Audit persediaan adalah proses verifikasi persediaan secara fisik yang tersimpan di gudang.
Kemudian, dari proses verifikasi akan dicocokkan hasilnya dengan persediaan yang dikelola
dalam sistem.
Audit persediaan menjadi bagian penting dalam audit perusahaan, karena berpengaruh terhadap
biaya produksi, persediaan bahan baku, dan mempertahankan bisnis yang sehat. Jika ada
kesalahan dalam hasil laporan laporan prosedur audit laporan persediaan, maka bisa
menyebabkan biaya tambahan serta berpengaruh terhadap laporan laba rugi bagi usaha dagang.
Ini adalah prosedur audit persediaan yang paling umum dipakai. Persediaan barang di gudang akan
dibandingkan dengan jumlah persediaan di dalam sistem. Prosedur audit persediaan ini cocok bagi bisnis
yang memakai metode persediaan tepat waktu untuk menghitung jumlah pesanan.
Mirip seperti penghitungan fisik, tetapi penghitungan siklus melibatkan hitungan produk manual yang
dibandingkan dengan sistem pada jenis produk tertentu. Jadi, audit laporan persediaan hanya dilakukan
pada produk paling berharga.
Prosedur audit laporan persediaan ini mengelompokkan item yang berbeda berdasarkan nilainya. Jadi,
hanya mengaudit dan menyimpan pada grup tertentu yang diinginkan.
4. Cutoff Analysis
Prosedur audit laporan persediaan ini menghentikan semua operasi pada saat perhitungan fisik stok.
Agar tidak ada kesalahan variabel yang tidak terhitung.
5. Analytical Procedures
Prosedur audit persediaan yang membandingkan rasio perputaran persediaan, margin kotor, atau biaya
per unit dengan data tahun sebelumnya. Bertujuan untuk menangkap kenaikan mendadak.
6. Overhead Analysis
Analisis overhead adalah prosedur audit laporan persediaan yang memeriksa semua biaya non – materi.
Seperti sewa, utilitas, gaji, dan biaya “tersembunyi” lainnya yang terkait dengan persediaan.
Metode yang ideal untuk produsen dan perusahaan manufaktur. Semua produk dipertanggungjawabkan
nilai dan jumlahnya agar laporan keuangan akurat
Analisis biaya pengiriman sebagai prosedur audit laporan persediaan untuk mengevaluasi biaya
pengiriman dan waktu tunggu (lead time). Jadi, bisa diperhitungkan kerugian atau kerusakan barang
selama proses waktu transit.
Pencocokan faktur pengiriman dilakukan auditor sebagai bagian prosedur audit laporan persediaan
dalam saluran distribusi. Prosedurnya memeriksa biaya persediaan yang dikirim dengan jumlah produk
yang dikirim sudah cocok dan tidak terjadi kesalahan.
Jika terjadi masalah selama perhitungan persediaan, Anda perlu melakukan audit persediaan dengan
rekonsiliasi produk. Yaitu kegiatan untuk melacak nomor SKU barang yang mungkin terjadi kesalahan di
masa mendatang.
Sedang membutuhkan laporan pembukuan agar audit keuangan Anda menjadi lebih mudah?
Software akuntansi Harmony siap membantu Anda dengan dukungan tim profesional,
berpengalaman, dan berkualitas. Harmony accounting menyediakan fitur persediaan, penjualan,
serta inventory menciptakan sistem audit laporan persediaan yang sistematis, rapi, dan akurat
untuk kelancaran bisnis Anda.