Sejarah Penggunaan Mata Uang Dinar Uang Dinar, merupkan mata uang yang digunakan pada zaman Rasululla

SAW. Sebenarnya, uang dinar berasal dari bangsa Romawi yang saat itu dipimpin oleh raja Dinarius. Karena bentuknya yang dapat juga digunakan untuk menyimpah harta kekayaan, maka uang dinar tetap digunakan di zaman Rasulullah SAW. Selain mata uang Dinar, juga terdapat uang dirham. Nilai 1 Dinar dalah 10 dihram. Uang dinar merupakan jenis uang yang terbukti dapat menjaga kesetabilan nilainya di sepanjang zaman. Pada zaman Rasulullah SAW, satu dinar dapat membeli satu ekor lembu/kambing yang sehat dan gemuk untuk dijadikan hewan kurban. Saat ini, dengan dinar pun kita tetap dapat membeli lembu atau kambing yang bagus untuk hewan kurban. Fungsi uang dalam islam da tiga yaitu sebagai alat tukar, sebagai alat ukur kekayaan, dan sebagai alat penyimpan kekayaan. Dari ketiga fungsi tersebut, uang dinar telah terbukti memenuhi ketiga unsur tersebut. Stabilitas Nilai Mata Uang Dinar Saat ini banyak gerakan-gerakan yang mengajak untuk kembali untuk menggunakan uang dinar. Tak hanya itu, banyak daerah yang telah menggunakan uang dinar sebagai perantara dalam transaksi penduduk setempat. Selain itu, saat ini juga banyak tersedia buku-buku dan literature yang menjelaskan keunggulan dari uang dinar. Di era modern ini, mata uang yang banyak dipakai oleh Negara-negara di dunia bukan mata uang dinar. Pada umum nya uang yang digunakan saat ini adalah uang fiat, yaitu uang yang nilai nominalnya lebh besar dari nilai intrinsiknya. Misalnya uang kertas yang sering kita pakai saat ini. Banyak pakar ekonomi islam yang berpendapat bahwa pengguna uang fiat berarti juga ikut menyumbang krisis ekonomi yang terjadi saat ini. Hal ini terjadi karena setiap penerbitan uang kertas tidak di back up dengan sektor riil seperti emas (pada saat perjanjian bretton wood) ataupun komuditas lain. Sehingga setiap kali uang fiat diterbitkan, maka lembaga penerbit menikmati selisih nilai dari nominal dan intrinsic dari uang fiat tersebut. Selisih ini disebut juga dengan istilah seignirage. Para ahli berpendapat bahwa untuk menyimpan kekayaan pada masa sekarang ini maka kita harus mengukurnya dengan patokan nilai emas atau uang dinar. Karena sebenarnya kekayaan yang kita miliki saat ini dapat berkurang atau tergerus nilainya dengan inflasi yang setiap tahun ada, sedangkan emas atau uang dinar merupakan satu-satunya mata uang yang dapat terhindar dari inflasi. Peluang Usaha Dinar

Wacana untuk pemakaian emas dan dinar sebagai alat tukar danalat simpan kekayaan terus meluas. Hal ini tentu saja dipicu oleh krisis ekonomi yang terus terjadi diberbagai Negara di dunia. Tak hanya itu, pesatnya perkembagan ekonomi islam saat ini juga menjadi factor yang sangat kuat untuk segera mengaplikasikan usaha dinar. Usaha dinar banyak digeluti oleh masyrakat saat ini. Hal ini dikarenakan semakin banyakmeningkatnya kesadaran masyarakat akan turunnya nilai uang fiat yang saat ini di gunakan. Sejalan dengan semakin banyaknya daerah atau Negara yang memakai uang dalam bertransaksi, maka usaha dinar semakin banyak berkembang di masyrakat. Selain itu, dinar tidak hanya sebagai alat transaksi, banyak masyarakat yang menyimpannya sebagai alat menyimpan kekayaan, atau bahkan menggunakannya sebagai mahar dalam perkawinan. Sesungguhnya usah dinar sendiri hampir mirip dengan usaha emas, karena sebenernya dinar terdiri dari emas sberat 4,25 gram. Prospek Nilai Tukar Dinar Spekulan Valuta Asing Ketika nilai tukar dinar melemah, hal ini dimanfaatkan sebagai spekulan valuta asing untuk menimbun mata uang tersebut. Mereka mngharapakan adanya keuntungan dari proses penimbunan mata yang dinar ketika irak sudah mampu pulih perekonomiannya. Selain itu para pedagang valuta asing ini juga banyak belajar dari pengalaman sejarah. Khususnya, pengalaman yang dimiliki oleh Negara yang terlibat perang dan kondisi sesudahnya, khususnya terkait nilai mata uangmereka. Inilah yang mereka harapakan terjadi juga pada nilai tukar dinar, agar mereka bisa mendapatkan keuntungan dari selisih nilai tukar tersebut. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Beberapa Negara yang banyak dijadikan referensi spekulan nilai tukar mata uang diantaranya : 1. Jerman dan jepang. Jerman yang memiliki mata uang Deutchmark dan jepang dengan yen, nilai tukar mata uang nya terjun drastis saat terjadi perang Dunia ke 2. Namun manakala perang usai dan kedua Negara tersebut mampu bangkit dan menjadi salah satu mata uang favorit untuk diperdagangkan. 2. Negara Kuwait. Ketika perang belum terjadi nilai tukar mata uang dinar Kuwait adalah 3,34US$ per dinar. Dan pada saat perang terjadi, nilai 1 dinar sama dengan US$ 0,10. Sementara, setelah 6 bulan usai perang, nilai dinar kembali menguat hingga menembus 3,45 US$ per dinar yang sama seperti saat sebelum perang terjadi. 3. Afganistan. Di Negara tersebut, sebelum perang terjadi nilai tukar 1 Afganist sama dengan US$0,03. Ketika perang terjadi nilai tersebut terjun bebas hingga menjadi 1 Afganist US$0,0001. Perbaikan nilai tukar terjadi pasca perang di mana nilai tukar 1 Afganist sama dengan US$ 0,02.

Dari pengalaman-pengalaman beberapa Negara tersebut, kiranya harapan terjadinya peningkatan nilai tukar dinar sangat wajar terjadi. Oleh karenanya, matauang dinar kini menjadi salah satu pilihan para spekulan untuk ditimbun sebagai sebuah investasi. Peluang Mata Uang Dinar Yang di perhatikan sebelum Investasi Emas Masing-masing dan setiap orang dari kita telahmempertimbangkan menginvestasikanuang kita dalam beberapa cara atau yang lain. Itu bisa dalam saham, real estate, reksa dana atau emas. Investasi adalah cara untuk pergi jika ingin membantu uang bekerja untuk anda dan hanya jika anda ingin memiliki beberapa disposable income. Cara termudah untuk berinvestasi hari ini adalah dengan Dinar emas dan kita semua tahu emas adalah hal terbaik berikutnya selain minyak. Sebelum berinvestasi emas, anda perlu mengetahui hal-hal tertentu yang akan membantu anda saat membeli emas. Emas tergantung pada fluktuasi oke jadi di sini adalah risiko. Emas tergantung pada fluktuasi harga. Ada akan saat-saat ketika harga emas akan terus meningkat dan ada akan menjadi bulan ketika harga hanya akan turun. Emas dapat dengan mudah dibandingkan dengan ekonomi, melainkan terus menerus dalam keadaan depresi atau booming. Periksa inflasi oke sehingga tingkat inflasi akan mempengaruhi harga emas. Jadi, anda perlu menyadari arah mana ekonomi yang dipimpin sebelum anda berinvestasi di pasar emas atau batangan. Tingkat inflasi dan suku emas berbanding terbalik sebagai tikus dolar menjatuhkan kenaikan harga emas. Ini adalah pertanda baik di pasar bullion. Apakah peneliti anda- melakukan penelitian di pasar emas berarti mencari pergerakan di pasar. Anda perlu tahu di mana cara ekonomi yang dipimpin. Anda perlu memiliki analisis teknis, yang akan membantu anda dalam mengungkap peluang investasi. Ada berbagai cara di mana anda dapat berinvestasi emas. Anda dapat berinvestasi dalam koin emas dan bar dan ada sertifikat emas juga. Anda juga dapat berinvestasi di logam mulia reksa, dinar, saham di perusahaan tambang dan emas berjangka.

Pada akhir semuaini, semuayang dapat dikatakan adalah investasi emas merupakan pilihan yang baik terlepas dari bentuk investasi yang anda cari di pasar. Tetapi jika anda ingin sesuatu yang dapat memberikan likuiditas instan dan keamanan masa depan maka emas adalah cara terbaik. Peluang Mata Uang Dinar Itulah mengapa, kini banyak pedagan mata uang yang beralih ke mata uang dinar sebagai bentuk investasi dan transaksi mereka. Hal ini karena regulasi dari bank sentral terhadap mata uang dinar, tidak seketat regulasi pada dinar. Selain itu, ada beberapa alas an lain dari para spekulan

tentang mengapa mereka memilih mata uang dinar untuk diperdagangkan dan investasi mereka. Beberapa alas an tersebut di antaranya adalah : 1. Kondisi irak yang sedang kacau akibat perang menjadikan nilai tukar mata uang terpengaruh jatuh. Dan hokum ekonomi mengatakan, belilah sebuah komoditi ketika harga sedang murah. 2. Potensi transaksi dengan mata uang dinar sangat besar. Sebab, di Irak sendiri ada banyak sumber daya alam yang masih belum dieksplorasi seperti minyak bumi. Sehingga, kebutuhan akan dinar pastilah akan tinggi. 3. Pengalaman dari mata uang beberapa Negara pasca perang yang mengalami kenaikan. Sehingga, hal ini pun diharapkan akan bisa diperoleh jika kita berinvestasi pada mata uang dinar. 4. Adanya program internasional untuk membangun kembali Negara Irak dan sudah menjalankan selama tiga tahun. Sehingga, kepastian akan pulihnya perekonomian Irak tidak perlu dikhawatirkan lagi. 5. USA Currency sudah menjual milyaran mata uang dinar, sehingga hal ini diyakini memiliki hubungan dengan akan membaiknya nilai tukar dinar terhadap dollar Amerika di masa mendatang. Menginvestasikan Dinar di Gerai Dinar Dinarmerupakan koin emas dengan berat mencapai 4,25 gram. Dinar yang dikeluarkan oleh Gerai Dinar yaitu dinar dengan kadar 91,7 persen emas, sedangkan sisanya adalah 8,3 persen perak (22 karat) dan berdiameter 23mm. Dinar adalah sebuah produk dari logam mulia dan sudah disertifikasi oleh logam mulia. Ada beberapa pertimbangan atau keuntungan yang bisa dilihat jika berinvestasi dinar di gerai dinar. Berikut ini adalah pertimbangan-pertimbangan tersebut : 1. Dinar Emas Untuk Syiar Islam Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, Tidak ada kewajiban zakat atas harta emas yang belum sampai 20 dinar. Apabila telah sampai 20 dinar, maka zakatnya adalah setengah dinar, demikian juga perak tidak diambil zakatnya sebelum samapai 200 dirham yang dalam hal ini zakatnya adalah 5 dirham. (1 dinar = 4,25 gram, jadi 20 dinar = 85 gram) (1 dirham = 2,975 gram, jadi 200 dirham = 595 gram) Dipotong tangan seseorang pencuri dapa pencurian seperempat dinar ke atas. (HR. bukhari) 2. Zero Inflation Effect Harga dinar emas tidak selamanya naik melainkan fluktuatif terhadap mata uang yang grafiknya kenaikan atau penurunannya dapat lita lihat di berbagai website yang berhubungan dengan dinar. Namun secara jangka panjang harga dinar emas selalu

mempunyai kecenderungan meningkat. Ketika harga dinar emas turun, pastilah harga komoditi yang lain seperti minyak, gandum, dll juga ikut turun. Diriwayatkan dari Urwa : Bahwa nabi memberinya satu Dinar untuk memebli domba untuk beliau denganuang tersebut. Kemudian dai menjual satu ekor domba seharga satu Dinar, dan membawa satu Dinar tersebut bersama satu ekor domba kepada Nabi. Atas dasar ini Nabi berdoa kepada Allah untuk memberkahi transaksi Urwa. Sehingga Urwa selalu memperoleh keuntungan (dari setiap perdagangannya) bahkan seandainya dia membeli debu (HR Ahmad) Pada zaman Rasulullah harga kambing dikisaran 1-2 dinar, sekarang pun dengan 1-2 dinar (saat ini Rp 1,5 jutaan) masih bisa untuk membeli kambing. Bandingkan dengan rupiah yang 40 tahun lalu harga kambing di kisaran Rp. 800, sekarang sudah menjadi jutaan rupiah, menurut data statistic dan perdiksi 40 tahun yang akan dating harga kambing akan berada di kisaran Rp. 5,5 Milyar ! 3. Dinar Emas sangat Cocok Untuk Investasi/Tabungan Jangka Panjang Tabungan Pendidikan Anak Tabungan pendidikan anak pada dinar mungkin bisa membantu anda untuk memaksimalkan tabungan untuk anak anda masuk hingga perguruan tinggi yang anda inginkan. Memang banyak asuransi untuk tabungan anak yang banyak ditawarkan oleh berbagai pihak asuransi saat ini. Namun alangkah baiknya jika premi yang anda bayar untuk asuransi itu, anda alihkan ke premi, mungkin apa yang anda terima pada perjanjian asuransi tersebut, akan berlipat ganda jumlahnya. Tabungan Haji Haji ONH biasa Tahun 2000 70 dinar Tahun 2009 26 dinar Tahun 2015 15 dinar (prediksi) 4. Dinar Emas Mudah Didapat dan Sangat Liquid Property mungkin bisa dijadikan pilihan untuk investasi jangka panjang, tetapi kelebihan dinar adalah sangan liquid. Berbeda dengan property yang terkadang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjualnya, dinar emas bisa ditukar hari itu juga. Bahkan dengan semakin banyaknya pengguna dinar, transaksi dapat dilakukan dengan sesame pengguna. 5. Tabungan m-dinar.com Tabungan m-dinar.com memungkinkan kita semua pengguna dinar untuk mencicil tabungan, tidak harus dalam kelipatan 1 dinar.

Kembali kepada Dinar dan Dirham Saat ini, banyak orang kecewa terhadap mata uang yang berlaku. Beberapa kalangan menyerukan agar kembali kepada dinar dan dirham, hal ini adalah bentuk kekecewaan terhadap krisis ini. Nilai rupiah sempat anjlok terhadap dolar yang mengakibatkan ekonomi dalam negeri morat-marit. Kondisi ini membuat banyak orang prihatin. Menurut Iqbal, mantan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), mata uang yang sekarang digunakan diseluruh dunia memang begitu rentan. Mata uang tersebut mudah sekali mengalami fluktuatif. Untuk mengatasi hal ini, dunia diharapkan beralih pada mata uang yang lebih stabil, yaitu kembali kepada dinar dan dirham. Gerai Dinar Dinar dan dirham adalah dua martauang yang sudah tebukti stabil selama 14 abad, terutama bagi umat Isalam.pemakaian dinar dan dirham merupakan bagian dari upaya menegakan sunnah. Rasulullah pun sudah mencontohkan pada masa lalu. Sekarang banyak berdiri Gerai Dinar (GD)hampir di setiap daerah, di gerai ini, tersedia dinar berupa sekeping emas 22 karat dengan berat 4,25 gram dan bebas dibeli oleh siapa saja. Setalh dibeli, konsumen dapat menyimpan sendiri atau dipercayakan kepada Gerai Dinar untuk disimpan. Jika diizinkan, dinar yang disimpan di GD dapat diputar untuk berbagai pembiayaan. Di Indonesia, Dinar belum bisa berfungsi maksimal seperti sebuah mata uang danbaru sekedar alat investasi. Selain tiu, masih ada kendala yang mendasar untuk menjadikannya alat tukar, yaitu pemerintah Indonesia sudah menetapkan rupiah sebagai alat tukar resmi. Namun, jika ada orang yang mau membayar dengan emas dan si penerima tak keberatan, tentu hal ini tidak ada yang bisa melarang. Untung Dunia dan Akhirat Investasi dalam bentuk dinar sudah pasti menguntungkan karena harga emas cenderung selalu naik sehingga akan mendapatkan nilai yang lebih tinggi. Salah satu contohnya adalah konversi rupoah terhadap dinar pada 2006 adalah 718.000 rupiah. Beberapa tahun kemudian, dinar nemembus angka 1.150.000 rupiah. Benar-benar menguntungkan. Keuntungan tersebut mendorong banyak orang agar tidak ragu lagi berinvestasi dinar di Gerai Dinar. Dengan dinar, investasi yang sangat berbeda dengan investasi bentuk rupiah atau dolar. Dengan keamanan nilai dinar ini, semakin banyak orang yakin akan kebenaran janji Allah, yaitu menjamin emas sebagai alat tukar yang adil sepanjang masa.