Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : Rina Wati

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041690716

Tanggal Lahir : 22 Januari 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4311/Akuntansi Keuangan Lanjutan ll

Kode/Nama Program Studi : S1 Akuntansi

Kode/Nama UPBJJ :UPBJJ UT Purwokerto

Hari/Tanggal UAS THE :Rabu / 28 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rina Wati


NIM : 041690716
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4311/Akuntansi Keuangan Lanjutan ll
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : S1 Akuntansi
UPBJJ-UT : Purwokerto

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak melakukan
kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak
terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Purbalingga, 28 Desember 2022


Yang Membuat Pernyataan

Rina Wati

1. Tama dan Adia pada Firma Tama dan Adia masing –masing memiliki modal Rp600.000.000 dengan
perjanjian laba 50:50. Atas kesepakatan masuklah sekutu baru bernama Utami dengan cara membeli
sebagian kepemilikan sekutu lama dengan membayar Rp210.000.000 dengankesepakatan
Tama mentransfer Rp90.000.000 dan Adia Rp120.000.000. Tama dan Adia sepakat untuk memberikan
Goodwill kepada diri mereka berdua atas masuknya Utami sekutu baru. Pengakuan Goodwill
dilakukan dengan cara menaikkan aset persekutuan dari Rp1.200.000.000 menjadi Rp1.350.000.000.

1. Buatlah jurnal atasGoodwill!


2. Buatlah jurnal untuk mencatat tranfer Modal ke sekutubaru!
3. Hitunglah jumlah saldo Modalpersekutuan!
Jawab :
1. Jadi jika ada kenaikan 150.000.000 (Rp1.200.000.000 menjadi Rp1.350.000.000.) sebagai goodwill
untuk Tama dan Adia. Oleh karena pembagian labanya adalah 50:50 maka goodwill untuk
masing-masing adalah Rp75.000.000. Jurnalnya sebagaiberikut

Goodwill 150.000.000
Modal Tama 75.000.000
Modal Adia 75.000.000

2. Buatlah jurnal untuk mencatat tranfer Modal ke sekutubaru!


Tama mentransfer Rp90.000.000 dan Adia Rp120.000.000, Jurnalnya sebagai berikut.
Modal Tama 90.000.000
Modal Adia 120.000.000
Modal Utami 210.000.000

3. Hitunglah jumlah saldo Modalpersekutuan!


Sekutu Tama Adia Utami Total
Asset neto awal 600.000.000 600.000.000 1.200.000.000
Goodwill (revaluasi) 75.000.000 75.000.000 150.000.000
Aset neto baru 675.000.000 675.000.000 1.350.000.000
Transfer modal (90.000.000) (120.000.000) 210.000.000

Asset neto baru 585.000.000 555.000.000 210.000.000 1.350.000.000


setelah transfer

Rasio modal baru 43.33% 41,11% 15,55% 100%

2. Transaksi1
Pada tanggal 2 Januari 2020, PT Adiaksa membeli barang dagangan secara tunai seharga USD1,500,
transaksi tersebut dibayar dengan Dolar Amerika Serikat (AS) yang perusahaan miliki tanpa membeli dari
Money Changer. Kurs pada tanggal 2 Januari 2020 adalah USD1 = Rp14.275. Kurs spot sebelumnya yakni
ketika dolar AS ini diterima dan diakui pertama kali adalah USD1= Rp14.350.

Jawab:
Transaksi 1 harus dicatat dalam mata uang domestik (IDR atau Rp) melalui dua tahap. Pertama, mengakui
untung-rugi perubahan kurs valuta asing sebesar Rp75 untuk setiap USD-nya. Jadi, totalnya adalah
Rp112.500( 1.500 x Rp75). Oleh karena kurs dolar menurun, maka valuta asing yang dimiliki oleh
perusahaan turun nilainya. Penurunan ini merupakan kerugian bagi PT Domestika. Jumalnya sebagai berikut
(simbol Rp tidak ditulis untuk kepraktisan).
2 Januari 2020
Untung/rugiperubahankurs Rp112.500
Kas Rp112.500
(mencatat kerugian perubahan kurs)

Kedua, untuk mencatat bertambahnya persediaan dan berkurangnya kas. Kurs untuk menjabarkan valuta
asing adalah kurs spot per 2 Januari 2020, yakni Rp 14.275. Jadi, totalnya Rp21.412.500. Jumalnya adalah
sebagai berikut.
2 Januari 2020
Persediaan Rp21.412.500
Kas Rp21.412.500
(mencatat pembelian tunai USD 1,500 dengan kurs Rp 14.275 per USD)

Andaikan dua jumal di atas digabung, maka jumalnya berbunyi sebagai berikut.
Persediaan Rp21.412.500
Untung/rugi perubahan kurs Rp112.500
Kas Rp21.525.000

Transaksi 2
Pada 20 Januari 2020, PTAdiaksa menjual sebagian barang dagangannya secara tunai seharga HK$4,000.
Kurs spot dolar Hongkong saat ini adalah Rp1.850. Asumsi Harga pokok penjualan sebesar Rp4.400.000.
Jawab:
Transaksi 2 wajib dicatat dalam mata uang rupiah dengan lebih dahulu menjabarkan HKD ke dalam IDR
dengan menggunakan kurs spot pada tanggal transaksi. Jumlah total penjabarannya adalah Rp7.400.000
(4.000 x Rp1.850). Jadi, transaksi penjualan barang dagangan di atas dicatat oleh PT Domestika dalam buku
jurnalnya sebagai berikut, dengan menganggap harga pokok penjualannya adalahRp4.400.000.
20 Januari 2020
Kas (HK$4,000) Rp7.400.000
Penjualan Rp7.400.000

Hargapokokpenjualan Rp4.400.000
Persediaan Rp4.400.000

Transaksi 3
Pada 10 Maret 2020, PT Adiaksa membeli barang dagangan secara kredit seharga$2,500. Utang yang timbul
didenominasi dalam dolar Amerika Serikat. Kurs spot pada tanggal tersebut Rp14,250. Jawab:
Transaksi 3 harus dicatat dalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs spot per tanggal
transaksi. Jumlahnya adalah Rp35.625.000 (2.500 x Rp 14.250). Jadi, transaksi 3 dicatat oleh
PT Domestika dalam buku jurnalnya sebagai berikut.

10 Maret 2020
Persediaan Rp35.625.000
Utangusaha ($2.500)

3. Lakukan pencatatan akuntansi terhadap lindung nilai ini sejak penandatanganan kontrak
sampai tanggal tutup buku 31 desember 2020

31 Oktober 2020
Tidak ada jurnal sebab nilai kontrak forwad masih nihil sebab akibat dari samanya
harga spot (saat ini) pada tanggal penandatanganan kontrak dan strike priece kedua
harga tersebut adalah Rp. 600 per kg kopi

31 Desember 2020
Kita harus mengukur lebih dahulu nilai kontrak pada akhir tahun buku dengan
membandingkan harga saat ini per akhir tahun dan strike price nya sebagai berikut :
Strike price Rp 600
Harga saat ini per 31-12-20 Rp 650
Selisih rugi Rp 50
Kuantitas kopi 300.000 kg

Total rugi kontrak sebelum dinilai tunaikan Rp 15.000.000

Mengapa jumlah Rp 15.000.000 tergolong rugi? Karena seandainya perusahaan


menjual kopi di pasar bebas pada akhir tahun, pastilah ia akan dapat menjualnya
dengan harga total Rp195.000.000 jumlah ini merupakan Rp 15.000.000 lebih besar
ketimbang strike price Rp 180.000.000. Jadi posisi kontrak adalah rugi.
Jumlah Rp15.000.000 harus kita nilai tunaikan (di-present value-kan). Oleh karena 28
februari masih 2 bulan ke depan, maka nilai tunainya, dengan tingkat bunga per bulan
1%. Adalah Rp14.704.441 seperti perhitungan berikut ini:

Nilai tunai = (15.000.000)/(1,01)2


= 14.704.441
Jurnal penyesuaian judul
Des 31 Untung(rugi) kontrak forward 14.704.441
Kontrak forward (mencatat 14.704.441
turunnya nilai kontrak)

Kenaikan nilai ini diakui sebagai keuntungan, jadi ada satu jurnal lagi yang
diselenggarakan pada akhir tahun buku 2020
Des 31 Persediaan 15.000.000
Untung (rugi) PN persediaan 15.000.000
(mencatat untuk perubahan nilai (PN)
persediaan )

Neraca per 31 Desember 2020 (dalam Rp)


Aset Jumlah Liabilitas dan equitas Jumlah
Persediaan 195.000.00 Liabilitas :
0 Kontrak forward 14.704.441

Laporan Laba-rugi tahun 2020 (dalam Rp)


Jumlah
Untung (rugi) perubahan nilai 15.000.000
persediaan
Untung (rugi) dari kontrak forward (14.704.441)
Efek neto lindung nilai atas nilai wajar 295.559
persediaan

4. 1. Kapan pengakuan beban


Program pemberian opsi diatas seakan-akan memaksa eksekutif untuk bertahan
mengabdi kepada perusahaan minimum selama 3 tahun, dari 1 Januari 2021 sampai
31 Desember 2023 oleh karena itu, beban kompensasi eksekutif diakui selama 3 tahun
itu. Dengan kata lain, jumlah beban yang akan diuraikan berikut ini dialokasi 1/3
bagian ke tahun 2021, 1/3 bagian ke tahun 2022, dan 1/3 bagian ke tahun 2023.

2. Pengukuran
Kasus diatas menganggap bahwa seluruh eksekutif akan bertahan sampai 31 – 12 –
2023. Dengan demikian, beban kompensasi 5 orang eksekutif selama 3 tahun adalah
9.375.000 seperti perhitungan berikut ini :
Beban kompensasi = 5 0rang X 250 opsi X Rp 7.500
= Rp. 9.375.000
Jumlah Rp. 9.375.000 dialokasi ke tahun 2021 sebesar Rp 3.125.000, ketahun 2022
sebesar Rp 3.125.000, dan ketahun 2023 sebesar Rp 3.125.000.

Jurnal penyesuaian setiap akhir tahun 2021, 2022, 2023


Des 31 Beban kompensasi eksekutif Rp
Opsi saham yang diterbitkan 3.125.000 Rp 3.125.000

3. Apabila hanya 3 orang eksekutif yang akan bertahan samapai 31 Desember 2023
hitung beban kompensasi, alokasi beban tiap tahun! Buatlah jurnalnya
Beban kompensasi = 3 orang X 250 opsi X Rp 7.500
= 5.625.000
Dengan demikian, alokasi setiap tahunnya adalah Rp 1.875.000 dan dijurnal setiap
akhir tahun 2021, 2022, dan 2023 sebagai berikut
De 31 Beban kompensasi eksekutif Rp
s Opsi saham yang 1.875.000 Rp 1.875.000
diterbitkan

Anda mungkin juga menyukai