Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama : Nurul Izzah Bachmid


NIM : 071611333014
Hari/ Tanggal : Sabtu/ 21 Maret 2020
Mata Kuliah : Asas Manajemen

Dalam perusahaan atau organisasi pasti adanya kesalahan sering terjadi. Memang didalam
keselahan tersebut dapat terjadi dari berbagai sisi. Dari sistem manajemen juga bisa salah
satunya. Sehingga kesalahan tersebut dapat menjadi pembelajaran dalam setiap perusahaan
atau sebuah organisasi.

Berikut ini adalah kesalahan kesalahan yang umum terjadi didalam sistem manajemen sebuah
perusahaan atau organisasi.

1. Tidak mendengarkan. Hal ini adalah sebuah kesalahan yang umum dilakukan bukan
hanya dalam sistem manajemen sebuah perusahaan namun pada hampir semua aspek
pekerjaan. Seorang manajer hendaknya mau meluangkan waktu untuk mendengarkan
nasihat, saran, kritik ataupun pujian dari pihak yang lain termasuk dari bawahan
mereka.Kemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh bisa menjadi suatu hal
yang membedakan antara kerjasama tim yang sukses dan tidak. Gagal untuk
mendengarkan bisa menjadi sebuah tanda bahwa seorang pimpinan tidak bisa
menunjukkan penghargaan mereka terhadap orang lain. Selain itu, para pemimpin
melewatkan peluang besar yang mungkin berasal dari ide-ide sederhana bawahan
mereka.
2. Tidak mempercayai anggota tim  yang lain. Dalam sistem manajemen sebuah
perusahaan, kepercayaan adalah salah satu hal krusial. Banyak pemimpin atau
manajer yang tidak mempercayai anggota tim atau bawahan mereka untuk melakukan
sebuah pekerjaan tertentu.Mereka berpikir bahwa tidak ada orang lain yang bisa
mengerjakan pekerjaan itu sebaik mereka dan pada akhirnya menolak untuk
mendelegasikan orang lain untuk pekerjaan tersebut. Hal ini akan berujung pada
bertumpuknya masalah yang ada dan tidak bisa diselesaikan sendirian. Bisa
dibayangkan apa yang akan terjadi bila hal ini terjadi. Mendelegasikan orang lain
untuk melakukan sebuah pekerjaan merupakan salah satu bentuk kepercayaan dan
juga salah satu teknik untuk menghindari bertumpuknya masalah.
3. Tidak memahami motivasi atau hal yang mendorong setiap orang untuk memberikan
performa mereka yang terbaik. Tidak semua orang bekerja untuk mendapatkan
penghasilan yang layak. Beberapa dari mereka memiliki hal lain yang memotivasi
mereka untuk bekerja lebih baik dan hal inilah yang perlu dikenali dan dipahami.
Menyediakan sebuah lingkungan kerja yang mendukung akan membuat perbedaan
dalam lingkungan kerja itu sendiri.Gagal untuk mengenali motivasi apa yang
mendorong para pekerja bisa berakibat buruk dan bisa membuat karyawan yang
potensial untuk mundur atau keluar dari perusahaan itu.
4. Penggunaan feedback yang kurang maksimal. Untuk meningkatkan efisiensi dan
performa kerja dari sebuah tim atau dari setiap karyawan, pemberian feedback
sangatlah diperlukan. Feedback yang dimaksudkan di sini bisa bersifat positif dan
juga negatif. Pemberian feedback ini harus dilakukan sesegera mungkin untuk
menghindari masalah yang lebih besar untuk kesalahan yang terjadi atau bisa juga
untuk meningkatkan moral dari seluruh anggota tim untuk keberhasilan yang berhasil
dicapai

Anda mungkin juga menyukai