Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan PLK

 PENYANGGAH UTAMA
1. Menurut kelompok kalian mana yang lebih baik, investasi saham atau investasi di reksa
dana? (Renita)
Jawaban : Jika kamu termasuk investor agresif, bersedia mengambil resiko tinggi,
berinvestasi untuk jangka panjang, dan bersedia menyisihkan waktu untuk memahami
seluk beluk perusahaan, maka saham bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu. Namun
jika kamu investor yang tidak memiliki banyak pengalaman saat berinvestasi, takut
dengan risiko investasi, dan belum memiliki banyak dana untuk mulai mendanai, maka
reksa dana bisa menjadi pilihan.

2. Bagaimana Perlindungan Hukum Bagi Investor Commercial Paper jika terjadi default?
(Rena)
Jawaban :

Untuk melindungi kepentingan investor, salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah
melalui BAPEPAM-LK yang berubah saat ini menjadi OJK yakni melakukan
pemeringkatan efek yang dalam hal ini dilakukan oleh PT. Pefindo ( Pemeringkat Efek
Indonesia). Peringkat adalah kode yang dibakukan untuk menunjukkan kualitas dari
suatu Commercial Paper. Kualitas investasi adalah peringkat yang diberiakan oleh
lembaga pemeringkat efek (PEFINDO). Peringkatan ini akan memberi rating untuk
menunjukkan kualitas dari suatu Commercial Paper. Adanya peraturan wajib rating
tersebut banyak menguntungkan investor, karena hasil rating dapat diketahui tingkat
resiko yang dikandung dari instrument tersebut.

3. Seperti yang kita ketahui investasi merupakan STRATEGI agar kita dapat menang
melawan musuh yang bernama "inflasi". Inflasi mampu menggerus nilai dari mata uang
kita, sehingga pada masa depan nilainya menjadi lebih kecil dari pada sekarang. Lalu
bagaiamana pendapat kalian mengenai strategi yang tepat dalam berinvestasi? (Yoga)
Jawaban :
a. Mengukur risk-profile. Risk-profile mampu mengukur seberapa besar resiko
penurunan nilai yang mampu diterima, apa tujuan investasi, dan berapa lama
berinvestasi pada suatu instrumen.
b. Pelajari tiap-tiap jenis investasi. Setiap investasi mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Hal ini dapat disesuaikan dengan risk-profile masing-
masing.

c. Penyiapan dana. Sebelum berinvestasi, hendaknya kita mengukur porsi pengeluaran


kita (termasuk dana darurat) terhadap penghasilan yang diterima. Hal ini dikarenakan
investasi sebaiknya menggunakan idle money atau dana yang tidak digunakan untuk
kebutuhan primer/sekunder.
d. Kondisi (politik, ekonomi, event, dan sebagainya). Dengan memperhatikan dan
menganalisis kondisi saat ini, kita dapat menentukan instrumen investasi apa yang
sebaiknya digunakan. Selain itu, kita juga dapat melakukan diversifikasi dalam
investasi pada kondisi tertentu.

4. Ada berbagai macam pasar keuangan salah satunya adalah pasar valuta asing. Salah satu
pelaku pasar valas adalah seorang dealer. Tentu yang namanya pasar pasti ada saja yang
namanya risiko yang dihadapi oleh setiap pelaku pasar. Terkait dengan pasar valas, apa
saja risiko yg dihadapi oleh seorang dealer di pasar valas, dan bagaimana seorang dealer
itu Meminimalkan risiko tersebut? (Taesal)
Jawaban :

a. Risiko Negara Asal : Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang
mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank
sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi
pemerintah, pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan
sebagainya.
b. Membayar bunga : Jika kita membuka posisi jual terhadap pasangan mata uang yang
BaseCurrencynya mempunyai tingkat suku bunga lebih tinggi dari pasangannya, atau
posisi beli terhadap pasangan yang Base Currency- nya mempunyai tingkat
sukubunga lebih rendah, kita akan dikenai bunga. Jika volatilitas mata uang
meningkat, adalah pengaruhnya tehadap besar kecilnya spread valuta asing tersebut.
c. Cara Meminimalkannya : -

5. Salah satu instrumen dalam pasar uang itu adalah repurchase agreement atau disingkat
repo. Pertanyaan saya adalah. Apakah kewajiban pihak dalam transaksi repo apabila
terjadi wanprestasi/peristiwa kegagalan ? Terimakasih. (Frida)
Jawaban :

PENYANGGAH BEBAS
1. Kelompok 1 :
2. Kelompok 2 : situasi perang dagang antara AS dan China menyebabkan tekanan pada
pasar valas. Bagimana dampak perang dagang ini terhadap nilai rupiah? bagaimana
solusi untuk menghadapi situasi ini? dan bisakah Indonesia mengambil keuntungan
dari perang dagang tersebut?
Jawaban : -

3. Kelompok 3 : Bank Indonesia (BI) telah memangkas besaran suku bunga acuan
januari 2021 3,75 menjadi 3,50%. Obligasi sebagai investasi berbasis suku bunga
dinilai diuntungkan dengan penurunan tersebut. ini tentu akan mempengaruhi
berbagai sektor, begitu juga obligasi, setau saya dalam obligasi pemerintah indonesia
jg bisaa menerbitkan obligasi sehingga obligasi ini terbagi menjadi 2, obligasi
pemerintah dan korporasi. nah saya ingin tau bagaimana menurut kelompok penyaji
yang manakah lebih baik jika seorang investor pemula menginvestasikan dananya?
korporasi atau pemerintah? (Agung)

Jawaban : Pemangkasan suku bunga acuan berdampak baik terhadap kinerja obligasi.
Pasalnya, dengan tren suku bunga rendah ke depan, potensi penekanan yield pun
semakin terbuka lebar. Dengan demikian, harga obligasi pun bisa naik. Hanya saja,
sekarang ini faktor eksternal berperan cukup besar, dan cenderung tidak bisa
dikendalikan perkembangan saat ini, obligasi pemerintah cenderung lebih menarik.
Pasalnya, sejauh ini banyak rating dan outlook korporasi yang dipangkas karena
aliran kas perusahaan banyak yang terdampak imbas dari pandemi virus corona.risiko
semakin terbuka lebar dan membuat investor harus lebih jeli lagi memilih obligasi
korporasi. Dari segi likuiditas, obligasi korporasi di pasar sekunder saat ini juga tidak
terlalu likuid. Berbeda dengan SUN(surat utang negara) yang lebih likuid, serta bebas
dari risiko karena dijamin negara, Walau dari segi imbal hasil obligasi negara jauh
lebih kecil dibanding obligasi korporasi. Hanya saja, dalam kondisi saat ini, likuiditas
dan risiko terukur adalah yang paling penting dalam investasi

4. Kelompok 4 : Insider trading ialah suatu praktik ilegal dalam dunia investasi, di mana
seorang investor mendapat informasi yang pberkaitan dengan peluang keuntungan
dalam transaksi jual beli saham dimana informasi tersebut bersumber dari ‘orang
dalam’ di perusahaan terkait. Lalu, apakah penyadapan yang dilakukan melalui OJK
dapat dilaksanakan untuk menyelidiki dan meminimalisir praktik ilegal insider
trading ini?

Penyadapan dapat saja dilakukan apabila memang diatur dan diperbolehkan oleh SEC
(i Securities and Exchange Commision) di Amerika Serikat. Dengan demikian,
apabila regulasi mengizinkan, maka dapat saja ketentuan ini membantu
mengungkapkan kasus Insider Trading dengan bantuan penyadapan. Merujuk kepada
berita di atas, maka di Indonesia masih terlalu sulit untuk menerapkan penyadapan
dalam kasus-kasus Insider Trading. Hal ini disebabkan oleh regulasi yang belum
memungkinkan. Untuk penyadapan yang terbukti dan berhasil pada umumnya
dilakukan oleh KPK. Soal penyadapan juga diatur dalam UU-ITE. Anda dapat
perbandingkan pengaturan tentang penyadapan dan apakah OJK dapat menggunakan
penyadapan.

Anda mungkin juga menyukai