Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAHMAT RUNA

NIM : 530053723
Tugas 1 : Manajemen Keuangan

PELUANG INVESTASI EMAS DIMASA PANDEMI COVID-19


Mengutip CNN Indonesia saat ini awan gelap tengah membayangi harga emas atau
logam mulia. Instrumen investasi yang sempat 'naik daun' saat pandemi virus
corona atau covid-19 mewabah, kini perlahan-lahan memudar kilaunya. Melihat
catatan transaksi tahun lalu, harga emas Antam yang semula berada di kisaran
Rp750 ribu per gram pada Februari 2020, sempat melejit ke level Rp.800 ribu,
Rp.900 ribu, bahkan tembus Rp. 1 juta per gram dalam enam bulan pertama
pandemi yaitu pada pertengahan tahun 2020. Harga emas Antam sempat mencapai
angka Rp.1,058 juta per gram pada 19 Agustus 2020. Namun setelah itu, harga
emas cenderung berfluktuasi dengan tren menurun. Mulai November 2020, harga
emas Antam sudah 'konsisten terjun' dari kisaran Rp.1 juta per gram. Harga emas di
kisaran Rp900 ribu per gram bertahan hingga tutup tahun. Memasuki 2021, harga
emas rupanya tak juga berkilau lagi. Sesekali naik, tapi sekali jatuh cukup dalam,
seperti pada akhir maret 2021 sempat jatuh pada Rp.903 Juta kemudian naik
perlahan menjadi Rp931 ribu per gram pada awal April 2021.

(sumber : https://harga-emas.org)

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan


terus turunnya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan harga emas di pasar
internasional. Bergejolaknya harga emas internasional disebabkan oleh masifnya
pelaksanaan vaksinasi di seluruh negara di dunia. Hal Ini mengindikasikan pemulihan
ekonomi akan cepat terjadi tidak sesuai prediksi para analis. Jika kondisi ekonomi
dunia aman dan stabil, minat para investor cenderung berkurang untuk berinvestasi
ke aset safe haven (emas), dan berpaling ke investasi ke yang berisiko. Pelaksanaan
vaksinasi masif saat ini tengah dirancang oleh negara-negara di dunia, khususnya
negara maju di kawasan Eropa dan Amerika. Uni Eropa misalnya menargetkan
vaksin segera diberikan ke 15 juta penduduk. Sementara Presiden AS Joe Biden
justru membidik target 200 juta penduduk. Hal ini sontak membuat pelaku pasar
percaya diri untuk kembali 'bermain' aset berisiko dan mulai 'melupakan' emas.
Ibrahim mengatakan prospek penurunan harga emas ke level terendah ada di
kuartal II dan III muncul karena pada masa itu hasil vaksinasi tahap awal yang
sudah dilakukan pada kuartal I di Indonesia dan negara-negara lain akan mulai
terlihat. Begitu pula dengan dampak ekonominya.

Naiknya yield obligasi AS (US Treasury) serta ada harapan dolar AS menguat, inflasi
mulai naik, stimulus juga diberikan, ini bisa menekan harga emas internasional,
diramalkan harga emas internasional yang sempat menyentuh level tertinggi di
kisaran US$1.900 per troy ons bakal anjlok hingga US$1.600 per troy ons pada
tahun ini. harga emas di pasar internasional sekitar US$1.600 per troy ons ini
merupakan level harga yang terjadi sebelum pandemi muncul. "Ada kemungkinan
bisa ke level US$1.600 per troy ons ketika vaksinasi sudah masif dan prospek
ekonomi benar-benar membaik," ujarnya. Menurut proyeksinya, harga emas
internasional di kisaran US$1.600 per troy ons akan terjadi pada kuartal II hingga
kuartal III 2021. Saat itu pula, harga emas Antam juga bakal turun lagi.

Emas adalah investasi yang tidak pernah mengalami periode old fashion sepanjang
periode. Hal ini berkaitan dengan sifat emas sebagai safe haven yang dapat
menyelamatkan nilai investasi bahkan pada masa krisis mencapai titik paling rendah.
Kondisi ini dibuktikan dengan betapa powerful emas dalam menyimpan nilai harta
saat pandemi COVID-19 ini. Komoditas emas disebutkan memiliki korelasi negatif
dengan portofolio investasi lain saat krisis ekonomi sehingga dianggap dapat
melindungi nilai investor saat mengalami goncangan finansial dan menjadi trade off
bagi penurunan nilai asset. Saat pasar saham ambruk, emas menjadi alternatif
teraman bagi investor untuk dibeli. Perlukah investasi emas dikondisi pandemi ?
menurut saya meski saat ini harga emas Antam maupun internasional lagi turun,
prospek membeli emas dalam jumlah besar justru masih kurang tepat pada saat
musim pandemi covid ini. Sebab, harga kemungkinan bakal lebih rendah dalam
beberapa bulan ke depan. Ketika harga emas berada pada level Rp.795 ribu per
gram, baru tepat untuk beli bisa borong karena setelah itu secara perlahan-lahan
emas akan naik lagi karena mulai membentuk harga baru secara teknikal.
Bagaimana dengan pemegang emas sekarang ketika harganya lagi turun dan bakal
lebih rendah lagi dalam beberapa bulan ke depan? Apakah lebih baik dijual saja?
tentu Tidak. Sebaiknya pemilik emas saat ini bersabar. mengingat, emas merupakan
instrumen investasi jangka panjang, maka sebaiknya pemegang emas untuk
bersabar dan menyimpan sampai sekitar 5-10 tahun menunggu sampai harga emas
kembali naik.

Melakukan investasi emas sudah menjadi hal yang umum terjadi di tengah
masyarakat. Kemudahan dan keuntungan yang menggiurkan membuat investasi ini
dipilih sebagai jalan untuk memenuhi kebutuhan. Peran emas sebagai safe haven
dapat menyelamatkan banyak negara saat terjadi pergolakan pasar yang ekstrem
saat krisis (Brian Lucey dan Sile Li (2019). Mereka berpendapat bahwa emas sebagai
investasi yang memiliki korelasi mendekati nol terhadap asset investasi finansial
lainnya. Pergerakan emas memiliki pola tersendiri yang bersifat unpredictable dan
berbeda dengan sifat investasi pada umumnya. Beberapa faktor yang
mempengaruhi ketertarikan masyarakat indonesia dalam investasi emas antam
antara lain :
a. Harga lebih stabil
Emas dapat digunakan untuk melindungi dampak inflasi karena memiliki nilai
yang lebih stabil dibandingkan aset lainnya. Banyak aset memang mengalami
kenaikan harga, namun nilainya tetap turun. Emas merupakan investasi
jangka panjang harganya naik terus.
b. Harga Terjangkau
Investasi emas cenderung lebih terjangkau, dibandingkan dengan investasi
tanah atau rumah yang memerlukan modal yang banyak.
c. Mudah diperoleh
Memilih untuk berinvestasi dalam emas tidak seperti membeli saham atau
obligasi. Emas bisa diperoleh secara mudah dengan membelinya secara fisik
termasuk emas perhiasan atau batangan.
d. Memiliki Permintaan yang tinggi
Emas memiliki permintaan tinggi Perak dan emas merupakan barang
berharga yang selalu diminati di sebagian besar industri khususnya industri
fashion.

Referensi :
Brian Lucey dan Sile Li (2019) dalam Resources Policy Journal, 2019, Vol 63
https://harga-emas.org
https://money.kompas.com/read/2021/03/31/140600426/harga-emas-bisa-tembus-
rp-1-4-juta-tahun-ini-kapan-waktunya-beli-.
https://economy.okezone.com/read/2021/01/24/622/2349856/investasi-emas-saat-
pandemi-
https://market.bisnis.com/read/20210130/235/1349927/harga-emas-naik-akibat-
fluktuasi-pasar-saham.

Anda mungkin juga menyukai