Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

HUKUM PENANAMAN MODAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Hukum Penanaman Modal

yang diampu oleh:

Lena Ishelmiany Ziaharah, S.H.,M.H.

Ditulis Oleh

Emaeve Nur Berliantari 1173050036

JURUSAN ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2020
Nama : Emaeve Nur Berliantari
NIM : 1173050036
Kelas : Hukum Penanaman Modal A/VI
Dosen : Lena Ishelmiany Ziaharah, S.H.,M.H.

Untuk menjawab tugas perkuliahan kali ini mengenai investas, pada zaman seperti
sekarang ini banyak sekali orang yang memilih memperbanyak uangnya dengan cara
uang yang bekerja bukan manusia yang bekerja untuk melipat gandakan uang tersebut.
Degan cara atau dengan adanya investasi kita bisa menggerakan uang hanya dengan
cara melihat grafik dari apa yang kita investasikannya. Untuk kali ini saya memilih
untuk investasi emas jika saya menjadi investor kelak. Mengapa? Karena harga emas
setiap tahunnya akan naik dan sangat jarang sekai harga emas turun, waaupun turun hal
tersbeut menjadi peluang besar bagi investor untuk membelinya.

1. Pengertian
Sebelum mengenal lebih jauh apa itu investasi emas, pengertian dari investasi
itu sendiri adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan
dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi
suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa
depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Ini adalah
kebalikan dari divestasi pada aset yang lama. Di dalam pengertian tersebut jika
disambungkan menjadi pengertian investasi emas adalah menakumulasikan
suatu bentuk aktiva yaitu dengan cara berinvestasi ema atau menanamkan emas
sebagai objek dalam mendapatkan keuntungan pada masa depan kelak.
2. Dasar Hukum Investasi Emas
Pada dasarnya investasi emas ini adalah termasuk dalam penanaman modal.
Karena tertera pada Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal pada Pasal 1 ayat 7 disebutkan bahwa “Modal adalah aset dalam bentuk
uang bentuk lain yang buka uang yang dimiliki oleh penanaman modal yang
memiliki nilau ekonomis.” Dalam pernyataan tersebut sudah jelas emas ini
adalah salah satu aset yang memiliki nilai ekonomis jika dijadikan sebagai
objek modal. Namun jika pertauran yang hanya memacu padah investasi meas
itu sendiri dalah satunya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 119
Tahun 2018 Tentang Kebijakan Umum Perdagangan Pasar Fisik Emas Digital
di Bursa Berjangka. Peraturan tersebut mnegatur tentang perdagangan yang
menjual emas secara fisik dan bukan melalu media virtual. Dan jika peraturan
emas melalui digital diatur pada peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2019
tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaran Pasar Fisik Emas di Bursa
Berjangka.
3. Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas
Setiap melakukan investasi pasti di dalamnya terdapat resiko yang kita ambil
ketika kita memilih investasi tersebut. Namun dibalik resiko tersebut juga pasti
ada keuntungan yang kita raih. Termasuk juga pada investasi emas ini,
penjelasannya adalah sebagai berikut.
A. Kelebihan Investasi Emas
a) Sifat nya yang mudah di cairkan, maksudnya adalah dalam investasi emas
ini sang investor dapat mencairkannya dengan cepat dengan berupa uang
tunai.
b) Bebas pajak, maksudnya adalah emas ini adalah modal yang tidak perlu
membayar pajak jika bukan emas batangan yang dijadikan modal. Karena
emas adalah objek yang sudah ditangan investor atau sudah di beli dan di
jika mau di jual tidak perlu mengenakan pajak namun tetap mendapatkan
keuntungan.
c) Melindungi nilai kekayaan, maksudnya adalah emas merupakan aset
modal yang setipa tahunnya nilai jualnya akan bertambah. Dan jika tidak
bertambahpun nilai jual nya tidak akan terlalu jatuh oleh karena itu emas
cocok sebagai aset untuk menambah nilai kekayaan atau melindungi
kekayaan itu sendiri.
B. Kekurangan Investasi Emas
a) Resiko Kehilangan, maksudnya adalah jika sang investor memang
memilih untuk investasi emas berupa fisik dan tidak melalui
penyimpanan virtual maka resiko kehilangan emas tersebut akan jauh
lebih tinggi jika tidak disimpan dengan baik.
b) Kenaikan Harga yang Lambat, maksudny adalah walaupun memang
biasanya harga jual emas ini relatof naik setiap tahunnya, namun untuk
peningkatan nilai jualnya memang relatif lebih rendah dan tidak akan
naik besar dalam penjualan emas terserbut.
c) Harga Fluaktif, maksudnya adalah harga emas tidak selamanya akan
naik terus ada kalanya harga jual emas tersebut menjadi menurun.
d) Selisih harga beli dan harga jual, karena ketika membeli emas, dan
kemudian menjual emas tersebut maka biasanya akan dikenakan
potongan sebesar 5-10%.
4. Prosedur Investasi Emas
Dengan penjelasan diatas prosedur invesetasi emas adalah sebagai berikut,
a) Tentukan Tujuan Investasi Emas
Dalam hal ini mennetukan tujuan berinvestasi emas itu sangat pernting,
karena jika investor memiliki tujuan, maka bisa menahan diri untuk
mencairkan emas tersebut karena investor tersebut sudah memiliki tujuan,
contohnya adalah untuk umroh atau menunaikan ibadah haji.
b) Cek Harga Emas
Setelah menentukan tujuan investasi emas, jangan tergesa-gesa untuk
langsung berinvestasi. Karna calon investor emas tersebut harus mengecek
harga emas terkini, dan jika harga emas sedang turun maka waktu tersebut
lah waktu yang pas untuk membeli emas tersebut.
c) Tentukan Emas yang akan dibeli
Jika sudah mengecek harga emas tersebut, maka selanjutnya harus
mennetukan emas apa yang akan dibeli. Misalnya akan mengivestasi emas
sebulan selama 500gr selama 10tahun, maka bisa di persiapkan uang yang
harus di keluarkan.
d) Tentukan Tempat Pembelian
Pada saat mau berinvestasi emas makan kita perlu memilih tempat mana
yang kita jadikan tempat, dan wajib mencari yang aman dan berbadan
hukum. Contohnya adalah pegadaian, kantor pusat antam, unit bisnis antam,
butik emas antam logam mulia dan tempat-tempat lain yang sudah berbadan
hukum.
e) Periksa Kondisi Emas
Yang wajib sebelum investasi emas, kita wajib mengecek apakah emas
tersebut asli atau tidak, dan jika perlu diperiksa bagaimana kualitas emas
tersebut.
f) Pilih Penyimpanan Emas yang Aman
Dalam menyimpan emas atau berinvestasi emas, jika memilih untuk
investasi online, maka carilah tempat yang suda memiliki badan hukum, dan
jika memilih investasi secara menerima langsung fisik emas tersebut maka
harus mencari tempat penyimpanan emas yang aman agar tidak hilang di
kemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai