Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN LENGKAP

KERJA PRAKTEK (MAGANG)


DI
AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
(ATR/BPN) KOTA PALU

KELOMPOK IV

NURUL IZZAH (G 501 19 032)


AHSANUL MARJAN (G 501 19 035)
HUSEN YARBO (G 501 19 038)
MOH. RIFQI ILHAM RAMADAN (G 501 19 061)
DIFA SHALSABILA (G 501 19 085)

PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
JANUARI 2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN LENGKAP
KERJA PRAKTEK (MAGANG)
DI
AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
(ATR/BPN) KOTA PALU

KELOMPOK IV

1. Nurul Izzah (G 501 19 032)


2. Ahsanul Marjan (G 501 19 035)
3. Husen Yarbo (G 501 19 038)
4. Moh. Rifqi Ilham R. (G 501 19 061)
5. Difa Shalsabila (G 501 19 085)

Palu, 14 Januari 2022

Mengetahui,
Koordinator Prodi Statistika Dosen Pembimbing
FMIPA UNTAD

Nur’eni, S.Si., M.Si Nur’eni, S.Si., M.Si


NIP. 197107071998032003 NIP. 197107071998032003

Menyetujui,
Ketua Jurusan Matematika

Junaidi, M.Si., Ph.D


NIP. 197402262000121001

ii
DATA PEMILIK

Nama Mahasiswa : 1. Nurul Izzah (G 501 19 032)


2. Ahsanul Marjan (G 501 19 035)
3. Husen Yarbo (G 501 19 038)
4. Moh. Rifqi Ilham R. (G 501 19 061)
5. Difa Shalsabila (G 501 19 085)
Jurusan/ Prodi : Matematika/Statistika
Supervisor Lokasi : Magfirah Angraini, S.E., M.M.
Pembimbing Matakuliah : Nur’eni, S.Si., M.Si
Alamat di Lokasi : Jl. R.A Kartini No. 110 Kota Palu
Sulawesi Tengah

Menyetujui melaksanakan dan menandatangani

Palu, 14 Januari 2022


Supervisor Lokasi Dosen Pembimbing

Magfirah Angraini, S.E., M.M.


Nur’eni, S.Si., M.Si
NIP. 19840928 200912 2 003
NIP. 197107071998032003

Koordinator Prodi Statistika


FMIPA UNTAD

Nur’eni, S.Si., M.Si


NIP. 197107071998032003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa


memberkahi setiap gerak, langkah dan lisan penulis serta memberikan kekuatan
hati dan pemikiran penulis, sehingga dapat menyelesaikan Kerja Praktek
(Magang). Kerja Praktek (Magang) ini bertujuan agar mahasiswa/i memperoleh
pengetahuan dan pengalaman kerja nyata yang menjadi bekal untuk menghadapi
dunia kerja yang akan datang. Pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) yang
dilakukan selama enam bulan yang dilaksanakan di Kantor Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu, Jl. R.A Kartini N0.
110 Lolu Sel., Kec. Palu Sel., Kota Palu, Sulawesi Tengah 94111.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Kerja Praktek
(Magang) ini tentu tidak lepas dari adanya bimbingan, bantuan dan do’a dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mendo’akan dan mendukung
dalam menyelesaikan pembuatan laporan ini. Terkhususnya kepada Kantor
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu dan
Dosen Pembimbing Magang. Perlu disadari dengan segala keterbatasan, laporan
Kerja Praktek (Magang) ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga perlu
adanya kritik dan masukkan yang dapat membangun dari pembaca. Semoga
laporan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua,
khususnya bagi masyarakat Progam Studi Statistika maupun bagi mahasiswa/i
statistika yang akan datang.

Palu, 14 Januari 2022

(Kelompok IV)

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
ii DATA PEMILIK .................................................................................................
iii KATA PENGANTAR
......................................................................................... iv DAFTAR ISI
........................................................................................................ v DAFTAR
GAMBAR .......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2. Nama Program .......................................................................... 2
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................................. 2
1.3.1. Maksud........................................................................... 2
1.3.2. Tujuan ............................................................................ 3
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. Letak Geografis......................................................................... 4
2.2. Nama Instansi ........................................................................... 4
2.3. Lambang/Logo.......................................................................... 4
2.4. Sejarah Badan Pertanahan Nasional (BPN).............................. 6
2.5. Organisasi ................................................................................. 8
2.6. Keterkaitan Dengan Instansi Lain............................................. 9
2.7. Bidang Usaha dan Produk......................................................... 9
2.8. Informasi Umum...................................................................... 10
2.9. Struktur Organisasi .................................................................
11
2.10. Visi dan Misi........................................................................... 12
2.9.1 Visi.............................................................................. 12
2.9.2 Misi .............................................................................
12
2.11. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi............................................... 13
2.10.1. Kedudukan ..................................................................

v
13
2.10.2. Tugas........................................................................... 13
2.10.3. Fungsi.......................................................................... 13
2.12. Pelayanan ................................................................................
14
2.13. Moto dan Maklumat Pelayanan ..............................................
16
2.13.1. Moto............................................................................ 16
2.13.2. Maklumat Pelayanan ..................................................
16
BAB III KETERKAITAN DALAM BIDANG STATISTIK .....................17
BAB IV KEGIATAN DAN TUGAS KERJA .............................................. 18
BAB V KESESUAIAN (PROGRAM KERJA DAN KENYATAAN
PELAKSANAAN KERJA) .............................................................................. 20
BAB VI PENUTUP
6.1.Kesimpulan…………………………........................................... 21
6.2 Saran ………………………….................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA………………………….................................................. 23
LAMPIRAN......................................................................................................... 24
DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1. Lambang BPN.............................................................................. 4

2. Gambar 2. Empat Butir Padi .......................................................................... 4

3. Gambar 3. Lingkaran Bumi. .......................................................................... 5

4. Gambar 4. Gelombang Hijau dan Biru .......................................................... 5

5. Gambar 5. Sumbu .......................................................................................... 5

6. Gambar 6. Bangunan Gedung dan Pohon ...................................................... 5

7. Gambar 7. Struktur Organisasi BPN Kota Palu............................................. 11

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kerja Praktek (Magang) adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang
memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa
mengenai kegiatan riil di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja
(IDUKA) (bukan di satuan pendidikan) yang dilaksanakan selama 1-2
semester (setara 20-40 sks). Kerja praktek (magang) merupakan salah satu
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk
memberikan pengalaman kepada mahasiswa dengan pembelajaran
langsung di tempat kerja (experiential learning) sehingga akan lebih
mantap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya, Meningkatkan hard
skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dsb.) dan
soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.) mahasiswa
sesuai dengan bidang keahlian, mempercepat transfer ilmu dan teknologi
dari lingkungan IDUKA ke lingkungan Perguruan Tinggi maupun
sebaliknya, sehingga perkembangan pembelajaran dan riset di perguruan
tinggi juga makin relevan.
Hard skills dan soft skills sangat diperlukan di dunia kerja. Tenaga
kerja yang memiliki kemampuan yang kuat dalam menguasai bidangnya
akan memperoleh peluang yang lebih besar dalam dunia kerja. Tetapi
selama proses perkuliahan mahasiswa belum mempunyai keterampilan
yang sinkronis di dunia kerja karena materi-materi yang dipelajari
mahasiswa kebanyakan masih bersifat teori dan praktek laboratorium.
Oleh karena itu, Program Studi Statistika Jurusan Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tadulako, sebagai
salah satu lembaga pendidikan nasional, melalu program Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Statistika Jurusan Matematika
FMIPA UNTAD mewajibkan mahasiswa melaksanakan kerja praktek
(magang). Melalui kerja praktek (magang) mahasiswa memperoleh
kesempatan untuk membandingkan dan mengaplikasikan teori yang

1
diperoleh pada saat perkuliahan dengan kegiatan langsung di dunia kerja,
menambah pengetahuan tentang dunia kerja serta melatih mahasiswa agar
terampil di dunia kerja.
Berdasarkan dengan hal tersebut, mahasiswa Program Studi Statistika
Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tadulako diberi kesempatan untuk magang pada salah satu
instansi pemerintahan yaitu, Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Kota Palu. Pada kegiatan kerja praktek (magang) ini
mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu di bidang
statistika dan mendapatkan pengetahuan yang baru di bidang
pertanahan. Selain itu, diharapkan tugas yang diberikan maupun kendala
yang dialami selama kerja praktek (magang) di Kantor Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu diharapkan
dapat diselesaikan sesuai arahan dari supervisor lokasi.

1.2. Nama Program


Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi
Statistika Jurusan Matematika FMIPA UNTAD merupakan program yang
diikuti bagi seluruh mahasiswa untuk melaksanakan kerja praktek
(magang) diberbagai perusahaan atau instansi pemerintahan. Mahasiswa
yang mengikuti kerja praktek (magang) akan mendapatkan pengalaman
kerja nyata dan mengembangkan keterampilan serta dapat
mengaplikasikan konsep dan pola ilmu statistika sebagai instrumen
pengendali sistematik. Kegiatan ini dapat dipadukan dengan kegiatan
penelitian oleh mahasiswa, kelompok sasaran magang/ kerja praktik ini
adalah institusi, swasta dan masyarakat secara luas, salah satunya adalah
Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
Kota Palu.

1.3. Maksud dan Tujuan


1.3.1. Maksud
Maksud dilaksanakannya kerja praktek (magang) adalah:

2
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan mahasiswa sesuai
dengan bidang keilmuan yang diperoleh di bangku kuliah dan
kemampuan yang dimiliki.
2. Untuk mempraktekkan teori yang diperoleh mahasiswa
selama kuliah di Program Studi Statistika FMIPA UNTAD
dalam pengembangan ilmu statistik, ilmu komputer dan ilmu
yang dapat mendukung pengerjaan di bidang statistika.
3. Untuk memperkenalkan mahasiswa kepada manajemen dan
mekanisme kerja dalam lingkungan instansi tempat mahasiswa
melaksanakan Kerja Praktek (Magang).

1.3.2. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya kerja praktek (magang) adalah:
1. Untuk memenuhi persyaratan perkuliahan sebagai aspek
penentu bagi keberhasilan mahasiswa dalam menamatkan
pendidikan di Program Studi Statistika Jurusan Matematika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Tadulako.
2. Mengembangkan diri mahasiswa dengan pengalaman kerja
dan wawasan profesional sebagai calon sarjana statistika.
3. Melatih kemampuan dalam memahami mekanisme, disiplin
kerja dan tanggung jawab dalam dunia kerja.
4. Mampu bekerjasama dengan baik dan menunjukkan peranan
ilmu statistika dalam menangani permasalahan atau pekerjaan
di lapangan.
5. Memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai
perbedaan dalam menimba ilmu di dunia perkuliahan secara
teori dengan dunia kerja.
6. Menambah pengetahuan mengenai bentuk dan hasil kerja
berdasarkan sistem yang ada di Kantor Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM
ATR/BPN KOTA PALU

2.1. Letak Geografis


Lokasi pelaksanaan magang bertempat di Kantor Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu yang berada di
Jl. R.A Kartini No. 110, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu
Timur, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

2.2. Nama Instansi


Nama instansi tempat magang ini adalah Kantor Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu.

2.3. Lambang/Logo
Berdasarkan keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 59/Kep-
5.11/III/2017, lambang dari BPN adalah sebagai berikut.

Gambar 1. Lambang BPN


Adapun makna yang terkandung dari lambang tersebut adalah
sebagai berikut.
Melambangkan kemakmuran dan
kesejahteraan. Memaknai empat tujuan
Penataan Pertanahan yang akan dan telah
Gambar 2. Empat dilakukan Kementrian ATR/BPN yaitu :
Butir Padi
1.
Kemakmura
n

4
2. Keadilan
3. Keberlanjutan
4. Harmoni sosial

Melambangkan sumber penghidupan manusia.


Memaknai wadah atau untuk berkarya bagi
Kementrian ATR/BPN yang berhubungan
Gambar 3. Lingkaran lansung dengan unsur-unsur yang ada di dalam
Bumi
bumi yang meliputi tanah dan udara.

Hijau melambangkan lingkungan yang terjaga


dan biru melambangkan warna air. Memaknai

Gamb ar 4.
tugas Kementrian ATR/BPN yang berhubungan
Gelombang lansung dengan pemanfaatan ruang, tanah
Hijau dan Biru
dan air.

Melambangkan poros keseimbangan 3 (tiga)


garis lintang dan 3 (tiga) garis bujur. Memaknai
atau melambangkan pasal 33 ayat 3 UUD 1945
mendasari lahirnya Undang-Undang Nomor 5
Gambar 5. Sumbu Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria.

Bagunan gedung dan pohon sebagai simbol


kekuatan, tekad yang bulat, keberlanjutan, dan
sinergitas. Memaknai pelaksanaan secara
konsisten dalam menangani, menyelesaikan dan
mengutamakan hak serta menuntaskan
kewajiban dengan penuh konsistensi, tertib,
Gambar 6. Bangunan
Gedung dan Pohon disiplin sesuai kebijakan yang berlaku.
Lambang ini juga bermakna penggunaan dan
pemanfaatan tanah yang selaras sesuai dengan
tata ruang.

5
2.4. Sejarah Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Pada era 1960 sejak berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria
(UUPA), Badan Pertanahan Nasional mengalami beberapa kali pergantian
penguasaan dalam hal ini kelembagaan. Tentunya masalah tersebut
berpengaruh pada proses pengambilan kebijakan. Ketika dalam
naungan Kementerian Agraria sebuah kebijakan diproses dan
ditindaklanjuti dari struktur pimpinan pusat sampai pada tingkat kantah,
namun ketika dalam naungan Departemen Dalam Negeri hanya melalui
Dirjen Agraria sampai ketingkat kantah. Disamping itu secara
kelembagaan Badan Pertanahan Nasional mengalami perubahan struktur
kelembagaan yang rentan waktunya sangat pendek. Untuk mengetahui
perubahan tersebut dibawah ini adalah sejarah kelembagaan Badan
Pertanahan Nasional:
a. Tahun 1960-1970
 Tahun 1960
Pada awal berlakunya UUPA, semua bentuk peraturan
tentang pertanahan termasuk peraturan pemerintah masuk
dikeluarkan oleh Presiden dan Menteri Muda Kehakiman.
Kebijakan itu ditempuh oleh pemerintah karena pada saat itu
Indonesia masih mengalami masa transisi.
 Tahun 1965
Pada tahun 1965 agraria dipisah dan dijadikan sebagai
lembaga yang terpisah dari naungan menteri pertanian dan pada
saat itu Menteri agrarian dipimpin oleh R. Hermanses, S.H.
 Tahun 1968
Pada tahun 1968 secara kelembagaan mengalami perubahan.
Pada saat itu dimasukkan dalam bagian Departemen Dalam Negeri
dengan nama Direktorat Jenderal Agraria. Selama periode
1968-1990 tetap bertahan tanpa ada perubahan secara
kelembagaan begitu pula dengan peraturan yang diterbitkan.

6
b. Tahun 1988-1990
Pada periode ini kembali mengalami perubahan. Lembaga
yang menaungi urusan agrarian dipisah dari Departemen Dalam
Negeri dibentuk menjadi Lembaga non departemen dengan nama
Badan Pertanahan Nasional yang kemudian dipimpin oleh Ir. Soni
Harsono dengan catur tertib pertanahannya. Pada saat itu terjadi
perubahan yang signifikan karena merupakan awal terbentuknya
Badan Pertanahan Nasional.
c. Tahun 1988-Sekarang
 Tahun 1990
Pada periode ini kembali mengalami perubahan menjadi
Meneteri Negara Agraria/Badan Pertanahan nasional yang masih
dipimpin oleh Ir. Sonu Harsono. Pada saat itu penambahan
kewenangan dan tanggung jawab yang harus diemban oleh Badan
Pertanahan Nasional.
 Tahun 1998
Pada tahun ini masih menggunakan format yang sama
dengan nama Menteri Negara Agraria/Badan Pertanahan Nasional.
Perubahan yang terjadi hanya karena pada pucuk pimpinan saja
yakni Ir. Soni Harono dihanti dengan hasan Basri Durin.
 Tahun 2002-2006
Tahun 2002 kemudian mengalami perubahan yang sangat
penting. Pada saat itu, BPN dijadikan sebagai Lembaga
negara. Kedudukannya sejajar dengan kementerian. Pada awal
terbentuknya BPN RI dipimpin oleh Prof. Lutfi I. Nasoetion,
M.Sc, Ph.D.
 Tahun 2006-2012
Pada tahun 2006 sampai 2012 BPN RI dipimpin oleh Joyo
Winoto, Ph.D dengan 11 agenda kebijakannya, dalam kurun
waktu lima tahun tidak terjadi perubahan kelembagaan sehingga
tetap pada format yang sebelumnya.

7
 Tahun 2012-2014
Pada tanggal 14 Juni 2012, Herdarman Supandji dilantik
sebagai kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
(BPN RI) menggantikan Joyo Winoto.
 Tahun 2014-2016
Pada pemerintahan Presiden Joko Widodo dibuat
kementerian baru bernama Kementerian Agraria dan Tata Ruang
Indonesia, sehingga sejak 27 Oktober 2014, Badan pertanahan
Nasional berada dibawah naungan Menteri Agraria dan Tata
Ruang. Jabatan Kepala BPN dijabat oleh Menteri Agraria dan
Tata Ruang yaitu Ferry Mursyidan Baldan.
 Tahun 2016-Sekarang
Pada tanggal 27 Juli 2016, Sofyan Djalil dilantik sebagai
kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI)
menggantikan Ferry Mursyidan Baldan dan sebagai menteri
pertanahan di pemerintahan Joko Widodo.

2.5. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri ATR/BPN RI Nomor 38 tahun 2016
tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional dan Kantor Petanahan. Susunan oganisasi BPN sebagai berikut.
a. Bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan
pemberian dukungan administrasi di lingkungan kantor wilayah.
b. Seksi Insfrastruktur Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan pengukuran dan
pemetaan dasar, pengukuran dan pemetaan kadastral, serta survei dan
pemetaan tematik.
c. Seksi hubungan hukum pertanahan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan penetapan hak tanah
dan pemberdayaan hak tanah masyarakat, pendaftaran hak tanah, dan
pemeliharaan data hak tanah serta pembinaan PPAT.

8
d. Seksi Penataan Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan dan pelaksanaan penatagunaan tanah,
landreform, dan konsolidasi tanah, serta penataan kawasan tertentu.
e. Seksi Pengadaan Tanah mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan pemanaatan tanah
pemerintah, bina pengadaan dan penetapan tanah pemerintah, serta
penilaian tanah.
f. Seksi Penanganan Masalah dan Pengendalian Pertanahan
mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, pembinaan, dan
pelaksanaan penanganan sengketa dan konflik pertanahan,
penanganan perkara pertanahan, serta pengendalian pertanahan.

2.6. Keterkaitan Dengan Instansi Lain


BPN selalu berkoordinasi dengan instansi lain guna untuk
memperoleh Sertipikat Hak Pakai (SHP) atas tanah negara. Sehingga,
dapat dimanfaatkan maupun digunakan untuk bukti penguasaan tanah atas
tanah negara.

2.7. Bidang Usaha dan Produk


Kegiatan BPN pada pasal 31 Peraturan Menteri ATR/BPN RI
Nomor 38 tahun 2016 meliputi:
a. Penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaporan;
b. Pelaksanaan survei, pengukuran, dan pemetaan;
c. Pelaksanaan penetapan hak, pendaftaran tanah dan pemberdayaan
masyarakat;
d. Pelaksanaan penataan pertanahan;
e. Pelaksanaan pengadaan tanah;
f. Pelaksanaan pengendalian pertanahan dan penanganan sengketa dan
perkara pertanahan; dan
g. Pelaksanaan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi kantor pertanahan.
Berdasarkan uraian tugas diatas, hasil akhir yang diharapkan yaitu
penerbitan buku tanah, surat ukur, sertipikat hak milik, sertipikat hak

9
pakai, dan sertipikat hak guna bangunan.

2.8. Informasi Umum


Badan Pertanahan Nasional Kota Palu merupakan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan perwakilan
ditingkat Kabupaten/Kota, yang dalam pelaksanaannya dipimpin oleh
seorang kepala kantor yang saat ini dijabat oleh Bapak Yannis Harryzon
Dethan, A.Ptnh, dengan dibantu oleh beberapa staf lainnya, yaitu Kepala
Sub bagian Tata Usaha : Magfirah Anggraini, S.E., M.M, Kepala Seksi
Survey dan Pemetaan : Siswoyo, S.ST., M.A.P, Kepala Seksi Penetapan Hak
& Pendaftaran: Sumarlin, S.ST, Kepala Seksi Penataan & Pemberdayaan :
Elfirawati, S.P., M.A.P, Kepala Seksi Pengadaan Tanah &
Pengembangan : Reny Dota, S.H. dan Kepala Seksi
Pengendalian & Penanganan Sengketa : Rahab, A.Ptnh, M.A.P.
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
adalah lembaga pemerintah nonkementerian di Indonesia yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Pertanahan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. BPN dahulu
dikenal dengan sebutan Kantor Agraria, yang selanjutnya Badan
Pertanahan Nasional dan Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian
Pekerjaan Umum digabung dalam satu lembaga kementerian yang
bernama Kementerian Agraria dan Tata Ruang. BPN diatur melalui
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 guna mendukung efektivitas
dan efisiensi pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pertanahan,
dipandang perlu melakukan penyempurnaan organisasi dan tata kerja
Badan Pertanahan Nasional. Peraturan Presiden tersebut di dasari oleh
beberapa undang-undang yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, dan Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

10
2.9. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi BPN Kota Palu adalah sebagai berikut.

Gambar 7. Struktur Organisasi BPN Kota Palu

2.10. Visi dan Misi BPN


Visi dan Misi Kantor BPN Kota Palu merupakan penjabaran dari
visi dan misi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia. Sebagai organisasi dalam tata
pemerintahan berada pada tingkat kota, maka visi dan misi Kantor BPN
Kota Palu bersifat aplikasi dan substansinya melaksanakan kebijakan
yang telah ditentukan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
2.10.1. Visi
Visi dari BPN adalah Terwujudnya Pengelolaan Ruang dan
Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam
Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong.
2.10.2. Misi
Misi dari BPN adalah sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan Pelayanan Pertanahan dan Ruang yang


Berstandar Dunia.
11
2. Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan
Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan.

2.11. Kedudukan, Tugas dan Fungsi


BPN adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh
Kepala. Tugas dan fungsi BPN telah sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 20 tahun 2015 Badan Pertanahan Nasional.
2.11.1. Kedudukan
a. Kantor pertanahan adalah instansi vertikal Kementrian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di
Kabupaten/Kota yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional melalui Kepala Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional.
b. Kantor Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala.

2.11.2. Tugas
Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/tata
ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara.

2.11.3. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Kantor BPN
memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan dan penetapan kebijakan di bidang pertanahan;
b. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang survei,
pengukuran, dan pemetaan;
c. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
penetapan hak tanah, pendaftaran tanah, dan
pemberdayaan masyarakat;
d. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
12
pengaturan, penataan dan pengendalian kebijakan
pertanahan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pengadaan tanah;
e. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
pengendalian dan penanganan sengketa dan perkara
pertanahan;

f. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BPN;


g. Pelaksanaan koordinasi tugas, pembinaan, dan
pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkungan BPN;
h. Pelaksanaan pengelolaan data informasi lahan pertanian
pangan berkelanjutan dan informasi di bidang pertanahan;
i. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
pertanahan; dan
j. Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di
bidang pertanahan.
2.12. Pelayanan
Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan merupakan pedoman
dalam pelaksanaan layanan pertanahan di lingkunagan Badan
Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Peraturan yang mengatur
mengenai standar pelayanan di Kantor Badan Pertanahan Nasional
adalah Peraturan Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang Standar
Prosedur Operasi Pengaturan dan Pelayanan di Lingkungan BPN dan
juga diatur sebelumnya di dalam Peraturan Kepala BPN RI Nomor 6
Tahun 2008 tentang Penyederhanaan dan Pencepatan Standar Prosedur
Operasi Pengaturan dan Pelayanan Tertentu.
Tujuan peraturan ini adalah untuk mewujudkan kepastian hukum,
keterbukaan dan akuntabilitas pelayanan publik. Ruang lingkup
pengaturan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan dan Pengaturan Pertanahan terdapat pada pasal 4
peraturan ini, yang meliputi:

13
a. Kelompok dan Jenis Pelayanan
Kelompok pelayanan sebagaimana diatur pada Pasal 4
Peraturan Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun 2010 terdiri dari
pelayanan :
1. Pendaftaran Tanah pertama kali
2. Pemeliharaan data pendaftaran tanah
3. Pencatatan dan informasi pertanahan
4. Pengukuran bidang tanah
5. Pengaturan dan penataan pertanahan
6. Pengelolaan pengaduan
b. Persyaratan
Persyaratan pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4
Peraturan Kepala BPN RI No. 1 Tahun 2010 adalah persyaratan yang
harus dipenuhi oleh pemohon agar permohonannya dapat diproses
lebih lanjut. Persyaratan dimaksud adalah berupa dokumen
pertanahan seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon, surat
permohonan hak atas tanah, gambar atau peta tanah yang telah diukur,
slip pajak atas tanah yang dimohonkan, Kartu Keluarga (KK)
pemohon, bukti jual beli atau perjanjian jual beli terhadap tanah
tersebut bila ada melakukan transaksi jual beli. Apabila persyaratan
dokumen tidak lengkap maka Kantor BPN Kota/Kabupaten, Kantor
Wilayah BPN menolak berkas permohonan. Penolakan dilaksanakan
oleh Kepala Kantor BPN Kota/Kabupaten, Kepala Kantor Wilayah
BPN atau petugas yang ditunjuk.
c. Biaya
Biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan Kepala
BPN RI No. 1 Tahun 2010 adalah biaya pelayanan yang diwajibkan
kepada pemohon sesuai dengan peraturan perundang–undangan
tentang jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang
berlaku pada BPN RI.
d. Waktu

14
Waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan Kepala
BPN RI No. 1 Tahun 2010 adalah jangka waktu penyelesaian
pelayanan pertanahan terhitung sejak penerimaan berkas lengkap dan
telah lunas pembayaran biaya yang ditetapkan. Jangka waktu yang
dimaksud adalah jangka waktu paling lama untuk penyelesaian
masing–masing jenis pelayanan pertanahan yang dihitung berdasarkan
hari kerja.
Jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (4) Peraturan
Kepala BPN RI No.1 Tahun 2010 tidak berlaku bagi permohonan
pelayanan pertanahan yang didalam prosesnya diketahui terdapat
sengketa, konflik, perkara, atau masalah hukum lainnya dan
berkasnya dapat dikembalikan kepada pemohon.
e. Prosedur
Prosedur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan
Kepala BPN RI Nomor 1 Tahun 2010 adalah tahapan proses
pelayanan untuk masing–masing jenis kegiatan.
f. Pelaporan
Kepala Kantor BPN Kota/Kabupaten setiap bulan melaporkan
hasil pelaksanaan pelayanan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN.
Kepala Kantor Wilayah BPN setiap bulan melaporkan hasil
pelaksanaan pelayanan yang menjadi tugasnya.

2.13. Moto dan Maklumat Pelayanan


2.13.1. Moto BPN
1. Melayani
Memberikan layanan berstandar dunia.
2. Profesional
Bekerja mengutamakan kolaborasi, bersikap terbuka, selalu
semangat, dalam menghadapi perubahan termasuk terhadap
perubahan teknologi.
3. Terpercaya

15
Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan cara
terbaik dan benar, memegang teguh kode etik, amanat jabatan
dan prinsip-prinsip moral.

2.13.2. Maklumat Pelayanan


”Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan
pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah di tetapkan dan
apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

16
BAB III
KETERKAITAN DENGAN BIDANG STATISTIK

ATR/BPN adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di


bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden, sesuai dengan Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan
Nasional, Badan Pertanahan Nasional yang selanjutnya disebut BPN adalah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Presiden. BPN dipimpin oleh kepala dan dibantu oleh 6 bidang
kerja. Selama melaksanakan Kerja Praktek (Magang) di Kantor BPN Kota Palu,
kelompok penulis ditempatkan di tiga bidang yaitu diantaranya yaitu Seksi
Penetapan Hak dan Pendaftaran (Seksi II), Seksi Penataan dan
Pemberdayaan(Seksi III) dan Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan
(Seksi IV) .
Keterkaitan bidang kerja dengan ilmu statistika yang diperoleh saat di kuliah
memiliki bebarapa keterkaitan dengan bidang kerja di ATR/BPN Kota Palu yaitu
ilmu tersebut terdapat pada beberapa mata kuliah, antara lain Biostatistika,
Statistika Resmi, Teknik Simulasi, Analisis Regresi Terapan, dan Pengendalian
Kualitas Statikstika dimana beberapa mata kuliah ini berkaitan dengan kegiatan
yang dilakukan di kantor ATR/BPN Kota Palu. Adapun Seksi Penetapan Hak dan
Pendaftaran mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, koordinasi, pelaksanaan
dan inventarisasi, identifikasi, pengelolaan data dan penyajian informasi
penetapan hak tanah dan ruang, pendaftaran tanah dan ruang, pemeliharaan hak
atas tanah dan ruang, penatausahaan tanah ulayat dan hak komunal, penetapan
dan pengelolaan tanah pemerintah, hubungan kelembagaan serta pembinaan dan
pengawasan mitra kerja dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Seksi Penataan
dan Pemberdayaan mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian, pembinaan
dan pelaksanaan landreform, pengelolaan dan analisis penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah, redistribusi tanah, pemberdayaan tanah
masyarakat, penatagunaan tanah, penataan tanah sesuai rencana tata ruang,
fasilitasi penyusunan rencana tata ruang dan pemanfaatan ruang di daerah, dan
17
penataan wilayah pesisir, pulau-pulau kecil, perbatasan dan wilayah tertentu.
Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
pengoordinasian, pembinaan, dan pelaksanaan pengadaan dan pencadangan tanah,
konsolidasi tanah, pengembangan pertanahan dan pemanfaatan tanah serta
penilaian tanah dan ekonomi pertanahan.
Dalam menyelesaikan tugas saat melaksanakan Kerja Praktek (Magang) di
Kantor ATR/BPN Kota Palu, diperlukan kemampuan dalam menginput dan
memproses data pada Microsoft Excel, serta kemampuan yang berkaitan dengan
bidang ilmu statistik yang diperoleh penulis dibangku perkuliahan. Ilmu statistik yang
diperlukan seperti yang terdapat dalam mata kuliah Biostatistika, Metode Ilmu yang
dapat diterapkan antara lain adalah kemampuan menjelaskan dan memahami
prinsip-prinsip dasar metode statistika dalam bidang lingkungan dan Kesehatan
menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel, kemampuan menerapkan
beberapa metode statistika dalam bidang lingkungan dan kesehatan dengan
metode statistik deskriptif dan kemampuan menganalisis data khususnya dalam
bidang lingkungan dan kesehatan. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan mata
kuliah tersebut diantaranya yaitu mengentri dan memproses data pada excel,
pembuatan surat dan berita acara, merekap berkas konsolidasi tanah di database
Konsolidasi Tana, mengiput sertifikat dan buku tanah pada website KKP BPN,
Penginputan data Lampiran SK Redistribusi Tanah Objek Landreformn Kawasan
Huntab Duyu Tahun 2021, dan Merekap daftar hadir pegawai di ATR/BPN Kota
Palu dengan menggunakan excel, dan membuat rekapan daftar hadir pegawai di
ATR/BPN Kota Palu serta Membuat dan menginput data lampiran surat
keterangan proyek lintas sektor tahun 2021.
Melalui kegiatan Kerja praktek (magang) ini, diharapkan lulusan Program
Studi Statistika Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Tadulako dapat meningkatkan kualitas, profesionalitas dan
kemampuan yang dimiliki.

.
18
BAB IV
KEGIATAN DAN TUGAS KERJA

Selama melaksanakan Magang/kerja praktek di Kantor Agraria dan Tata


Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Palu, yang dilaksanakan
selama lima bulan, dimulai pada tanggal 20 September 2021 sampai tanggal 31
Januari 2022. Kegiatan Kerja praktek (magang)dilaksanakan sesuai dengan hari
kerja kantor, yaitu hari Senin sampai Jumat dimulai pada pukul 08.00 – 16.30
WITA.
Ringkasan dari kegiatan yang dilakukan selama Kerja praktek (magang) di
Kantor ATR/BPN Kota Palu :
1. Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran (Seksi II)
 Mensortir berkas kemudian mencatat Surat Keputusan yang ada dalam
berkas
 Memasukan nomor berkas buku tanah hak guna bangunan yang habis
masa pakai dari semua wilayah di kota palu kedalam excel kemudian
mengolah data tersebut
 Mensortir berkas sesuai notaris, mencari buku tanah untuk diekspedisi
keloket dan persyaratan untuk berkas tersebut, dilakukan penulis yaitu
mencari buku HT (Hak tanggungan) untuk persyaratan kegiatan Roya
dan juga mensortir berkas pelepasan
 Mencari buku tanah untuk diekspedisi keloket dan persyaratan untuk
berkas tersebut, setelah itu berkas akan diproses dan akan dibuatkan
sesuai kegiatan dan menyusun berkas pemohon sesuai nomor SK
 Melakukan scan berkas pemohon dan setelah discan akan dimasukkan
ke website instansi atau KKP BPN Kota Palu
 Mengetik buku tanah HGB (Hak Guna Bangunan) habis masa berlaku
kedalam excel.
 Menulis arsip surat masuk
 Menyortir berkas Sertifikat Kelurahan Kayumalue Ngapa
 Mengekspedisi arsip berkas yang telah naik
19
 Menginput buku Tanah ke dalam Microsoft Excel
 Mengecap berkas sertifikat
 Mengekspedisi berkas yang turun
 Memvalidasi data lokasi tanah masyarakat Kelurahan Taipa pada
Website ATR/BPN
 Menganalisis hasil penilaian Calon Agen Perubahan (Agent Of
Change) ATRBPN Kota Palu tahun 2021
 Menggunting dan menempel logo dari Buku Tanah Memberi tanda
pada konsep berkas yang akan naik
 Mengisi dan melengkapi berkas sertifikat (menyesuaikan dengan
lampiran berkas)
 Mengekspedisi arsip berkas yang telah selesai
 Memberi tanda pada konsep berkas yang akan naik
 Mencetak hardcopy berkas SPS
 Melengkapi berkas PTSL sesuai dengan lampiran berkas-berkas yang
disetor
 Memindai konsep berkas PT. Sari Dewi Membangun dan Status Pasar
Manonda, dan berkas PTSL
 Menulis nomor surat dan nama penerima surat pada amplop surat

2. Seksi Penataan dan Pemberdayaan (Seksi III)


 Ikut ambil bagian dalam membantu pembuatan sertifikat hak tanah,
dan aktif dalam kegiatan – kegiatan yang diadakan ATR/BPN seperti
penulis menjadi bagian oprator dalam kegiatan Internalisasi Zona
Integritas In House Training Capacity Bulding Kantor Pertanahan Kota
Palu
 Membuat Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan Tanah
 Ikut serta dalam kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan wilayah duyu
dan
 Tugas rutin untuk mencatat ekspedisi masuk

20
 Penginputan data Lampiran SK Redistribusi Tanah Objek
Landreformn Kawasan Huntab Duyu Tahun 2021
 Membuat formulir dan berita acara untuk didiskusikan kordinator
dengan yang bersangkutan
 Membuat dan Mengatur Risalah Pertimbangan Teknis Penatagunaan
Tanah
 Membuat dan menginput data lampiran surat keterangan proyek lintas
sektor tahun 2021
 Mengatur dan menginput data redist tahun 2021

3. Seksi Pengadaan Tanah dan Pegembangan (Seksi IV)


 Membuat jadwal kegiatan konsolidasi tanah untuk kordinator
 Merekap daftar hadir pegawai di ATR/BPN Kota Palu dengan
menggunakan excel, dan membuat rekapan daftar hadir pegawai di
ATR/BPN Kota Palu
 Menganalisis, membuat visualisasi serta menginterpretasi hasil survey
pelaksanaan informasi birokrasi 2019 unit pelayanan publik ke dalam
bentuk tabel di Microsoft Excel
 Merekap daftar hadir pegawai ATRBPN Kota Palu Bulan September
2021
 Memindai berkas permohonan Huntap Petobo (Konsolidasi Tanah)
 Merekap absen datang dan absen pulang pegawai ASN, PPNPN,
Fieldstaff, GTRA ATRBPN Kota Palu Bulan Januari-Oktober tahun
2021
 Merekap data penilaian konsolidasi tanah
 Membuat dan merekap data Subyek dan Obyek Konsolidasi Tanah
sesuai Juknis di Microsoft Excel
 Mengarsip surat permohonan pendamping dari Walikota Palu
 Turun lapangan ke Huntara Petobo untuk survey dan mengentri data
pemohon Konsolidasi Tanah

21
 Mengecek berkas pemohon Konsolidasi Tanah yang belum mengambil
sertifikat
 Memindai berkas Surat Keputusan Konsolidasi Tanah, berkas Surat
Permohonan Nama Kelompok Kerja Penyusunan Desain Konsolidasi
Tanah Kota Palu, surat undangan Tim Design Konsolidasi Tanah
Huntap Petobo dan surat tugas Tim Design Konsolidasi Tanah Huntap
Petobos
 Merekap berkas sertifikat pemohon Konsolidasi Tanah Huntap Petobo
 Menulis berkas PTSL serta menyortir nama dan blok Huntap Tondo
 Menyortir Surat Keputusan Konsolidasi Tanah kemudian dicocokkan
ke dalam denah lokasi Konsolidasi Tanah
 Membuat surat undangan rapat Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah,
surat pemohon Konsolidasi Tanah yang diagunkan ke Bank, lampiran
Surat Walikota terkait rapat Tim Design Konsolidasi Tanah Huntap
Petobo
 Menjadi notulen pada rapat Tim Koordinasi Konsolidasi Tanah di
Kantor Walikota Kota Palu
 Merekap absen Aparatur Sipil Negara (ASN) ATRBPN Kota Palu
Bulan November 2021
 Membuat usulan rincian pencairan dana kegiatan Konsolidasi Tanah
Seksi Infrastruktur Pertanahan Kota Palu dan Seksi Hubungan Hukum
Pertanahan Kota Palu
 Mengecek sertifikat pemohon Huntap Petobo di Microsoft Excel
 Menyortir berkas konsolidasi tanah Huntap Petobo berdasarkan NUB
 Mencetak tanda terima pemohon Konsolidasi Tanah Huntap Petobo
 Mencetak berkas 35 bidang Huntap Tondo
 Membuat berita acara kesepakatan hasil identifikasi subyek dan obyek
konsolidasi tanah
 Melayani pemohon Konsolidasi Tanah terkait daftar subyek dan
obyek, daftar hadir, dan formulir

22
 Mengambil nomor surat undangan rapat Tim Design Konsolidasi
Tanah Huntap Petobo
 Mencetak KTP pemohon Konsolidasi Tanah Huntap Petobo
 Merekap database Konsolidasi Tanah Huntap Petobo berdasarkan KTP
 Membuat lampiran Surat Walikota terkait rapat Tim Design
Konsolidasi Tanah Huntap Petobo
 Menyiapkan rapat Tim Design Konsolidasi Tanah Huntap Petobo di
Kantor Walikota Palu
 Melengkapi berkas PTSL Huntap Tondo sesuai dengan berkas yang
dilampirkan
 Mencetak berita acara Konsolidasi Tanah Huntap Petobo 2021 yang
akan diumumkan
 Menyiapkan daftar hadir, daftar subyek obyek, dan formulir pada
Musyawarah pemohon Konsolidasi Tanah Huntap Petobo di Kantor
Camat Palu Selatan
 Melayani dan mengarahkan pemohon Konsolidasi Tanah Huntap
Petobo terkait berita acara kesepakatan yang harus ditanda tangani
 Mengecek dan menyortir berkas asli dan berita acara pemohon
Konsolidasi Tanah Huntap Petobo yang telah masuk
 Menginput berkas permohonan di Website KKP
 Mencatat ekspedisi masuk dan keluar
 Membantu dalam pembuatan setifikat
 Membantu menghitung berkas sertipikat tanah
 Membuat rekap daftar hadir apel pagi di excel
 Membuat duplikat lampiran juknis
 Merevisi rekap daftar hadir apel pagi di excel.

Adapun kendala yang dihadapi dalam kegiatan Kerja praktek (magang)


selama 5 bulan terdapat pada jaringan WIFI yang kurang stabil sehingga
memperlambat saat mengakses website.

23
BAB V

KESESUAIAN (PROGRAM KERJA DAN KENYATAAN

PELAKSANAAN KERJA)

Pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) di Kantor Agraria dan Tata Ruang


Badan Pertanahan Nasional Kota Palu telah terlaksana sesuai dengan harapan,
walaupun selama proses pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan atau
kendala yang menyebabkan pelaksanaan magang belum bisa dilakukan secara
maksimal. Tugas kerja yang kami lakukan selama Kerja Praktek (Magang) di tiga
bidang kerja, yaitu Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran (Seksi II), Seksi
Penataan dan Pemberdayaan(Seksi III) dan Seksi Pengadaan Tanah dan
Pegembangan (Seksi IV) sudah sesuai dengan jadwal program kerja di masing-
masing bidang kerja anggota kelompok magang. Ketiga Bidang tersebut
mempunyai program kerja yang berbeda-beda.
Pekerjaan-pekerjaan tiap bidang terlampir dalam laporan individu anggota
kelompok magang serta laporan kelompok magang. Dalam pelaksanaan tugas
kerja, terlebih dahulu diberikan pengarahan tugas kerja dari pegawai di masing-
masing bidang kerja anggota kelompok magang. Selama proses pelaksanaan
beberapa tugas kerja, kami masih menemukan beberapa kendala, namun dengan
adanya bimbingan dari pegawai di tempat, maka semua kendala tersebut dapat
teratasi dengan baik.

24
BAB VI
PENUTUP

6.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil
penulis adalah:
1. Selama pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) di Kantor ATR/BPN Kota
Palu, penulis ditempatkan ke beberapa seksi di Kantor ATR/BPN Kota
Palu diantaranya yaitu Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran (Seksi II),
Seksi Penataan dan Pemberdayaan (Seksi III), dan Seksi Pengadaan
Tanah dan Pengembangan (Seksi IV).
2. Adanya pekerjaan-pekerjaan yang diberikan kepada penulis dapat
menambah ilmu serta pengalaman yang baru dalam dunia kerja di
bidang pertanahan dan menambah wawasan profesional sebagai calon
sarjana statistika.
3. Penulis dapat mengetahui mekanisme kerja di Kantor ATR/BPN Kota
Palu sekaligus membentuk jiwa disiplin dan bertanggung jawab dalam
pelaksanaan kerja dengan mengikuti sistem kerja di Kantor ATR/BPN
Kota Palu.
4. Ilmu yang didapatkan saat perkuliahan tidak sepenuhnya digunakan.
Ilmu yang paling banyak digunakan adalah kemampuan dalam
mengoperasikan komputer/laptop serta kemampuan dalam
mengoperasikan Microsoft Word dan Microsoft Excel.
5. Ilmu statistika yang didapatkan di bangku kuliah sangat membantu
penulis dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Kantor
ATR/BPN Kota Palu.

6.2. Saran
1. Penulis berharap untuk kedepannya Program Studi Statistika,
memberikan pembelajaran mengenai software statistika lebih dalam
agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep teorinya dan
25
mengerjakan sebuah kasus dengan menggunakan software bisa
terselesaikan dengan mudah serta memperpanjang waktu dalam
pelaksanaan magang, agar mahasiswa mendapatkan gambaran tetntang
dunia kerja lebih spesifik.
2. Bagi instansi pemerintahan Badan Pertanahan Kota Palu, alangkah
baiknya untuk memberikan pengenalan kepada mahasiswa yang akan
melaksanakan Praktek Kerja (Magang) mengenai profil kantor, serta
susunan organisasi beserta tugas dan tanggungjawab nya masing-masing
untuk membantu mahasiswa dalam memahami peran Badan Pertanahan
(ATR/BPN) dalam kehidupan masyarakat, serta tugas dan kewajiban
masing-masing bidang sebagai awal pembelajaran.

26
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pertanahan_Nasional. Diakses pada tanggal


07 Januari 2022
https://id.kampusmerdeka.um.ac.id/index.php/magang-praktik-kerja/. Diakses
pada tanggal 07 Januari 2022
https://www.atrbpn.go.id/?menu=sekilas. Diakses pada tanggal 07 januari 2022
Pemerintahan Indonesia. 2010. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Prosedur
Operasi Pengaturan dan Pelayanan di Lingkungan BPN. Jakarta.
Pemerintah Indonesia. 2020. Peraturan Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
dan Kantor Pertanahan. Jakarta.
Pemerintahan Indonesia. 2020. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional. Jakarta.

27
LAMPIRAN

Dokumentasi Praktek Kerja Lapang (Magang)

28
29
30
31
32
33
34
35

Anda mungkin juga menyukai