Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Rizky Hendrawan

Nim : 10207600018
Mata kuliah : Auditing II (TM 10) – (Tugas Audit Siklus Persediaan dan Pergudangan)
Hari & Tgl : Selasa, 24 November 2020

Soal dan Jawaban :


1. Berilah alasan mengapa persediaan seringkali merupakan bagian yang paling sulit dan
paling menghabiskan waktu dalam banyak audit ?
Jawab :
Audit terhadap persediaan, terutama pengujian saldo persediaan akhir tahun, sering kali
merupakan bagian yang paling kompleks dan paling menghabiskan waktu audit. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kompleksitas audit persediaan termasuk:
1) Persediaan sering kali merupakan akun terbesar pada neraca.
2) Persediaan sering kali berada pada lokasi yang berbeda, yang membuat pengendalian
dan perhitungan fisik menjadi sulit.
3) Sering kali sulit bagi auditor untuk mengamati dan menilai item persediaan yang
berbeda seperti perhiasan, bahan kimia, dan suku cadang elektronik.

2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan catatan akuntansi biaya dan jelaskan arti
pentingnya dalam melaksanakan audit ?
Jawab :
Catatan akuntansi biaya adalah suatu proses pencatatan keuangan yang didalamnya
terjadi penggolongan dan peringkasan atas suatu biaya produksi, penjualan produk
ataupun jasa menggunakan suatu cara tertentu lengkap dengan penjelasannya. Dalam
proses audit catatan akuntansi biaya itu penting guna memberikan kepastian bahwa
laporan keuangan menyajikan informasi bahan baku, barang setengah jadi, persediaan
barang jadi, dan harga pokok penjualan secara wajar, agar mengetahui apakah biaya yang
dikeluarkan perusahaan sebanding dengan barang yang dihasilkan, dan biasanya dalam
akuntansi biaya sering terjadi fraud dimana biaya yang dikeluarkan perusahaan yang
tinggi dapat mengurangi profit dari perusahaan yang berpengaruh pada saat pembayaran
pajak nantinya.
3. Banyak auditor menyatakan bahwa pengujian audit tertentu dapat dikurangi secara
signifikan bagi klien yang memiliki catatan perpetual yang memadai, yang mencakup
baik data unit maupun biaya. Pengujian atas catatan perpetual apa yang paling penting
yang harus dilakukan auditor sebelum mengurangi penilaian risiko pengendalian ?
Jawab :
Berkas utama perpetual ( Perpetual Inventory Master File )
Pencatatan persediaan yang terkomputerisasi dan diperbarui terus-menerus yang
menunjukkan pembelian, pemakaian, penjualan dan persediaan barang dagangan, bahan
baku, dan barang jadi. Pencatatan perpetual yang terpisah biasanya dilakukan untuk
bahan baku dan barang jadi. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan perpetual
untuk barang setengah jadi.
Berkas utama persediaan perpetual biasanya mencangkup informasi mengenai unit
persediaan yang dibeli, dijual dan disimpan. Dalam system terkomputerisasi yang
didesain dengan rapi, sistem ini juga memasukkan informasi mengenai biaya unit. Untuk
pembelian bahan baku berkas utama persediaan diperbarui secara otomatis saat
pembelian persediaan diproses sebagai bagian dari catatan pembelian. Berkas utama
persediaan perpetual barang jadi mencangkup jenis informasi yang sama dengan
perpetual bahan baku, tetapi lebih kompleks jika biaya dimasukkan ke dalam unit.
Pengaruh E-Commerce terhadap manajemen persediaan.

4. Prosedur audit utama apa yang terlibat dalam menguji, kepemilikan persediaan selama
observasi perhitungan fisik dan sebagai bagian dari pengujian penilaian selanjutnya ?
Jawab :
Pengendalian fisik terhadap persediaan pengujian auditor mengenai kecukupan
pengendalian fisik terhadap bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi harus
terbatas pada pengamatan dan penyelidikan.

5. Jelaskan mengapa pisah batas yang tepat atas pembelian dan penjualan sangat
tergantung pada observasi persediaan fisik. Informasi apa yang harus diperoleh selama
perhitungan fisik untuk memastikan bahwa pisah batas sudah akurat ?
Jawab :
1) Selama perhitungan fisik persediaan , auditor harus memastikan bahwa pengendalian
atas prosedur pemasukan dan pengeluaran barang atau pergerakan intern barang
selama perhitungan berlangsung telah diikuti sebagaimana mestinya, untuk menilai
kecermatan pisah batas (cut-off) yang telah dilakukan. Jika memungkinkan, sebaiknya
proses produksi dihentikan sementara selama berlangsungnya penghitungan fisik
persediaan ataupun penghitungan fisik dilakukan pada saat tidak adanya kegiatan
penerimaan maupun pengeluaran barang di gudang.
2) Auditor harus memperhatikan kemungkinan adanya barang konsinyasi (titipan) yang
bukan menjadi milik perusahaan, barang jaminan dan lainnya.
3) Kemungkinan adanya persediaan yang tidak berada dalam pengawasan
perusahaan,misal barang yang berada dilokasi gudang umum, barang yang dipegang
oleh penjual,barang konsinyasi dan lainnya. Untuk jenis persediaan ini, prosedur audit
yang harus dilakukan adalah dengan melakukan konfirmasi langsung secara tertulis
ataupun dengan penghitungan fisik.
4) Auditor harus memastikan bahwa persediaan dalam perjalanan benar – benar
belum diterima sampai pada saat penghitungan fisik persediaan berlangsung.

6. Definisikan apa yang dimaksud dengan pengujian kompilasi. Sebutkan beberapa


contoh prosedur audit untuk memverifikasi kompilasi ?
Jawab :
Klien memerlukan pengendalian internal atas komplikasi persediaan untuk memastikan
bahwa perhitungan fisik telah di iktisarkan dengan benar, diberi harga pada jumlah yang
sama seperti catatan per unit dikalikan dengan total yang benar, prosedur audit yang
digunakan auditor dalam melakukan verifikasi biaya ini disebut pengujian harga,
pengujian komplikasi persediaan yaitu pengujian untuk melakukan verifikasi apakah
perhitungan fisik dilakukan dengan benar, kuantitas dan harga persediaan dijabarkan
dengan benar, persediaan tersebut dijumlahkan dengan benar untuk menghitung saldo
buku besar.

7. Sebutkan prosedur analitis yang utama untuk menguji kelayakan persediaan secara
keseluruhan. Untuk setiap pengujian, jelaskan jenis salah saji yang dapat
diidentifikasi ?
Jawab :
Prosedur Analitis:
1) Membandingkan persentase marjin kotor dengan tahun sebelumnya.
2) Membandingkan perputaran persediaan (harga pokok penjualan dibagi
dengan persediaan rata-rata) dengan tahun sebelumnya.
3) Membandingkan biaya per unit persediaan dengan tahun sebelumnya.
4) Membandingkan nilai persediaan yang ditambahkan dengan tahun sebelumnya.
5) Membandingkan biaya manufaktur tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
(biaya variabel harus disesuaikan dengan perubahan volume).

Kemungkinan Salah Saji:


1) Lebih saji atau kurang saji persediaan dan harga pokok penjualan
2) Persediaan yang usaha, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok
penjualan.Lebih saji atau kurang saji persediaan.
3) Lebih saji atau kurang saji biaya per unit, yang mempengaruhi persediaan dan
harga pokok penjualan.
4) Salah saji dalam kompplikasi, biaya per unit, atau perkalian, yang
mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.
5) Salah saji biaya per unit persediaan, terutama tenaga kerja langsung dan
overhead manufaktur, yang mempengaruhi persediaan dan harga pokok penjualan.

Anda mungkin juga menyukai