NIM : 21041008
Mata Kuliah : Portofolio dan Analisis Investasi
STUDI KASUS
UJIAN AKHIR SEMESTER
SOAL PERTAMA
Dalam menganalisis suatu proses pemilihan dan penentuan keputusan investasi ada beberapa hal
yang penting dilakukan oleh seorang investor, berdasarkan tabel perbandingan di bawah ini
Berikan analisa anda dengan berbagai pemilihan investasi tersebut, selain itu harap
dijelaskan hal-hal yang menjadi penentu kenaikan dan penurunan instrumen investasi yang ada
(Tabungan, Deposito, Emas, Obligasi, Saham) secara detail!
Hasil analisa saya mengenai berbagai jenis pemilihan investasi adalah sebagai berikut.
Dari kelima jenis investasi, ada 3 jenis investasi yang memiliki kenaikan konstan dan bisa
dibilang cukup aman. Dari grafik yang ada, terlihat bahwa investasi jenis tabungan,
deposito, dan obligasi negara terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan jauh dari
kata penurunan yang berarti. Oleh karena itu, menurut saya ketiga jenis investasi ini
cocok untuk investor pemula, karena memiliki resiko rendah. Akan tetapi, tidak dapat
dipungkiri juga bahwa keuntungan yang diperoleh lebih sedikit dibandingkan dengan
investasi yang lain
Dari grafik yang ada, diketahui bahwa emas memiliki penurunan secara besar-besaran
antara tahun 2011-2014. Hal ini lazim terjadi pada investasi emas, karena seperti
diketahui bersama bahwa emas ini berbentuk barang, sehingga banyak faktor penentu
yang sewaktu-waktu dapat mempengaruhi kualitas dan berdampak pada perubahan nilai
yang signifikan.
Selain investasi emas, ada juga investasi saham yang memiliki resiko tinggi. Dapat dilihat
di grafik bahwa investasi saham mengalami penurunan nilai yang curam pada tahun
2007-2008. Hal itu tentu sangat berisiko bagi para investor, terutama investor yang
memiliki saham dalam jumlah besar. Akan tetapi, yang menjadi kelebihan dari dipilihnya
investasi saham adalah kentungan atau hasilnya yang menjanjikan. Seperti adanya istilah
High Risk High Return, semakin tinggi risiko investasi, semakin besar keuntungan yang
akan diperoleh jika investasi berhasil. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan nilai akhir
masing-masing investasi, dimana investasi saham menempati posisi tertinggi di tahun
2017
Berikut ini adalah penentu kenaikan dan penurunan instrumen investasi tabungan dan
deposito :
Naik dan turunnya nilai tabungan dan deposito bergantung pada suku bunga yang
ditetapkan bank. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya
penawaran suku bunga di sebuah bank :
1) Persaingan Bank
Untuk urusan promosi, bank akan berusaha untuk menawarkan suku bunga simpanan
yang lebih tinggi. Nasabah biasanya akan memburu bank-bank yang berani memberikan
persentase bunga yang besar, khususnya untuk jenis simpanan atau tabungan. Dalam hal
ini bank akan melihat persentase bunga yang ditawarkan oleh kompetitornya.
2) Kebutuhan Dana oleh Bank
Suku bunga tabungan juga akan dipengaruhi oleh kondisi kebutuhan dana dari pihak
bank. Saat bank butuh dana cepat, maka biasanya bank akan meningkatkan bunga
simpanan. Diharapkan penawaran suku bunga simpanan yang meningkat ini bisa
menjaring lebih banyak konsumen untuk menyimpan uang mereka di rekening bank
tersebut.
3) Permintaan Pinjaman
Kamu perlu tahu bahwa bunga pinjaman dan simpanan ternyata saling mempengaruhi.
Banyak sedikitnya permintaan pinjaman ternyata akan berpengaruh pada suku bunga
simpanan. Misalnya, ada permintaan pinjaman yang meroket di sebuah bank. Artinya,
bank butuh dana untuk memenuhi semua permintaan pinjaman tersebut.
Dalam kondisi ini maka bank butuh dana dalam waktu cepat agar bisa memenuhi
kebutuhan pinjaman oleh para nasabah. Secara otomatis, suku bunga simpanan akan
dinaikkan untuk menjaring lebih banyak nasabah yang menyetorkan dana. Namun ketika
permintaan pinjaman di sebuah bank menurun, maka biasanya bank juga akan
menurunkan penawaran suku bunga simpanan.
4) Kebijakan Pemerintah
Tak bisa dipungkiri bahwa suku bunga penawaran bank pasti akan sangat dipengaruhi
oleh kebijakan dari pihak pemerintah. Pemerintah memang bisa menentukan batas
maksimal dan minimal suku bunga, baik itu bunga untuk pinjaman maupun simpanan.
Bank tidak boleh menetapkan batas minimal atau maksimal bunga simpanan dan
pinjaman melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
5) Hubungan Bank dan Nasabah
Penawaran suku bunga tabungan juga bisa dipengaruhi oleh kondisi hubungan antara
bank dan nasabah. Biasanya bank memiliki nasabah utama atau prioritas dan nasabah
biasa atau reguler. Kualifikasi yang menentukan mana nasabah utama dan nasabah biasa
tentunya sudah diatur sendiri oleh pihak bank. Penawaran suku bunga untuk kedua jenis
nasabah ini juga biasanya akan berbeda.
Berikut ini adalah penentu kenaikan dan penurunan instrumen investasi emas :
Berikut ini adalah penentu kenaikan dan penurunan instrumen investasi obligasi :
Pada dasarnya, salah satu faktor yang menyebabkan harga obligasi adalah ekspektasi
investor terhadap suku bunga. Singkatnya, harga obligasi akan mengalami penurunan jika
ekspektasi investor terhadap suku bunga naik. Sebaliknya, harga obligasi akan naik jika
ekspektasi investor terhadap suku bunga turun.
Lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang membuat ekspektasi pasar
terhadap suku bunga bisa naik atau turun? Jawabannya adalah berbagai macam faktor makro
ekonomi, misalnya seperti tingkat inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa, ekspektasi
pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) suatu negara, nilai suku bunga di luar negeri,
kebijakan pemerintah, dan masih banyak faktor lainnya.
Berikut ini adalah penentu kenaikan dan penurunan instrumen investasi saham :
Faktor Eksternal
Faktor Internal
SOAL KEDUA
J ingin membuat portofolio investasi jangka panjang yang terdiri dari saham dan reksa dana. Dia
memiliki dana investasi yang cukup dan profil risiko moderat. J ingin memperoleh return dalam
setiap investasinya tahun. Bagaimana menurut anda cara J mengalokasikan dana investasinya
pada masing-masing aset investasi yang anda ketahui? Jelaskan alasan pemilihan aset investasi
dan alokasi dana. Dan bagaimana pula jika J memiliki profil resiko agresif, menurut anda cara J
mengalokasikan dana investasinya pada masing-masing aset investasi yang anda ketahui?
Menurut saya, J sebaiknya mengalokasikan dana investasi sebesar 60% untuk reksa dana dan
40% untuk investasi saham, sesuai dengan keinginan J untuk memperoleh return setiap tahun.
Mengapa lebih besar alokasi ke reksa dana dibandingkan dengan investasi saham? Karena reksa
dana memiliki risiko yang tidak terlalu besar tetapi tetap memperoleh keuntungan setiap tahun,
sedangkan investasi saham terlalu berisiko dan dapat menyebabkan kerugian yang berarti.
Jika J memiliki profil risiko agresif dengan modal yang cukup besar, maka sebaiknya J memilih
alokasi investasi saham sebesar 60% dan reksa dana 40%. Hal ini karena latar belakang profil
investasi dari J yang berani mengambil risiko investasi yang cukup besar, dengan tujuan
memperoleh keuntungan yang besar pula.