Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah : Pengantar Manajemen

Tugas :
1. Jelaskan perbedaannya antara efisiensi dan kefektifan dan mengidentifikasi
organisasi yang menurut anda efisien atau tidak efisien dan efektif
Jawab :
• Kaitannya dengan Sumber Daya dan Biaya
Seperti telah disebut di atas, suatu pekerjaan dianggap efektif ketika kamu melakukan
beberapa tindakan untuk memenuhi target yang diharapkan. Di sini kamu tidak perlu
pusing atas sumber daya atau biaya yang harus tersedia. Sebaliknya, pekerjaan dipandang
efisien ketika mampu memanfaatkan sumber daya yang ada dan telah mengalami
penyesuaian. Sebisa mungkin kamu tidak mengeluarkan biaya berlebihan selain biaya
yang telah direncanakan sebelumnya.
• Perbedaan Proses
Pekerjaan yang efektif belum tentu dilakukan secara efisien. Demikian sebaliknya karena
pendekatan keduanya terhadap proses jelas berbeda. Oleh karena itu, kamu perlu
berusaha efektif dengan maksimal guna mencapai tujuan sesuai harapan.
• Perbedaan Tujuan
Perbedaan efektif dan efisien berikutnya adalah tujuan. Efektif menitikberatkan pada
hasil. Tujuan pekerjaan efektif adalah hasil memuaskan sesuai harapan. Namun, efisien
menekankan pada proses. Tujuan pekerjaan akan efisien jika dilakukan dengan
menghemat tenaga, biaya, dan waktu demi mencapai hasil maksimal.
• Perbedaan Upaya
Tindakan penghematan biaya, waktu, atau tenaga tidak berlaku saat kamu berbicara soal
efektivitas. Apapun bisa kamu lakukan asal bisa mencapai hasil menurut targetnya.
Sementara, efisiensi mengharuskan kamu menimbang soal biaya, tenaga, dan waktu.
Kamu perlu mengelolanya dengan baik agar bisa mencapai hasil tanpa perlu melakukan
tindakan boros.
Sebagai contoh, organisasi bisa dikelola secara efektif, namun karena manajemen
operasionl yang buruk, maka entitas akan terlihat tidak efisien. Seperti halnya
pengelolaan sumber daya, jika organisasi memiliki sumber daya yang mumpuni namun
tidak inovatif atau tidak mampu menghasilkan sesuatu yang bernilai, maka bisa
dipastikan organisasi tersebut gagal dalam mencapai tujuan jangka panjangnya. Oleh
karena itu, untuk mencapai kinerja organisasi yang produktif, organisasi harus berusaha
keras meningkatkan indikator efisiensi dan efektivitas secara merata.

2. Dengan cara apa manajer di masing-masing dari tiga tingkat manajemen


berkontribusi untuk organisasi yang efisien dan efektif
Jawab :
1. Manajemen Tingkatan Puncak
Manajemen puncak atau top level management merupakan tingkat manajemen paling atas
dan juga mempunyai otoritas yang paling tinggi pada suatu organisasi perusahaan serta
memiliki tanggung jawab langsung kepada pemilik perusahaan. Pada umumnya,
manajemen puncak ini hanya bekerja pada suatu tatanan konseptual dan juga pemikiran,
bukan pada berbagai hal teknis. Manajemen puncak ini mempunyai wewenang paling
besar diantara tingkatan manajemen lainnya. Tingkat manajemen puncak memiliki hal
penuh untuk mengangkat, memilih, serta memberhentikan manajemen lain yang berada
dibawahnya. Beberapa contoh sebutan tingkat manajemen puncak adalah GM (General
Manager), CEO (Chief Executive Officer) dan Presedir atau Presiden Direksi.
2. Manajemen Tingkatan Menengah
Manajemen tingkat menengah memiliki posisi tengah dari hirarki manajemen pada suatu
perusahaan. Manajemen menengah ditunjuk langsung oleh manajemen puncak. Tugas
dang tanggung jawabnya pun sudah ditentukan oleh manajemen puncak. Mereka yang
berada pada tingkat manajemen tengah akan cenderung bekerja dengan mengandalkan
kemampuan manajerial dan berbagai hal teknis lainnya. Jadi, mereka tidak terlalu
membutuhkan kemampuan yang sifatnya lebih konseptual. Manajemen tingkat menengah
juga akan memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan manajer yang ada dibawahnya.
Mereka akan bertanggung jawab pada seluruh kegiatan yang dilakukan oleh tingkat
menajemen yang lebih rendah, dan bahkan kerap kali bertanggung jawab pada beberapa
karyawan operasional. Beberapa contoh sebutan tingkat manajemen tengah adalah kepala
departemen atau HOD, manajer cabang, junior executive, dll.
3. Manajemen Tingkatan Lini Pertama
Manajemen lini pertama atau low Level Management adalah tingkatan manajemen yang
berada paling rendah dalam suatu organisasi perusahaan. Tugas mereka adalah
memimpin dan mengawasi performa tenaga kerja operasional. Oleh karena itu,
manajemen tingkat pertama ini akan lebih mengandalkan kemampuan teknikal dan
kemampuan komunikasinya. Berbagai kemampuan dalam hal konseptual hampir tidak
dibutuhkan sama sekali oleh manajer lini pertama. Selain itu, mereka juga tidak
membawahi manajer lainnya. Contoh sebutan yang berlaku untuk manajemen tingkat
pertama ini adalah supervisor atau mandor. Mereka secara langsung dipilih oleh
manajemen tingkat menengah. Selain itu, mereka juga menjadi bagian dari manajemen
operasional yang terlibat langsung dalam seluruh proses produksi dan bertanggung jawab
untuk bisa menyelesaikan berbagai rencana dan tugas yang telah diberikan oleh
manajemen tingkat menengah.

3. Mengidentifikasi organisasi yang anda yakin berkinerja tinggi dan salah satu yang
kamu yakini berkinerja rendah. Berikan lima alasan mengapa anda berpikir
tingkat kinerja kedua organisasi sangat berbeda.
Jawab : Organisasi merupakan suatu kecendrungan yang bisa berkinerja tinggi alsannya
adalah organisasi memiliki :
A). Memiliki manajer yang dapat menenrapkan planning sebelum menajer
mengidentifikasi dan memilih tujuan organisasi dan tindakan yang tepat, mereka
mengembangkan strategi bagaimana mencapai kinerja tinggi.
B). Memiliki manajer yang melakukan pengorganisasian yaitu penataan hubungan kerja
sehingga anggota organisasi berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi.
C). Memeliki manajer yang selalu senantiasa mengontrol untuk mengevaluasi seberapa
baik suatu organisasi telah mencapai berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai
tujuannya sekaligus mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk
mempertahankan atau meningkatkan kinerja.
D). Memiliki manajer dapat mengartikulasikan visi dalam suatu organisasi ya g jelas
untuk dicapai oleh anggota organisasi, dan mereka memberi energi dan memungkinkan
aryawan sehingga setip orang memahami bagian yang dia mainkan dalam mencapai
tujuan sebuah organisasi.
E). Memiliki manajer yang mempunyai skill conceptual skills, Human skill, Technical
skill.
Hal ini berbeda dengan oragnisasi yang tidak berkinerja tinggi, organisasi tersebut tidak
mempunyai 5 hal yang disebutkan diatas, sehingga hal tersebut yang menjadi faktor
turunya kinerja karena tidak diatur oleh manajer, sehingga melakukan pekerjaan yang
tidak efeisien.

4. Apa itu membangun blok keunggulan kompetitif? Mengapa memperoleh


keunggulan kompetitif penting bagi manajer
Jawaban :
Dalam perannya sebagai tolak ukur bagaimana produk tersebut menjadi hal yang unggul
dan kompetitif di pasaran, tentunya dihasilkan dari perencanaan, strategi dan promosi
suatu produk yang dipersiapkan. Hal dilakukan guna menonjolkan kelebihan produk
dibandingkan dengan produk sejenis lain yang ada pada lingkup pasar yang sama dengan
produk atau layanan yang Anda buat. Sejarah munculnya istilah dari keunggulan
kompetitif atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “competitive advantage” berasal
dari Judul buku yang sama dari Michael Porter. Berdasarkan Johnson et al, 2007
disebutkan bahwa sebuah perusahaan atau organisasi mewujudkan nilai pada
penggunanya yang terlihat lebih baik serta lebih besar. Dalam penciptaan produk yang
superior dari kompetitor produk.
Sementara itu Porter 1985, p. 3 menyatakan bahwa sebuah nilai merupakan apa yang
diminati oleh pembeli untuk membayar dan nilai superior sumbernya berasal dari
penawaran harga lebih rendah dari produk pesaing. Dengan pemanfaatan yang sama atau
menghasilkan manfaat yang lebih baik. Bahkan lebih dari yang diharapkan untuk harga
produk pesaing yang lebih tinggi. Misalnya saja Google, yang merupakan mesin pencari
yang lebih memiliki kualitas dengan membandingkan mesin pencari lainnya. Hal inilah
yang menjadikan Google memiliki keunggulan yang kompetitif dalam bentuk pelayanan
dan inovasi yang terbaik. Pada prosesnya untuk meraih keunggilan ini lebih terlihat rumit,
karena hal yang terlibat yaitu semua aspek seperti inovasi, investasi hingga nilai ekonomi
yang dimiliki sebuah perusahaan. Lalu ada juga branding yang merupakan salah satu
bagian dari keunggulan kompetitif suatu barang atau layanan.

Untuk bisnis, keunggulan kompetitif adalah tujuan utama. Tanpa itu, perusahaan akan
merasa sulit untuk bertahan hidup secara menguntungkan. Dan mereka selalu berusaha
mempertahankan keunggulan ini. Keunggulan kompetitif tidak permanen. Itu bisa
berubah karena perubahan dalam lingkungan bisnis. Dan ketika sebuah bisnis tidak dapat
beradaptasi dan mengubah strateginya, para pesaing dapat merebutnya.
Keunggulan kompetitif tergantung pada kecepatan pesaing untuk melampaui perusahaan.
Kecepatan ini menentukan berapa lama keunggulan kompetitif akan bertahan. Pesaing
dapat memperoleh keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing secara efektif. Mereka
dapat menduplikasi manfaat dari strategi penciptaan nilai perusahaan sehingga
melampaui apa yang sudah ada.
Bagi konsumen, keunggulan kompetitif berarti produk perusahaan dapat memuaskan
kebutuhan mereka. Ketika perusahaan bersaing untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif, itu meningkatkan pilihan konsumen untuk produk yang lebih murah atau
berkualitas lebih baik.

5. Bagaimana menurut anda Pekerjaan manajer telah berubah paling banyak selama
10 tahun terakhir? Mengapa perubahan ini terjadi?
Jawab :
Pekerjaan manajer ini membutuhkan perubahan pemahaman sebagaimana orang
mengalami perubahan dan apa yang mereka butuhkan untuk berhasil berubah maupun
dalam jangka waktu 10 tahun terakhir. Diperlukan juga yang namanya perngetahuan
tentang apa yang akan membantu individu sukses melewati masa transisi.

Perubagan sedang terjadi di organisasi anda. Setiap hari, inisiatif dan proyek baru
diluncurkan unutk meningkatkan kinerja, meningkatkan laba, dan meningkatkan
keunggulan kompetitif anda. Anda bisa menerapkan teknologi unutk memungkinkan
tenaga kerja yang lebih mobile.

Anda mungkin juga menyukai