Delegasi adalah tindakan meneruskan tugas dan wewenang yang terkait dengan
pekerjaan kepada tim kerja atau karyawan lainnya. Dalam proses ini,
melibatkan tugas-tugas kamu sendiri atau karyawan kamu untuk ditugaskan
kembali atau dialokasikan kembali ke karyawan lain tergantung pada beban
kerja saat ini.
Target kerja akan diberikan oleh pihak perusahaan untuk dikerjakan. Tugas
manajer adalah untuk mendelegasikan target kerja tersebut dengan cara
menyerahkan tugas kepada tim member atau karyawan sesuai kemampuan
masing-masing. Jika sudah melaksanakan tugas masing-masing dengan baik,
maka target kerja perusahaan akan tercapai.
2 . Keterampilan Teknik
Seperti kata teknik, keterampilan ini tidak hanya melibatkan penggunaan komputer,
membuat kode program, mesin operasi dan perangkat lunak, alat produksi, dan peralatan.
Keterampilan ini juga diperlukan untuk meningkatkan penjualan, merancang berbagai
jenis produk dan layanan, dan memasarkan layanan dan produk.
3. Keterampilan Konseptual
Keterampilan manajer yang satu ini melibatkan pengetahuan dan kemampuan untuk
berpikir abstrak dan merumuskan ide-ide. Selain itu, seorang manajer harus dapat
melihat keseluruhan konsep, menganalisis dan mendiagnosis masalah, serta menemukan
solusi kreatif atas tugas yang diberikan.
Keterampilan konseptual yang dimiliki seorang manajer yang baik adalah memberikan
visi dan misi yang jelas kepada tim kerja atau karyawan lainnya. Dengan visi dan misi
tersebut diharapkan memberikan peluang kinerja yang terbaik untuk melaksanakan
program kerja yang sukses.
3. Keterampilan Kepemimpinan
Dengan keberanian, tanggung jawab tinggi, ketegasan, dan perilaku yang baik, maka
orang-orang akan menghargai sikap kepemimpinan kamu. Selain itu, kamu tidak boleh
terpengaruh oleh apapun yang bukan menjadi visi dan misi tim khusus kamu.
Keterampilan komunikasi yang baik ini juga dapat meningkatkan rasa kebersamaan
antara manajer dan tim kerja. Tak kalah pentingnya adalah berinteraksi dengan klien
ataupun orang lain selain tim kerja kamu. Dengan kata-kata yang persuasif, sopan, dan
bersahabat tentu saja akan meningkatkan rasa saling menghormati dengan semua orang
yang terlibat.
6. Keterampilan Memotivasi
Manajer membuat banyak keputusan, baik secara langsung atau tidak langsung.
Membuat keputusan adalah komponen kunci dalam kesuksesan seorang manajer.
Alhasil, keputusan yang buruk akan membuat citra perusahaan menjadi buruk.
Sebaliknya, keputusan yang bagus akan membuat sukses tim kamu sendiri dan juga
keberhasilan itu akan membuat dampak yang baik untuk perusahaan.
8. Keterampilan Perencanaan
3. pemahaman saya tentang Sumber Daya Manusia adalah bahwa sumber daya manusia
merupakan kemampuan terpadu serta interaksi antara daya pikir (akal budi) yang
ditambah pengetahuan dan pengalamannya serta daya fisik (kecakapan atau keterampilan)
yang dimiliki masing-masing individu manusia. Daya pikir merupakan kecerdasan (modal
dasar) yang dibawa oleh manusia sejak lahir membuat manusia mampu melakukan hal-
hal yang tidak mungkin dilakukan secara fisik atau daya fisik manusia, di mana dengan
menggunakan akal budinya manusia mampu mencari cara atau jalan keluar untuk
berbagai permasalahan yang tidak mampu dilakukan oleh daya fisik manusia dengan
berbagai inovasi dan ide yang diolah oleh daya pikir manusia. Kecerdasan manusia tolak
ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ). Sedangkan daya fisik
berupa keterampilan atau kecakapan dapat melalui pelatihan dan usaha belajar oleh
manusia itu sendiri. Dengan kata lain, kemampuan manusia itu sendiri ditentukan oleh
daya pikir dan daya fisiknya sehingga manusia menjadi unsur utama dalam aktivitas
kegiatan baik secara individual maupun dalam organisasi. Contohnya : Peralatan canggih
atau mesin dengan teknologi tinggi seperti laptop, CCTV, dan lain-lain itu semua adalah
hasil olah daya pikir atau akal budi manusia yang bertujuan untuk meringankan kerja fisik
manusia.
Peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia dalam organisasi adalah bahwa segala
potensi sumber daya yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha untuk
meraih keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara pribadi individu maupun di
dalam organisasi. Sumber daya tersebut yaitu waktu, tenaga dan kemampuan manusia
(baik daya pikir serta daya fisiknya) benar-benar dapat dimanfaatkan secara terpadu dan
secara optimal bagi kepentingan organisasi. Sumber Daya Manusia sebagai faktor
pertama dan utama dalam proses pembangunan dan pencapaian tujuan organisasi.
Apabila di dalam organisasi sudah memiliki modal besar, teknologi canggih, sumber daya
alam melimpah namun tidak ada sumber daya manusia yang dapat mengelola dan
memanfatkannya maka tidak akan mungkin dapat meraih keberhasilan dalam mencapai
tujuan organisasi. Oleh sebab itulah pentingnya peran sumber daya manusia dalam
organisasi itu sangat diperlukan sebagai unsur utama dan unsur pengendali keberhasilan
organisasie
4.
5. Pengorganisasian menjadi fungsi manajemen setelah perencanaan. Fungsi ini menggabungkan
antara perencanaan dengan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi. Seorang
manajer akan menggunakan rencana yang telah disusun dan mengatur sumber daya yang ada
untuk tugas yang tepat. Misalnya dalam mengatur keuangan, manajer perusahaan harus mampu
memilih elemen atau perangkat serta orang yang tepat untuk melaksanakan tugas-tugas yang
berkaitan dengan finansial. Sebab tugas seorang manajer adalah menyediakan sumber daya yang
dibutuhkan untuk merealisasikan perencanaan. Tak hanya itu, manajer juga harus merekrut,
melatih, dan mengarahkan, sehingga dituntut untuk mampu memahami karakter dan keterampilan
dari sumber daya manusia yang tepat untuk mengisi pekerjaan tertentu. Perlu diketahui bahwa
sumber daya manusia yang berkualitas dan berkompeten menjadi fondasi dari kelancaran kegiatan
usaha yang dijalankan.
Fungsi pengorganisasian tentu memiliki peran yang sangat penting. Sebab dengan fungsi ini,
organisasi dapat menjamin pelaksanaan tugas di setiap divisi pekerjaan dapat berjalan secara
produktif, efektif, dan efisien. Dengan pengorganisasian, manajer memastikan bahwa suatu
pekerjaan dijalankan oleh orang yang tepat dengan metode atau perangkat yang tepat pula .