Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

FAKULTAS EKONOMI
Jl. Kamboja 11A Telp. (0361)262725, Fax (0361) 262725
DENPASAR-BALI

UJIAN TENGAH SEMESTER T.A. 2022/2023


Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN
Program Studi : MANAJEMEN
Hari/ Tanggal : 17-24 Oktober 2022
Semester/ Kelas : Manajemen C,D,E,F, K,L
Dosen Penguji : Dr. Pande Ketut Ribek, S.E.,M.M

Petunjuk Pengerjaan:

1. Bacalah petunjuk pengerjaan dengan sebaik-baiknya, baru jawab soal-soal yang


ditanyakan/ diminta.
2. Jawablah soal-soal yang ada sesuai dengan petunjuk pengerjaan yang diberikan.
3. Pada lembar kertas jawaban anda tulislah: Nama Matakuliah & Kode Matakuliah, Nama
Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Semester, dan Tanda Tangan.
4. Soal ujian tidak perlu ditulis ulang pada kertas jawaban anda.
5. Anda dilarang keras untuk mencontek, mencontoh, ataupun copy paste jawaban milik
mahasiswa lain.

Soal

1. Berikan pengertian kewirausahaan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong


keberhasilan dan kegagalan seorang wirausaha!
2. Coba jelaskan bagaimana caranya menumbuhkan ketrampilan berpikir kreatif yang
menjadi modal Entrepreneur!
3. Jelaskan faktor-faktor yang menghambat dan yang menunjang wanita wirausaha!
4. Jelaskan perbedaan wanita wirausaha dengan pria wirausaha pada tingkat motivasinya
dalam membuka bisnis!
5. Uraikan dan jelaskan tahapan tahapan dalam mengambil resiko!

SALAM SUKSES
Nama Matakuliah : Kewirausahaan

Nama Mahasiswa : Anak Agung Ayu Ratih Arisanti Dewi

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 2002612010507 / 09

Semester :5

1. Pengertian kewirausahaan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan


kegagalan seorang wirausaha
 Pengertian Kewirausahaan : semangat seseorang ,sikap motivasi ,menciptakan
peluang untuk mencapai suatu tujuan usaha untuk menentukan mengembangkan,
kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar
memiliki nilai yang lebih dalam usaha.
 Faktor-faktor yang mendorong keberhasilan dan kegagalan seorang wirausaha
 Faktor Keberhasilan :
 Faktor SDM : Sumber Daya Manusia berupa manusia yang dipekerjakan
disebuah organisasi sebagai perencana dan pelaksana sebagai penggerak untuk
mencapai tujuan organisasi itu.
 Faktor Keuangan : faktor keuangan sangat penting dalam mendukung
keberhasilan usaha karena uang diguanakan sebagai modal utama dalam ber
wirausaha.
 Faktor Lingkungan : merupakan lingkungan yang berpengaruh secara tidak
langsung terhadap kinerja organisasi hampir semua organisasi dipengaruhi oleh
lingkungan ,beberapa komponen yaitu : demografi , ekonomi , alam,
teknologi ,politik dan budaya
 Faktor Organisasi : keahlian dasar seorang pegawai yang mempengengaruhi
suatu proses kegiatan pada perusahaan, juga mempengaruhi komitmen
organisasional pegawai itu sendiri.

 Faktor Kegagalan :
 Takut mencoba : Ketakutan akan hal yang belum terjadi akan mengakibatkan
kegagalan diawal . Karena segala sesuatu yang akan kita mulai harus berani
mencoba
 Takut akan persaingan : Karena kita merasa dibawah pesaing lainnya ,

ketakutan kualitas produk jasa/ barang pesaing .


 Tidak mendapatkan kepercayaan : kita sering menyepelakan hal kecil karena
informasi kecil itu sangat penting dalam meningkatkan kualitas dari usaha kita
 Tidak ada motivasi : dengan adanya motivasi kita mampu meningkatkan
semangat sikap menciptakan peluang untuk mencapai tujuan
 Kurang memiliki pegalaman :pengalaman itu sangat penting karena acuan kita
untu maju dan lebih baik lagi salah satunya dari pengalaman kita sebelunya
ataupun dari lingkungan .

2. Jelaskan bagaimana caranya menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif yang menjadi


modal Entrepreneur
1. Mindset Continuous Improvement. Seorang entrerpreneur yang kreatif
membiasakan diri untuk memiliki mindset yang berbeda dari kebanyakan orang
yaitu menganggap bahwa setiap produk, jasa, layanan, metode, atau apapun itu
bisa ditingkatkan lagi kualitasnya. Jadi jika Anda saat ini sedang banyak melihat
sesuatu entah itu produk atau jasa tertentu, coba challenge pikiran kita dengan
“apakah ini masih dapat ditingkatkan lagi?”
2. Diskusi dan Interaksi. Dengan berani ikut serta dalam sebuah diskusi dan
interaksi. Selain bisa mendapatkan banyak sekali ide-ide yang kita tidak pikirkan
sebelumnya, dengan berinteraksi dengan orang kita juga bisa mendapatkan
masukan atas ide-ide yang kita sampaikan.
3. Brainstorming Session. Sebagai entrepreneur umumnya kita tidak melakukan
semuanya sendiri namun tentu ada tim yang menemani kita. Jika posisi kita
adalah sebagai pemimpin tim, maka cobalah untuk melakukan sesi brainstorming
di kantor atau rapat.
4. Travelling dan Bertemu Orang Baru. bertemu dengan orang baru, atau pergi ke
tempat-tempat baru. Dari perjalanan baru ini bisa bertemu orang baru, kenalan
baru, menuju tempat baru, dan pada akhirnya menghasilkan ide-ide baru.
5. Idea Bank. Apa itu idea bank? Idea bank adalah sebuah wadah di mana kita bisa
mengumpulkan berbagai macam ide atau pikiran-pikiran yang tidak sengaja
terlewat, kemudian kita catat dan kita simpan. Bentuk idea bank ini bisa berupa
kaleng ataupun software taking notes, seperti Evernote.
6. Tidak Menyerah Menjadi Orang Kreatif. Entrepreneur yang tangguh adalah
mereka yang tidak menyerah untuk menjadi seorang yang kreatif (seandainya
memang mereka tidak kreatif, hehe). Jikalau memang diri sendiri tidak bisa
menghasilkan ide-ide baru, kita bisa bersinergi untuk mewujudkan ide-ide
cemerlang orang lain.

3. Faktor-faktor yang menghambat dan yang menunjang wanita wirausaha


a) Faktor kewanitaan, dimana sebagai ibu rumah tangga ada masa hamil, menyusui,
tentu agak menganggu jalanya bisnis. Hal ini dapat diatasi dengan dengan
mendelegasikan wewenang atau tugas kepada karyawan lain. Tentunya
pendelegasian ini mempunyai keuntungan dan kerugian.jalannya perusahaan tidak
akan persis sama bila dipimpin oleh pemilik sendiri, jadi ada dua kemungkinan,
lebih baek atau lebih buruk.
b) Faktor sosial budaya, adat istiadat, wanita sebagai ibu rumah tangga bertanggung
jawab penuh dalam urusan rumah tangga, bila anak atau suami sakit, ia harus
memberi perhatian penuh, dan ini akan mengganggu aktivitas usahanya. Jalannya
bisnis yang dilakukan oleh wanita tidak sebebas yang dilakukan oleh laki laki.
c) Faktor emosional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan dan juga bisa
merugikan, misalnya dalam mengambil keputusan, karena ada faktor emosional,
maka keputusan yang diambil akan kehilangan rasionalitasnya. Juga dalam
memimpin karyawan, muncul elemen-elemen emosional yang mempengaruhi
hubungan dengan karyawan pria atau wanita yang tidak rasional lagi.
d) Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga, akan
mempengaruhi terhadap keuangan perusahaan. Kadang kadang wanita pengusaha
agak sulit dalam mengeluarkan uang, dan harga – harga dipasang agak tinggi.
Kibiasaan kaum ibu ialah bila mau membeli ia menawar rendah skali tapi bila
menjual ingin tinggi.
4. Perbedaan wanita wirausaha dengan pria wirausaha pada tingkat motivasinya dalam
membuka bisnis
a) Wanita Pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi dan
adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya, dia merasa terkekang karna tidak
dapat menampilkan kebolehannya dan mengembangkan bakat-bakat yang ada
pada dirinya

b) Dalam hal permodalan bisnis pria pengusaha lebih leluasa memperoleh sumber
modal sedangkan wanita memperoleh modal dari tabungannya, harta pribadi dan
pinjaman pribadi, agak sulit bagi wanita pengusaha memperoleh pinjaman
perbankan dibandingan kaum pria.

c) Mengenai karakteristik kepribadian wanita pengusaha mempunyai sifat toleransi


dan flexible, realistik dan kreatif, antusias dan enerjik dan mampu berhubungan
dengan lingkungan masyarakat dan memiliki medium level of self confidence,
kaum pria self confidencenya lebih tinggi dari kebanyakan wanita.

d) Usia memulai usaha pria rata-rata umur 25-35, sedangkan wanita di berusia 35-
45.

e) Kerabat yang menunjang pada pengusaha wanita adalah keluarganya, suami,


organisasi wanita dan kelompok kelompok sepergaulannya.

f) Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak ragamnya akan
tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan berhubungan bisnis jasa, pendidikan,
konsultan, dan public relation.
5. Jelaskan tahapan tahapan dalam mengambil risiko
 Risk Identification : yang dilakukan adalah mengidentifikasi kemungkinan risiko
yang dapat terjadi pada organisasi atau perusahaan.
 Risk Assessment : Dalam hal ini, diperlukan kemampuan individu disetiap
bidangnya untuk memberikan penilaian terhadap risiko – risiko yang telah
diidentifikasi. Tujuannya adalah agar setiap risiko berada pada prioritas yang
tepat.
 Risk Response : Tantangan bagi manajer risiko adalah untuk menentukan
portofolio yang tepat untuk membentuk sebuah strategi yang terintegrasi
sehingga risiko dapat dihadapi dengan baik.
 Create a Risk Management Plan : Membuat penanggulangan risiko yang tepat
untuk setiap masing – masing kategori risiko. Mitigasi perlu mendapat
persetujuan oleh level manajemen yang sesuai
 Implementation : Melaksanakan seluruh metode yang telah direncanakan untuk
mengurangi atau menanggulangi pengaruh dari setiap risiko yang ada.
 Evaluate and Review : Perencanaan yang telah direncanakan di awal tidak akan
seluruhnya dapat berjalan dengan lancar. Perubahan keadaan atau lingkungan
yang tidak diprediksi sebelumnya akan menyebabkan perubahan rencana
manajemen risiko yang telah dibuat, oleh karena itu perlu dilakukan perubahan
rencana untuk menanggulangi risiko yang akan mungkin terjadi.

Anda mungkin juga menyukai