5.1 Pendahuluan
Persoalan penugasan [assignment problem] merupakan salah satu persoalan
transportasi dan dapat dinyatakan sebagai berikut : Dengan tersedianya n fasilitas
untuk melaksanakan n jenis pekerjaan [jobs] di mana masing-masing fasilitas
[mesin, orang dan peralatan lainnya] hanya dapat melaksanakan satu jenis
pekerjaan dengan pengorbanan tertentu [biaya, waktu dan tenaga], persoalannya
ialah bagaimana menentukan jenis pekerjaan yang mana dikerjakan oleh mesin
atau orang yang mana agar jumlah pengorbanan [uang, waktu dan tenaga]
minimum.
Persoalan penugasan luas penggunaannya dalam bidang manajemen
khususnya keputusan untuk menentukan jenis pekerjaan apa yang harus dikerjakan
oleh siapa atau alat apa.
Misalnya ada 5 jenis produk harus diproduksi oleh 5 jenis mesin yang
tersedia, setiap mesin memerlukan waktu pemrosesan yang berbeda untuk jenis
produk yang berbeda.
Cara yang paling mudah akan tetapi tidak efisien ialah dengan jalan mencari
permutasi yaitu kalau ada n fasilitas dengan n jenis pekerjaan yang harus dilakukan
akan diperoleh suatu matriks dengan n baris dan n kolom, maka akan terdapat n!
cara pengaturan atau alternatif. Kita pilih permutasi dengan jumlah minimum.
2! = 2.1 = 2. Misalnya mesin M1, M2 dan jenis pekerjaan P1, P2 maka ada 2
alternatif: P1 oleh mesin M1 dan P2 oleh M2 atau P1 oleh M1 dan P2 oleh M1.
Misalnya ada mesin M1, M2, M3 dan jenis pekerjaan P1, P2, P3, maka
kemungkinan pengaturannya :
P1M1, P2M2, P3M3;
P1M1, P2M3, P3M2;
P1M2, P2M1, P3M3;
P1M2, P2M3, P3M1;
P1M3, P2M1, P3M2
P1M3, P2M2, P3M1
5.2 Metoda Penugasan
Karena setiap jenis pekerjaan harus diproses pada sejenis mesin tertentu atau
setiap baris hanya tersedia 1 jenis pekerjaan sedangkan setiap kolom hanya
memerlukan 1 jenis pekerjaan [job].
Metoda penugasan memerlukan 3 langkah, yaitu :
1.
2.
Mesin
M1
M2
M3
P1
C11 = 25
C12 = 31
C13 = 35
P2
C21 = 15
C22 = 20
C23 = 24
P3
C31 = 22
C32 = 19
C33 = 17
M2
M3
Pekerjaan
Mesin
M1
Pekerjaan
P1
10 (25-15)
12 (31-19)
18 (35-17)
P2
0 (15-15)
1 (20-19)
7 (24-17)
P3
7 (22-15)
0 (19-19)
0 (17-17)
Mesin
M1
M2
M3
P1
0 (10-10)
2 (12-10)
8 (18-10)
P2
0 (0-0)
1 (1-0)
7 (7-0)
P3
7 (7-0)
0 (0-0)
0 (0-0)
Pekerjaan
Mesin
Pekerjaan
M1
M2
M3
P1
P2
P3
Pilihlah nilai terkecil dari tabel jumlah biaya kesempatan pada cell yang tidak
digaris [tidak dilalui garis lurus] dalam contoh di atas ada pada cell 22 dengan
2.
nilai 1.
Kemudian kurangi semua nilai dari kolom dan baris yang tidak digaris termasuk
3.
4.
Mesin
M1
M2
M3
P1
P2
P3
Pekerjaan
Ternyata terdapat 3 garis yang diperlukan untuk mencakup baris dan kolom yang
memuat biaya kesempatan nol dan banyaknya garis ini sama dengan banyaknya
baris [kolom], jadi kita dapat memperoleh pemecahan yang optimal.
Dari tabel dapat dilihat bahwa :
a.
Pada setiap kolom, pilih nilai terkecil. Semua nilai pada kolom yang
b.
2.
3.
Perhatikan baris/kolom yang belum dilalui garis lurus. Pilih nilai terkecil dan
kurangi semua nilai pada cell dengan nilai terkecil tersebut. Tambahkan nilai
terkecil tersebut pada nilai yang terletak pada perpotongan antara 2 garis lurus.
4.