Anda di halaman 1dari 9

Presentasi

Artikel
Analisis Prosedur Audit Persediaan
Pada Perusahaan Dagang

Novena Sahabati
21041008
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, hampir sebagian besar masyarakat
cukup familiar dengan perusahaan dagang. Hal tersebut dikarenakan segala
macam kegiatan berdagang atau berniaga sudah menjadi salah satu kegiatan
yang berlangsung sejak dulu hingga saat ini.

Dengan segala kerumitan pencatatan persediaan, maka tak dapat dipungkiri


bahwa seringkali terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam pengakuan maupun
pencatatan persediaan yang dilakukan oleh bagian pergudangan. Kekeliruan
ini bisa terjadi secara tidak disengaja bahkan dengan disengaja (kecurangan).
Oleh karena itu, perlu untuk dilaksanakan audit secara berkala terhadap
persediaan yang ada dalam gudang perusahaan.

Latar Belakang
Rumusan Masalah

Bagaimana prosedur audit dalam Bagaimana persediaan dalam perusahaan


perusahaan ? dagang?

Bagaimana prosedur audit persediaan dalam


perusahaan dagang?
Hasil Analisis

1. Prosedur Audit dalam Perusahaan

• Perjanjian Audit/ Perikatan


• Mempelajari Kondisi/ Sistem Perusahaan
• Pengumpulan Data
• Pengamatan
• Pengujian Informasi
• Mendapatkan Hasil
• Menyampaikan Hasil ke Perusahaan
• Evaluasi Perusahaan
2. Persediaan dalam Perusahaan Dagang
Di dalam perusahaan dagang, merchandise
inventory diartikan sebagai seluruh barang yang
telah dibeli perusahaan dari pemasok, untuk
kemudian disimpan di dalam gudang hingga proses
penjualan berlangsung. Maka dari itu, persediaan
barang yang ada di perusahaan ini tidak akan
mengalami proses pengolahan barang, namun hanya
bisa di supply, kemudian disimpan dan dijual
kembali ketika waktunya sudah tepat.

Hasil Analisis
Hasil Analisis

3. Prosedur Audit Persediaan pada


Perusahaan Dagang?

• Melakukan Stock Opname


• Observasi pada stock opname
• Peninjauan ulang pada konsep inventory
• Membuat laporan hasil akhir stock opname
• Melakukan pengatura persediaan atau
adjustment inventory
• Periksa laporan keuangan
Kesimpulan

Berdasarkan teori-teori yang ada, dapat disimpulkan bahwa prosedur


audit persediaan pada perusahaan dagang terdiri dari 6 tahap, yaitu
melakukan stock opname, observasi pada stock opname, peninjauan
ulang pada konsep inventory, membuat laporan hasil akhir stock
opname, melakukan pengaturan persediaan atau adjustment
inventory, dan periksa laporan keuangan.
Saran

Dengan adanya prosedur audit yang terstruktur terhadap


persediaan perusahaan dagang, diharapkan perusahaan dapat
lebih mematuhi dan memperhatikan prosedur yang ada,
sehingga diperoleh hasil audit yang maksimal. Hasil audit
tersebut dapat membantu para stakeholder yang
membutuhkan informasi sebagai dasar pengambilan
keputusan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai