Anda di halaman 1dari 35

Audit Siklus Akuisisi

Modal Dan Pembayaran


Kembali

Oleh :
Rini Ratnaningsih, SE, M.Ak

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 1


Tujuan Pembelajaran 1

Mengidentifikasi akun dan


karakteristik unik dari siklus akuisisi
Modal dan pembayaran kembali.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 2


Karakteristik siklus akuisisi modal
dan pembayaran kembali
1. Secara relatif hanya ada segelintir transaksi
yang mempengaruhi saldo akun tetapi setiap
transaksi itu sering kali sangat material .

2. Pengecualian atau salah saji satu transaksi


dapat bersifat material.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 3


Karakteristik siklus akuisisi modal
dan pembayaran kembali
3. Ada hubungan legal antara entitas klien
dan pemegang saham, obligasi atau
dokumen kepemilikan yang serupa.

4. Ada hubungan langsung antara akun


Dividen dan bunga serta utang dan ekuitas.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 4


Accounts in the Cycle
 Wesel Bayar
 Utang Kontrak
 Utang Hipotik
 Utang Obligasi
 Beban Bunga
 Bunga Akrual
 Appropriasi laba ditahan
 Saham Treasury
 Diveden yang diumumkan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 5


Accounts in the Cycle
 Kas dibank
 Modal Saham Biasa
 Modal saham Preferen
 Agio saham
 Modal sumbangan
 Laba ditahan
 Utang dividen
 Perusahaan perseorangan-akun
 Persekutuan-akun modal

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 6


Metodologi untuk merancang
pengujian atas Rincian saldo Wesel
bayar
Mengidentifikasi risiko
bisnis klien yg memengaruhi Tahap I
Wesel bayar
Menetapkan salah saji yg
Dpt ditoleransi dan menilai Tahap I
Ris. inhern utk wesel bayar

Menilai risiko pengendalian


Tahap I
Untuk wesel bayar
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 7
Metodologi untuk merancang
pengujian atas Rincian saldo Wesel
bayar
Merancang dan
Melaksanakan
Peng. pengendalian Tahap II
Dan peng. substantif
Atas transaksi

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 8


Metodologi untuk merancang
pengujian atas Rincian saldo Wesel
bayar
Merancang &
Melaksanakan prosedur Tahap III
analitis

Merancang peng. Atas Prosedur Audit


rincian saldo wesel Ukuran sampel
bayar untk memenuhi Tahap III
tujuan audit yg berkaitan Item yg akan dipilih
Dengan saldo Waktu
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 9
Tujuan Pembelajaran 2

Merancang dan melaksanakan


pengujian audit atas wesel bayar
dan akun serta transaksi terkait.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 10


Wesel Bayar

 Wesel bayar adalah kewajiban hukum kepada


kreditor yang mungkin dijamin atau tidak dijamin
oleh aktiva dan mengenakan bunga

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 11


Wesel Bayar
Tujuan dari audit wesel bayar adalah untk
Menentukan apakah:
 Pengendalian internal terhadap wesel bayar
sudah memadai
 Transaksipembayaran bunga pokok dan bunga yg
melibatkan wesel bayar diotorisasi secara layak
 Kewajiban untuk wesel bayar dan beban bunga
terkait serta kewajiban akrual telah dinyatakan
secara layak

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 12


Wesel Bayar dan Akun Bunga
Terkait
Wesel Bayar Beban Bunga
Pembyaransaldo awal Beban
pokok bunga
Penerbitan wesel baru
Saldo akhir Utang Bunga
Pembayran Saldo awal
bunga
Kas di Bank Beban
Penerbita Pembayran bunga
Wesel barupokok
Saldo
Pembayran akhir
bunga
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 13
Pengendalian internal
1. Otorisasi yg tepat atas penerbitan
wesel baru.
2. Pengendalian yg memadai terhadap
pembayaran kembali pokok dan bunga.
3. Dokumen dan catatan yang memadai.
4. Verifikasi independen periodik.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 14


Pengujian Pengendalian dan
Pengujian substantif atas transaksi
Pengujian atas transaksi wesel bayar
melibatkan penerbitan wesel dan
pembayaran kembali pokok serta bunganya.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 15


Prosedur Analitis untuk Wesel
Bayar
Prosedur Ananlitis Kemungkinan salah saji
Menghitung ulang beban Salah saji beban bunga
bunga atas dasar suku bunga dan bunga akrual atau
Rata-rata dan wesel bayar Penghapusan wesel
Bulanan secara keseluruhan bayar yg beredar

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 16


Prosedur Analitis untuk Wesel
Bayar
Prosedur analitis Kemungkianan salah saji
Membandingkan setiap Penghapusan atau
wesel yang beredar dengan salah saji wesel bayar
Tahun sebelumnya

Membandingkan total saldo Salah saji beban bunga


Wesel bayar, beban bunga, dan bunga akrual atau
dan bunga akrual dengan wesel bayar.
Saldo tahun sebelumnya

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 17


Tujuan audit yg berkaitan dgn
saldo yg paling penting
adalah:
1. Kelengkapan:
wesel bayar yg ada telah dicantumkan.
2. Keakuratan:
wesel bayar dalam skedul telah dicatat
secara akurat.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 18


Types of Audit Tests for Capital
Acquisition and Repayment Cycle
Cash in Bank Notes Payable
Payments of principal
Audited by
TOC and STOT
Ending
Issue of new notes balance
Audited by
TOC and STOT Audited by
Payments AP and TDB
of interest Interest Payable
Audited by
TOC, STOT,
and AP TOC + STOT + AP + TDB
= Sufficient appropriate evidence
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 19
Types of Audit Tests for
Notes Payable
Interest Payable Interest Expense
Interest expense

Ending Audited by Ending


balance TOC, STOT, balance
and AP
Audited by Audited
AP and TDB by AP

TOC + STOT + AP + TDB


= Sufficient appropriate evidence

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 20


Tujuan pembelajaran 3

Mengidentifikasi persoalan utama


dalam audit atas transaksi ekuitas
pemilik.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 21


Ekuitas pemilik
 Perusahaan terbuka (Publicly held corporation)

 Perusahaan tertutup (Closely held corporation)

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 22


Akun ekuitas pemilik dan
dividen
Kas diBank

Modal saham- biasa Agio saham - biasa

Penebusan Saldo awal Penebusan Saldo awal


saham saham

Penerbitan Penerbitan
saham saham

Saldo akhir
Saldo
akhir
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 23
Akun ekuitas pemilik dan
dividen
Kas di bank

Utang dividen Laba di tahan


Saldo awal Saldo awal
Pembayaran
diveden Pengumuman Pengumuman laba bersih
diveden dividen

Saldo
akhir Saldo
akhir
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 24
Pengendalian internal
 Otorisasi transaksi yang tepat

 Penyimpanan catatan dan pemisahan tugas yg tepat

 Panitera independen dan agen transfer saham

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 25


Tujuan pembelajaran 4
Merancang dan melaksanakan
pengujian pengendalian, pengujian
Substantif atas transaksi dan
Pengujian atas rincian saldo untuk
Modal saham dn laba ditahan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 26


Audit modal saham dan agio
saham
1. Kelengkapan:
Transaksi modal saham yang ada telah dicatat.

2. Keterjadian dan keakuratan:


transaksi modalsaham yan gdicatat memang
terjadi dan dicatat secara akurat.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 27


Audit modal saham dan agio
saham
3. Keakuratan:
Modal saham telah dicatat secara akurat.

4. Penyajian dan pengungkapan:


Modal saham telah disajikan dan
diungkapkan secara layak.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 28


Audit Dividen
1. Keterjadian:
Dividen dicatat memang terjadi.

2. Kelengkapan:
Dividen yang ada telah dicatat.

3. Keakuratan:
Divien telah dicatat secara akurat.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 29


Audit Dividen
4. Keterjadian:
Dividen dibayar kepada pemegang saham
yang ada.
5. Kelengkapan:
Utang dividen telah dicatat.

6. Keakuratan:
utang dividen telah dicatat secara akurat.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 30


Audit laba ditahan
Transaksi yang melibatkan laba ditahan adalah:
 laba bersih untuk tahun tersebut
 pengumuman dividen

Perubahan lain dalam laba ditahan mencakup koreksi:


 laba periode sebelumnya
 penyesuaian periode sebelumnya
 penetapan atau eliminasi apropriasi laba ditahan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 31


Types of Audit Tests
Capital Stock and Paid-in Cash in
Capital in excess of Par Bank
Issue of stock
Redemption of stock
Both audited by TOC and STOT

Ending Audited by
balance TDB
TOC + STOT + AP + TDB
= Sufficient appropriate evidence

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 32


Types of Audit Tests
Cash in Dividends
Bank Payable
Payment of dividends
Audited by
TOC and STOT
Ending
balance

Audited by
TDB
TOC + STOT + AP + TDB
= Sufficient appropriate evidence

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 33


Types of Audit Tests
Dividends Retained
Payable Earnings
Dividends declared Net earnings
Audited by
Audited by TOC, STOT,
TOC and STOT AP, and TDB
Ending Ending
balance balance
Audited by Audited by
TDB TDB
TOC + STOT + AP + TDB
= Sufficient appropriate evidence

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 34


End of Chapter 22

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 22 - 35

Anda mungkin juga menyukai