Oleh : Winardi
PENDAHULUAN
Investasi ialah menanamkan modal, umumnya untuk jangka panjang dalam pengadaan
asset atau pembelian saham ataupun surat berharga lainnya dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Investasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan. Investasi dapat
dilakukan dengan cara menanamkan modal kita ataupun saham dengan harapan suatu saat nilai
asset tersebut akan bertambah. Investasi bisa dalam bentuk fisik ataupun surat berharga lainnya.
Bentuk fisik misalnya seperti tanah, rumah, emas, perhiasan dan barang berharga lainnya yang di
perkirakan bisa mengalami pertambahan atau peningkatan nilai. Surat berharga bisa berupa saham,
deposito, asuransi dan lain-lain. Sekarang ini investasi dalam bentuk saham lebih mudah karena
tidak perlu modal besar.
Emas menjadi salah satu pilihan investasi dalam bentuk fisik, karena emas merupakan
logam mulia, emas juga telah menjadi alat tukar sejak jaman dahulu kala. Selain sebagai alat tukar,
emas juga merupakan simbol ekonomi dan sosial di masyarakat. Bila kita cermati nilai
pergerakannya memang agak lambat namun minim resiko. Disamping itu emas juga investasi
paling liquid atau mudah dicairkan dari pada yang lainnya. PT. Aneka Tambang Tbk. (Antam)
merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkegiatan eksplorasi, menambang serta
mengolah dan memasarkan komoditas emas, perak, nikel, bauksit serta batubara. PT. Antam
sendiri memproduksi emas batangan yang dikenal dengan Emas Antam. Emas Antam terkenal
dengan kualitasnya yang baik dan mempunyai ciri-ciri yang sulit untuk di palsukan.
PEMBAHASAN
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia menjadikan kondisi perekonomian di seluruh
dunia menjadi tidak pasti sehingga membuat semua orang untuk lebih berhati-hati dalam
berinvestasi, maka orang akan memilih jenis investasi apa yang kemungkinan aman. Jenis
investasi yang aman salah satunya adalah logam mulia yaitu emas. Alasan utamanya adalah bahwa
emas merupakan jenis investasi yang tidak terpengaruh dengan inflasi. Harga emas relatif stabil
dan jarang sekali mengalami penurunan. Harga emas cenderung meningkat seiring waktu yang
disebabkan oleh inflasi. Inflasi adalah proses naiknya harga-harga dan dapat juga di artikan
menurunnya nilai mata uang serta daya beli masyarakat menjadi menurun. Harga emas yang ada
saat ini akan berbeda dengan harga yang akan datang.
Harga emas Antam per Minggu, 16 April 2023 di perdagangkan dengan harga Rp. 1.067.000/gr
tidak ada perubahan dari hari sebelumnya, sedangkan harga jual kembali adalah Rp. 960.000/gr
Dalam seminggu harga emas telah turun sebesar 0,65% dan selama 30 hari emas Antam naik
sebesar 1,23%.
KESIMPULAN
Kondisi ekonomi yang mengalami ketidakpastian menjadi salah satu dampak dari
pandemi Covid-19 sehingga membuat kebanyakan orang untuk berhati-hati untuk berinvestasi.
Pilihan yang dianggap paling aman untuk berinvestasi pada masa pandemic Covid-19 adalah emas.
Alasan utamanya adalah emas menjadi instrumen investasi yang umumnya tidak terpengaruh
sekali dengan inflasi. Harga emas cenderung stabil dan jarang sekali mengalami penurunan yang
signifikan, walaupun terjadi fluktuasi harian, harga dan nilai emas secara terus menerus mengalami
kenaikan apabila dilihat dari jangka panjang. Maka hal ini membuat logam mulia emas menjadi
primadona disaat kondisi ekonomi yang tidak pasti akibat pandemi Covid-19.
Namun demikian dibalik keuntungan serta manfaat yang menguntungkan dan juga
minimnya resiko kerugian di investasi emas tetap saja ada beberapa kekurangan yang mungkin
saja belum diketahui oleh sebagian banyak masyarakat, yang perlu di waspadai adalah penipuan
dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dimana sering kita dengar istilah investasi bodong
yang berkedok investasi emas dengan mengatasnamakan perusahaan besar, demikian juga apabila
investor emas tidak waspada dan hati hati dalam penggunaan emas seperti perhiasan yang
digunakan sehari hari maka akan mengundang pencurian atau perampokan, oleh karena itu di
himbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam kehidupan sehari hari dan jangan percaya
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Referensi :