02
Etika dan Pemerintahan: Perkembangan Awal
Sebelum Tahun 1970
Peristiwa ini terjadi hingga Black Tuesday pada 29
Oktober 1929, ekonomi di seluruh dunia telah
menikmati "Roaring Twenties," yang mana peristiwa
ketika suatu periode profitabilitas mengalami
peningkatan, keadaan pasar yang sedang trend di saat
itu, serta sifat optimisme tanpa batas.
Selama Depresi Besar (Great Depression) dari 1929-1939, pemerintah AS
menetapkan undang-undang yang dirancang untuk memperbaikinya,
termasuk, antara lain:
Securities Act
of 1934 Glass-Steagall
Securities Act Act of 1933
of 1933
4
3
2
1
3. Etika dan Tata Kelola: 1970-1990
Di era tahun 1950-an dan 1960-an, kesadaran bahwa lingkungan kita adalah sumber daya yang terbatas menjadi lebih
jelas, seperti halnya kesadaran bahwa perusahaan dapat membuat perubahan untuk melindungi lingkungan. Paham
peduli lingkungan bukan satu-satunya “paham” atau pembangunan yang muncul pada 1970-an di bawah tekanan aktivis.
Masalah lain membuat publik merasa tidak nyaman yang mengakibatkan:
01 Konsumerisme,
04 02 01
Mengurangi Kesehatan dan
konflik keselamatan. Mendorong dan
kepentingan. melindungi
whistle-blower.
Pastikan
transaksi yang
Pastikan praktik adil.
ketenagakerjaan
yang wajar
05 03
5. Significant Ethics dan Skandal Tata Kelola serta Peristiwa
Enron-Kegagalan Dewan
Direksi
Arthur Andersen - An
Organizational Culture Bernard Madoff - If It’s
Gone Awry Too Good To be True
Motivasi menciptakan Wheatley Review adalah melibatkan penuntutan mantan UBS dan Tom Hayes,
untuk tuduhan kriminalitas kecurangan untuk manipulasi tingkat suku bunga LIBOR. Pada Desember
2012, DOJ menuduh Hayes dan rekan, tetapi satu hari sebelumnya mereka ditangkap oleh the UK
Serious Fraud Office tetapi dibebaskan kembali dengan jaminan
Pada akhirnya 18 Juni 2013, The Wall Street Journal mengumumkan bahwa the UK Serious Fraud Office
di London mendakwa Hayes. Hayes juga dikenal orang sebagai “Rain Man”
27 Juli 2012, Douglas Keenan, seorang mantan trader untuk Morgan Stanley di London menerbitkan
sebuah artikel yang menceritakan upaya-upaya sebelumnya untuk membawa manipulasi tingkat LIBOR
6.4 Contoh Kerugian Disebabkan Manipulasi LIBOR
Manipulasi suku bunga KPR rumah
→ Banyak pemilik rumah meminjam pinjaman hipotek mereka pada variabel atau tingkat dasar yang
disesuaikan, bukan atas dasar suku bunga tetap. Akibatnya, banyak peminjam ini menerima nilai kredit
baru pada pertama setiap bulan berdasarkan tingkat LIBOR
2. Budaya yang tidak mendorong percakapan dan diskusi terbuka dan jujur
3. Seorang CEO yang dikelilingi oleh orang-orang yang akan setuju dan menyanjung
CEO
5. Sebuah organisasi yang mempromosikan orang-orang atas dasar nepotisme dan pilih
kasih
6. Keangkuhan
7. Sikap boros / kesalahan biaya yang menunjukkan bahwa perilaku etika yang lemah di
satu bidang dapat diimbangi dengan perilaku etika yang baik di bidang lain
8. Etika dan Pemerintahan: Tren
Tema dan trend yang konstan merupakan bukti sejak tahun 1920-an. Penghakiman dan
karakter moral eksekutif, pemilik, dewan direksi, dan auditor tidak mencukupi, atas
dirinya sendiri, untuk mencegah perusahaan, etika, dan skandal tata kelola.
Pemerintah dan regulator telah diminta semakin memperketat pedoman dan peraturan pemerintahan
untuk menjamin perlindungan masyarakat. Perusahaan yang dulunya mampu menggeser yurisdiksi untuk
menghindari peraturan baru sekarang menghadapi tindakan global yang dirancang untuk mengekspos
dan mengontrol etika buruk dan praktek tata kelola.
Perubahan ini telah terjadi karena tekanan diajukan oleh para aktivis pemangku kepentingan. Di zaman
modern, harapan untuk perilaku etis yang baik dan tata kelola yang baik telah berubah. Kegagalan
mematuhi harapan ini sekarang berdampak pada reputasi, keuntungan, dan karir bahkan perilaku tersebut
berada pada batas-batas hukum.
CASES
Enron’s
Questionable
Transactions
Soal 1
Direksi Enron menyadari bahwa konflik kebijakan kepentingan Enron akan dilanggar oleh usulan
pengaturan manajemen SPE dan operasional Fastow dan mereka memerintahkan CFO, Andrew Fastow,
sebagai langkah pengawasan alternatif, mempertahankan bahwa ia harus menjaga perusahaan agar tidak
terkena masalah. Apa yang salah dengan alternatif mereka?
Jawaban
• Kesalahan pada alternatif tersebut adalah pihak manajemen Enron memberikan tugas
rangkap pada Andrew Fastow, yaitu mengatur keadaan keuangan anak perusahaan
agar terlihat berjalan sesuai dengan rencana dan juga ditugaskan untuk melakukan
pengawasan.
• Yang mana seharusnya tugas rangkap tersebut tidak diperbolehkan, sehingga pihak
independen yang tidak memiliki hubungan dengan Andrew Fastow lah yang
seharusnya ditunjuk sebagai pengawas agar fungsi pengawasan dapat berjalan baik
dan agar tidak terjadi masalah.
Soal 2
Ken Lay adalah Ketua Dewan dan CEO dalam waktu yang lama. Bagaimana mungkin dia berkontribusi
atas kurangnya tata kelola yang baik?
Jawaban
Adanya jabatan ganda yang dimiliki Ken Lay membuat ia cenderung tidak dapat
mengelola tugasnya dengan baik secara bersamaan sehingga ia tidak dapat
mempertahankan profesionalitas yang dimilikinya. Sebagai ketua dewan ia juga
mengawasi hasil kerjanya sendiri sebagai CEO sehingga evaluasi yang seharusnya
diberikan oleh ketua dewan tidak terlaksana dengan baik. Selain itu dengan adanya
rangkap jabatan seperti ini apalagi dengan waktu yang cukup lama akan dapat
menimbulkan terjadinya konflik kepentingan
Soal 3
Aspek manakah dari sistem tata kelola Enron yang gagal bekerja dengan baik? Jelaskan
Jawaban:
Sistem pengawasan Enron. Dewan Komisaris membiarkan manajemen melakukan tindakan tidak etis
(kecurangan) dengan memanfaatkan celah pada aturan akuntansi, seperti memberi kepercayaan jabatan
kepada Fastow yang terbukti melakukan kecurangan dan membiarkan Ken Lay memiliki rangkap jabatan
sekaligus.
Soal 4
Mengapa tidak banyak whistleblower yang berani bersuara dan mengapa tidak ada yang membuat
perbedaan yang signifikan? Bagaimana cara mendorong whistleblower agar lebih berani bersuara?
Jawaban
- Terjadinya sedikit whistleblower pada kasus Enron dikarenakan keterlibatan pihak internal seperti
eksekutif yang juga dijanjikan keuntungan besar dari transaksi tersebut, sehingga semakin kecil
kemungkinan adanya whistleblower karena mereka terlibat dalam kecurangan tersebut.
- Cara untuk mendorong whistleblower lebih berani bersuara adalah dengan memberikan perlindungan
bagi whistleblower agar identitasnya dirahasiakan dari publik dan pihak internal perusahaan. Sehingga
mereka dapat lebih leluasa membuat laporan karena tidak takut terkena sanksi atau kesulitan mencari
tempat kerja. Adanya kompensasi bagi pelapor juga dapat memberikan motivasi untuk melakukan
whistleblowing.
Soal 5
Apa yang harus dilakukan oleh auditor internal untuk membantu direktur?
Jawaban
Melaporkan temuan-temuan auditor internal sebagai peringatan awal bagi direktur. Selain itu juga auditor
internal seharusnya tetap menjaga independensi dalam proses audit operasional perusahaan dan
bertanggungjawab juga terhadap direksi.
Soal 6
Situasi konflik kepentingan apa yang diidentifikasi dalam kegiatan SPE dan kegiatan eksekutif?
Jawaban
- Situasi konflik kepentingan dalam kegiatan SPE terjadi saat Enron ingin mendapatkan investor
independen sebesar 3% kepemilikan namun hal tersebut tidak tercapai, sehingga manajemen eksekutif
membuat skenario dimana salah satu staff Enron mendaftar sebagai sebuah perusahaan untuk
menjadi investor independen dengan menggunakan dana pinjaman bank.
- Sementara konflik kegiatan eksekutif terjadi ketika Board of Director ingin memperkaya diri mereka
sendiri sedangkan disisi lain memiliki kewajiban untuk mempertahankan kinerja perusahaan dan
melaporkannya secara transparan kepada publik. Namun, para direksi akhirnya mengambil tindakan
yang memperkaya diri mereka sendiri dan mengorbankan kepentingan publik.
Soal 7
Mengapa Anda berpikit bahwa Arthur Andersen (AA) dan auditor Enron tidak mengidentifikasi
penyalahgunaan SPE sebelumnya dan membuat dewan direksi menyadari dilema ini?
Jawaban
KAP Arthur Andersen tidak mengidentifikasi penyalahgunaan SPE karena masih adanya celah dalam
standar akuntansi atau kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh Enron untuk melakukan kecurangan.
Selain itu, sebagian besar eksekutif keuangan Enron merupakan mantan staff KAP Arthur Andersen,
sehingga saat proses audit terjadi akan mempengaruhi independensi dan sikap skeptisme yang dimiliki
auditor KAP Arthur Andersen dikarenakan adanya hubungan kedua belah pihak. Pemberian fee audit
yang melebihi standar dari yang seharusnya juga dijadikan salah satu factor tidak teridentifikasinya
penyalahgunaan SPE.
Soal 8
Bagaimana Anda mengenali budaya perusahaan Enron? Bagaimana kontribusinya terhadap bencana?
Jawaban
Mengenali budaya dari perusahaan Enron dapat dikenali pada sikap yang selalu mementingkan
kepentingan agen (eksekutif Enron) daripada kepentingan prinsipal perusahaan, sehingga hal tersebut
menciptakan perilaku tidak etis dengan memanfaatkan celah/kelemahan pada standar keuangan dengan
cara memberikan fee audit yang melebihi standar, serta ekskutif Enron dengan leluasa membuat
keputusan pada perusahaan Enron. Sikap yang selalu mementingkan kepentingan agen tersebutlah yang
menyebabkan bencana pada perusahaan Enron dan berakibat pada kehancuran perusahaan Enron
sendiri.
SESI DISKUSI &
THANK YOU