Anda di halaman 1dari 13

PT RIFAN FINANCINDO

BERJANGKA
Member of Jakarta Futures Exchange
Member of Indonesia Derivatives Clearing House
Member of Indonesia Commodity & Derivatives Exchange
Member of Identrust Security International Clearing House

ILUSTRASI
PLANNING TRADING EMAS

DENGAN METODE
“BUY ON OPEN 1,4”

TRANSAKSI DAILY TRADE

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


SINARMAS LAND PLAZA lt. 16, Jl. Pemuda No. 60-70
Surabaya-Indonesia 60271
Telp : 031-5349800, Fax : 031-5347800
www.rf-berjangka.com

Loco London Gold


Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak diminati untuk tujuan
investasi. Di samping itu, emas juga digunakan sebagai standar keuangan atau ekonomi, cadangan
devisa dan alat pembayaran yang paling utama di beberapa negara. Para investor umumnya membeli
emas untuk hedge atau safe haven terhadap beberapa krisis termasuk ekonomi, politik, sosial atau
krisis yang berbasis mata uang.
Permintaan emas fisik mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun ke tahun. Padahal
cadangan emas dunia sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dibeberapa negara maju telah
menyediakan investasi alternatif berupa produk derivatif emas dengan menarik sejumlah margin
sebagai jaminan transaksinya (margin trading). Mengapa diperlukan margin?. Ini karena adanya
faktor harga, dimana harga emas juga dapat berfluktuasi sebagaimana komoditas lainnya.

A. Sejarah Perdagangan Emas


Di dalam pasar komoditas istilah "Loco" berarti "di". Berasal dari bahasa latin Locus yang
berarti tempat. Loco London merepresentasikan basis perdagangan dan penyelesaian emas dan
perak internasional di London. Pelaksanaan pasar ini di bawah naungan London Bullion Market
Association (LBMA), namun bukan bursa.
Pasar emas fisik (spot gold) terbesar dunia adalah London dan Zurich, akan tetapi London
yang paling menonjol. London tumbuh mendominasi pasar emas pada saat emas menjadi mata uang
utama. Penemuan signifikan di Ural (Rusia) telah meningkatkan produksi emas global di abad 18.
Pertengahan abad 19 menjadi momen bagi Inggris untuk mendominasi perdagangan dan
keuangan dunia, sebagai sumber modal untuk pertambangan emas, dan menjadi standar emas mata
uang lokal, British Pound. Sehingga London menjadi pusat perdagangan dan penyelesaian emas
dunia.

Perdagangan Over-the-Counter (OTC)


Pasar emas London merupakan pasar Over-The-Counter yang berarti perdagangan dilakukan
secara langsung antara dua pihak yang terlibat, dan tidak melalui pihak ketiga yang mengatur
perdagangan, seperti bursa.
Pasar OTC berlangsung selama 24 jam sehari dan tidak mempunyai struktur formal dan tidak
ada tempat pertemuan sentral. Sebagian besar perdagangan dilakukan melalui telpon atau sistem
dealing elektronik.
Di pasar finansial global saat ini, perdagangan emas di London hampir terselenggara
sepanjang waktu diseluruh dunia. Harga bid dan ask dikuotasikan secara kontinu di dalam sistem
informasi pasar finansial yang dapat diakses seperti Reuters. Selain di London, pusat perdagangan
utama lainnya untuk emas London termasuk New York, Zurich, Tokyo, Sydney dan Hong Kong,
dimana Hong Kong menjadi pusat perdagangan di Asia.

Mengapa berinvestasi di emas (Spot OTC)


1. Harga biasanya dikuotasikan dan diperdagangkan terhadap dolar AS;
2. Loco London Market dapat melayani beberapa tujuan transaksi seperti hedging, investasi dan
spekulasi;
3. Di pasar OTC, investor dapat mempertahankan posisi mereka selama waktu yang mereka inginkan
tanpa ada jatuh tempo;
4. Menerima bunga saat menjual emas atau perak Loco-London pada suku bunga terakhir;
5. Transaksi leverage pada margin;
6. Diversifikasi portfolio investasi.

B. Pasar Emas Dunia


1. Loco London Gold Market
Di London, emas dan perak diperdagangkan oleh anggota-anggota London Bullion Market
Association (LBMA), diawasi oleh Bank of England. Sebagian besar anggota-anggotanya adalah bank-
bank internasional atau bullion dealer dan sejumlah refiner raksasa.
Perdagangan emas di pasar London memiliki sejarah panjang selama 3 abad, dan Gold Fixing
(penetapan harga emas) hanya dibentuk setelah Perang Dunia I pada tahun 1919. Sistem Fixing ini
berasal dari pasar perak London dan suatu konsep bagi investor seluruh dunia untuk melakukan beli
dan jual emas pada single quoted price.
The Fixing secara harian dilakukan 2 kali yakni pada pukul 10:30 am (16:30 wib) dan 15:00
pm (21:00 wib) di London dengan melibatkan 5 Anggota Fixing sebagai berikut:
- Scotia-Mocatta, suksesor Mocatta & Goldsmid dan menjadi bagian Bank of Scotia
- Barclays Capital, menggantikan N. M. Rothschild & Sons Limited
- Deutsche Bank, owner Sharps Pixley
- HSBC, owner Samuel Montagu & Co.
- Société Générale, menggantikan Johnson Matthey dan CSFB (Credit Suisse First Boston)

2. Pasar Emas Amerika


Di tahun 1975, America NewYork Commodity Exchange COMEX memulai perdagangan
forward emas, menjadi sentral perdagangan forward emas dunia. Kini, pasar berjangka emas New
York menggantikan status pasar di London dalam mengatur harga emas dunia. Alasan mengapa hal
ini terjadi? Karena pasar New York memiliki keuntungan di dalam metode transaksi, aggregate
supply, marked price dan waktu transaksi.

3. Pasar Emas Hong Kong


Pasar emas di Hong Kong dikenal juga sebagai pasar emas Loco (Local) London. Kini market
mempunyai sekitar 70 partisipan yang bertransaksi aktif, sebagian besar bank, perusahaan investasi
dan pedagang emas lokal untuk hedge terhadap posisi-posisi mereka di pasar berjangka. Pasar emas
Loco London ini dikuotasikan dalam US dollar per troy ounce emas murni 99,99% dan dengan
penyerahan di London.
Chinese Gold and Silver Exchange Society mengoperasikan salah satu pasar emas terbesar di
dunia. Emas yang diperdagangkan melalui lembaga ini memiliki kemurnian 99%, satuan berat dengan
tael dan dikuotasikan dalam dolar Hong Kong. Harganya hampir mengikuti pasar emas besar lainnya
di London, Zurich dan New York. Turnover di dalam bursa sebanyak 4,3 juta tael di 2001.

C. Analisis Harga Emas


Pada kenyataan sehari-hari, harga emas tidak hanya tergantung kepada situasi permintaan
dan penawaran, atau supply and demand. Harga emas juga dipengaruhi oleh situasi perekonomian
secara keseluruhan. Berikut ini beberapa situasi ekonomi yang sering mempengaruhi harga emas:

1. Perubahan kurs
Melemahnya kurs dolar AS biasanya mendorong kenaikan harga emas dunia. Hal ini
disebabkan karena para investor memilih untuk menjual mata uang dollar milik mereka dan
kemudian membeli emas yang dinilai mampu melindungi nilai asset yang mereka miliki. Sebagai
contoh, pada medio Oktober 2009, nilai tukar mata uang dolar terhadap mata uang lain terus
menurun, sementara harga emas terus naik sampai ke level $1.070 per troy ounce yang merupakan
harga emas tertinggi sepanjang sejarah.

2. Situasi politik dunia


Kenaikan harga emas pada akhir tahun 2002 dan awal tahun 2003 terjadi sebagai dampak
dari akan dilakukannya serangan ke Irak oleh sekutu yang dikomando AS. Pelaku pasar beralih
investasi dari pasar uang dan pasar saham ke investasi emas sehingga permintaan emas melonjak
tajam.

3. Suplai dan permintaan


Salah satu contoh hal yang dapat mempengaruhi suplai dan permintaan (supply and
demand) dari emas adalah seperti kejadian pada pertengahan tahun 1980. Pada saat itu, penjualan
forward oleh perusahaan pertambangan selalu dipersalahkan atas terjadinya kenaikan pada harga
emas. Dalam kerangka bisnis, sebenarnya perilaku perusahaan pertambangan tersebut masuk akal.
Dengan melakukan penjualan forward ketika harga emas menguat, mereka dapat mengamankan
harga output tambang pada harga yang cukup menarik.
Contoh lainnya, kasus pada pertengahan tahun 1998 di mana harga emas terus merosot.
Saat itu, bank-bank sentral di Eropa menyatakan akan mengurangi cadangan emasnya sehubungan
rencana pemberlakuan mata uang euro. Harga emas langsung anjlok di sekitar 290 dolar per troy
ounce.

4. Situasi ekonomi global


Sekitar 80 persen dari total suplai emas digunakan industri perhiasan. Konsumsi perhiasan
merupakan pengaruh yang besar pada sisi permintaan.
Ketika kondisi ekonomi meningkat, kebutuhan akan perhiasan cenderung naik. Namun, dari
data statistik terlihat kebutuhan akan perhiasan lebih sensitif terhadap naik turunnya harga emas
dibandingkan meningkatnya kondisi ekonomi.
Jatuhnya tingkat kebutuhan perhiasan pada masa resesi di tahun 1982-1983 terutama akibat
naiknya harga emas secara simultan. Jatuhnya tingkat kebutuhan perhiasan di masa resesi awal 90-
an lebih selaras dengan hal di atas, pada saat itu harga emas menjadi turun.
Situasi ekonomi yang tidak menentu dapat mengakibatkan inflasi tinggi. Emas biasa
digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Manfaat ini sudah dirasakan investor sejak
lama. Dengan emas, investor mendapat perlindungan sempurna terhadap merosotnya daya beli.
Ketika tahun 1978-1980 harga emas sedang booming; sementara inflasi di AS naik dari 4 persen
menjadi 14 persen, harga emas naik 3 (tiga) kali lipat.

5. Suku bunga
Ketika tingkat suku bunga naik, ada usaha yang besar untuk tetap menyimpan uang pada
deposito ketimbang emas yang tidak menghasilkan bunga (non interest-bearing). Ini akan
menimbulkan tekanan pada harga emas. Sebaliknya, ketika suku bunga turun, harga emas akan
cenderung naik.
Secara teori, jika suku bunga jangka pendek naik, harga emas turun. Di Indonesia teori ini
tidak selalu berjalan.
Pada tahun 1998, karena nilai tukar rupiah merosot tajam terhadap mata uang dolar AS,
pemerintah menaikkan tingkat suku bunga secara signifikan. Harapannya, menahan laju kenaikan
nilai tukar dolar AS. Akibatnya, walaupun tingkat suku bunga naik, harga emas juga naik.

D. Kontrak Derivatif Emas Loco London (SPA)


Kini kontrak derivatif emas Loco London sebagai objek transaksi derivatif melalui Sistem Perdagangan
Alternatif (SPA), berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
(Bappebti) bernomor 72/BAPPEBTI/Per/9/2009. Selain emas, dua produk lainnya adalah kontrak
derivatif antar mata uang asing (foreign cross currencies) dan indeks.
XUL10 & XULF
XUL10 (Rupiah) dan XULF (USD) merupakan kode kontrak gulir harian emas loco london yang
ditransaksikan melalui mekanisme Sistem Perdagangan Alternatif di Bursa Berjangka Jakarta. Harga
perdagangan XUL10/XULF mengacu pada harga fisik emas Loco London Over The Counter (OTC) di
New York.

CONTRACT SPECIFICATIONS

Items Remarks

Trade Code XUL10 XULF

Rate Fixed (USD 1 = IDR 10,000) Floating (USD)

Trade Size 100 Troy Ounce 100 Troy Ounce

Trading Hours Monday - Friday Monday - Friday

Summer : 06:00 – 03:30 WIB Summer : 06:00 – 03:30 WIB

Winter : 06:00 – 04:30 WIB Winter : 06:00 – 04:30 WIB

Margin for Day Trade IDR 10,000,000 / lot USD 1,000 / lot

Margin for Overnight IDR 20,000,000 / lot USD 2,000 / lot

Commission IDR 50,000 / lot / side USD 5 / lot / side

Rollover Fee for Buy / Sell IDR 50,000 / lot / night USD 5 / lot / night

Value Added Tax 10% from Commission 10% from Commission

Maintenance Margin 70% of Margin Required 70% of Margin Required

Auto Liquidation 30% of Margin Required 30% of Margin Required

Price Source Winquote / Telequote Winquote / Telequote

Price Guidance Last Trade Last Trade

Normal Price Spread Quote USD 1.00 USD 1.00

Minimum Price Movement USD 0.01 / troy ounce USD 0.01 / troy ounce

Delivery By Cash Settlement Cash Settlement


DASAR METODE

Metode “BUY OPEN 1,4” dapat digunakan dalam daily trade dengan dasar sebagai berikut :
1. Karakteristik produk Loco London berbeda dengan produk investasi lainnya yaitu termasuk “safe
haven” dimana harga selalu akan kecenderungan bergerak naik seiring dengan berjalannya
waktu. Hal ini dikarenakan emas merupakan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas
sedangkan permintaannya selalu bertambah, oleh karena itu transaksi yang diambil selalu open
buy.

2. Transaksi open buy dilakukan berdasarkan harga open market pada jam 6.00 WIB sebagai
patokan harga tertinggi untuk ambil posisi buy pada hari tersebut.

3. Target untuk metode ini hanya $ 1.40 Berdasarkan historical pergerakan harga emas dengan
peluang profit memiliki akurasi yang tinggi berada pada rentang $ 1.00 – 1.50.

4. Tingkat persentase kegagalan lebih rendah dengan target profit yang cukup untuk transaksi
daily trade. Hal ini melihat pergerakan harga emas dengan mengukur jarak harga tertinggi dan
terendah dalam satu hari.

5. Akurasi akan menggunakan analisa teknikal (pembacaan grafik) dengan bantuan indikator RSI
(Relative Strength Index) dan Stochastic untuk periode 5 menit, 15 menit, 30 menit.

6. Dengan transaksi yang dilakukan daily trade dan hanya 1 kali pengambilan dalam setiap harinya
relative sangat aman.

7. Sistem transaksi dapat menggunakan sistem order sehingga memudahkan nasabah untuk
melakukan transaksi.

8. Telah disiapkan management resiko yaitu hedging seandainya terjadi pergerakan harga yang
berlawanan dengan posisi yang diambil, yaitu pembatasan antara $ 5.00 - 7.00 pergerakan harga
emas dengan membuka posisi berlawanan (Sell New).
AKURASI METODE

 TAHUN 2009
Jumlah hari transaksi : 259 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 243 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,2 : 16 hari transaksi
Tingkat akurasi : 93,82 %

 TAHUN 2010
Jumlah hari transaksi : 260 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 248 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,2 : 12 hari transaksi
Tingkat akurasi : 95,38 %

 TAHUN 2011
Jumlah hari transaksi : 259 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 249 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metodeBUY OPEN 1,2 : 10 hari transaksi
Tingkat akurasi : 96,14 %

 TAHUN 2012
Jumlah hari transaksi : 260 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 236 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,2 : 24 hari transaksi
Tingkat akurasi : 90,77 %

 TAHUN 2013
Jumlah hari transaksi : 259 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 238 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,2 : 21 hari transaksi
Tingkat akurasi : 91,89 %

 TAHUN 2014
Jumlah hari transaksi : 259 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,2 : 221 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,2 : 38 hari transaksi
Tingkat akurasi : 85,33 %
 TAHUN 2015 (JULI 2015)
Jumlah hari transaksi : 150 hari transaksi
Jumlah hari yang berhasil dengan metode BUY OPEN 1,4 : 124 hari transaksi
Jumlah hari yang gagal dengan metode BUY OPEN 1,4 : 26 hari transaksi
Tingkat akurasi : 82,67 %

ILUSTRASI PERHITUNGAN PROFIT

 ILUSTRASI TRANSAKSI :
Beli XUL10 (KONTRAK EMAS GULIR) pada harga $ 1302.00/ozt sebanyak 1 lot. Setelah itu
harga bergerak naik dan di jual pada harga $1303.40/ozt sebanyak 1 lot.

 RUMUS :
[ ( SELL PRICE – BUY PRICE ) x CONTRACT SIZE x n LOT ] – [ ( FEE + VAT ) x n LOT ]
= [($ 1303.40/ozt – $ 1302/ozt) x 100 ozt x 1] – [ ( $ 30 + $ 3 ) x 1 ]
= ( $ 1.40 / ozt x 100 ozt x 1 ) – $ 33.00
= $ 107.00
Net profit harian dengan trading buy open = $ 107.00

 MODAL AWAL :
Margin awal untuk melakukan transaksi day trade $ 20,000.00
Pengambilan transaksi minimal 1 lot dengan kebutuhan dana $ 1,000.00
Dengan $ 20,000.00 maksimal pengambilan transaksi 20 lot dalam setiap transaksinya.
Penggunaan transaksi yang disarankan hanya 10 % dari margin awal (yaitu 2lot).

 EKSPETASI KEUNTUNGAN DALAM 1 BULAN (20 HARI TRADING) :


Jumlah hari transaksi dalam 1 bulan : 20 hari transaksi
Net profit bulanan dengan trading buy open : $ 107.00 x 20 hari x 2 lot
: $ 4,280.00
Persentase dari modal awal : 21,40 %

 EKSPETASI KEUNTUNGAN DALAM 1 TAHUN (12 BULAN TRADING) :


Jumlah bulan transaksi dalam 1 tahun : 12 bulan
Net profit 1 tahun dengan trading buy open : $ 4,280.00 x 12 bulan
: $ 51,360.00
*Persentase Kegagalan (tertinggi pada tahun 2014) : 14,67%

Note :perhitungan diatas hanya sebagai ilustrasi perhitungan profit.


RISK MANAGEMENT (hedging)
Sell Close
1 Lot 1296

Open Buy 1 Lot


1290 Floating = (1290 – 1283) x 100
= $ 700 (-)

Profit 1 = (1296 – 1290) x 100


H
= $ 600
A
R
G Profit 2 = (1283 – 1278) x 100
A = $ 500
Open Sell 1 Lot
1283 Buy Close TOTAL PROFIT = $ 600 + $ 500
1 Lot 1278 = $ 1,100

WAKTU

Anda mungkin juga menyukai