Oleh :
Sukarni
NIM 1901026249
1. Obligasi
Salah satu cara perusahaan mendapatkan modal dari masyarakat adalah dengan mengeluarkan
obligasi. Surat utang ini biasanya akan habis hingga lebih dari sepuluh tahun. Jika berinvestasi
dalam obligasi, investor akan mendapatkan keuntungan (capital gain) dari selisih harga beli dan
harga jual, serta kupon yang lebih tinggi dari BI rate secara berkala. Selama sepuluh tahun,
inflasi pasti akan mengurangi nilai. Berinvestasi pada obligasi dapat membantu investor
menjaga nilai investasi mereka.
4. Saham
Investasi saham biasanya dialokasikan untuk waktu yang lama. Hal ini dilakukan untuk
menghindari situasi sosial, ekonomi, dan politik yang dapat memengaruhi harga saham dan
keuntungan investor. Seorang investor menaruh dana pada instrumen saham untuk
mendapatkan dividen dan capital gain. Selain itu, saham biasanya dipilih oleh investor dengan
profil risiko agresif karena memiliki toleransi tinggi terhadap penurunan harga, membuat jenis
investasi ini sangat riskan bagi investor yang ingin menjamin keamanan dan stabilitas
keuntungan mereka.
Investor yang ingin berinvestasi dalam jangka panjang juga dapat memilih instrumen investasi
reksa dana karena dapat membantu mereka untuk rutin menyisihkan dana untuk kepentingan
masa depan. Investor yang memiliki toleransi tinggi juga dapat menanamkan modal dalam
reksa dana saham, karena potensi keuntungan yang ditawarkan akan lebih besar. Selain itu,
investasi reksa dana biasanya dikelola dengan lebih baik oleh Manajer Investasi, yang
memudahkan investor baru yang hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang investasi.
Sonbait, G. E., & Oppusunggu, L. S. (2023). NILAI WAKTU UANG. Journal of Syntax Literate, 8(6).
Dewi Sartika, U., Siddik, S., & Choiriyah, C. (2019). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Dan
Produk Domestik Bruto Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(2), 75.
https://doi.org/10.32502/jimn.v8i2.1821
Jogiyanto. 2015. Teori Portofolio dan Analisis Investasi: Edisi Ke-10. Yogyakarta: BPFE
Irham Fahmi, Etika Bisnis (Teori, Kasus, Dan Solusi), (Bandung; Alfabeta, 2014)
Brigham, Eugene F. & Houston, Joel F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 10.
Buku 2. (Alih Bahasa: Ali Akbar Yulianto). Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, J. (2013). Teori Portofolio dan Analisis Investasi (8th ed.). BPFE.
Samsul, M. (2015). Pasar Modal dan Manajemen
Eduardus Tandelilin, 2010.Portofolio dan Investasi, Edisi pertama, Kanisius,Yogyakarta.