Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

PERIODE ........................... s/d ...............................

KETAHANAN PANGAN DENGAN HIDROPONIK DI BANJAR DINAS

KUTUH KELOD

Oleh :

GEDE ADI PUTRA ERAWAN

(NIM: 119211163)

Pembimbing :

I Gst. Ngr. Darma Paramartha, S.T, M.T

(NIP:......................)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

DENPASAR

2020
PERSETUJUAN KULIAH KERJA NYATA

1. Judul KKN : Ketahanan pangan dengan hidroponik di Banjar

Dinas Kutuh Kelod

2. Kelompok : 4 KKN

3. Desa, Kec, Kab, Prov : Ds. Samsam, Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan,

Prov. Bali

4. Nama Peserta KKN : Gede Adi Putra Erawan

(Tanda Tangan Peserta)

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

di Denpasar tanggal................................

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(I Gst. Ngr. Darma Paramartha, S.T, M.T)

NIP/NPP : ..............................................
PENGESAHAN LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

1. Judul KKN : Ketahanan Pangan dengan Hidroponik di Banjar

Dinas Kutuh Kelod

2. Nama Peserta : Gede Adi Putra Erawan

3. Tempat KKN : Br. Dinas Kutuh Kelod, Ds. Samsam, Kec.

Kerambitan, Kab. Tabanan

Denpasar, ..................

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

(I Gst. Ngr. Darma Paramartha, S.T, M.T)


NIP./NPP....................................

a.n. Rektor Mengetahui, Kepala


Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat

(Dr. I Made Wirya Darma, S.H., M.H.) (......................................................)


NIP./NPP................................... NIP./NPP....................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widi

Wasa, Atas anugrahNya pelaksanaan KKN

periode .............................................................. sampai dengan pelaporan ini

dapat di selesaikan dengan baik.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak memdapatkan saran dan

dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini perkenankanlah

kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Ida Sang Hyang Widi Wasa / Tuhan Maha Esa yang telah

memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan

program KKN.

2. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., selaku Rektor

Universitas Pendidikan Nasional.

3. Dr. I Made Wirya Darma, S.H., M.H. selaku Kepala Lembaga

Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas

Pendidikan Nasional

4. ...................................... selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

5. Gusti Putu Lestara Permana, S.E., M. Acc., Ak. Selaku Kepala

Pengabdian Kepada Masyarakat

6. ........................................................selaku pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dan tenaganya serta memberikan arahan,

sehingga laporan KKN ini selesai tepat pada waktunya.


7. ....................................... selaku Kepala Dusun Banjar Dinas Kutuh

Kelod beserta staf dan jajarannya yang menerima kami dengan

senang hati serta telah banyak membimbing, membantu dan memberi

dukungan kepada kami selama kami melakukan KKN.

8. Seluruh warga masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod yang menerima

kami dengan ramah dan kekeluargaan serta memberi masukan-

masukan pengetahuan yang tidak kami dapat di bangku kuliah.

9. Teman-teman kelompok KKN Banjar Dinas Kutuh Kelod yang selalu

kompak dan saling mendukung selama kegiatan KKN berlangsung.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satuper satu

yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan

laporan ini.

Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna, disebabkan

karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya

membangun guna menyempurnakan laporan ini sehingga nantinya laporan

ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Akhir kata penulis ucapkan Terima

Kasih.

Denpasar, .......................

2020

Penyusun

(Gede Adi Putra Erawan)


DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................

DAFTAR TABEL.......................................................................................

DAFTAR GAMBAR..................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................

ABSTRAK..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................

1.1 Latar Belakang...............................................................................

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................

1.3 Tujuan KKN..............................................................................…

1.4 Manfaat KKN…..............................................................................

1.5 Ruang Lingkup KKN…...............................................................

BAB II SOLUSI DAN METODE KEGIATAN...................................…

BAB III HASIL PENGABDAIN KEPADA MASYARAKAT...............

BAB IV LUARAN...............................................................................…

BAB V RENCANA KEBERLANJUTAN...............................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................

LAMPIRAN............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

1. Absen harian

2. Catatan kegiatan harian mahasiswa melaksanakan KKN

3. Foto-foto kegaiatan mahasiswa selama melaksanakan KKN


BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu dari bentuk

pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian

masyarakat dimana dalam pelaksanaan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN)

ini merupakan wadah bagi mahasiswa-mahasiswa yang telah

mendapatkan pembelajaran dalam bangku perkuliahan yang kemudian

menerapkannya ke masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini.

Maka dari itu setiap mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Banjar Dinas Kutuh Kelod dalam

waktu ..... bulan. Dalam waktu ...... bulan tersebut seluruh mahasiswa

Undiknas yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapatkan

kesempatan untuk menerapkan bidang ilmu yang telah didapat pada saat

perkuliahan untuk di implementasikan secara nyata dimasayarakat Banjar

Dinas Kutuh Kelod.

Program-program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa

diantaranya adalah yang berkaitan dengan Fakultas yang ada di Undiknas

yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Tehnik dan Informatika,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas Hukum. Melalui 4

bidang ilmu tersebut mahasiswa Undiknas yang melaksanakan KKN di

Banjar Dinas Kutuh Kelod ini dapat mengambangkan potensi-potensi


yang dimiliki di Desa untuk ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang

memberikan dampak positif bagi masyarakat, selain mengembangkan

potensi-potensi yang ada di masyarakat, mahasiswa juga wajib untuk

mencari permasalahan yang timbul di masyarakat karena suatu hal dan

berusaha untuk memecahkan dan mencari jalan keluar dari permasalahan

tersebut. Sehingga permasalahan-permasalahan yang dialami oleh

masyarakat dapat diminimalisir serta dalam pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata (KKN) ini mahasiswa juga diharapkan dapar berbaur dan dapat

merasakan bagaimana kehidupan di Banjar Dinas Kutuh Kelod sehingga

mengetahui bagaimana kondisi Geografis, Sosiologis dan Ekonomi di

masyarakat khususnya pada mas Pandemi Covid-19.

Banjar Dinas Kutuh Kelod merupakan sebuah desa yang terletak di

Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Jumlah penduduk di Banjar

Dinas Kutuh Kelod hingga saat ini mencapai ..... jiwa dan .... KK (Data

kependudukan bulan ... 2020). Mata pencaharian penduduk yang

mayoritas sebagai petani (... jiwa) dan PNS (.....jiwa) ini memungkinkan

penduduk bisa melakukan kegiatan sampingan yang dapat menunjang

ekonomi, karena mayoritas pendapatan penduduk di Banjar Dinas Kutuh

Kelod sangat minim, mereka hanya mampu untuk mencukupi kebutuhan

primer saja akan tetapi untuk kebutuhan penunjang yang lain mereka

belum bisa mencukupi.

Pertanian yang digunakan di Banjar Dinas Kutuh Kelod adalah sistem

pertanian konvensional dimana warga masih mencangkul, membajak, dan


menggunakan pestisida. Padahal ini sangat merusak unsur-unsur penting

dalam tanah itu sendiri. Sedangkan, pertanian tersebut dalam waktu

musiman dan tidak setiap bulan dapat dipanen hasilnya. Melihat kondisi

ini, kami mencoba untuk dengan masyarakat mengembangkan pertanian

dengan pola Modern Farm, hasil yang dicapai lebih banyak, lebih

berkualitas, cepat panen, dan tidak memakai pestisida. Oleh karena itu,

saya dan TIM KKN melaksanakan program pemberdayaan masyarakat

sebagai bentuk peduli lingkungan dan pendidikan melalui tanaman

hidroponik sejahtera di Banjar Dinas Kutuh Kelod.

TIM KKN saya juga memberikan program tanaman Hidroponik,

pelatihan pengemasan produk, pelatihan pemasaran produk pasca panen,

dan pelatihan pengelolaan web pemasaran diamana secara online.

Harapannya dengan adanya tanaman Hidroponik tersebut masyarakat

dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha produktif tanaman

Hidroponik, menjadikan Banjar Dinas Kutuh Kelod sebagai Hidroponik

pertama di Tabanan.

Berdasarkan pengamatan lapangan, masyarakat Banjar Dinas Kutuh

Kelod masih kurang pengetahuan pemahaman tentang sistem

hidroponik, baik orangtua, orang dewasa, maupun anak-anak. Padahal

sayuran yang di tanam menggunakan sistem hidroponik banyak manfaat

yang diperoleh diantaranya tanaman tersebut tidak menggunakan

pestisida, kandungan gizinya tinggi, lebih cepat panen, dan dapat sebagai

usaha produktif. Sehingga, TIM KKN saya berupaya mengadakan


kegiatan “Pelatihan Hidroponik” yang merupakan pelatihan kepada ibu

PKK dan Karangtaruna di Banjar Dinas Kutuh Kelod untuk melakukan

budidaya dengan sistem hidroponik. Bertanam secara Hidroponik dapat

berkembang dengan cepat, karena cara ini mempunyai banyak kelebihan.

Kelebihan yang utama adalah tanaman dapat tumbuh dan berproduksi

lebih baik dibandingkan dengan teknik penanaman biasa. Kelebihan

lainnya yaitu perawatan lebih praktis dan gangguan hama lebih

terkontrol, pemakaian pupuk lebih hemat, tanaman yang mati lebih

mudah diganti dengan tanaman yang baru, tidak membutuhkan tenaga

kasar karena metode kerja lebih hemat dan memiliki standardisasi,

tanaman dapat tumbuh lebih pesat dan dengan keadaan yang tidak kotor

dan rusak (Lingga, 2002). Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih

mudah karena tempat budidayanya relatif bersih, media tanamnya steril,

tanaman terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan penyakit

relatif kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitas lebih tinggi

(Hartus, 2008).

Roberto (2004) menyatakan beberapa keuntungan yang diperoleh dari

penggunaan teknik ini adalah mengeliminasi serangan hama, cendawan,

dan penyakit asal tanah sehingga dapat meniadakan penggunaan

pestisida, mengurangi penggunaan areal tanam yang luas, meningkatkan

hasil panen serta menekan biaya produksi yang tinggi. Selain itu teknik

dapat mempercepat waktu panen, penggunaan air dan unsur hara yang

terukur, dan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas hasil yang terjamin


(Sudarmodjo 2008).

Kemudian, untuk meningkatkan minat baca anak-anak yang masih

rendah dan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hidroponik,

budidaya sistem hidroponik, sayuran yang dapat di tanam menggunakan

sistem hidroponik, dan kandungan gizi yang ada di sayuran hidroponik

maka TIM KKN saya berupaya untuk mengadakan perbanyakan buku-

buku serba hidroponik bagi anak-anak di Banjar Dinas Kutuh Kelod.

Anak-anak diharapkan akan membaca buku-buku tersebut saat mereka

tidak ada jadwal untuk aktivitas lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan

dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang hidroponik bagi

anak-anak di Banjar Dinas Kutuh Kelod. Kegiatan meningkatkan minat

membaca anak serba hidroponik ini betajuk “Mata Raja (Mari Kita Rajin

Mambaca)”.

Banyak anak-anak yang masih bingung tentang yang dimaksud

hidroponik, karena orang tua mereka maupun sekolah jarang memberikan

pengetahuan tentang hidroponik. Selain itu, kebiasaan dari orang tua juga

yang masih kurang mengonsumsi sayuran hidroponik sehingga anak-anak

masih asing dan belum mengenal hidroponik.

Ibu-ibu PKK di Banjar Dinas Kutuh Kelod tidak hanya diberikan

wawasan pengetahuan secara teori tentang kandungan gizi maupun yang

lainnya di dalam sayuran yan n di tanam menggunakan sistem

hidroponik. Tetapi, ibu-ibu PKK dilatih dan ikut serta dalam proses

pembibitan, penanaman, pemanenan hasil sayuran yang di tanam di


Tanaman Hidroponik. Untuk mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK

tersebut dan meningkatkan kegemaran mereka mengonsumsi sayuran

hidroponik, maka TIM KKN mengadakan kegiatan “Griya Kreativitas”

dimana diadakan lomba yang diikuti perwakilan ibu-ibu PKK

diperkenankan mengolah hasil sayuran dari Tanaman Hidroponik sesuai

kreativitas mereka.

Selain dari sisi pendidikan, kami juga akan meningkatkan

pengetahuan masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod mengenai

pentingnya pola perilaku hidup bersih dan sehat serta makan sayur setiap

hari. Pola hidup sehat perlu di persiapkan sejak dini mulai dari anak-

anak, orang dewasa, hingga orang tua. Untuk menghindarin rentan

terhadap penyakit, melalui “PMS (Pondok Masyarakat Sehat)” ini

masyarakat dapat mempelajari bagaimana cara menerapkan pola hidup

sehat terutama dalam hal CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) dan makan

sayur setiap hari “PMS (Pondok Masyarakat Sehat)” merupakan salah

satu program kami untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat

tentang pentingnya pola hidup sehat setiap hari dan mengonsumsi

sayuran hidroponik yang tinggi akan kandungan gizi.

Orang dikatakan sehat apabila adanya keseimbangan antara jasmani

dan rohani. Untuk mewujudkan kesahatan rohani bisa dengan cara lebih

mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan untuk

mewujudkan kesehatan jasmani perlu melakukan olah raga yaitu aktivitas

untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga


secara rohani dengan  bersuka hati menyehatkan dan memperekatkan

silaturahmi antar warga Banjar Dinas Kutuh Kelod.

Berdasarkan paparan di atas, maka saya memilih judul “Ketahanan

Pangan dengan Hidroponik di Banjar Dinas Kutuh Kelod” sebagai judul

dari kegiatan KKN ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisis situasi di atas, dapat dirumuskan beberapa


masalah pada KKN ini adalah:
1. Bagaimana cara mengajarkan teknik pengelolaan tanaman
Hidroponik menjadi usaha produktif di Banjar Dinas Kutuh Kelod?
2. Bagaimana cara mengajarkan teknik pengemasan produk yang
menarik serta meningkatkan nilai jual kepada masyarakat Banjar
Dinas Kutuh Kelod?
3. Bagaimana cara mengajarkan pemasaran produk mencapai
supermarket yang memiliki kandungan gizi dan nilai jual yang
tinggi?
4. Bagaimana cara mengajarkan pengelolaan web pemasaran melalui
media online?
5. Bagaimana cara meningkatkan pendidikan pengetahuan masyarakat
Banjar Dinas Kutuh Kelod tentang budidaya dengan sistem
hidroponik?
6. Bagaimana meningkatkan minat baca anak-anak yang masih rendah
serta menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hidroponik?
7. Bagaimana cara memberikan pengetahuan hidroponik sejak dini
kepada anak-anak?
8. Bagaimana mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK dan
meningkatkan kegemaran mereka mengonsumsi sayuran hidroponik?
9. Bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan
kesadaran manfaat sayuran hidroponik?
10. Bagiamana meningkatkan penghijauan di sekitar tanaman
Hidroponik?
11. Bagaimana agar lingkungan di sekitar tanaman Hidroponik maupun
Banjar Dinas Kutuh Kelod menjadi bersih dan sehat?
12. Bagaimana menjaga kebersihan di sekitar tanaman hidroponik
maupun lingkungan Banjar Dinas Kutuh Kelod dengan tidak
membuang sampah sembarangan?

1.3 TUJUAN KKN

Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai

berikut:

1. Terciptanya tanaman Hidroponik di Banjar Dinas Kutuh Kelod.


2. Mengajarkan teknik pengemasan produk yang menarik serta
meningkatkan nilai jual kepada masyarakat Banjar Dinas
3. Mengajarkan pemasaran produk mencapai supermarket yang
memiliki kandungan gizi dan nilai jual yang tinggi.
4. Meningkatkan kemampuan warga dalam pengelolaan web
pemasaran produk melalui media online.
5. Meningkatkan pendidikan pengetahuan masyarakat desa Banjar
Dinas Kutuh Kelod tentang budidaya dengan sistem hidroponik.
6. Meningkatkan minat baca anak-anak yang masih rendah serta
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai hidroponik.
7. Memberikan pengetahuan hidroponik sejak dini kepada anak-anak.
8. Mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK dan meningkatkan
kegemaran mereka mengonsumsi sayuran hidroponik.
9. Menerapkan pola hidup sehat dan meningkatkan kesadaran manfaat
sayuran hidroponik.
10. Meningkatkan penghijauan di sekitar tanaman Hidroponik.
11. Menjaga lingkungan di sekitar tanaman Hidroponik maupun Banjar
Kutuh Kelod menjadi bersih dan sehat.
12. Menjaga kebersihan di sekitar tanaman hidroponik maupun
lingkungan Banjar Kutuh Kelod dengan tidak membuang sampah
sembarangan

1.4 MANFAAT DAN SASARAN KKN

Manfaat dari program KKN di Banjar Dinas Kutuh Kelod adalah


sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat
a. Meningkatkan kesejahteraaan masyarakat, dengan adanya tanaman
hidroponik ini masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari
mereka berkat sayuran yang mereka tanam sendiri.
b. Masyarakat dapat termotivasi serta mendapatkan pengetahuan
dalam memulai dan mengelola hidroponik
c. Masyarakat dapat mengetahui pentingnya kesehatan dini dengan
mengonsumsi sayuran hidroponik.
d. Masyrakat mengetahui kandungan gizi yang terkandung di sayuran
hidroponik yang baik untuk kesehatan.
e. Anak-anak dapat memiliki kebiasaan belajar di luar sekolah
dengan membaca bacaan hidroponik maupun ke tempat tanaman
hidroponik.
f. Menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan di
tanaman Hidroponik maupun lainnya.
2. Bagi mahasiswa
a. Menambah pemahaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
praktis dalam menanggulangi berbagai permasalahan di
masyarakat.
b. Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kesulitan yang di
hadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
c. Mendewasakan cara berpikir dan daya nalar mahasiswa dalam
melakukan telaah, perumusan dan pemecahan masalah.

3. Bagi Perguruan Tinggi


a. Meningkatkan kerjasama antara Universitas Pendidikan Nasional
dengan instansi, dinas, dan masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod
yang terlibat.

1.5 Ruang Lingkup KKN

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Program kegiatan KKN Universitas Pendidikan Nasional Denpasar

bertempat di Banjar Dinas Kutuh Kelod dimulai dari

tanggal ................... sampai dengan .......................

2. Peserta KKN

Jumlah mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Nasional Denpasar

periode ..........sampai dengan ................. di Banjar Dinas Kutuh

Kelod sejumlah 16 orang.


BAB II

SOLUSI DAN METODE KEGIATAN

2.2 SOLUSI DAN METODE KEGIATAN

2.2.1 SOLUSI
Sasaran dari program yang telah tersusun adalah masyarakat Banjar
Dinas Kutuh Kelod diharapkan memiliki kreativitas serta motivasi
kewirausahaan dengan harapan dapat berkurangnya pengangguran melalui
Tanaman Hidroponik sejahtera. Tanaman Hidroponik sejahtera diharapkan
pula sebagai usaha produktif masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod. Sasaran
dari pelatihan hidroponik yaitu masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod.
Diharapkan dengan adanya Hidroponik masyarakat diperkenalkan
mengembangkan pertanian dengan pola Modern Farm, hasil yang dicapai
lebih banyak, lebih berkualitas, cepat panen dan tidak memakai pestisida.
Karangtaruna dan ibu-ibu PKK di Banjar Dinas Kutuh Kelod ikut serta dalam
membangun Hidroponik, pelatihan mulai sistem hidroponik, pelatihan
penanganan pasca panen dalam pengemasan produk, pelatihan pemasaran
untuk di pasarkan di supermarket dan pasar-pasar modern, dan pelatihan
pengelolaan web dimana pemasaran melalui media online sasarannya
cakupannya lebih luas mencapai luar daerah. Dengan ini dapat membekali
pengetahuan dan keterampilan, agar masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod
dapat mengembangkan usaha dalam bidang ekonomi dan pertanian.
Sementara sasaran dari program pendidikan diantaranya pelatihan
hidroponik yaitu pelatihan kepada perwakilan karangtaruna dan ibu-ibu PKK
di Banjar Dinas Kutuh Kelod mengenai budidaya dengan sistem hidroponik.
Kemudian, pengadaan buku-buku yang bertajukkan hidroponik untuk
meningkatkan minat baca anak-anak dan menambah pengetahuan kepada
masyrakat tentang hidroponik. Anak-anak pula diberikan sosialisasi mengenai
hidroponik dengan memperkenalkannya di Tanaman Hidroponik. Selain itu,
ibu-ibu PKK diberi kesempatan untuk berkreativitas dalam pengelolaan
sayuran hasil budidaya sistem hidroponik yang dihasilkan di Tanaman
hidroponik.
Meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan, masyarakat
diadakannya pondok masyarakat sehat yang mengajarkan kepada masyarakat
untuk cuci tangan pakai sabun dan makan sayur setiap hari yang memliki
kandungan gizi tinggi. Selain itu, masyarakat menjaga kebugaran jasmani
dengan diadakannya senam setiap hari minggu. Masyarakat banyak yang
bermasalah dengan kesehatan mengenai tekanan darah maka diadakan
pengecekan kondisi badan berkaitan pengecekan tekanan darah dan
memberikan solusi saran yang harus dikonsumsi dengan adanya gubuk sehat
hidroponik.
Untuk melesatarikan tanaman dan melakukan penghijauan di sekitar
Tanaman Hidroponik maka masyarakat diajak dalam penanaman pohon obat-
obatan rumah tangga di sekitar Tanaman Hidroponik. Agar lingkungan di
Tanaman Hidroponik maupun Banjar Dinas Kutuh Kelod juga dapat menjadi
lebih bersih dan nyaman dengan adanyan resik desa gotong-royong
membersihkan di Tanaman Hidroponik maupun sekitarnya yang dilakukan
semua masyarakat setiap minggu. Selain itu, pengadaan tong sampah yang
harapannya menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan
lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan .

2.2.2 METODE PELAKSANAAN


Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan selama ......... sesuai jadwal yang
diberikan oleh pihak LP2M. Berikut ini langkah-langkah yang ditempuh
untuk merealisasikannya:
2.2.2.1 Persiapan
a. Sosialisasi
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan meliputi penjelasan
maksud dan tujuan tentang KKN di Banjar Dinas Kutuh Kelod, yaitu
untuk memberikan program pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1) Ekonomi
a) Tanaman Hidroponik
Banyakanya warga Banjar Dinas Kutuh Kelod yang
masih menggunakan sistem pertanian konvensional dimana
warga masih mencangkul, membajak, dan menngunakan
pestisida. Sehingga, TIM KKN mengajak masyarakat
mengembangkan pertanian dengan pola Modern Farm,
hasil yang dicapai lebih banyak, berkualitas, cepat panen,
dan tidak memakai pestisida. Masyarakat Banjar Dinas
Kutuh Kelod nantinya dilatih mulai proses pembuatan
hidroponik sampai pengelolaan hidroponik. Tanaman
Hidroponik tersebut dapat menjadikan usaha produktif
sejahtera dan sebagai simpan pinjam terstruktur berupa
Tanaman Hidroponik dimana sayuran yang di tanam
meliputi kangkung, pokcoy, sawi, selada, dan sayur hijau.
Tanaman Hidroponik berukuran .......tersebut termasuk di
dalam Green House dimana bentuk rancang bangun
hidroponik berupa ...........yang nantinya setiap tanaman
harapannya terkena sinar matahari. Sumber air yang
digunakan dalam Hidroponik menggunakan sumber air
PDAM.
b) Pelatihan Pengemasan Produk
Setelah pasca panen hidroponik, maka dilakukan
pelatihan pengemasan produk agar sayuran hasil hidroponik
dapat dikonsumsi dan diminati oleh masyarakat.
Pengemasan produk dengan cara pengemasan yang menarik
dengan plastik dengan tetap menjaga kesegaran sayuran
dan menjaga kandungan gizi yang dikandung dalam
sayuran tersebut agar nilai jual tinggi sayuran hidroponik.
Pelatihan pengemasan produk diikuti perwakilan dari ibu-
ibu PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod yang bertempat di
Posko KKN/ rumah Pak Tude, pelatihan ini dilaksanakan
pada hari Sabtu.
c) Pelatihan Pemasaran Produk
Hasil produk hidroponik berupa sayuran tidak hanya
dikonsumsi masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod, tetapi
masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod dilatih pemasaran
produk yang nantinya di pasarkan mencapai supermarket
dan pasar-pasar modern agar dapat dinikmati semua
kalangan masyarakat dan sayuran hidroponik lebih sehat
kandungan gizinya karena terhidar dari pestisida dan zat
kimia lainnya. Pelatihan pemasaran produk diikuti
perwakilan dari ibu-ibu PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod
yang bertempat di Posko KKN/ rumah Pak Tude, pelatihan
ini dilaksanakan pada hari Sabtu.
d) Pelatihan Pengelolaan Web
Pemasaran produk hidroponik tidak hanya
dipasarkan ke supermarket dan pasar-pasar modern, tetapi
dapat melalui media online yaitu web pemasaran
hidroponik yang nantinya pemasaran dapat mencakup
berbagai daerah dan diketahui oleh masyarakat yang lain.
Perwakilan ibu-ibu PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod dilatih
dalam pengelolaan penggunaan web tersebut dan cara
pemasarannya melalui web agar cakupan penjualan
sayuran hidroponik lebih luas. Pelatihan bertempat di Posko
KKN/ rumah Pak Tude, pelatihan ini dilaksanakan pada
hari Sabtu.
2) Pendidikan
a) Pelatihan Hidroponik
Masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod masih
kurang pengetahuan pemahaman tentang sistem hidroponik,
baik orangtua, orang dewasa, maupun anak-anak. Padahal
sayuran yang di tanam menggunakan sistem hidroponik
banyak manfaat yang diperoleh diantaranya tanaman
tersebut tidak menggunakan pestisida, kandungan gizinya
tinggi, lebih cepat panen, dan dapat sebagai usaha
produktif. Sehingga, TIM KKN berupaya mengadakan
kegiatan “Pelatihan Hidroponik” yang merupakan pelatihan
kepada perwakilan ibu-ibu PKK dan Karangtaruna di
Banjar Dinas Kutuh Kelod untuk melakukan budidaya
dengan sistem hidroponik.
b) Mata Raja (Mari Kita Rajin Membaca)
Pengertian Mata Raja (Mari Kita Rajin Membaca)
merujuk pada satu kegiatan membaca dimana terdapat
suatu tempat berupa sanggar belajar yang merupakan pusat
kegiatan belajar bagi anak-anak di Banjar Dinas Kutuh
Kelod. Adapun di Mata Raja ini terdapat kegiatan
penambahan buku-buku yang bertajuk hidroponik sebagai
bentuk pengabdian Tim KKN untuk turut mencerdaskan
bangsa dengan memperkenalkan dan menambah
pengetahuan tentang hidroponik. Diadakannya program
Mata Raja ini bertujuan untuk membantu memberikan
berbagai referensi bahan bacaan yang tidak ada di sekolah
berupa buku-buku tentang hidroponik dan menambah
wawasan dan pengetahuan tentang hidroponik bagi anak-
anak di Banjar Dinas Kutuh Kelod. Kegiatan meningkatkan
minat membaca anak serba hidroponik. Anak-anak
diharapkan akan membaca buku-buku tersebut saat mereka
tidak ada jadwal untuk aktivitas lainnya. Tidak hanya anak-
anak tetapi masyarakat juga dapat membaca buku-buku dan
media informasi dari online tentang hidroponik ini setiap
hari, pengadaan buku ini diletakkan di Balai Desa Banjar
Dinas Kutuh Kelod dan via online. Buku-buku tersebut
meliputi cara budidaya dengan sistem hidroponik, usaha
produktif dengan sistem hidroponik, manfaat yang
kandungan gizi dalam sayuran hidroponik, jenis sayuran
yang dapat ditanam menggunakan sistem hidroponik, dan
buku-buku lainnya yang serba hidroponik.
c) Seledri (Sosialisasi Belajar Hidroponik)
Kegiatan “Seledri (Sosialisasi Belajar Hidroponik)”
yang harapannya memberikan pengetahuan hidroponik
sejak dini kepada anak-anak. Banyak anak-anak yang masih
bingung tentang yang dimaksud hidroponik, karena orang
tua mereka maupun sekolah jarang memberikan
pengetahuan tentang hidroponik. Selain itu, kebiasaan dari
orang tua juga yang masih kurang mengonsumsi sayuran
hidroponik sehingga anak-anak masih asing dan belum
mengenal hidroponik. Kegiatan ini bekerjasama dengan
pihak sekolah untuk mengajak anak-anak berkunjung ke
Tanaman Hidroponik, disini mereka diperkenalkan dan
diberi wawasan lebih, dan terdapat kuis pertanyaan untuk
mengetes sejauh mana pengetahuan mereka tentang
hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan hari Sabtu.
d) Griya Kreativitas
Griya Kreativitas merupakan kegiatan untuk
mengembangkan kreativitas ibu-ibu PKK yang sebelumnya
sudah ikut serta dalam proses penanaman, hingga
pemanennan hasil budidaya di Tanaman Hidroponik, dan
meningkatkan kegemaran mereka mengonsumsi sayuran
hidroponik. Sehingga, TIM KKN mengadakan kegiatan
“Griya Kreativitas” dimana diadakan lomba yang
bertemakan “Memasak Kreatif Serba Hidroponik untuk
Meningkatkan Kesehatan dan Kecintaan terhadap Sayuran
Hidroponik” yang diikuti perwakilan ibu-ibu PKK di
Banjar Dinas Kutuh Kelod yang terdiri 4 kelompok
diperkenankan mengolah hasil sayuran dari Tanaman
Hidroponik sesuai kreativitas mereka masing-masing. TIM
KKN menyediakan bahan pokok sayuran hidroponik yang
dihasilkan dari budidaya di Tanaman Hidroponik. Kegiatan
ini dilaksanakan di Balai desa dengan mengikuti protokol
kesehataan hari Sabtu.
3) Kesehatan
a) PMS (Pondok Masyarakat Sehat)
PMS (Pondok Masyarakat Sehat) merupakan
kegiatan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat setiap hari
dan mengonsumsi sayuran hidroponik yang tinggi akan
kandungan gizi. Serta meningkatkan pengetahuan
masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod mengenai
pentingnya pola perilaku hidup bersih dan sehat serta
makan sayur setiap hari. Pola hidup sehat perlu di
persiapkan sejak dini mulai dari anak-anak, orang dewasa,
hingga orang tua. Untuk menghindari rentan terhadap
penyakit, melalui “PMS (Pondok Masyarakat Sehat)” ini
masyarakat dapat mempelajari bagaimana cara menerapkan
pola hidup sehat terutama dalam hal CTPS (Cuci Tangan
Pakai Sabun) dan makan sayur setiap hari dengan terdapat
eks-banner kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan
sosialisasi kepada masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod
yang bertempat di Balai desa dan dilaksanakan hari Minggu
setelah kegiatan senam dan resik desa.
4) Lingkungan dan Infrastruktur
a) Pelatihan Pupuk Organik
Bentuk kegiatan Pelatihan Pupuk Organik
merupakan pengolahan sampah organik yang telah dipilah,
kemudian diolah menjadi pupuk organik. pupuk organik ini
dapat digunakan untuk menjadi pupuk dilahan pertanian
warga maupun hidroponik. Pupuk Organik ini bisa
dihasilkan dari sayuran hasil hidroponik yang tidak layak
dikonsumsi dicampur dengan sisa-sisa makanan rumah
tangga, sehingga sampah-sampah sisa tersebut tidak
dibuang tetapi dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan
sebagai pupuk organik dengan sistem takakura. Pelatihan
pupuk organik akan dihadiri oleh karangtaruna Banjar
Dinas Kutuh Kelod dengan mempraktikkan dan melatih
dalam pembuatan pupuk organik agar dapat dipraktikan
oleh mereka dikehidupan sehari-hari. Kegiatan ini akan
diadakan hari Sabtu.
b) Penanaman Pohon
Bentuk dari kegiatan ini adalah Penanaman Pohon
meliputi tanaman obat-obatan rumah tangga yang ditanam
di sekitar Tanaman Hidroponik. Sehingga, dapat
menumbuhkan jiwa masyarakat yang peduli terhadap
lingkungan agar tetap menjaga kelestarian tanaman dan
menanam tanaman yang bermanfaat tinggi dalam
kehidupan sehari-hari. Kegiatan penanaman pohon ini
diikuti serta oleh karangtaruna Banjar Dinas Kutuh Kelod.
Pelaksanaan kegiatan ini hari Sabtu.
c) Resik Desa
Bentuk dari kegiatan Resik Desa merupakan
kegiatan kerja bakti yang dilakukan setiap seminggu sekali
pada hari minggu setelah senam bersama oleh seluruh
warga Banjar Dinas Kutuh Kelod. Resik Desa dilakukan
membersihan sekitar Tanaman Hidroponik dan sekitar
lingkungan yang lainnya bertujuan terciptanya lingkungan
yang bersih dan sehat. Dengan kegiatan ini pula diharapkan
dapat memperat tali persaudaraan, kekeluargaan, dan
gotong-royong antar warga Banjar Dinas Kutuh Kelod.
b. Persiapan tempat, alat, dan bahan pelatihan

Kegiatan ini meliputi hal-hal yang berhubungan dengan


pelaksanaan program-program yang telah disebutkan diatas.
2. Pelaksanaan Program
a. Tanaman Hidroponik
1) Tim KKN menemui ketua dusun untuk melakukan koordinasi
tentang program Tanaman hidoponik.
2) Tim KKN mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam
pembuatan Green House Hidroponik.
3) Masyarakat membantu mempersiapkan alat-alat yang
digunakan dalam pembuatan Green House Hidroponik.
4) Tim KKN memandu jalannya program Tanaman Hidroponik.
5) TIM KKN melakukan pengawasan dan kunjungan agar
berkembangnya Tanaman Hidroponik.
b. Pelatihan Pengemasan Produk
1) Tim KKN menemui ketua PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod
untuk melakukan koordinasi tentang pelatihan.
2) Tim KKN mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam pelatihan.
3) Ibu-ibu PKK membantu mempersiapkan alat-alat yang
digunakan dalam pelatihan.
4) Tim KKN memandu jalannya pelatihan.
c. Pelatihan Pemasaran Produk
1) Tim KKN menemui ketua PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod
untuk melakukan koordinasi tentang pelatihan.
2) Tim KKN mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
dalam pelatihan.
3) Ibu-ibu PKK membantu mempersiapkan alat-alat yang
digunakan dalam pelatihan.
4) Tim KKN memandu jalannya pelatihan.
d. Pelatihan Pengelolaan Web
1) Tim KKN menemui ketua PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod
untuk melakukan koordinasi tentang pelatihan.
2) Tim KKN mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam
pelatihan.
3) Ibu-ibu PKK membantu mempersiapkan alat-alat yang
digunakan dalam pelatihan.
4) Tim KKN memandu jalannya pelatihan.
e. Pelatihan Hidroponik
1) Tim KKN menemui ketua dusun Banjar Dinas Kutuh Kelod
untuk melakukan koordinasi tentang pelatihan.
2) Tim KKN mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan dalam
pelatihan.
3) Masyarakat membantu mempersiapkan alat-alat yang
digunakan dalam pelatihan.
4) Tim KKN memandu jalannya pelatihan.
f. Mata Raja (Mari Kita Rajin Membaca)
1) Tim KKN melakukan sosialisasi kepada masyarakat Banjar
Dinas Kutuh Kelod tentang akan diadakannya “Mata Raja”.
2) Tim KKN menyiapkan buku-buku yang relevan tentang
hidroponik untuk masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod.
3) Tim KKN mengajak anak-anak maupun masyarakat Banjar
Dinas Kutuh Kelod untuk membaca bersama serba hidroponik
di “Mata Raja”.
4) Tim KKN mengarahkan anak-anak yang tidak ada jadwal
aktivitas lain untuk membaca buku-buku yang telah
disediakan.
g. Seledri (Sosialisasi Belajar Hidroponik)
1) Tim KKN melakukan kerjasama pihak SD 2 Samsam untuk
mengadakan sosialisasi kepada anak-anak.
2) Tim KKN mengajak anak-anak berkunjung ke Tanaman
Hidroponik.
3) Tim KKN memberikan kuis dan hadiah bagi yang bisa
menjawab pertanyaan yang diajukan serba hidroponik.
4) Tim KKN membantu jalannya sosialisasi.
h. Griya Kreativitas
1) Tim KKN menemui ketua PKK Banjar Dinas Kutuh Kelod
untuk melakukan koordinasi tentang akan diadakannya lomba
yang bertemakan “Memasak Kreatif Serba Hidroponik untuk
Meningkatkan Kesehatan dan Kecintaan terhadap Sayuran
Hidroponik”
2) Tim KKN mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan pokok
yang dibutuhkan dalam Griya Kreativitas
3) Ibu-ibu PKK mempersiapkan alat-alat yang diperlukan.
4) Tim KKN memandu jalannya kegiatan ini.
i. PMS (Pondok Masyarakat Sehat)
1) Tim KKN melakukan sosialisasi Banjar Dinas Kutuh Kelod
akan diadakannya “PMS (Pondok Masyarakat Sehat)”
2) Tim KKN mempersiapkan eks-banner dan peralatan yang
dibutuhkan
3) Tim KKN memimpin “PMS (Pondok Masyarakat Sehat)”
4) Tim KKN memandu jalannya kegiatan ini
j. Resik Desa
1) TIM KKN melakukan sosialisasi kepada masyarakat Banjar
Dinas Kutuh Kelod terkait agenda Resik Desa (Kerja Bakti)
2) TIM KKN mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan
3) TIM KKN memimpin resik desa (kerja bakti)
4) TIM KKN memandu jalannya kegiatan ini
BAB III

HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pada bidang ekonomi, kegiatan KKN berupa pengadaan “Tanaman


Hidroponik” karena banyakanya warga Banjar Dinas Kutuh Kelod yang
masih menggunakan sistem pertanian konvensional dimana warga masih
mencangkul, membajak, dan menngunakan pestisida. Sehingga, TIM KKN
mengajak masyarakat mengembangkan pertanian dengan pola Modern Farm,
hasil yang dicapai lebih banyak, berkualitas, cepat panen, dan tidak memakai
pestisida. Masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod nantinya dilatih mulai
proses pembuatan hidroponik sampai pengelolaan. Tanaman Hidroponik
tersebut dapat menjadikan usaha produktif sejahtera sayuran yang di tanam
meliputi kangkung, sawi, selada, dan pokcoy. Hal tersebut saling
berkesinambungan dan akan membekali masyarakat untuk berwirausaha.
Setelah pasca panen hidroponik masyarakat dilatih pengemasan, masyarakat
dilatih cara pengemasan yang menarik, tetap memperhatikan kandungan gizi,
dan kesegaran produk. sayuran hasil hidroponik dapat dikonsumsi dan
diminati oleh masyarakat. Pengemasan produk dengan cara pengemasan yang
menarik dengan plastik dengan tetap menjaga kesegaran sayuran dan menjaga
kandungan gizi yang dikandung dalam sayuran tersebut agar nilai jual tinggi
sayuran hidroponik
Hasil produk hidroponik berupa sayuran tidak hanya dikonsumsi
masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod, tetapi masyarakat Banjar Dinas Kutuh
Kelod dilatih pemasaran produk yang nantinya di pasarkan mencapai
supermarket dan pasar-pasar modern agar dapat dinikmati semua kalangan
masyarakat dan sayuran hidroponik lebih sehat kandungan gizinya karena
terhidar dari pestisida dan zat kimia lainnya.
Pemasaran produk hidroponik tidak hanya dipasarkan ke supermarket dan
pasar-pasar modern, tetapi dapat melalui media online yaitu web berupa
pemasaran hidroponik yang nantinya pemasaran dapat mencakup berbagai
daerah dan diketahui oleh masyarakat yang lain. Masyarakat Banjar Dinas
Kutuh Kelod dilatih dalam pengelolaan penggunaan web tersebut dan cara
pemasarannya melalui web agar cakupan penjualan sayuran hidroponik lebih
luas, mencapai nilai jual yang tinggi, dan dapat dikonsumsi oleh berbagai
masyarakat.
Pada bidang pendidikan, kegiatan KKN Pelatihan Hidroponik yang
merupakan pelatihan kepada perwakilan ibu-ibu PKK dan Karangtaruna di
Banjar Dinas Kutuh Kelod untuk melakukan budidaya dengan sistem
hidroponik. Ada pula pengadaan “Mata Raja (Mari rajin membaca)” yang
berisi kegiatan pengadaan buku memberikan berbagai referensi bahan bacaan
yang tidak ada di sekolah berupa buku-buku tentang hidroponik dan
menambah wawasan dan pengetahuan tentang hidroponik bagi anak-anak di
Banjar Dinas Kutuh Kelod. Kegiatan meningkatkan minat membaca anak
serba hidroponik. Anak-anak maupum masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod
diharapkan akan membaca buku-buku tersebut saat waktu luang. Selain itu,
Seledri (Sosialisasi Belajar Hidroponik) yang harapannya memberikan
pengetahuan hidroponik sejak dini kepada anak-anak. Banyak anak-anak
yang masih bingung tentang yang dimaksud hidroponik, karena orang tua
mereka maupun sekolah jarang memberikan pengetahuan tentang hidroponik.
Mengembangkan kreativitas dan kegemaran masyarakat terhadap sayuran
hidroponik adnayan kegiatan “Griya Kreativitas” dimana diadakan lomba
yang bertemakan “Memasak Kreatif Serba Hidroponik untuk Meningkatkan
Kesehatan dan Kecintaan terhadap Sayuran Hidroponik”
Di bidang kesehatan, KKN diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dan wawasan terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan
secara berkala dengan mengoptimalkan Posyandu. Selain itu, Tim KKN juga
mengadakan PMS (Pondok Masyarakat Sehat) mengenalkan pentingnya
kebersihan bagi masyarakat tentang CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) yang
bersih dan benar dan makan sayur setiap hari dari hasil sayuran budidaya di
Tanaman Hidroponik. Kemudian, ada kegiatan secara rutin tiap minggu yaitu
SMS (Senam Masyarakat Sehat) diikuti oleh semua kalangan mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa yang kegiatan berupa senam sehat agar
masyarakat menjaga kebugaran jasmani serta untuk menumbuhkan dan
mengembangkan minat warga untuk menjaga kesehatan serta berupaya
meningkatkan tingkat kesegaran jasmani warga melalui kegiatan-kegiatan
yang positif. Pada bidang infrastruktur, tim KKN pelatihan pupuk organik,
penanam pohon dan resik desa (kerja bakti). Melalui program-program KKN
ini dapat dijadikan bukti bahwa Universitas Pendidikan Nasional merupakan
sebuah perguruan tinggi yang terintegrasi dengan kehidupan masyarakat.
Dengan indikator keberhasilan yang telah dilakukan selama KKN
berlangsung yaitu :
1. Terciptanya Tanaman Hidroponik Banjar Dinas Kutuh Kelod.
2. Menjadikan Banjar Dinas Kutuh Kelod sebagai Desa Hidroponik di
Tabanan
3. Masyarakat mampu mengembangkan Tanaman Hidroponik.
4. Masyarakat termotivasi untuk berwirausaha dengan Modern Farm.
5. Terciptanya usaha sejahtera yang produktif
6. Anak-anak mengalami peningkatan minat belajar dan membaca melalui
buku bacaan serba hidroponik.
7. Masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan dan wawasan mengenai
manfaat sayuran hidroponik.
8. Masyarakat mengetahui kandungan gizi yang terkandung dalam sayuran
hidroponik.
9. Anak-anak mengenal belajar hidroponik langsung di Tanaman
Hidroponik.
10. Berkembangnya kreativitas masyarakat dalam mengolah hasil sayuran di
Tanaman Hidroponik.
11. Masyarakat mengalami peningkatan kesadaran akan hidup sehat dengan
hidroponik.
12. Masyarakat mengalami peningkatan jasmani.
13. Masyarakat mempererat tali silaturahmi antar warga.
14. Meningkatkan penghijauan di sekitar Tanaman Hidroponik dan
lingkungan sekitar .
15. Terciptanya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang sehat dan
saling gotong-royong.
16. Meningkatakan jiwa masyarakat peduli lingkungan dan kebersihan.
BAB IV

LUARAN

Berdasarkan kondisi dilapangan ,sehingga di targetkan luaran dari beberapa


masalah pada KKN ini adalah:
1. Kelompok usaha produktif hidroponik di Banjar Dinas Kutuh Kelod
2. Meningkatnya kemampuan warga dalam pengemasan produk yang
menarik pasca panen hidroponik
3. Meningkatnya kemampuan warga dalam memasarkan produk pasca
panen hidroponik untuk meningkatkan penghasilan.
4. Meningkatnya kemampuan warga dalam pengelolaan web pemasaran
melalui media online
5. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang budidaya
dengan sistem hidroponik.
6. Menambah pengetahuan, wawasan, dan minat baca anak-anak mengenai
hidroponik dengan adanya buku-buku tentang hidroponik .
7. Pengetahuan hidroponik sejak dini kepada anak-anak .
8. Berkembangnya kreativitas ibu-ibu PKK dan meningkatkan kegemaran
mereka mengonsumsi sayuran hidroponik.
9. Meningkatkan kesadaran manfaat sayuran hidroponik dengan
menerapkan pola hidup yang sehat.
10. Kebugaran dan kesehatan warga di Banjar Dinas Kutuh Kelod dengan
adanya senam.
11. Penghijauan di sekitar Tanaman Hidroponik.
12. Menjaga lingkungan di sekitar Tanaman Hidroponik maupun Banjar
Dinas Kutuh Kelod menjadi bersih dan sehat dengan adanya resik desa.
13. Pengadaan tong sampah menjaga kebersihan di sekitar Tanaman
hidroponik maupun lingkungan Banjar Dinas Kutuh Kelod dengan tidak
membuang sampah sembarangan.
BAB V

RENCANA KEBERLANJUTAN

Tindak lanjut atas hasil yang dicapai adalah dengan memberikan atau
menyumbangkan alat serta bahan untuk budidaya secara hidroponik terhadap
warga masyarakat Banjar Dinas Kutuh Kelod sehingga masyarakat dapat belajar
bagaimana cara merawat tanaman secara hidroponik, selain itu juga mendapat
pengawasan dari mahasiswa KKN-PPM Banjar Dinas Kutuh Kelod untuk
mengamati pertumbuhan tanaman tersebut salama 1 minggu.
DAFTAR PUSTAKA

Hartus, T. 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah. Edisi IX. Penerbit Penebar
Swadaya. Jakarta.

Lingga, P. 2002. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya.


Jakarta.

Roberto K. 2004. How-to Hydroponics Fourth Edition. Futuregarden Press. New


York.

Sudarmodjo. 2008. Hidroponik. Parung Farm. Bogor.


LAMPIRAN – LAMPIRAN
CATATAN KEGIATAN HARIAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
PERIODE ……..s/d……… 20..

Nama Mahasiswa : Gede Adi Putra Erawan


NIM : 119211163
Judul : Ketahanan pangan dengan hidroponik di Banjar Dinas
Kutuh Kelod
Bidang Ilmu : ............................................
Dosen Pembimbing : I Gst. Ngr. Darma Paramartha, S.T, M.T

No Tanggal Waktu Uraian Kegiatan


(1) (2) (3) (4)
1 dd/mm/yyyy hh:mm – hh:mm Wita ……………………………
Denpasar,……...
Dosen Pembimbing

(I Gst. Ngr. Darma Paramartha, S.T, M.T)

Anda mungkin juga menyukai