Anda di halaman 1dari 7

KASUS MANAJEMEN

RISIKO
Azril Ahmad Saputra
195244007
STUDI KASUS
PT. Perikanan Samudra India adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
perikanan laut yang berkedudukan di Tangerang membutuhkan tambahan finansial untuk
membangun dan mengembangkan perusahaan secara lebih maju. Selama ini kemajuan
perusahaan telah menunjukkan hasil yang berarti,yaitu terlihat dari laporan keuangan
(financial statement) yang disampaikan oleh pihak manajemen perusahaan kepada publik
dan komisaris perusahaan khususnya. Kebutuhan dana yang direkomendasikan oleh pihak
komisaris perusahaan sebaiknya dari pinjaman perbankan, dengan alasan urusannya
dianggap jauh lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan menerbitkan
saham,serta biaya yang dikeluarkan juga tidak begitu besar. Sementara jika meminjam dari
bank hanya cukup dengan memiliki agunan yang sesuai dengan jumlah pinjaman saja.
Keputusan dan rekomendasi yang diusulkan oleh pihak komisaris perusahaan tersebut
menjadi bahan kajian bagi pihak manajemen perusahaan khususnya manajer perusahaan.
STUDI KASUS
Bagi pihak manajer perusahaan ada beberapa alasan yang dilihat dalam rangka persoalan
dan yang berasa dari pinjaman tersebut, yaitu :
1. Pinjaman perbankan bersifat perhitungan bunga afektif, yaitu flat hanya satu
tahun dan selanjutnya berdasarkan kondisi realita pasar. Dalam artian naik dan turunnya
tergantung pada kondisi ekonomi mikro dan makro di pasaran, yaitu jika ekonomi stabil
maka suku bunga juga stabil namun jika ekonomi tidak stabil maka suku bunga juga tidak
akan stabil
2. Selama ini para konsumen yang membeli produk perikanan pada PT.
Perikanan Samudra India banyak yang membeli secara tidak tunai atau kredit, yaitu
membayarnya secara bertahap. Sehingga penerimaan penjualan perusahaan adalah
bersifat bertahap
3. Selama ini perusahaan juga sudah memiliki utang dalam bentuk valuta asing
kepada para rekanan bisnis, dan sistem pembayarannya juga dibayar tidak secara tunai.
Sehingga karena faktor pembayaran tidak dilakukan dengan tunai maka jarak pembayaran
tersebut memungkinkan timbulnya kondisi fluktuatif dalam bentuk valas yang otomatis bisa
saja memberatkan perusahaan PT. Perikanan Samudra India. Apalagi jika selama ini
penetapan pembayaran cicilan pinjaman ditetapkan dengan sistem bunga mengambang
yang memiliki kemungkinan besar untuk terpengaruh oleh valas.
1. Jelaskan bagaimana risiko
suku bunga itu bisa terjadi?
Risiko suku bunga adalah risiko yang dialami akibat dari perubahan suku bunga yang terjadi di pasaran yang
mampu memberi pengaruh bagi pendapatan perusahaan. Adapun pengertian risiko suku bunga menurut Mashud
Ali adalah terjadi sebagai akibat dari terdapatnya mismatched atas maturities pada interest rate related products
di sisi aktiva dan passiva neraca bank. Risiko pada situasi suku bunga dan saham Pada saat seorang
memutuskan untuk menempatkan dananya di bank dalam bentuk time deposit (deposito) maka artinya ia sudah
melihat sisi keuntungan dan kenyamanan, terutama jika ia membandingkan berinvestasi di tempat lain seperti
membeli saham. Kondisi pasar saham yang berfluktuasi menyebabkan tingkat risiko memiliki posisi tersendiri,
tingkat return yang diharapkan juga penuh dengan kondisi yang berfluktuasi, dengan kata lain jika estimasi
keuntungan yang diharapkan tidak tercapai atau actual returnnya adalah tidak diperoleh bahkan terlalu jauh maka
kerugian finansialah yang akan diperoleh. Maka kita dapat memberikan suatu garis penegasan dalam konteks
manajemenrisiko .
Pada saat suku bunga mengalami kenaikan dan harga saham di pasar mengalami penurunan, maka investor
akan cenderung memindahkan dananya dari saham ke deposito (time deposit).
Pada saat kondisi pasar saham mengalami kenaikan atau bergairah maka investor cenderung akan
memindahkan dananya yang tersimpan di deposito (time deposit) ke saham. Dengan alasan berinvestasi di
saham adalah memiliki tingkat keuntungan yang lebih tinggi.
Investor adalah mereka yang memiliki karakteristik “penghindar risiko”, dan menyukai keuntungan yang terus
menerus
2. Jelaskan bagaimana
bentuk risiko yang terjadi
pada pemegang obligasi
Risiko suku bunga ialah risiko yang terjadi apabila harga
obligasi mengalami perubahan dikarenakan faktor bunga
dimana obligasi akan selalu terkait dengan suku bunga
Risiko gagal bayar ialah risiko yang terjadi apabila orang
yang mengurusi obligasi tersebut tidak dapat membayar.
Pemegang obligasi ini dapat kehilangan seluruh investasi
dalam obligasi tersebut
3. Apakah menurut anda naik dan turunnya
suku bunga berhubungan dengan
permintaan uang dimana public? Jika ya
dan tidak jelaskan!

Secara sederhana kita bisa menyimpulkan bahwa permintaan uang


sangat dipengaruhi oleh faktor kondisi berlakunya suku bunga
dipasaran dan begitu pula sebaliknya. Contoh nya ketika suku
bunga sedang tinggi maka masyarakat akan enggan meminjam
uang dikarenakan lebih condong menabung dikarenakan
mendapatkan pertambahan nilai dari jumlah yang di tabung
4. Mengapa suku bunga pinjaman perbankan di Indonesia menurut banyak
pihak dianggap memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan yang
ada di negara lain seperti Malaysia, Singapura, Australia, Jepang, dan
sebagainya? Jika anda setuju atau tidak dengan pernyataan ini berikan
penjelasan anda, dan bagaimana kira – kira cara mengatasinya
Saya setuju dengan pertanyaan tersebut dikarenakan dilihat dari
bahwa indonesia merupakan negara berkembang tidak seperti negara
yang lain yang sudah dikategorikan sebagai negara maju, dengan
begitu wajar saja ketika perbankan di Indonesia memiliki suku bunga
yang tinggi dibandingkan dengan negara lain. Di sisi lain maksud atau
tujuan perbankan di Indonesia memiliki suku bunga yang tinggi ialah
untuk mengundang adanya capital flow

Anda mungkin juga menyukai