Direktur RSIA IBI PROSEDUR OPERASIONAL 15 Februari 2018 ( SPO ) dr. Marsianto, Sp.OG(K) Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain atau tenun. Linen kotor non infeksius adalah yang tidak terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh dan feses yang berasal dari pasien lainnya secara rutin, meskipun mungkinlinen yang diklasifikasikan dari seluruh pasien PENGERTIAN berasal dari sumber ruang isolasi yang terinfeksi. Linen kotor infeksius adalah linen yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh dan feses terutama yang berasal dari infeksi TB paru, infeksi Salmonella dan Shingella (sekresi), HBV dan HIV dan infeksi lainnya yang spesifik. 1. Sebagai panduan dalam kerja untuk mendapatkan linen yang bersih, kering, rapi, utuh, dan siap pakai.
TUJUAN 2. Sebagai panduan dalam menimimalkan terjadinya infeksi
nosokomial. 3. Untuk menjamin tenaga kesehatan, penunjang, dan lingkungan dari bahaya potensial. KEBIJAKAN Pengelolaan linen rumah sakit dilakukan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Persiapan alat : 1. APD berupa sarung tangan bersih, sarung tangan karet panjang, masker, sepatu boot, dan apron. 2. Linen kotor infeksius dan non infeksius 3. Timbangan kain PROSEDUR 1. Prosedur Pelaksanaan : 1. Kenakan APD sebelum melakukan prosedur 2. Lakukan penimbangan linen kotor segera setelah dilakukan serah terima antara petugas poengambil linen kotor dengan petugas laundry. PROSEDUR PEMILAHAN LINEN KOTOR No. Dokumen No. Revisi Halaman
No. 051/SPO/Non Medis/RSIAIBI/II/2018 1/1 2/2
STANDART Tanggal Terbit Di Tetapkan Oleh
Direktur RSIA IBI PROSEDUR OPERASIONAL 15 Februari 2018 ( SPO ) dr. Marsianto, Sp.OG(K) 3. Lakukan penimbangan dalam keadaan linen masih terbungkus kantong plastik. 4. Pilah linen non infeksius berdasarkan warna, bahan, dan tingkat noda. 5. Lakukan juga pemilahan dengan memisahkan linen dari benda PROSEDUR atau bahan padat seperti skapel, jarum atau benda tajam lainnya yang dapat melukai petugas. 6. Segera lakukan dekontaminasi linen infeksiussesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan tanpa pemilahan. 7. Lepaskan APD yang digunakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. UNIT TERAKIT 1. Linen 2. Laundry