Disusun oleh :
Jurusan Akuntansi
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 1/17
2010/2011
BAB I
PENDAHULUAN
2. PERUMUSAN MASALAH
8. Sebutkan dan Jelaskan Apa saja Klausul ISO 90001:2001 yang memberikan
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 2/17
BAB II
PEMBAHASAN
Audit system kepastian kualitas adalah “proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana
criteria audit telah terpenuhi” audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau
kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk
memnuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam operasinya.
Audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau kebijakan perusahaan untuk
menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk memnuhi standar kualitas yang
telah ditetapkan dalam operasinya.
Audit atas sistem kepastian kualias mungkin dirasakan perlu ketika kinerja kualitas actual
berbeda dengan standar yang telah ditetapkan. Program audit mungkin juga merupakan
bagian dari persyaratan kontrak dengan pelanggan atau mungkin juga merupakan persyaratan
yang ditetapkan pemerintah dalam memberikan kepastian terpenuhinya standar kualitas yang
ditetapkan pemerintah. Audit memberikan informasi kepada perusahaan tentang kinerja
produk yang dihasilkan, kinerja-kinerja departemen bagian, kinerja perusahaan secara
keseluruhan, dan area peningkatan yang harus dilakukan untuk mencapai kinerja yang lebih
baik.
Audit system kepastian kualitas, memiliki peranan penting dalam memberikan kepastian
kualitas kepada pelanggan dan proses yang berlangsung di dalam perusahaan.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 3/17
Audit terhadap system seperti penanganan bahan baku dapat mengungkapkan tentang
lemahnya praktik yang berjalan dan memerlukan peningkatan. Demikian juga system
kepastian kualitas pemasok dapat diaudit melalui system pengendalian kualitas ini.
Berdasarkan hasil identifikasi tentang beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, peusahaan
mungkin perlu melaksanakan audit terhadap produk secara terintegrasi untuk memverifikasi
bahwa proses dilakukan secara optimal. Audi juga digunakan untuk mengidentifikasi
permasalahan proses untuk mengurangi ketidakesuaian.
Bagaimana audit berguna bagi organisasi dalam memelihara dan meningkatkan system
manajemen kualitasnya? Audit memberikan manfaat kepada pihak ketiga pihak yang
berkepentingan terhadap system managemen kualitas, yaitu :
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 4/17
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dijadikan panduan oleh auditor dalam
1. Perencanaan Audit
b. Perhatian khusus pada beberapa permasalahan (hasil dari audit sebelumnya).
2. Teknik Audit
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 5/17
• Dengan berinovasi?
d. Adopsi pendekatan holistic untuk mengumpulkan temuan audit dari pada hanya
berfokus pada individual klausul dari ISO 9001:2000
b. Laporan harus objektif dan berfokus pada audiens yang tepat
Mengadopsi model PDSA (Plan – Do – Study – Act) yang dipopulerkan oleh Deming, audit
sistem manajemen kualitas dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
A. Perencanaan audit
Pada tahap ini auditor melakukan identifikasi terhadap tujuan atau sasaran organisasi.
Perencanaan audit dapat mengidentifikasi 5W+1H: siapa (who), apa )what), di mana
(where), mengapa (why), dan bagaimana (how) berkaitan dengan objek audit.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 6/17
B. Pelaksanaan audit
Hasil audit menyajikan informasi tentang kekuatan, kelemahan dan beerapa bagian
yang membutuhkan peningkatan dalam organisasi auditee. Sebagai respon terhadap
laporan audit, pihak-pihak yang terkait kemudian mengembangkan rencana tindakan
perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan auditor. Hasil pengembangan
tersebut dirumuskan dan didokumentasikan dalam suatu rencana tindakan korektif yang
akan diambil.
D. Tindakan perbaikan
Hasil audit menyajikan informasi tentang kekuatan, kelemahan dan beerapa bagian
yang membutuhkan peningkatan dalam organisasi auditee. Sebagai respon terhadap
laporan audit, pihak-pihak yang terkait kemudian mengembangkan rencana tindakan
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 7/17
• Tindakan Perbaikan
ISO 9001:2001 mendasarkan Manajemen kualitas pada 8 prinsip manajemen kualitas yang
terdiri dari :
Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat ini, konsumen memiliki berbagai alternative
dalam memenuhi kebutuhannya. Produk (barang atau jasa) tersedia begitu beraneka
ragam dengan berbagai keunggulan yang dijanjikan. Secara rasional konsumen akan
menggunakan (mengkonsumsi) produk yang dapat memaksimalkan manfaat yang
didapatkan dari pengorbanan yang dilakukan untuk memperoleh produk tersebut.
Dalam kondisi sepert ini perusahaan menjadi tergantung pada pelanggannya sehingga
perusahaan harus berusaha untuk memahami harapan pelanggannya, merealisasi
harapan tersebut (bahkan melebihinya) dalam produk yang dihasilkannya sehingga
konsumen mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya dengan harga yang
wajar.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 8/17
Sedangkan manfaat dari penerapan prinsip focus pada pelanggan ini bagi perusahaan
dapat berupa :
B. Kepemimpinan
Kepemimpinan dalam perusahaan harus mampu merumuskan visi dan misi perusahaan
sebagai sesuatu yang khas tentang apa, bagaimana, kemana, peusahaan akan diarahkan
dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Di samping itu, pemimpin juga harus
mampu merumuskan tujuan perusahaan dengan menciptakan dan memelihara
lingkungan internal yang kondusif yang membuat semua personalia di dalam
perusahaan terlibat secara optimal dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
Penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan di dalam perusahaan akan membantu
perusahaan untuk :
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 9/17
Sedangkan manfaat yang dipeoleh dari penerapan prinsip-prinsip ini antara lain:
C. Keterlibatan SDM
Menjadikan SDM sebagai kekuatan bersaing, berarti memberikan ruang dan waktu
yang memadai kepada seluuh individu dan kelompok di dalam perusahaan untuk
terlibat dalam pencapaian keberhasilan perusahaan. Karyawan harus diberdayakan. Ini
merupakan salah satu pola piker (mindset) yang harus dipegang dalam implementasi
managemen kualitas total (TQM) untuk mencapai keunggulan bersaing, perusahaan
•
Bertanggung jawab terhadap masalah yang dihadapi dan mencari solusi
bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 10/17
D. Pendekatan proses
• Penurunan biaya dan waktu siklus menjadi lebih pendek melalui efektivitas
penggunaan sumber daya.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 11/17
• Memahami dengan lebih baik tentang peranan dan tanggung jawab yang
diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dan oleh karena itu akan
mengurangi terjadinya hambatan-hambatan antarfungsi dalam organisasi.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 12/17
•
Meningkatkan kinerja melalui peningkatan keunggulan bersaing perusahaan.
• Menciptakan kesesuaian dari aktivitas-aktivitas peningkatan pada semua
tingkat terhadap tujuan strategis organisasi.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 13/17
Berkaitan dengan sistem manajemen kualitas, keputusan dan kebijakan yang dibuat
berdasarkan fakta memberikan manfaat kepada organisasi berupa:
keputusan-keputusan.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 14/17
Lima klausul dari ISO 9001:2001 memberikan rujukan (retensi) tentang sistem kepastian
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 15/17
BAB III
KESIMPULAN
Audit system kepastian kualitas adalah proses sistematis, mandiri, dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti objektif dan menilainya secara objektif untuk menentukan sejauh mana
criteria audit telah dipenuhi “audit ini dirancang untuk menilai aktivitas, praktik, atau
kebijakan perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk
memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan dalam opearinya.
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 16/17
DAFTAR PUSTAKA
2. http://xcho-agustiandi-tazz.blogspot.com/2010/05/p-men-bab-8.html
3. http://elearning.upnjatim.ac.id/courses/APB7005/document/Tugas_klas_B/bab_8_kel .
http://slide pdf.c om/re a de r/full/a udit-siste m-ke pa stia n-kua lita s 17/17