Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

&
ANGGARAN RUMAH TANGGA
IKATAN REMAJA MASJID (IRISMA)
BABUL WAHAB
ANGGARAN DASAR 

IKATAN REMAJA MASJID (IRISMA) BABUL WAHAB

MUKADDIMAH

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji bagi Allah Swt. Tuhan sekalian alam, shalawat dan salam semoga selalu
terlimpahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Keluarga, sahabat dan umatnya.

Generasi muda adalah penerus bagi kesinambungan syi’ar islam bagi zaman berikutnya,
maka pembinaan dalam segala bidang tentu menjadi keniscayaan agar terwujud generasi
yang bertaqwa, memiliki wawasan yang utuh, terampil, berilmu, serta berakhlak mulia,
sehingga mampu untuk menerima estafet tongkat syiar islam.

IRISMA BABUL WAHAB adalah wadah bagi pembinaan kerohanian generasi muda islam di
Dusun 1B Karang Sari dan sekitarnya, sekaligus menjadi sarana ukhwah Islamiah kaum
muda serta pengembangan diri dalam kegiatan sosial masyarakat.

Atas dasar pemikiran tersebut, maka dengan ini disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga IRISMA BABUL WAHAB sebagai berikut :

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WAKTU PENDIRIAN

Pasal 1

1. Ikatan Remaja Masjid Babul Wahab adalah organisasi sosial kepemudaan yang bersifat
pembinaan generasi muslim.
2.     Pusat Kegiatan IRISMA BABUL WAHAB berlokasi di Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam
dan Mushola Baitul Ilmi di Dusun 1B Karang Sari Kecamatan Jati Agung Kabupaten
Lampung Selatan Provinsi Lampung.
3.     IRISMA BABUL WAHAB, didirikan pada tanggal 08 Agustus 2020 di Dusun 1B Karang Sari
Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.

BAB II
AQIDAH

Pasal 2

IRISMA BABUL WAHAB, beraqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah dengan menempuh salah
satu Madzhab sebagai landasan fiqh, yakni Imam Abu Hanifah, Imam  Malik, Imam Syafi’i
dan Imam Ahmad. Madzhab Abul Hasan Al-Asy’ari dan Abu Mansur Al-Maturidi sebagai
landasan teologi, Al-Ghazali dan Al-Junaidi sebagai landasan Tasawuf, dan Al-Mawardi
sebagai landasan Siyasah.

BAB III
AZAS

Pasal 3

IRISMA BABUL WAHAB berazaskan Islam dan Pancasila

BAB IV
STATUS

Pasal 4

IRISMA BABUL WAHAB, adalah organisasi otonom yang berada di dalam naungan Dusun
1B Karang Sari Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung
meliputi Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Mushola Baitul Ilmi.

BAB V
SIFAT

Pasal 5

1.    IRISMA BABUL WAHAB bersifat pembinaan kepemudaan, keagamaan, kemasyarakan,


kebangsaan dan kewirausahaan
2.    IRISMA BABUL WAHAB, secara organisasi tidak berafiliasi kepada politik praktis

BAB VI
TUJUAN

Pasal 6

1.    Memakmurkan dan membantu menyukseskan setiap kegiatan di Mushola Al Ajidin, Masjid


Nurul Islam dan Mushola Baitul Ilmi
2.    Membina generasi islam untuk menjalankan syari’at Islam sehingga terwujud masyarakat
yang rabbani
3.    Memupuk, memelihara silaturahmi, ukhwah Islamiyah dan kekeluargaan serta
mewujudkan kerja sama untuk mewujudkan kemaslahatan masyarakat.
4.    Membina anggotanya yang didasari hubungan emosi-onal sehingga terwujud kesatuan
sudut pandang dan pola fikir yang luas, ucapan dan tindakan yang sama.
5.    Menghimpun, mempersatukan membina dan menum-buh suburkan kualitas keimanan
dan ketaqwaan sehingga terwujud masyarakat yang mulia
6.    Mendidik para anggota mengenai cara berorganisasi yang bernafaskan islami

BAB V
LAMBANG DAN ARTI LAMBANG

Pasal 7
Lambang
Pasal 8 :
Arti Lambang

1.    Tulisan IRISMA BABUL WAHAB adalah Nama Organisasi


2.   Segi Lima bermakna menjunjung tinggi Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup
bangsa Indonesia.
3.    Masjid melambangkan kegiatan IRISMA BABUL WAHAB yang berpusat di Masjid.
4.    Warna Hijau melambangkan Cinta Damai

BAB VIII
KEDAULATAN

Pasal 9

Kedaulatan IRISMA BABUL WAHAB sepenuhnya berada ditangan anggota dan


dilaksanakan oleh musyawarah untuk mufakat.

BAB IX
LEMBAGA TERTINGGI DAN TINGGI IRISMA BABUL WAHAB

Pasal 10
 Lembaga Tertinggi

1.    Lembaga Tertinggi IRISMA BABUL WAHAB adalah Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Ketentuan RUA diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

Pasal 11
Lembaga Tinggi

1.    Lembaga Tinggi IRISMA BABUL WAHAB adalah Rapat Pengurus


2.    Ketentuan Rapat Pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
PERMUSYAWARATAN

Pasal 12

Perangkat Musyawarah IRISMA BABUL WAHAB terdiri dari :


1.    Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Rapat Pengurus IRISMA BABUL WAHAB
3.    Rapat Istimewa
4.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa

BAB XI
SUMBER KEUANGAN

Pasal 13
Sumber Keuangan
Sumber dana IRISMA BABUL WAHAB diperoleh dari :
1.    Iuran anggota yang ditetapkan dan disepakati bersama
2.    Sumbangan sukarela dari anggota
3.    Penghasilan lainnya yang halal dan tidak mengikat
4.    Bantuan dari Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Mushola Baitul Ilmi sesuai
kemampuan keuangan

BAB XII
KEANGGOTAAN

Pasal 14

1.     Setiap pemuda muslim yang berusia minimal 13 tahun


2.     Menyetujui AD/ART IRISMA BABUL WAHAB dan diterima sebagai anggota IRISMA BABUL
WAHAB
3.     Tata cara penerimaan anggota IRISMA BABUL WAHAB diatur dalam Peraturan Anggaran
Rumah Tangga

BAB XIII
KEWAJIBAN PENGURUS DAN ANGGOTA

Pasal 15

Kewajiban Pengurus dan Anggota IRISMA BABUL WAHAB diatur dalam Peraturan
Anggaran Rumah Tangga

BAB XIV
KEPENGURUSAN DAN MASA KHIDMAH
Pasal 16

1.    Kepengurusan IRISMA BABUL WAHAB selama 2 tahun


2.    Susunan Kepengurusan IRISMA BABUL WAHAB diatur dalam Peraturan Anggaran Rumah
Tangga

BAB XV
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 17

Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan dalam Rapat Umum Anggota yang
diadakan khusus untuk itu, dengan ketentuan quarum dan pengambilan keputusan diatur
dalam Peraturan Rumah Tangga

BAB XVI
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 18
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh
Rapat Umum Anggota (RUA)
Pasal 19

Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART, diatur dalam peraturan-peraturan atau
ketentuan-ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga

Pasal 20

Semua peraturan dan ketentuan yang bertentangan dengan AD/ART dinyatakan tidak
berlaku

Pasal 21

Apabila segala ketentuan dalam AD/ART tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang
sedang terjadi, maka AD /ART dapat diamandemen melalui Rapat Umum Anggota

Pasal 22

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal disahkan.

Ditetapkan di : Lampung Selatan


Pada Tanggal : 08 Agustus 2020

RAPAT UMUM ANGGOTA


IKATAN REMAJA MASJID (IRISMA) BABUL WAHAB

FAISAL NOVITA SARY


KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM

Mengetahui :
KEPALA DESA KARANG SARI

ROMSI
ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN REMAJA MASJID (IRISMA) BABUL WAHAB

BAB I
KEANGGOTAAN

Pasal 1
Keanggotaan IRISMA BABUL WAHAB

Anggota IRISMA BABUL WAHAB, terdiri dari :


1.    (Anggota) Biasa : Pemuda Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Dusun 1B Karang
Sari maupun sekitarnya, beragama Islam, berusia minimal 13 tahun dan diterima sebagai
anggota
2.    (Anggota) Pengurus : Anggota biasa yang dipilih sebagai pengurus IRISMA BABUL WAHAB
yang disahkan oleh Pengurus Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Mushola Baitul
Ilmi
3.    (Anggota) Kehormatan : Ta’mir Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Mushola Baitul
Ilmi, Mantan Ketua RISMA sebelumnya dan tokoh pemuda yang diangkat dan disahkan
oleh RUA

Pasal 2
Penerimaan Anggota

1.    Syarat menjadi anggota biasa :


a.    Beragama Islam
b.    Mengisi biodata Keanggotaan
c.    Berusia minimal 13 tahun
d.    Siap aktif dalam kegiatan IRISMA BABUL WAHAB
e.    Tunduk dan patuh pada AD/ ART IRISMA BABUL WAHAB

2.    Syarat menjadi Pengurus :


a.    Anggota biasa yang aktif minimalnya 1 tahun,  memiliki jiwa Kepemimpinan, berakhlak
baik dan berdomisili di Dusun 1B Karang Sari, kecuali kepengurusan Periode I dikelola
oleh RUA
b. Jabatan Ketua Umum harus pernah menjadi pengurus minimal 1 Periode sebelumnya dan
maksimal mengabdi selama 2 periode.
c.    Berusia maksimal 40 tahun saat pencalonan
d.    Aktif dalam beberapa kepanitiaan yang diadakan Pengurus Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul
Islam dan Mushola Baitul Ilmi dan IRISMA BABUL WAHAB
e.    Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap IRISMA BABUL WAHAB

3. Syarat menjadi Anggota Dewan Pembina :


a.    Ketua Ta’mir Masjid Miftahul Jannah
b.    Mantan Ketua Risma Sebelumnya
c.    Tokoh Pemuda yang diangkat dan disahkan RUA

4.    Syarat Menjadi Anggota Dewan Penasehat :


a.    Beragama Islam
b.    Memiliki kepedulian terhadap IRISMA BABUL WAHAB
c.    Dipilih oleh RUA

Pasal 3
Kewajiban dan Hak Anggota
1.     Setiap anggota dan pengurus berkewajiban mentaati AD/ART dan menjaga nama baik
IRISMA BABUL WAHAB
2.     Setiap Anggota biasa dan pengurus dilarang mempe-ngaruhi anggota lain agar terlibat
politik praktis.
3.     Setiap anggota biasa dan pengurus berkewajiban mem-bayar iuran wajib anggota yang
telah disepakati
4.     Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan IRISMA BABUL WAHAB
5.     Memperoleh hak/perlakuan yang sama dari organisasi
6.     Setiap anggota memiliki hak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, dan mengajukan
Pertanyaan kepada pengurus IRISMA BABUL WAHAB
7.     Anggota biasa berhak untuk dipilih dan memilih
8.    Mengadakan pembelaan terhadap keputusan organi-sasi tentang dirinya

Pasal 4
Kehilangan dan Pemberhentian Aggota

1.    Anggota kehilangan keanggotaannya karena :


a.    Meninggal dunia
b.    Atas permintaan sendiri dan disetujui Pengurus IRISMA BABUL WAHAB
c.    Murtad dari agama Islam
d.    Diberhentikan sementara
e.    Diberhentikan tetap
2.    Anggota diberhentikan karena tindakan yang bertentangan dengan syara’, maupun
peraturan UU Negara maupun keputusan dan AD/ART
3.     Sebelum diberhentikan anggota wajib diberikan peringatan tertulis oleh pengurus IRISMA
BABUL WAHAB sebanyak 3x Surat Keputusan Pemberhentian dikeluarkan oleh Ketua atas
Persetujuan Dewan Kehormatan
4.     Anggota yang diberhentikan berhak mengajukan pem-belaan diri dan didampingi pembela
dalam Rapat Pengurus
5.     Pengurus berkewajiban melakukan rehabilitasi status anggota jika cukup beralasan yang
berkaitan dengan pasal 4 ayat 2, 3, dan 4 bila terbukti tidak bersalah.

BAB II
KEPENGURUSAN

Pasal 5
Pengurus IRISMA BABUL WAHAB

1.    Ketua IRISMA adalah anggota yang diberi amanat oleh Rapat Umum Anggota (RUA)
2.    Pemberian amanat pada ayat 1 melalui musyawarah untuk mufakat dan demokrasi
3.    Ketua IRISMA adalah pemegang tanggung jawab tertinggi organisasi baik ke dalam maupun
ke luar.
4.    Ketua IRISMA berhak menyusun kepengurusan di bawahnya dengan memilih anggota yang
dianggap profesional yang terdiri dari :
a. Wakil Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Lembaga – lembaga sesuai kebutuhan
5.    Pengurus IRISMA BABUL WAHAB membuat rancangan Tata Tertib dan Agenda Acara RUA

BAB III
Kewajiban dan Hak Pengurus

Pasal 7
Kewajiban Pengurus IRISMA BABUL WAHAB
1.        Ketua IRISMA BABUL WAHAB wajib mengkoordiniir anggotanya untuk menyukseskan
kegiatan Hari Besar Islam yang diselenggarakan pengurus Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul
Islam dan Mushola Baitul Ilmi.
2.        Ketua IRISMA BABUL WAHAB bertanggung jawab terhadap kesinambungan dan
keberlangsungan organisasi baik yang bersifat internal maupun eksternal.
3.        Ketua Organisasi menandatangani surat keluar dan dapat mengalihkan wewenang dan
tugasnya kepada Wakil Ketua atau jabatan di bawahnya jika berha-langan tugas.
4.       Wakil Ketua bersama Ketua bertanggung jawab dalam mengkoordinir lembaga dibawahnya.
5.        Sekretaris menandatangani surat-surat keluar dan bertanggung jawab terhadap penataan
administrasi dan dokumentasi.
6.        Bendahara bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan dan peralatan/inventarisasi
baik yang baru maupun lama.
7.        Pengurus IRISMA BABUL WAHAB harus mentaati AD/ART
8.        Pengurus IRISMA BABUL WAHAB wajib menetapkan program kerja

Pasal 8
Hak Pengurus IRISMA BABUL WAHAB

1.        Pengurus berhak dan wajib mengadakan rapat khusus/istimewa jika dianggap perlu
2.        Pengurus IRISMA BABUL WAHAB berhak menerima maupun menolak anggota baru
3.        Pengurus IRISMA BABUL WAHAB berhak meminta subsidi kepada Pengurus Masjid setelah
ikut serta menyukseskan kegiatan PHBI

BAB IV
PERMUSYAWARATAN

Pasal 9
Rapat-Rapat

1.    Rapat Umum anggota


2.    Rapat Pengurus IRISMA BABUL WAHAB
3.    Rapat Istimewa
4.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa

Pasal 10
Rapat Umum Anggota

1.    Status dan Wewenang RUA


a.    Merupakan forum musyawarah tertinggi organisasi
b.    Memilih/mengangkat Ketua IRISMA BABUL WAHAB
c.    Membahas hal-hal khusus
d.    Meminta pertanggung jawaban Ketua IRISMA BABUL WAHAB
e.    Merubah dan mengesahkan AD/ART

2.     RUA dilaksanakan oleh Pengurus IRISMA BABUL WAHAB dengan ketentuan :
a.     Dilaksanakan sekurang-kurangnya 3 bulan sekali
b.     Apabila dalam kurun waktu tertentu terjadi hal - hal khusus maka pengurus IRISMA
BABUL WAHAB dapat mengadakan Rapat Umum Anggota Luar Biasa.

3.     Tata tertib Rapat Umum Anggota :


a.    Rapat Umum Anggota dihadiri oleh Anggota biasa, Pengurus IRISMA BABUL WAHAB,
Anggota Kehormatan dan undangan
b.     Peserta yang memilki hak suara adalah Pengurus dan Anggota Biasa sedangkan Anggota
Kehormatan, Anggota Penasehat dan undangan hanya memiliki hak bicara.
c.     Forum musyawarah dianggap sah apabila dihadiri 50% anggota biasa dan seluruh
Pengurus
d.     Apabila terkait point c tidak tercapai mufakat, maka keputusan diambil melalui voting
e.    Voting sebagaimana dimaksud pada poin e diambil melalui suara terbanyak
Pasal 11
Rapat Harian Pengurus

1.    Rapat Pengurus IRISMA BABUL WAHAB minimal dihadiri oleh Ketua, Sekretaris dan
Bendahara
2.    Rapat Pengurus IRISMA BABUL WAHAB dipimpin oleh Ketua dan dimoderatori oleh
Sekretaris

Pasal 12
Rapat Istimewa

1.    Rapat Istimewa adalah rapat yang bersifat kondisional karena adanya hal - hal krusial
internal atau istimewa
2.    Rapat Istimewa minimal dihadiri Pengurus IRISMA BABUL WAHAB

Pasal 13
Rapat Umum Anggota Luar Biasa

1. Rapat Umum Anggota Luar Biasa bersifat kondisional karena hal hal yang bersifat
mendadak atau khusus
2.    Rapat Umum Anggota Luar Biasa dihadiri Pengurus IRISMA BABUL WAHAB, Anggota,
Pengurus Mushola Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Mushola Baitul Ilmi dan undangan.

Pasal 14
Dewan Penasehat

1.    Anggota Dewan Pembina

a.    Dewan Pembina meliputi 4 anggota yakni : Ta’mir Masjid, Mantan Ketua sebelumnya dan
tokoh IRISMA yang ditunjuk dalam RUA

b.    Dewan Pembina berhak meminta laporan kegiatan, memberi saran, usul, nasehat,
pendapat serta memantau kegiatan IRISMA BABUL WAHAB

2.    Anggota Dewan Penasehat

a.    Dewan Penasehat terdiri dari 3 anggota yang dipilih dan diangkat dalam Rapat Umum
Anggota.
b.    Dewan Penasehat berhak memberi saran, usul, nasehat, dan pendapat serta bimbingan
kegiatan

BAB V
SUMBER KEUANGAN

Pasal 15
Sumber Dana

1.    Setiap kegiatan yang berhubungan dengan syiar Agama /Peringatan Hari Besar Islam
(PHBI), IRISMA BABUL WAHAB berhak meminta subsidi kepada Pengurus Masjid.
2.    Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan selain dari Pengurus Masjid, IRISMA BABUL
WAHAB bisa meminta dana dari masyarakat serta donatur yang tidak tetap.
3.    Segala pemasukan subsidi/ dana wajib dilaporkan kepada bendahara IRISMA BABUL
WAHAB
4.    Bendahara RISMA wajib melaporkan kondisi keuangan setiap Triwulan dalam Rapat
Pengurus
5.    koordinator Lembaga harus membuat rancangan program kegiatan dan anggarannya
6.    koordinator Lembaga mempertanggung jawabkan dan melaporkan kegiatannya maksimal 2
minggu setelah acara selesai baik secara lisan maupun tulisan.
7.    Setiap kepanitiaan dalam hal penyusunan anggaran kegiatan berkonsultasi dengan
Bendahara IRISMA BABUL WAHAB dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya paling
lambat 2 minggu setelah kegiatan tersebut berakhir.

BAB VI
PERATURAN

Pasal 16
Peraturan

Peraturan-peraturan organisasi IRISMA BABUL WAHAB adalah :


1.    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan-peraturan yang ditetapkan
oleh RUA
2.    Sesuatu yang sifatnya mendadak untuk diputuskan demi kepentingan IRISMA BABUL
WAHAB harus dihadiri minimal oleh pengurus yaitu Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Pembina atau Penasihat.

BAB VII
PERUBAHAN DAN PEMBUBARAN

Pasal 17
Perubahan

Perubahan AD/ART ini dapat dilaksanakan oleh Rapat Umum Anggota yang dihadiri
sekurang-kurangnya 50% dari jumlah anggota dan atau pengurus yang berwenang.

Pasal 18
Pembubaran

Apabila organisasi IRISMA BABUL WAHAB dibubarkan, maka semua asset organisasi
diserahkan untuk Masjid Al Ajidin, Masjid Nurul Islam dan Masjid Baitul Ilmi.

BAB VIII
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 19
1.    Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga harus ditetapkan dalam RUA
2.    Perubahan AD/ ART dilakukan dalam RUA
3.    Pengesahan Perubahan AD/ART dapat dilakukan hanya dalam Rapat Umum Anggota.
4.    AD/ART berlaku sejak tanggal disahkan.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 20
Penutup

1.    Segala ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga donyatakan sah apabila
dikeluarkan sesuai ketentuan rapat Umum anggota dan atau rapat luar biasa.
2.    Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh rapat anggota yang berlangsung di Mushola Al-Ajidin.
3.    Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan peraturan yang
bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan di : Lampung Selatan
Pada Tanggal : 08 Agustus 2020

RAPAT UMUM ANGGOTA


IKATAN REMAJA MASJID (IRISMA) BABUL WAHAB

FAISAL NOVITA SARY


KETUA UMUM SEKRETARIS UMUM

Mengetahui :
KEPALA DESA KARANG SARI

ROMSI
PENGERTIAN AD/ART

1.   Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga :


Pedoman program kerja suatu organisasi yang dibuat berdasarkan mufakat Pengurus dan
anggota, berisikan Kerangka Umum Program Kerja yang menyeluruh, terarah terpadu dan
dijadikan acuan hukum/peraturan secara berkesinambungan.

2.   Anggaran dasar :
Garis Besar mengenai pokok-pokok mekanisme kerja orga-nisasi yang berfungsi sebagai
pedoman dasar pengambilan peraturan/hukum pada konteks tertentu dalam organisasi

3.   Anggaran Rumah Tangga  :


Perincian pelaksanaan Anggaran Dasar ( AD ) atau penje-lasan terhadap hal-hal yang
belum spesifik atau yang tidak diterangkan dalam AD

Kamus Ilmiah Populer

DAFTAR ISI

A.    ANGGARAN DASAR IRISMA BABUL WAHAB............................................ 01


1.        Muqadimah................................................................................................ 02
2.        Pasal 1 Nama, Tempat Dan Waktu Pendirian..............................................02
3.        Pasal 2 Aqidah............................................................................................02
4.        Pasal 3 Azas............................................................................................... 02
5.        Pasal 4 Status............................................................................................ 03
6.        Pasal 5 Sifat............................................................... .......... .................... 03
7.        Pasal 6 Tujuan........................................................................................... 03
8.        Pasal 7 Lambang........................................................................................ 03
9.        Pasal 8 Arti Lambang................................................................................. 04
10.     Pasal 9 Kedaulatan.................................................................................... 04
11.     Pasal 10 Lembaga Tertinggi........................................................................ 04
12.     Pasal 11 Lembaga Tinggi............................................................................ 05
13.     Pasal 12 Permusyawaratan........................................................................ 05
14.     Pasal 13 Sumber Keuangan....................................................................... 06
15.     Pasal 14 Keanggotaan................................................................................ 06
16.     Pasal 15 Kewajiban Pengurus Dan Anggota................................................ 06
17.     Pasal 16 Kepengurusan Dan Masa Khidmah...............................................07
18.     Pasal 17 Pembubaran Organisasi............................................................... 07
19.     Pasal 18, 19, 20, 21, dan 22 Aturan Tambahan......................................... 08

B.     ANGGARAN RUMAH TANGGA IRISMA BABUL WAHAB.......................... 09


20.     Pasal 1 Keanggotaan IRISMA BABUL WAHAB............................................ 09
21.     Pasal 2 Penerimaan Anggota...................................................................... 09
22.     Pasal 3 Kewajiban dan Hak Anggota.......................................................... 10
23.     Pasal 4 Kehilangan dan Pemberhentian Aggota.......................................... 10
24.     Pasal 5 Pengurus ...................................................................................... 11
25.     Pasal 6 Pengurus....................................................................................... 12
26.     Pasal 7dan 8 Kewajiban dan Hak Pengurus............................................... 12
27.     Pasal 9, 10, 11, dan 12 Permusyawaratan................................................. 13
28.     Pasal 13 Sumber Dana.............................................................................. 15
29.     Pasal 14 Peraturan.................................................................................... 15
30.     Pasal 15 dan 16 Perubahan dan Pembubaran........................................... 16
31.     Pasal 17 Aturan tambahan........................................................................ 16
32.     Pasal 18 Penutup dan Pengesahan............................................................ 17

Anda mungkin juga menyukai