WATTS & ZIMMERMAN Tahun 1986 Ross L. Watts dan Jerold L. Zimmerman menulis buku berjudul POSITIVE ACCOUNTING THEORY yang kemudian memicu scientific revolution dalam akuntansi. Watts & Zimmerman mengganggap bahwa teori akuntansi normatif hanyalah “market for excuses.” Teori akuntansi normatif digunakan sebagai alasan untuk memperjuangkan atau mempertahankan standar akuntansi tertentu sesuai dengan kepentingan masing-masing pihak. CONTOH “EXCUSES” FASB melarang kapitalisasi biaya R&D (FAS 2) dengan “alasan” manfaat ekonomis masa mendatang tidak pasti. Pengusaha minyak dan gas menentang rencana FASB untuk melarang metoda full-cost pada industri minyak dan gas dengan “alasan” (1) bahwa kegiatan eksplorasi merupakan kegiatan utama perusahaan minyak dan gas sehingga seluruh biaya eksplorasi harus dikapitalisasi dan bahkan (2) metoda successful-effort akan meningkatkan kos modal mereka. Catatan: Pelajari pengaruh faktor politis pada standar akuntansi. TIGA HIPOTESIS WATTS & ZIMMERMAN
Fokus W&Z: Menjelaskan pilihan kebijakan
akuntansi oleh manajemen. BONUS PLAN HYPOTHESIS DEBT COVENANT HYPOTHESIS POLITICAL COST HYPOTHESIS
Catatan: Ketiga hipotesis didasari oleh pandangan bahwa setiap
orang berusaha memaksimalkan utilitasnya (seperti dalam teori keagenan). SETELAH WATTS & ZIMMERMAN 1986 Komunitas peneliti beralih dari penelitian fundamental (yang cenderung normatif) ke penelitian empiris-deduktif. Perspektif penelitian beralih dari perspektif pengukuran ke perspektif informasi. Hasil penelitian digunakan sebagai konsideran tambahan dalam pembahasan standar akuntansi. SEBELUM WATTS & ZIMMERMAN 1962: John W. Ashley menulis artikel berjudul Stock Prices and Changes in Earnings and Dividends: Some Empirical Results yang dipublikasi dalam Journal of Political Economy 70 (February). Kurang populer kemungkinan karena tidak ditulis oleh akuntan dan dimuat tidak dalam jurnal akuntansi. Yang populer dan dianggap seminal: Ball, R. dan P. Brown. 1968. An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers. Journal of Accounting Research (Autumn): 159-178. Beaver, W. H. 1968. The Information Content of Annual Earnings Announcements. Journal of Accounting Research (Supplement): 67-92. KONDISI TERKINI Teori akuntansi positif ternyata tidak menggantikan teori akuntansi normatif. Akuntansi memang lebih cocok untuk dikembangkan sebagi sebuah teknologi informasi karena adanya tujuan yang ingin dicapai. Penelitian fundamental tetap mendapat perhatian terutama setelah dipublikasinya “Model Valuasi Ohlson” oleh James Ohlson tahun 1995. 9 September 2010
SELESAI SELANJUTNYA: RISET AKUNTANSI EMPIRIS THOMAS KUHN SLIDE TAMBAHAN 1
Scientific Revolution adalah perubahan
paradigma dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Tahap perkembangan ilmu: NORMAL SCIENCE ANOMALY CRISIS RESPONSE TO CRISIS SCIENTIFIC REVOLUTION NEW NORMAL SCIENCE ANOMALY …
back TEORI KEAGENAN SLIDE TAMBAHAN 2
Menjelaskan hubungan antara pemberi tugas (PRINSIPAL)
dan penerima tugas (AGEN). Prinsipal mendelegasikan wewenang tertentu agar agen dapat menjalankan tugasnya. Dalam konteks perusahaan: Manajemen bertugas memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham namun cenderung memaksimalkan kesejahteraannya sendiri. Dengan kata lain: Manajemen cenderung mengambil keputusan yang paling menguntungkan dirinya sendiri dengan mengorbankan kepentingan pemegang saham. Back
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda