Anda di halaman 1dari 46

MENYELESAIKAN

PENGUJIAN DALAM
SIKLUS AKUISISI DAN
PEMBAYARAN :
VERIFIKASI AKUN
TERPILIH

Arya Darmawan, SE., M.Ak., CAP

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 1


Tujuan Pembelajaran 1

Mengenali banyak akun dalam


siklus akuisisi dan pembayaran.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 2


Akun yg Umumnya Berkaitan
dengan Transaksi Siklus
Akuisisi dan Pembayaran
Assets:
 Kas
 Persediaan
 Perlengkapan
 Properti, Pabrik dan Perelatan
 Paten, merek dagang, & hak cipta
 Sewa dibayar dimuka
 Pajak dibayar di muka
 Asuransi dibayar dimuka

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 3


Akun yg Umumnya Berkaitan
dengan Transaksi Siklus
Akuisisi dan Pembayaran
Expenses:
 Harga pokok penjualan
 Beban sewa
 Pajak properti
 Beban pajak penghasilan
 Beban asuransi
 Biaya profesional
 Tunjangan pensiun
 Utilities

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 4


Akun yg Umumnya Berkaitan
dengan Transaksi Siklus
Akuisisi dan Pembayaran
Liabilities:
 Utang usaha
 Utang sewa
 Biaya profesional akrual
 Pajak properti akrual
 Beban akrual lainnya
 Utang pajak penghasilan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 5


Metodologi untuk merancang
pengujian atas rincian saldo
bagi akun lainnya
Mengidentifikasi risiko bisnis
Klien yg mempengaruhi Tahap I
Akun lainnya
Menetapkan salah saji yg
Dpt ditoleransi dan menilai Tahap I
Risiko inhern untk akun lain
Menilai risiko pengendalian
Untk siklus akuisisi Tahap I
Dan pembayaran
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 6
Metodologi untuk merancang
pengujian atas rincian saldo
bagi akun lainnya
Merancang melaksanakan
Pengujian pengendalian &
Pengujian substantif atas Tahap II
Transaksi untk siklus
Akuisisi dan pembayaran

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 7


Metodologi untuk merancang
pengujian atas rincian saldo
bagi akun lainnya
Merancang &
melaksanakan Tahap III
Prosedur analitis
Merancang pengujian Prosedur Audit
atas rincian saldo akun
Lainnya untuk Ukuran sampel
Tahap III
Memenuhi tujuan Item yang akan dipilih
Audit yg berkaitan
Dengan saldo waktu
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 8
Tujuan Pembelajaran 2

Merancang dan melaksanakan


pengujian audit atas properti
Pabrik, dan peralatan serta akun
terkait.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 9


Klasifikasi akun Properti, Pabrik
dan Peralatan
 Tanah dan Pengembangan tanah
 Bangunan dan perbaikan bangunan
 Peralatan Manufaktur
 Perabotan dan perkakas
 Mobil dan truk
 Pengembangan Leasehold
 Konstruksi dalam proses untuk
Properti, pabrk dan peralatan.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 10


Peralatan Manufaktur dan
Akun terkait
Peralatan Akumulasi
Manufaktur penyusutan
Saldo Awal Pelepasan Pelepasan Saldo Awal

Akuisisi Penyusutan
periode berjln
Saldo Akhir
Saldo akhir
Keuntungan
Atau kerugian Beban
Atas pelepasan Penyusutan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 11


Audit atas peraltan manufaktur dan
akun-akun terkait, :
Melaksanakan
MelaksanakanProsedur
ProsedurAnalitis
Analitis
Plus
Plusverify:
verify:
Memverifikasi akuisisi tahun berjalan
Memverifikasi akuisisi tahun berjalan
Memverifikasi pelepasan atau pelepasan th berjalan
Memverifikasi pelepasan atau pelepasan th berjalan
Memverifikasi saldo akhir akun aktiva
Memverifikasi saldo akhir akun aktiva
Memverifikasi beban penyusutan
Memverifikasi beban penyusutan
Memverifikasi saldo akhir akumulasi penyusutan
Memverifikasi saldo akhir akumulasi penyusutan

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 12


Prosedur analitis untuk
Peralatan Manufaktur
Prosedur analitis Salah saji yg mungkin

Membandingkan beban penyu- Salah saji beban penyusu-


Sutan yg dibagi dgn biaya pe- tan dan akumulasi penyu
Ralatan manufaktur kotor dgn sutan.
Tahun sebelumnya

Membandingkan akumulasi Salah saji akumulasi penyu-


Penyusutan yg dibagi dgn biaya sutan
Pera;tan manufaktur kotor
Dgn tahun sebelumnya.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 13


Prosedur analitis untuk
Peralatan Manufaktur
Prosedur Analitis Salah saji yg Mungkin

Membandingkan reparasi dan Membebankan jumlah yg


Pemeliharaan bulanan atau harus dikapitalisasi
Tahunan, beban perlengkapan
Beban peralatan kecil, dan akun
Akun serupa dgn tahun sblmnya

Membandingkan biaya manu- Peraltan yg mengganggur


Faktur kotor yg dibagi dgn bebe- Atau peralatan yg dising-
Rapa ukuran produksi dgn kirkan tetapi blm dihapus
Tahun sebelumnya.
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 14
Memverifikasi Akuisisi Tahun
Berjalan
Perusahaan harus mencatat penambahan selama
tahun berjalan dgn benar kaena aktiva memiliki
Pengaruh jangka panjang terhadap laporan
Keuangan.

Karena pentingnya akuisisi periode berjalan dlm


audit peralatan manufaktur, auditor menggunakan
tujuh dari delapan tujuan audit yg berkaitan dgn
Saldo sebagai kerangka referensi bagi pengujian
Atas rincian saldo. .
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 15
Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Detail tie-in:
Akuisisi th berjln dalam skedul akuisisi
Sama dgn jumlah file induk terkait, dan totalnya
Sama dgn buku besar umum
1. Memfooting skedul akuisisi.
2.Menelusuri setiap akuisisi ke file induk
Untk melihat jumlah dan deskripsinya.
3. Menelusuri total ke buku besar umum.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 16


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Eksistensi:
Akuisisi tahun berjalan seperti yg tercantum
Dalam daftar memang ada
1. Memeriksa faktur vendor dan laporan
penerimaan
2. Memeriksa aktiva secara fisik

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 17


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Kelengkapan:
Akuisisi yg ada telah dicatat.

1. Memeriksa faktur vendor yg berhubungan


Erat dng akun seperti reparasi dan pemeliharaan
Untk mengungkapkan item-item yg akan menjadi
peralatan manufaktur.
2. Mereview perjanjian lease dan sewa.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 18


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Keakuratan:
Akuisisi tahun berjalan yg ada dalam daftar
sudah akurat.
1. Memeriksa faktur vendor.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 19


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Klasifikasi:
Akuisisi tahun berjalan yg ada dalam daftar
Telah diklasifikasikan dengan benar.
1.Memeriksa faktur vendor dlm akun peralatan
Manufaktur .
2.Memeriksa faktur vendor yg berhubungan
erat dgn akun.
3.Memeriksa beban sewa dan lease untuk
Lease yg dikapitalisasi.
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 20
Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Pisah Batas:
Akuisisi tahun berjalan dicatat pada
Periode yang benar.
1. Mereview transaksi yg mendekati tanggal
neraca pada periode yg benar.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 21


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Hak:
Klien memiliki hak atas akuisisi tahun berjalan.

1.Memeriksa faktur vendor.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 22


Memverifikasi Pelepasan
Tahun Berjalan
 Mereview apakah aktiva yg baru diakuisisi
Menggantikan aktiva yg ada
 Menganalisis keuntungan & kerugian atas
Pelepasan aktiva dan pendapatan rupa-rupa
yg diterima dari pelepasan aktiva
 Mereview dokumen untuk indikasi penghapusan
peralatan
 Melakukan tanya jawab dng manajemen dan
Personil produksi mengenai kemungkinan
Pelepasan aktiva.
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 23
Memverifikasi Saldo Akhir
akun Aktiva
1. Semua peralatan yg tercatat ada secara fisik
pada tanggal neraca (eksistensi).

2. Semua peralatan yg dimiliki telah dicatat


(kelengkapan).

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 24


Memverifikasi Beban
Penyusutan
Tujuan audit yg berkaitan dng saldo yg paling
Penting untk beban penyusutan adalah keakuratan.
 kebijakan penyusutan yang konsisten

 perhitungan klien yg sudah benar

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 25


Memverifikasi saldo Akhir
Akumulasi penyusutan
1. Akumulasi penyusutan yg dinyatakan pada file
Induk properti sama dgn buku besar umum.
Tujuan ini dpt dipenuhi dgn menguji footing
akumulasi penyusutan dlm file induk properti dan
Menelusuri totalnya ke buku besar umum.

2. Akumulasi penyusutan dalam file induk


sudah akurat

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 26


Tujuan Pembelajaran 3

Merancang dan melaksanakan


pengujian audit atas beban dibayar
dimuka.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 27


Audit Beban dibayar di Muka
 Sewa di bayar dimuka
 Biaya organisasi
 Pajak dibayar dimuka
 Paten
 Asuransi dibayar dimuka
 Merek dagang
 Beban yg ditangguhkan
 Hak cipta

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 28


Asuransi Dibayar DiMuka dan
Akun terkait
Asuransi dibayar dimuka Beban asuransi
Saldo Awal Beban asuransi
Periode berjalan

Akuisisi

Saldo Akhir

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 29


Pengendalian Internal

 Pengendalian terhadap akuisisi dan


pencatatan asuransi
 Pengendalian terhadap register asuransi
catatan polis asuran
 Pengendalian terhadap penghapusan
Beban asuransi

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 30


Pengujian Audit
 membandingkan total asuransi dibayar dimuka
dan beban asuransi dgn tahun sebelumnya
 menghitung rasio asuransi dibayar dimuka
terhadap beban asuransi dan membandingkan dgn
thn sebelumnya
 membandingkan setiap cakupan polis asuransi pd
skedul asuransi yg diperoleh dari klien dgn skedul thn
seblmnya sebgai pengujian atas eliminasi polis tertentu
Atau perubahan cakuplan asuransi
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 31
Audit Tests
 Membandingkan saldo asuransi dibayar dimuka
yg dihitung selama thn berjalan atas dasar polis
per polis dgn yg ada pd thn seblmnya sebagai
Pengujian terhadap kesalang perhitungan .

Mereview cakupan asuransi yg tercantum pd skedul


Asuransi dibayar dimuka dgn pejabat klien yg
berwenang atau broker asuransi .

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 32


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Eksistensi dan kelengkapan:
Polis asuransi dlm skedul asuransi dibayar dimuka
Memang ada dan polis yg ada telah dicantumkan.

Hak:
Klien memiliki hak atas semua polis asuransi dlm
Skedul asuransi dibayar dimuka.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 33


Tujuan Audit yg berkaitan
dengan Saldo
Keakuratan and detail tie-in:
Jumlah dibayar di muka pd skedul sdh tepat
Dan totalnya sdh dijumlahkan dng benar serta
sama. Deng buku besar umum
klasifikasi:
Beban asuransi yg berhubungan dgn asuransi
dibayar di muka tlh diklasifikasikan dgn benar.
Pisah Batas:
Transaksi asuransi telah dicatat pada periode
Yang benar
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 34
Tujuan pembelajaran 4

Merancang dan melaksanakan


pengujian audit atas kewjiban
akrual.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 35


Audit Kewajiban akrual
 gaji akrual
 pajak gaji akrual
 bonus pejabat akrual
 Komisi akrual
 Fee profesional akrual
 sewa akrual
 Bunga akrual

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 36


Pajak Properti Akrual dan
Akun Terkait
Asuransi dibayr dimuka Beban asuransi
Pembayaran Saldo awal
(Pajak properti)

Beban pajak
Properti
Periode berjalan

Saldo akhir

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 37


Tujuan Pembelajaran 5

Merancang dan melaksanakan


Pengujian audit akun laba dan
beban

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 38


Pendekatan untuk Mengaudit
Akun laba dan Beban
 Prosedur Analitis

 Pengujian pengendalian dan pengujian


Substantif atas transaksi

 Pengujian atas rincian saldo

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 39


Prosedur Analitis untuk Laba
dan Beban
Prosedur Analitis Salah saji yg mungkin
Membandingkan setiap beban Lebih saji atau kurang
Dgn tahun sebelumnya Saji saldo akun beban

Membandingkan setiap saldo Leih saji atau kurang saji


aktiva dan kewajilban dgn thn akun neraca yg juga akan
sebelumnya Mempengaruhi akun laporan
Laba rugi.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 40


Analytical Procedures for
Income and Expense Accounts
Analytical procedure Possible misstatement
Compare individual expenses Misstatement of expenses
with budgets and related balance
sheet accounts
Compare gross margin Misstatement of cost of
percentage with previous goods sold and inventory
years
Compare inventory turnover Misstatement of cost of
ratio with previous years goods sold and inventory

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 41


Analytical Procedures for
Income and Expense Accounts
Analytical procedure Possible misstatement
Compare prepaid insurance Misstatement of insurance
expense with previous years expense and prepaid
insurance
Compare commission expense Misstatement of
divided by sales with commission expense and
previous years accrued commissions
Compare individual Misstatement of individual
manufacturing expenses manufacturing expenses
divided by total manufacturing and related balance
expenses with previous years sheet accounts
©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 42
Pengujian Pengendalain dan
Pengujian Substantif atas Transaksi
Baik pengujian pengendalian maupun
pengujian substantif atas transaksi memiliki
Dampak yg secara simultan memverifikasi akun
Neraca dan laporan laba rugi.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 43


Pengujian atas Rinscian saldo
Analisis Beban
Analisis akun beban:
 akun beban reparasi dan pemeliharaan
 Beban sewa dan Lease guna
 Beban Hukum

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 44


Pengujian atas Rincian Saldo
Akun- Alokasi
Beberapa akun beban berasal dari alokasi data
Akuntansi dan bukan dari transaksi diskert.

Beban semacam itu termasuk penyusutan, deplesi,


Dan amortisasi hak cipta serta biaya katalog.

Alokasi overhead manufaktur antara persediaan dan


Harga pokok penjualan merupakan contoh jenis
Alokasi lainnya yang mempengaruhi beban.

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 45


End of Chapter 20

©2008 Prentice Hall Business Publishing, Auditing 12/e, Arens/Beasley/Elder 20 - 46

Anda mungkin juga menyukai