Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : NILDAWATI

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 020422407

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4334/Kepemimpinan

Kode/Nama UPBJJ : 14/Padang

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
JAWABAN

1. Leadership atau kepemimpinan adalah suatu keterampilan atau fungsi


manajemen yang dapat mempengaruhi, mengarahkan, dan memotivasi
orang lain agar dapat menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan tertentu.
Keterampilan ini akan sangat mempengaruhi kinerja sebuah bisnis,
organisasi, dan proyek dalam mencapai tujuannya.
7 Cara Mengatasi Konflik dalam Organisasi Sebagai Seorang Pemimpin
1. Menjadi Seorang Pemimpin Organisasi.
2. Cara Mengatasi Konflik Dalam Organisasi.
3. Identifikasi Akar Masalah.
4. Kenali Perbedaan Pendapat.
5. Selidiki Situasinya.
6. Bersikap Netral.
7. Memenuhi Tujuan Bersama.
8. Memberikan Solusi Terbaik

2. Dampak Negatifnya adalah :

1. Takut mendapatkan evaluasi kerja yang buruk. Atasan menjadi satu-satunya faktor yang
HARUS dihormati dan dipuaskan, kalau tidak, sanksi hukuman akan dijatuhkan. Sistem
evaluasi buruk seperti ini akan mengorbankan profit perusahaan karena kualitas layanan
menjadi nomor kesekian, selama atasan bisa dipuaskan.

2. Takut dengan kegagalan. Kualitas kepemimpinan atasan yang lemah dalam memberikan


arahan, defensif, pesimis dan apatis, membuat bawahan takut dengan resiko penggambilan
keputusan, sehingga terjadi iklim miskin inovasi dan perbaikan kerja.

3. Takut dengan kesuksesan. Jalan menuju sukses terkadang membuat hubungan kerja dengan
rekan-rekan terganggu, menyebabkan kecemburuan, dan menambah musuh baru. Takut
akan kehilangan harmoni dengan sejawat menjadi salah satu faktor kemunduran dalam
memajukan pertumbuhan bisnis perusahaan.

4. Takut dengan sistem kerja baru. Perubahan sistem kerja otomatis akan membawa ilmu
pengetahuan yang baru baik secara teknis ataupun non-teknis. Adaptasi dalam menguasai
sistem dan aset yang baru menimbulkan ketakutan dan sangat memperlambat inovasi dalam
perusahaan.

5. Takut dengan perubahan. “Ini bukan cara saya, silahkan pakai cara baru ini untuk kamu
saja”. Perubahan secara umum akan membuat karyawan takut kehilangan posisi dan
pengaruh karena tidak menguasai situasi yang baru. Ketakutan ini sering mengancam rasa
aman dalam nilai-nilai individual seseorang.

6. Takut menyampaikan pendapat. Sering terjadi karyawan yang menyampaikan pendapat


malah dikorbankan karena dianggap menganggu kenyamanan bersama. Perusahaan tidak
akan pernah bisa maju apabila kasus-kasus seperti ini sering terjadi.

7. Takut gagal meninggalkan “jejak” keberhasilan. Ini biasa terjadi pada tingkat eksekutif
yang ingin mendapatkan sukses dalam waktu dekat secara instan. Hasil yang nyata hanya
bisa dicapai dengan investasi waktu, usaha dan kerjasama. Keinginan untuk mendapatkan
hasil kerja dalam waktu singkat akan mengorbankan kualitas, produktifitas dan membuat
kekacuan dalam strategi jangka panjang perusahaan.

3. 13 hal yang harus kamu perhatikan untuk team work yang lebih baik dan tangguh :
a. Memahami tujuan kelompok.
b. Lingkungan yang kondusif.
c. Saling percaya
d. Membangun komunikasi terbuka.
e. Rasa memiliki yang kuat.
f. Menghormati pendapat setiap anggota.
g. Terus melakukan evaluasi.
4. Bagaimana pandangan anda jika anda menjadi pemimpin dalam sebuah perusahaan kemudian
dihadapkan dengan konflik-konflik yang sering terjadi baik dalam sebuah organisasi,
perusahaan, atau lembaga. Jika konflik diangggap sebagai sesuatu yang menghambat atau
merusak dan disfungsional.
Bagaimana anda menanggapi hal itu ? Jelaskan !

Jawaban :

Cara mengatasi Konflik-konflik yang terjadi pada suatu organisasi adalah :

a. Menghindari menyudutkan satu belah pihak


b. Menjadi mediator yang bijaksanas

c. Mengembangkan metode peneyelesaian masalah secara spesifik

d. Mengambil keputusan bersama

e. Berkomitmen dan konsisten dalam penyelesaian konflik

f. Bersikap adil terhadap semua anggota organisasi

g. Melakukan evaluasi

h. Dan mejadi pemimpin yang peka dan dapat memahami karyawanya.

Anda mungkin juga menyukai