METODE PENUGASAN
1. PENDAHULUAN
Paling sedikit ada empat metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
masalah penugasan, yaitu :
1. Linear program dengan menggunakan metode simpleks
2. Metode transportasi
3. Metode penugasan
4. Program dinamika
2. MASALAH PENUGASAN
Secara umum masalah penugasan adalah berkaitan dengan penugasan ata sejumlah
item item untuk sejumlah item yang lain secara satu persatu, agar dicapai
efektifitas optimum (dapat berupa minimum biaya, maksimum keuntungan atau
benefit)
3. METODE PENUGASAN
Metode Penugasan (assignment method) juga dikenal dengan istilah Hungarian
method. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Tantangan manajemen persediaan dapat berasal dari luar maupun dari dalam
perusahaan. Tantangan tersebut berkaitan erat dengan tujuan diadakannya
persediaan, yaitu :
[1] untuk memberikan layanan terbaik pada pelanggan
[2] untuk memperlancar proses produksi
[3] untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya stockout
[4] untuk menghadapi fluktuasi harga
Periodic Review
Dalam pendekatan tinjauan periodik, tingkat persediaan ditinjau pada interval
waktu yang sama. Pendekatan semacam ini sangat cocok untuk para pedagang
pengecer seperti pasar swalayan. Jumlah pemesanan kembali didasarkan tingkat
maksimum yang ditetapkan untuk setiap item persediaan
Total biaya persediaan tahunan (TAC) adalah penjumlahan total biaya pesan
(TOC) dan total biaya simpan (TCC), yang dapat ditulis dalam persamaan berikut.
TAC = TOC + TCC
Dengan menggunakan notasi di atas, total biaya pesan tahunan (TOC) dapat ditulis
dalam persamaan sebagai berikut.
𝑇𝑂𝐶= (𝑅/𝑄)𝑆 𝐹𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑠𝑎𝑛𝑎𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛= 𝑅/𝑄
Rata-rata persediaan dapat dihitung dengan Q/2, sehingga total biaya simpan
tahunan (TCC) dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut.
Rata-rata persediaan dapat dihitung dengan Q/2, sehingga total biaya simpan
tahunan (TCC) dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut.
𝑇𝐶𝐶= (𝑄/2)C 𝑅𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛= (𝑄/2)
Dari kedua persamaan di atas, total biaya persediaan tahunan (TAC) dapat ditulis
sebagai berikut.
𝑇𝐴𝐶= (𝑄/2)C+(𝑅/𝑄)S
Contoh :
Perusahaan cor logam PT Batur menggunakan bahan sebesar 5.000 kg per tahun.
Biaya pemesanan Rp49.000,00 setiap kali pembelian dan biaya simpan
Rp1.000,00 per kg/tahun. Seorang supplier menawarkan harga discount seperti
terlihat dalam tabel di bawah. Apakah kebijakan pemesanan perlu diubah dengan
adanya tawaran supplier tersebut? Jika perlu diubah, bagaimana harusnya kuantitas
pemesanan yang baru ?
Skedul Discount
Kuantitas
Harga per unit
Pemesanan
0-999 Rp5,000.00
1.000-2.499 Rp4,850.00
2.500-lebih Rp4,750.00
Untuk menjawab kedua pertanyaan di atas, ada dua langkah sederhana yang dapat
digunakan, yaitu :
Untuk menjawab kedua pertanyaan di atas, ada dua langkah sederhana yang dapat
digunakan, yaitu :
1. Hitung EOQ berdasarkan keadaan sekarang (tanpa potongan harga). Jika EOQ
masuk dalam kategori discount, maka EOQ akan dipertahankan dan harga discount
dapat dimanfaatkan. EOQ PT Batur dapat dihitung sebagai berikut.
𝐸𝑂𝑄= √((2(5.000)(49.000))/1.000=700 𝑘𝑔)
Apabila EOQ tidak termasuk dalam kriteria discount, maka beralih ke langkah selanjutnya
2. Hitung total biaya tahunan termasuk di dalamnya nilai harga berdasarkan EOQ.
Kemudian hitung total biaya tahunan untuk kuantitas minimum dalam kategori
discount, yaitu Q1 = 1.000 dan Q2 = 2.500 kg
Total biaya tahunan termasuk nilai harga, dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut.
𝑇𝐴𝐶= (𝑄/2)C+(𝑅/𝑄)𝑆+𝑅(𝑃)
dimana, P = harga/kg
Sistem klasifikasi ABC merupakan suatu proses sederhana yang didasarkan pada
nilai rupiah pembelian
Berbagai macam tingkat persediaan dalam tabel di atas dapat diklasifikasikan
dalam sistem ABC dengan cara berikut.
A. Item yang memiliki nilai tinggi berkisar antara 40-80% dari total nilai
persediaan, tetapi memiliki volume persediaan antara 7-30%
B. Item yang memiliki nilai sedang berkisar antara 80-95% dari total nilai
persediaan, tetapi memiliki volume persediaan antara 30-65%
C. Item yang memiliki nilai rendah tetapi memiliki volume persediaan antara 70-100%