Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Putu Ada

Kelas : F (Sdm Malam)

Absen/NIm : 12/ 2002612010645

Matkul : Uts Kewirausahaan

1. Berikan pengertian kewirausahaan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong


keberhasilan dan kegagalan seorang wirausaha!

Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah
dalam ekonomi. Kewirausahaan adalah serapan dari dua frasa, wira yang artinya laki-
laki atau mandiri dan usaha yang berarti sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga
dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
❖ Faktor keberhasilan :
a) Memiliki pengetahuan tentang usaha
Saat menjadi pengusaha, baik usaha kecil atau besar, diperlukan modal dasar
pengetahuan yang cukup tentang dunia kewirausahaan.
b) Membuat perencanaan matang
Perencanaan bisnis yang baik bisa membuat kamu lebih mengerti tentang target
dan tujuan awal membangun usaha sendiri atau bersama rekan dan keluarga.
c) Berani mengambil tindakan dan risiko
Membangun usaha tidak luput dari risiko, apalagi kalau kamu memutuskan
untuk berhenti dari pekerjaan dan fokus terhadap bisnis baru. Maka dari itu,
poin ini termasuk faktor keberhasilan usaha karena kamu perlu menyiapkan diri
menghadapi kemungkinan buruk selama menjalani bisnis.
d) Memanfaatkan peluang dengan baik
Saat memanfaatkan peluang, pastikan berada dalam satu tujuan dengan usaha
yang sedang kamu jalani. Sebagai contoh, penjualan sedang menurun,
kemudian ada teman yang menawarkan untuk promosi lewat sosial media.
e) Mengetahui cara promosi yang tepat
romosi adalah channel penting untuk memasarkan produk usaha yang kamu
jalani. Bila ingin lebih menjangkau pasar yang luas, kamu bisa memanfaatkan
relasi. Berikan contoh produk secara cuma-cuma ke beberapa teman, lalu minta
mereka mengunggahnya di media sosial.
❖ Faktor Kegagalan :
a) Tidak kompeten dalam manajerial
Minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan usaha tentunya akan mendorong
kamu pada level yang tidak kompeten dalam manajerial, sehingga menghalangi
kamu untuk menjadi wirausaha yang sukses, namun hal ini bisa saja karena
posisi yang kamu emban saat ini tidak sesuai dengan kompetensi kamu.
b) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
Minim pengalaman adalah cambukan yang paling keras bagi seorang
wirausaha. Padahal dimanapun dan apapun kegiatan seseorang, pengalaman
merupakan hal yang utama dalam menjajal kewirausahaan. Ini menjadi salah
satu identifikasi faktor kegagalan usaha yang sering terjadi.
c) Kurang dapat mengendalikan keuangan
Minimnya kecermatan dalam pengelolaan cash flow akan membawa kamu pada
jurang kehancuran sebagai wirausahawan. Di sisi lain, kamu juga harus teliti
dan paham bagaimana memisahkan dana usaha dan dana pribadi sehingga tidak
meminimalisir kerugian yang kamu alami.
d) Kegagalan dalam perencanaan
Perencanaan merupakan salah satu hal yang penting dalam melakukan apapun.
Terlepas dari bisnis dan usaha, perencanaan menjadi hal yang sangat krusial dan
merupakan faktor penentu kesuksesan.
e) Lokasi yang kurang memadai
Misalkan saja lokasi yang jauh dari kawasan pemukiman, jauh dari pusat
pendidikan dan juga fasilitas umum. Ini tentunya mendorong kamu kesulitan
dalam menjalankan usaha. Maka dari itu, lokasi menjadi sebuah penentu
kesuksesan usaha kamu.

2. Coba jelaskan bagaimana caranya menumbuhkan ketrampilan berpikir kreatif


yang menjadi modal Entrepreneur !
➢ Lebih Sering Mengamati.
mengamati benda-benda yang ada di kantor, rekan kerja dan hal yang mereka
lakukan atau hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan kita. lakukan juga
pengamatan di luar tempat kerja. Kapan terakhir kali kita mengambil rute yang
berbeda saat menuju dan pulang dari kantor,
➢ Menghubungkan Diri Dengan Pemikiran Yang Baru.
Ingat, semakin kita memiliki keingintahuan yang tinggi, semakin besar peluang
kita untuk memiliki kreativitas
➢ Berbicara Dengan Rekan Kerja Atau Atasan.
Memiliki percakapan dengan orang lain merupakan cara yang baik untuk
menumbuhkan kreativitas dan inovasi kita. Ini juga melatih kita untuk lebih
memiliki empati.
➢ Selalu Bertanya ‘Mengapa’.
Bertanya ‘mengapa’ akan membantu kita untuk memiliki pemikiran yang jauh
lebih kritis. Berpikir kritis merupakan jembatan yang menghubungkan kita
dengan kreativitas dan inovasi. Jadi, bertanyalah mengapa, dengarkan
penjelasannya dan munculkan pertanyaan-pertanyaan dalam pemikiran kita.
➢ Mengatur Ulang Sudut Pandang Terhadap Tantangan Yang Kita Hadapi.
Lihatlah tantangan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri
kita dan kesempatan untuk mencoba hal-hal terbaik yang bisa kita lakukan. Jika
gagal, jangan menyerah dan berputus asa. Lakukan lagi sampai kita benar-benar
berhasil.
➢ Membangun Koneksi.
pastikan kita juga memilih lingkungan pergaulan yang tepat, yang mampu
mendorong kita untuk menumbuhkan kreativitas.

3. Jelaskan faktor-faktor yang menghambat dan yang menunjang wanita


wirausaha!
➢ Faktor Menghambat
1) Faktor kewanitaan di mana sebagai ibu rumah tangga ada masa hamil, menyusui
yang ini tentu akan mengganggu aktivitas usahanya
2) Faktor sosial budaya, adat istiadat. Wanita sebagai ibu rumah tangga
bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga. Bila anak sakit, suami
sakit ia harus memberikan perhatian penuh dan ini akan mengganggu aktivitas
usahanya. Universitas Sumatera Utara
3) Faktor emosional yang dimiliki wanita. Kadang dalam pengambilan keputusan
mengutamakan emosional sehingga kehilangan rasionalitasnya.
4) Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah tangga, akan
berpengaruh terhadap keuangan perusahaan.
➢ Faktor Menunjang
1) Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai mengantisipasi
masa depan, menjaga keharmonisan, kerjasama dalam rumah tangga,
dapat diterapkan dalam kehidupan usaha
2) Mendidik anggota keluarga agar berhasil di kemudian hari, dapat
dikembangkan dalam manajemen perusahaan.
3) Factor adat istiadat, contohnya di Bali dan Sumatra Barat, dimana
wanita memegang peranan dalam mengatur Rumah Tangga.
4) Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam,
membuat kue, aneka masakan, kosmetik, mendorong lahirnya wanita
pengusaha yang mengembangkan komuditi tersebut.
5) Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong perkembangan
wanita karier, menjadi pegawai, atau membuka usaha sendiri dalam
berbagai bidang usaha.

4. Jelaskan perbedaan wanita wirausaha dengan pria wirausaha pada tingkat


motivasinya dalam membuka bisnis!
1. Wanita wirausaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena ingin berprestasi
dan adanya frustasi dalam pekerjaan sebelumnya, dia merasa terkekang karna
tidak dapat menampilkan kebolehannya dan mengembangkan bakat-bakat
yang ada pada dirinya
2. Dalam hal permodalan bisnis pria wirausaha lebih leluasa memperoleh sumber
modal sedangkan wanita memperoleh modal dari tabungannya, harta pribadi
dan pinjaman pribadi, agak sulit bagi wanita pengusaha memperoleh pinjaman
perbankan dibandingan kaum pria.
5. Uraikan dan jelaskan Tahapan Tahapan Dalam Mengambil Resiko!
1. Identifikasi Risiko
Pada tahap ini pihak manajemen risiko perusahaan harus melakukan
identifikasi mengenai kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan timbul.
Risiko bisa datang dari internal maupun eksternal. Untuk melakukan
identifikasi risiko sangat tidak mudah. Karena selain harus melakukan
identifikasi risiko pada masa sekarang juga akan lebih baik jika melakukan
identifikasi risiko untuk masa yang akan datang.
2. Mengidentifikasi bentuk-bentuk risiko
Pada tahap ini risiko sudah dapat diidentifikasi dengan baik. Anda sudah bisa
mengetahui ciri-ciri dan penyebab timbulnya risiko. Mengidentifikasi risiko
merupakan salah satu tahapan penting karena tujuannya yaitu agar risiko yang
ada berada pada prioritas yang harus segera ditindak.
3. Melakukan analisis terhadap setiap alternative
Tahap ini sangat penting untuk dilakukan dengan sangat teliti untuk
menemukan efek yang mungkin akan timbul dari risiko yang telah ditentukan
sebelumnya. Tujuan dari melakukan analisis setiap alternatif adalah
menemukan cara yang tepat dan efektif.
4. Memutuskan satu alternative
Setelah melakukan analisis terhadap banyak alternatif langkah selanjutnya
yaitu adalah memutuskan satu alternatif. Dibutuhkan pengambilan keputusan
yang baik agar dapat memilih alternatif pemecahan masalah dengan tepat.
5. Melaksanakan alternatif yang dipilih
Pada tahap ini manajer perusahaan telah mengeluarkan surat keputusan dan
juga anggaran biaya yang dibutuhkan. Anggaran biaya yang dikeluarkan oleh
manajer perusahaan.
6. Mengontrol alternatif yang dipilih
Agar alternatif yang dipilih berjalan dengan baik maka harus dilakukan
tindakan pengontrolan. Dengan melakukan kontrol akan membantu perusahaan
untuk bisa mengevaluasi jika terjadi kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai