk mampu memahami karakter dan keterampilan
dari sumber daya manusia yang tepat untuk mengisi pekerjaan tertentu. Perlu diketahui bahwa
sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten menjadi fondasi dari kelancaran kegiatan
usaha yang dijalankan.

Fungsi pengorganisasian tentu memiliki peran yang sangat penting. Sebab dengan fungsi ini,
organisasi dapat menjamin pelaksanaan tugas di setiap divisi pekerjaan dapat berjalan secara
produktif, efektif, dan efisien. Dengan pengorganisasian, manajer memastikan bahwa suatu
pekerjaan dijalankan oleh orang yang tepat dengan metode atau perangkat yang tepat pula .

Anda mungkin juga menyukai