disusun oleh
kelompok 5:
- Abdul Goni (12180949)
- Dwi Aswanto (12182552)
- Ghazi Algi Fari (12183452)
- M. Rizki Yusar (12183632)
- Naswa Andara (12183650)
- Tri Sandi (12183665)
- Rianti (12184612)
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Distribusi Frekuensi
dan Jenis Grafik Pada Nilai UAS Siswa/i Kelas XI SMA Al Fattah Mojokerto” dengan tepat waktu.
Makalah ini merupakan bagian dari pengambilan nilai UAS mata kuliah Statistika Deskriptif di
Universitas Bina Sarana Informatika.
Dengan tulus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah
membantu kami dalam penulisan makalah ini, terutama kami ingin mengucapkan banyak terima
kasih kepada bu Hoiriah selaku dosen dari mata kuliah statistika yang telah memberikan arahan
dan masukan yang baik, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terakhir, kami sadar bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kendala dan
kesalahan. Maka dari itu kami dengan sangat rendah hati membuka pemberian kritik dan saran bagi
pembaca. Karena kritik dan saran merupakan pendorong kami untuk membuat makalah ini menjadi
lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca, khususnya dalam
pengembangan ilmu statistika.
penulis
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
I.i. Latar Belakang Masalah
I.II. Perumusan Masalah
I.III. Maksud dan Tujuan
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
I. I. Latar Belakang
Ilmu statistik memegang peranan penting dalam penelitian, baik dalam penyusunan
model,perumusan hipotesa,dalam pengembangan alat dan instrumen pengumpulan data,
penyusunan design penelitian,serta penentuan sampel dam hal analisis data. Dalam bnanyak
hal,pengolahan dan analisa data tidak luput dari penerapan teknidan metode statistik tertentu,yang
mana kehadiran nya dapat memberikan dasar bertolak dalam menjelaskan hubungan-hubungan
yang terjadi.Statistik dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui apakah hubungan kasual
antara dua atau lebih variabel benar-benar terkait secara benar dalam suatu kasualitas empiris
ataukah hubungan tersebut hanya bersifat random atau kebetulan saja.
Ilmu statistik telah memberikan teknik-teknik sederhana dalam mengklasifikasikan data serta
dalam menyajikan data secara lebih.Statistik dapat menyajikan suatu ukuran yang dapat dimengerti
secara lebih mudah. Statisyik dapat menyajikan ukuran yang dapat menafsirkan populasi ataupun
menyatakan variasinya, dan memberikan gambaran yang lebih baik tentang kecenderungan tengah-
tengah dari variabel.
Ststistik dapat menolong peneliti untuk menyimpulkan apakah suatu perbedaan yang diperoleh
benar-benar berbeda secara signifikan. Apakah kesimpulan yang diambil cukup refresentatifuntuk
memberikan infrensi terhadap populasi tertentu.
Pada ilmu statistik kita selalu mengusahakan agar data dapat disajikan dalam bentuk bentuk
yang lebih berguna, lebih mudah dipahami, dan lebih cepat dimengerti. Jika data yng ada hanya
sedikit, kita tidak akan mengalami kesulitam untuk membaca dan mengerti angka-angka
tersebut,tetapi jika disajikan dalam jumlah yang banyak, maka kita akan mengalami kesulitan dalam
membaca dan memahami angka-angka tersebut. Untuk itu data harus disusun secara sistematis
dengan menggunakan metode distribusi frekuensi.
I. II. Perumusan Masalah
berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, berikut perumusan masalah yang akan
dijelaskan:
LANDASAN TEORI
Menurut Mistar (2010-2), distribusi frekuensi merupakan sebuah tabel yang dibuat untuk
menunjukan seberapa sering munculnya atau terjadinya suatu skor atau suatu kelompok skor.
Distribusi frekuensi mampu memberikan infformasi kepada penelitian tentang angka (data)
yang sering muncul dalam penelitiannya. Hal penting untuk diketahui oleh peneliti karena data ini
mampu menunjukan tendensi data
Menurut Mistar (2019-2), distribusi frekuensi berfungsi untuk memberikan gambaran kasar
mengenai trendensi sentral dan variabilitas dari suatu distribusi.
Fungsi lain dari distribusi frekuensi adalah untuk mengatur data mentah (data yang belum
dikelompokan) ke dalam bentuk yang rapih tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
Berdasarkan jenis data yang digolongkan, distribusi frekuensi dibagi menjadi dua yaitu:
yang akan
1. Kelas-kelas (class)
Class adalah kelompok nilai data atau variabel dari suatu data acak.
Class limits adalah nilai-nilai membatasi kelas satu dengan kelas yang lain. Batas kelas
merupakan batas semu dari setiap kelas. Karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang
lain masih terdapat lubng tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-
data yang telah diurutkan. Yaitu: batas kelas bawah (lower class limits), dan batas kelas atas
(upper class limits).
3. Tepi Kelas
Tepi kelas biasanya disebut dengan batas kelas nyata. Tepi kelas adalah kelas yang tidak
memiliki lubang angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua
tepi kelas. Yaitu: tepi kelas bawah, dan tepi kelas atas.
Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas.
Titik tengah kelas merupakan nilai tengah yang mewakili kelasnya dalam data.
5. Interval Kelas
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Panjang interval kelas atau yang disebut juga luas kelas adalah jarak antara tepi kelas
bawah dengan tepi kelas atas.
7. Frekuensi Kelas
Frekuensi kelas adalah banyaknya kelas yang masuk ke dalam kelas tertentu dari data
acak.
I = tak – tbk
keterangan:
tbk = tepi bawah kelas
bbk = batas bawah kelas
tak = tepi atas kelas
bak = batas atas kelas
7. Masukkan data ke dalam kelas-kelas, yang sesuai dengan memakai sistem tally atau turus
8. Menyajikan distribusi frekuensi berupa isi kolom frekuensi sesuai dengan kolom tally atau turus
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap kriterianya. Berdasarkan
kriterianya tersebut, maka jenis-jenis distribusi frekuensi adalah sebagai berikut:
Distribusi frekuensi relatif adalah distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi
antara frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif biasanya
menyatakan proporsi data yang terdapat pada satu kelas interval. Distribusi frekuensi relatif
pada kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari
pengamatan atau observasi.
Tabel distribusi frekuensi merupakan alat penyajian data statistika yang berbentuk kolom dan
baris, yang didalamnya terdapat angka-angka yamg dapat melukiskan atau menggambarkan
pancaran atau membagi frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.
Sebelum membuat tabel distribusi frekuensi, ada baiknya melakukan tiga tahap agar tabel
dapat tersusun dengan baik. Tahap-tersebut antara lain penyusunan, penyederhanaan, dan
pengelompokkan
Penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi terbagi menjadi dua, yaitu:
Tabel distribusi frekuensi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang di
dalamnya disajikan frekuensi dari data angka. Angka yang terdapat pada data tersebut tidak
dikelompok-kelompokkan.
Tabel distribusi frekuensi data kelompok adalah salah satu jenis tabel statistik yang
didalamnya disajikan pancaran atau distribusi frekuensi dari data angka. Angka-angka
tersebut dikelompokkan ( dalam setiap unit terdapat sekelompok angka).
Grafik adalah suatu kombinasi angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, dan lukisan
yang disajikan dalam suatu media untuk memberikan konsep atau ide dari pengirim pada sasaran
dalam penyajian maklumat.
Arti lain dari grafik adalah suatu rangka untuk memvisualisasi tabel. Tabel yang terdiri dari
angka-angka dapat disajikan atau dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, bisa dalam bentuk garis,
lingkaran, batang, dll.
Secara singkat pengertian dari grafik adalah gambaran dari pasang surutnya suatu keqadaan
atau data yang ada melalui garis ataupun gambar.
Tujuan dibuatnya grafik yaitu untuk menunjukkan perbandingan informasi yang kualitatif
dengan cepat, dan sederhana. Data-data dalam bentuk uraian deskriptif juga kompleks dapat
disederhanakan dengan grafik. Apabila grafik sulit dibaca atau dipahami, maka grafik tersebut akan
kehilangan manfaat yang berharga
berikut ini akan dijelaskan apa saja jenis-jenis grafik. Jenis grafik adalah sebagai berikut:
Grafik batang atau histogram adalah jenis grafik yang digunakan untuk menekankan
perbedaan tingkatan nilai dan beberapa aspek. Grafik ini merupakan jenis grafik yang
paling sederhana. Grafik ini juga merupakan grafik yang mudah untuk dipahami. Selain
itu grafik ini juga hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.
Panjang data menggambarkan persentase tentang data, sedangkan lebar batang semuanya
berukuran sama. Namun umumnya data yang dibandingkan tidak terlalu banyak,
maksimal hanya delapan data. Perbandingan antara batang yang satu dengan yang lainnya
memerlukan warna yang berbeda.
2. Grafik garis
Grafik garis adalah jenis grafik yang umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu
perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.
Nilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah kelas dengan tepi atas
kelas dari setiap interval kelas, kemudian dibagi dua.
Untuk interval kelas lain dapat dicari dengam cara yang sama.
3. Diagram lingkaran
Diagram lingkaran merupakan suatu lingkaran yang dibagi menjadi beberapa bagian
lingkaran, di mana besar setiap bagian lingkaran tergantung dari besar kecilnya suatu
variabel. Perhitungan nilai bagian lingkaran dihitung berdasarkan persentase.
I = )/TFi x 100%
Di mana:
I = persentase bagian lingkaran frekuensi kelas ke I
TF = total frekuensi
BAB III
PEMBAHASAN
III.I. Data Mentah Nilai UAS Bahasa Inggris Siswa Kelas XI SMA Al Fattah Mojokerto
Berikut ini adalah data mentah yang diperoleh dari nilai Uas bahasa inggris yang diperoleh dari 115
siswa SMA Al Fattah Mojokerto:
29, 32, 22, 28, 31, 25, 30, 27, 24, 29, 23, 26, 33, 30, 28, 26, 34, 27, 30, 24, 28, 23, 32, 22, 28, 25, 27, 29, 26,
31, 31, 24, 29, 21, 28, 26, 27, 31, 23, 27, 32, 28, 26, 30, 29, 28, 26, 31, 30, 29, 25, 35, 24, 28, 25, 29, 33, 27,
26, 32, 30, 24, 26, 28, 31, 29, 25, 27, 32, 29, 27, 26, 30, 23, 28, 32, 27, 24 , 31, 33, 28, 25, 26, 29, 26, 26, 23,
30, 24, 28, 27, 25, 24, 29, 22, 28, 23, 31, 30, 25, 24, 27, 28, 32, 26, 24, 28, 31, 22, 27, 23, 29, 25, 27, 30, 33
Setelah didapatkannya data mentah, yang harus dilakukan adalah mengurutkan data mentah tersebut
dari data terkecil ke data terbesar:
21, 22, 22, 22, 22, 23, 23, 23, 23, 23, 23, 23, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 24, 25, 25, 25, 25, 25, 25, 25, 25,
25, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 26, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 27, 28, 28,
28,28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 28, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 29, 30, 30, 30, 30,
30, 30, 30, 30, 30, 30, 31, 31, 31, 31, 31, 31, 31, 31, 31, 32, 32, 32, 32, 32, 33, 33, 34, 35
PENUTUP
IV.I. Kesimpulan
Distribusi frekuensi merupakan ilmu statistika untuk menganalisa naik atau turunnya suatu frekuensi
pada data tertentu. Fungsi distribusi frekuensi sendiri adalah menganalisa sebuah data lalu menyimpulkannya
tanpa mengurangi inti informasi yang ada.
IV.II. Saran
Karena masih banyaknya kekurangan yang dialami pada pembuatan makalah ini, maka penulis
memberikan saran agar makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi:
1. Pembaca dapat mengembangkan ilmu distribusi frekuensi dari sumber lain agar dapat memperluas
wawasan
2. Pembaca dapat mengkaji ulang dengan metode lain sehingga mendapatkan metode penelitian yang
lebih mudah untuk dipahami
Daftar Pustaka
- Prastyo Hari. 2017. Statistika Dasar: Sebuah Panduan untuk Peneliti Pemula. Mojokerto. International
English Institude of Indonesia.