Selamat malam Ibu Dosen yang saya hormati. Perkenankan saya menjawab diskusi kali ini.

Menurut pengalaman Murray D. Bryce ada 10 penyebab kegagalan manajemen, yaitu:

1. Kegagalan memahami fungsi puncak pimpinan (Top Management). Hal ini terjadi jika puncak
pimpinan berkedudukan di lokasi yang berjauhan dengan bawahan.
2. Kegagalan memberikan wewenang dan tanggung jawab yang memadai. Seorang manajer tidak
akan dapat bekerja secara efektif tanpa tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari atasannya.
Larangan dan sanksi yang terlalu banyak akan membuat bawahan merasa tidak bebas berkreasi
sehingga akan membuat mereka tidak bisa bekerja secara efektif.
3. Kegagalan mendapatkan tenaga manajemen yang memadai. Kurangnya tenaga manajemen
akan menyebabkan meningkatnya biaya produksi, menurunkan output, menimbulkan kesulitan
mekanis. Apabila hal ini dibiarkan, proyek akan mengalami kegagalan.
4. Kekurangan tenaga manajemen yang berpengalaman. Hal ini sering terjadi di mana manajer-
manajer yang menduduki posisi kunci dalam Perusahaan tidak pernah mengikuti Latihan dasar,
tidak memiliki pengalaman, dan tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugasnya
secara efektif. Seharusnya seorang manajer memiliki pengalaman yang cukup dalam industry
yang bersangukutan.
5. Kekurangan pemimpin yang berbakat. Seorang manajer yang memiliki kemampuan teknis
sempurna tetap tidak akan berhasil memimpi tanpa ada bakat kepemimpinan.
6. Tidak ada pendelegasian. Seorang manajer sering tidak diberi kepercayaan untuk mengelola.
Sebaliknya, manajer tidak memiliki kewenangan sering pula terjadi pemilik memberikan tugas
kepada manajer yang tidak mampu.
7. Kurangnya kesadaran tentang profit dan biaya. Tingkat keuntungan yang dihasilkan bisa
menjadi tolak ukur untuk menilai kemampuan manajemen dalam mengelola Perusahaan.
8. Kurangnya kesadaran menggunakan alat akuntansi sebagai alat manajemen. Tidak adanya
laporan harian, bulanan, atau tahunan sesuai dengan prosedur akuntansi yang berlaku akan
menyulitkan para manajer untuk mengetahui dan menunjukkan prestasinya.
9. Kurangnya kesadaran pengelolaan sumber daya manusia. Pengelolaan SDM yang kurang baik
aan membuat Perusahaan mengalami berbagai kesulitan.
10. Kurangnya kesadaran terhadap fungsi pemasaran. Kesadaran akan pentingnya kepuasan
konsumen adalah sangat diperlukan. Hal ini sering dilupakan karena Perusahaan terlalu
berorientasi kepada profit. Hal ini dapat membuat Perusahaan tidak dapat bersaing dengan
pesaing karena kebutuhan konsumen tidak lagi berhasil dipenuhi sesuai dengan tingkat
kepuasan yang mereka harapkan.

Analisis dan penilaian aspek manajemen tidak kalah pentingnya dengan aspek-aspek lainnya karena
meskipun proyek dinilai sehat, tanpa manajemen yang efektif proyek tersebut tidak akan berhasil di
masa yang akan datang.

Terima kasih

Referensi jawaban bersumber dari BMP EKMA4311 Studi Kelayakan Bisnis Edisi 3, Modul 7, KB.1,
Hal. 7.4 – 7.6