Persamaan Akuntansi adalah persamaan yang menunjukkan jumlah harta kekayaan perusahaan yang selalu sama dengan jumlah
Penyelesaian:
ASET Kewajiban Ekuitas
Tgl Kas Piutang Peralatan Perlengkapan Kendaraan Utang Utang Modal Laba
Usaha Bank Saham Ditahan
3 Ags 2012 85.000.000 85.000.000
5 Ags 2012 (2.500.000) 2.500.000
8 Ags 2012 (15.000.000) 15.000.000
11 Ags 2012 50.000.000 50.000.000
14 Ags 2012 (80.000.000) 80.000.000
17 Ags 2012 35.000.000 35.000.000
21 Ags 2012 15.000.000 15.000.000
26 Ags 2012 25.000.000 (25.000.000)
30 Agst 2012 (12.000.000) (12.000.000)
Total 65.500.000 10.000.000 15.000.000 2.500.0000 80.000.000 0 50.000.000 85.000.000 38.000.000
Penyelesaian:
ASET Kewajiban Ekuitas
Tgl Kas Piutang Peralatan Perlengkapan Kendaraan Utang Utang Modal Laba
Usaha Bank Saham Ditahan
2 Mei 2012 20.000.000 275.000.000 295.000.000
4 Mei 2012 9.000.000 9.000.000
6 Mei 2012 16.000.000 16.000.000
8 Mei 2012 (3.200.000) 3.200.000
9 Mei 2012 300.000.000 300.000.000
10 Mei 2012 (265.000.000) 265.000.000
11 Mei 2012 7.000.000 7.000.000
13 Mei 2012 (3.200.000) (3.200.000)
17 Mei 2012 7.000.000 (7.000.000)
22 Mei 2012 (8.000.000) (8.000.000)
26 Mei 2012 (3.100.000) (3.100.000)
(625.000) (625.000)
Total 52.875.000 0 16.000.000 3.200.000 540.000.000 12.800.000 300.000.000 295.000.000 4.275.000
3. Adinda, seorang insinyur elektro, ingin mendirikan perusahaan perakitan dan reparasi komputer di Bandung. Karena itu, dia
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan keinginannya itu, mulai dari proses perizinan, pembelian peralatan,
teknisi, tempat, dan sebagainya. Akhirnya pada awal bulan Juli 2012 berdirilah PT. Adinda Computer. Aktivitas yang dapat
dicatat selama bulan Juli 2012 adalah sebagai berikut:
a. Adinda menyerahkan uang tunai sebesar Rp. 50.000.000 dan sebidang tanah beserta bangunannya, masing-masing Rp.
100.000.000 dan Rp. 75.000.000, sebagai setoran modal saham.
b. PT. Adinda Computer membeli perlengkapan usaha, seperti: kertas, tinta, pita, pulpen dan sebagainya dari Toko ABC
seharga Rp. 2.500.000 secara tunai.
c. PT. Adinda Computer membeli peralatan usaha dari Toko ATEKA seperti komputer, printer, meja, kursi, peralatan reparasi
dan sebagainya seharga Rp. 35.000.000. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp. 10.000.000 dibayar tunai dan sisanya belum
dibayar dan baru akan dibayar dalam dua bulan.
d. PT. Adinda Computer memperoleh kredit usaha dari Bank Mandiri dengan jaminan tanah sebesar Rp. 100.000.000.
e. PT. Adinda Computer memperbaiki 40 Unit komputer PT. Pelangi dengan ongkos Rp. 19.500.000, dan dibayar tunai oleh
PT. Pelangi.
f. PT. Adinda Computer menerima jasa perakitan komputer dari PT. Nusa Indah dengan nilai total sebesar Rp. 12.000.000.
Sampai akhir bulan Juli 2012, PT. Nusa Indah baru membayar Rp. 4.000.000 dan sisanya belum dibayar.
g. PT. Adinda Computer membayar listrik, air dan telepon sebesar Rp. 1.200.000.
h. PT. Adinda Computer membayar gaji pegawainya sebesar Rp. 2.800.000.
i. PT. Adinda Computer membayar biaya bunga bank sebesar Rp. 2.000.000.
j. PT. Nusa Indah membayar utang usahanya kepada PT. Adinda Computer sebesar Rp. 8.000.000.
k. PT. Adinda Computer membayar sebagian utang usaha ke Toko Ateka sebesar Rp. 6000.000.
Diminta: Buatlah persamaan akuntansi dan Jurnal yang dibutuhkan.
Penyelesaian:
ASET Kewajiban Ekuitas
No. Kas Piutang Peralatan Perlengkapan Tanah Bangunan Utang Utang Modal Laba
Usaha Bank Saham Ditahan
A 50.000.000 100.000.000 75.000.000 225.000.000
B (2.500.000) 2.500.000
C (10.000.000) 35.000.000 25.000.000
D 100.000.000 100.000.000
E 19.500.000 19.500.000
F 4.000.000 8.000.000 12.000.000
G (1.200.000) (1.200.000)
H (2.800.000) (2.800.000)
I (2.000.000) (2.000.000)
J 8.000.000 (8.000.000)
K (6.000.000) (6.000.000)
Total 157.000.000 0 35.000.000 2.5000.000 100.000.000 75.000.000 19.000.000 100.000.000 225.000.000 25.500.000
Note: secara praktis jawaban soal G harusnya terpisah karena Listrik punya akun sendiri (Beban Listrik); Air punya akun
sendiri (Beban Air) dan Telepon punya Akun tersendiri (Beban Telepon).
4. Pada awal Agustus 2012, Karenina mendirikan perusahaan biro perjalanan yang diberi nama PT. Nusa Indah yang
berkedudukan di Surabaya. Selama bulan Agustus 2012, transaksi yang dilakukan PT. Nusa Indah berkaitan dengan proses
pendirian dan transaksi lainnya adalah sebagai berikut.
2 Agustus 2012, Karenina menyerahkan uang tunai dan enam kendaraan, masing-masing senilai Rp. 80.000.000 dan Rp.
320.000.000, sebagai setoran modal saham.
4 Agustus 2012, Nusa Indah memperoleh kredit usaha dari BCA sebesar Rp, 200.000.000 dengan jaminan BPKB kendaraan
perusahaan.
6 Agustus 2012, Dibeli dari Toko Mebelindo sejumlah peralatan kantor (kursi, meja, komputer, dan lain-lain) bekas seharga
Rp. 47.000.000, dimana sebesar Rp. 15.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi secepatnya.
8 Agustus 2012, dibeli perlengkapan kantor (kertas, tinta dan lain-lain) seharga Rp. 12.500.000 secara tunai.
11 Agustus 2012, Dijual satu paket wisata ke Bali untuk 20 Karyawan PT. Panah Merah senilai Rp. 47.500.000. Sebesar
Rp. 22.500.000 telah dibayar tunai sebagai uang muka dan sisanya akan dilunasi secapatnya.
14 Agustus 2012, Dijual satu paket ke Jawa Tengah kepada karyawan PT. ABC senilai Rp. 28.000.000 dan PT. ABC
melunasi seluruh biaya tersebut.
15 Agustus 2012, Dijual satu paket ke Bandung kepada SMA 789 Surabaya senilai Rp. 22.000.000. Panitia Wisata
membayar tunai sebesar Rp. 17.000.000 dan sisanya akan dilunasi dalam 3 minggu.
16 Agustus 2012, Dibeli 1 kendaraan bekas (Pick Up) untuk operasi perusahaan seharga Rp. 48.000.000, dimana sebesar
Rp. 27.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi dalam 3 bulan.
18 Agustus 2012, Diterima pelunasan utang dari PT. Panah Merah atas kekurangan pembayaran transaksi tanggal 11
Agustus 2012.
19 Agustus 2012, Dibayar biaya telepon, listrik dan air PAM sebesar Rp. 4.200.000 secara tunai.
22 Agustus 2012, Dibayar biaya penginapan di Hotel Bali Indah sebesar Rp. 8.000.000 secara tunai.
23 Agustus 2012, Dibayar biaya penginapan Hotel Nusantara, Malang sebesar Rp. 6.000.000 dan di Hotel Melati Bandung
sebesar Rp. 4.000.000 secara tunai.
24 Agustus 2012, dibayar sewa kantor sebesar Rp. 6.000.000 untuk masa pemakaian sebulan.
27 Agustus 2012, dibayar gaji dan komisi pegawai sebesar Rp. 9.500.000 tunai.
28 Agustus 2012, Dibayar utang usaha ke Toko Mebelindo sebesar Rp. 5.000.000.
29 Agustus 2012, Karenina mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 7.000.000.
Diminta: Buatlah persamaan akuntansi dan Jurnal yang dibutuhkan
Penyelesaian:
ASET Kewajiban Ekuitas
Tgl Kas Piutang Peralatan Perlengkapan Kendaraan Utang Utang Bank Modal Laba
Usaha Saham Ditahan
2 Ags 2012 80.000.000 320.000.000 400.000.000
4 Ags 2012 200.000.000 200.000.000
6 Ags 2012 (15.000.000) 47.000.000 32.000.000
8 Ags 2012 (12.500.000) 12.500.000
11 Ags 2012 22.500.000 25.000.000 47.500.000
14 Ags 2012 28.000.000 28.000.000
15 Ags 2012 17.000.000 5.000.0000 22.000.000
16 Ags 2012 (27.000.000) 48.000.000 21.000.000
18 Ags 2012 25.000.000 (25.000.000)
19 Ags 2012 (4.200.000) (4.200.000)
22 Ags 2012 (8.000.000) (8.000.000)
23 Ags 2012 (10.000.000) (10.000.000)
24 Ags 2012 (6.000.000) (6.000.000)
27 Ags 2012 (9.500.000) (9.500.000)
28 Ags 2012 (5.000.000) (5.000.000)
29 Ags 2012 (7.000.000) (7.000.000)
Total 268.300.000 5.000.000 47.000.000 12.500.000 368.000.000 48.000.000 200.000.000 393.000.000 59.800.000
Aset = (Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan + Kendaraan) 700.800.000 Kewajiban + Ekuitas 700.800.000
Note: secara praktis jawaban soal tgl 19 Agustus 2012 harusnya terpisah karena Listrik punya akun sendiri (Beban Listrik); Air
punya akun sendiri (Beban Air) dan Telepon punya Akun tersendiri (Beban Telepon).
5. Pada akhir November 2011, Aldrin & Marcelino mendirikan sebuah perusahaan percetakan yang diberi nama PT. Pelangi Nusa
yang berkedudukan di Bogor. Pada awal tahun 2012, perusahaan ini memiliki laporan posisi keuangan sebagai berikut:
Kas 82.000.000 Utang Usaha 55.000.000
Bangunan 140.000.000
Tanah 60.000.000
Selama bulan Januari 2012, transaksi yang dilakukan PT. Pelangi Nusa berkaitan dengan proses pendirian dan transaksi
lainnya adalah sebagai berikut:
3 Jan 2012, Marcelino dan Aldrin menyerahkan lagi uang tunai sebesar Rp. 37.000.000 sebagai setoran modal saham
tambahan.
4 Jan 2012, Percetakan PT. Pelangi Nusa memperoleh kredit usaha dari BCA sebesar Rp. 100.000.000 dengan jaminan ruko
perusahaan.
5 Jan 2012, Dibeli lagi dari PT. Indoprint satu set peralatan cetak (mesin cetak, foto copy dan sebagainya) seharga Rp.
35.000.000 dimana sebesar Rp. 15.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi secepatnya.
7 Jan 2012, Dibayar tunai beban iklan selama seminggu di radio dan Koran sebesar Rp. 3.200.000.
8 Jan 2012, Dibayar utang usaha sebesar Rp. 22.000.000.
11 Jan 2012, Diterima pesanan cetakan kalender tahun 2012 dari PT. Warna Warni senilai Rp. 42.500.000. Sebesar Rp.
18.000.000 telah dibayar tunai sebagai uang muka dan sisanya akan dilunasi pada saat pesanan tersebut selesai.
14 Jan 2012, Diterima pesanan cetakan formulir dan nota dari PT. ABC senilai Rp. 26.000.000 pemesan belum membayar
sama sekali.
15 Jan 2012, Dibeli perlengkapan cetak (kertas, cat, tinta dan lain-lain) dari Toko Niaga Jaya sebesar Rp. 12.000.000,
dimana sebesar Rp. 3.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi dalam satu bulan.
16 Jan 2012, Dibeli kendaraan bak terbuka bekas untuk operasi perusahaan seharga Rp. 40.000.000, dimana sebesar Rp.
27.000.000 dibayar tunai dan sisanya akan dilunasi dalam 3 bulan.
18 Jan 2012, Pesanan kalender dari PT. Warna Warni telah selesai. Pesanan diambil dan kekurangan pembayaran dilunasi.
19 Jan 2012, Dibayar beban telepon, listrik dan air PAM sebesar Rp. 3.200.000 tunai.
21 Jan 2012, Pesanan PT. ABC telah selesai. PT. ABC mengambil pesanannya dan membayar kewajibannya sebesar Rp.
15.000.000 sementara sisanya akan dilunasi bulan Februari mendatang.
22 Jan 2012, Percetakan PT. Selangi Nusa melunasi utang usaha kepada PT. Indoprint.
25 Jan 2012, Perusahaan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp. 16.000.000 secara tunai.
28 Jan 2012, Dibayar gaji dan komisi pegawai sebesar Rp. 6.500.000 tunai.
30 Jan 2012, Dibayar beban bunga bank sebsar Rp. 4.800.000.
Diminta: Buatlah persamaan akuntansi dan Jurnal yang dibutuhkan
Penyelesaian:
ASET Kewajiban Ekuitas
Tgl Kas Piutang Peralatan Perlengkapan Kendaraan Tanah Bangunan Utang Utang Modal Laba
Usaha Bank Saham Ditahan
Saldo 82.000.000 21.000.000 46.000.000 6.000.000 60.000.000 140.000.000 55.000.000 300.000.000
3 Jan 37.000.000 37.000.000
4 Jan 100.000.000 100.000.000
5 Jan (15.000.000) 35.000.000 20.000.000
7 Jan (3.200.000) (3.200.000)
8 Jan (22.000.000) (22.000.000)
11 Jan 18.000.000 24.500.000 42.500.000
14 Jan 26.000.000 26.000.000
15 Jan (3.000.000) 12.000.000 9.000.000
16 Jan (27.000.000) 40.000.000 13.000.000
18 Jan 24.500.000 (24.500.000)
19 Jan (3.200.000) (3.200.000)
21 Jan 15.000.000 (15.000.000)
22 Jan (20.000.000) (20.000.000)
25 Jan (16.000.000) (16.000.000)
28 Jan (6.500.000) (6.500.000)
30 Jan (4.800.000) (4.800.000)
Total 155.800.000 32.000.000 81.000.000 18.000.000 40.000.000 60.000.000 140.000.000 55.000.000 100.000.000 337.000.000 34.800.000
Aset = (Kas + Piutang + Peralatan + Perlengkapan + Kendaraan + 526.800.000 Kewajiban + Ekuitas 526.000.000
Tanah + Bangunan)
Jurnal yang diperlukan:
3 Jan 2012 Kas (Bank) Rp. 37.000.000
Modal Saham Rp. 37.000.000
Note:
1. Secara praktis jawaban soal tgl 19 Januari 2012 harusnya terpisah karena Listrik punya akun sendiri (Beban Listrik); Air
punya akun sendiri (Beban Air) dan Telepon punya Akun tersendiri (Beban Telepon).
2. Dalam dunia kerja dalam menjurnal Kas selalu diwakili oleh SUB Akun yaitu BANK (contohnya: Bank BCA, Mandiri,
3. Dari data persamaan akuntansi sebenarnya siapapun yang bisa memahami dengan baik akan bisa menyusun laporan
keuangan (Laporan Posisi Keuangan atau Neraca, Laporan Rugi Laba Komprehensif dan Laporan Perubahan Ekuitas),
caranya: untuk pembuatan laporan posisi keuangan, kita tarik semua saldo akhir masing-masing akun (kas, piutang,
peralatan dst); untuk pembuatan laporan rugi laba komprehensif, kita tarik transaksi yang ada di kolom Laba Ditahan; dan
kalau sudah bisa membuat laporan rugi laba komprehensif, akan lebih mudah untuk membuat laporan perubahan modal.