Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah beberapa jenis kesalahan dalam sistem manajemen yang sering terjadi.

Dengan
mengenali kesalahan-kesalahan yang umum terjadi, diharapkan para manajer atau para pemegang
kebijakan bisa mengantisipasinya sejak dini.

1. Tidak bisa mendefinisikan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas. Dalam sebuah perusahaan, tujuan
yang jelas akan menjadi tali penuntun bagi setiap orang sehingga bisa melakukan pekerjaan atau
tanggung jawab mereka dengan sebaik-baiknya.Namun, sering ditemukan bahwa para pimpinan tidak
bisa memberikan informasi yang jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai. Hal ini membuat para
bawahan tidak bisa menentukan prioritas yang jelas dan akhirnya mereka tidak bisa bekerja dengan
maksimal

2. Melakukan rekruitmen yang tidak efektif. Wajah baru dalam setiap perusahaan tentunya diharapkan
bisa membawa tenaga, ide dan kemampuan baru ke dalam perusahaan tersebut terutama saat beban
kerja sedang banyak-banyaknya.Namun, hal ini tidak akan tercapai bila proses rekruitmen dilakukan
dengan tidak efektif atau terburu-buru. Hal seperti ini justru akan menambah beban kerja karena
semakin banyak orang yang perlu mendapat perhatian lebih. Rekruitmen yang efektif adalah kuncinya
sehingga hasil yang diharapkan bisa tercapai

3. Penggunaan feedback yang kurang maksimal. Untuk meningkatkan efisiensi dan performa kerja dari
sebuah tim atau dari setiap karyawan, pemberian feedback sangatlah diperlukan. Feedback yang
dimaksudkan di sini bisa bersifat positif dan juga negatif. Pemberian feedback ini harus dilakukan
sesegera mungkin untuk menghindari masalah yang lebih besar untuk kesalahan yang terjadi atau bisa
juga untuk meningkatkan moral dari seluruh anggota tim untuk keberhasilan yang berhasil dicapai

4. Tidak mempercayai anggota tim yang lain. Dalam sistem manajemen sebuah perusahaan,
kepercayaan adalah salah satu hal krusial. Banyak pemimpin atau manajer yang tidak mempercayai
anggota tim atau bawahan mereka untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu.Mereka berpikir bahwa
tidak ada orang lain yang bisa mengerjakan pekerjaan itu sebaik mereka dan pada akhirnya menolak
untuk mendelegasikan orang lain untuk pekerjaan tersebut. Hal ini akan berujung pada bertumpuknya
masalah yang ada dan tidak bisa diselesaikan sendirian. Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila hal
ini terjadi. Mendelegasikan orang lain untuk melakukan sebuah pekerjaan merupakan salah satu bentuk
kepercayaan dan juga salah satu teknik untuk menghindari bertumpuknya masalah.

5. Tidak mendengarkan. Hal ini adalah sebuah kesalahan yang umum dilakukan bukan hanya dalam
sistem manajemen sebuah perusahaan namun pada hampir semua aspek pekerjaan. Seorang manajer
hendaknya mau meluangkan waktu untuk mendengarkan nasihat, saran, kritik ataupun pujian dari pihak
yang lain termasuk dari bawahan mereka.Kemampuan untuk mendengarkan dengan sungguh bisa
menjadi suatu hal yang membedakan antara kerjasama tim yang sukses dan tidak. Gagal untuk
mendengarkan bisa menjadi sebuah tanda bahwa seorang pimpinan tidak bisa menunjukkan
penghargaan mereka terhadap orang lain. Selain itu, para pemimpin melewatkan peluang besar yang
mungkin berasal dari ide-ide sederhana bawahan mereka

6. Tidak memahami motivasi atau hal yang mendorong setiap orang untuk memberikan performa
mereka yang terbaik. Tidak semua orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang layak. Beberapa
dari mereka memiliki hal lain yang memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik dan hal inilah yang perlu
dikenali dan dipahami. Menyediakan sebuah lingkungan kerja yang mendukung akan membuat
perbedaan dalam lingkungan kerja itu sendiri.Gagal untuk mengenali motivasi apa yang mendorong para
pekerja bisa berakibat buruk dan bisa membuat karyawan yang potensial untuk mundur atau keluar dari
perusahaan itu.

sumber : http://infopelatihanmanajemen.com/2014/04/kesalahan-manajemen-yang-umum-terjadi/

Anda mungkin juga menyukai