METODE PENELITIAN
1. Wawancara
Wawancara digunakan untuk menggali informasi atau persepsi
subjektif dari informan mengenai topik yang ingin diteliti. Peneliti
juga akan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan wawancara dan akan
menguji terlebih dahulu mengenai pertanyaan yang akan diberikan
supaya peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan subjektif dan
terukur maka wawancara secara tertrukturlah yang dianggap cocok
mengenai permasalahan yang akan dihadapi.
wawancara berstruktur merupakan wawancara yang dilakukan
berdasarkan kuesioner. Kuesioner digunakan pewawancara dan
mengkomunikasikan pertanyaan-pertanyaan sebagaimana yang tertera
dalam kuesioner tersebut, dengan begitu responden pun mengerti
maksud pertanyaan yang diajukan pewawancara dan dapat menjawab
dengan baik.
1. Reduksi
Reduksi data adalah proses analisis untuk memilih, memusatkan
perhatian, meyederhanakan, mengabstraksikan serta mentransformasikan
data yang muncul dari catatan-cacatan lapangan (Patilima, 2005).
Begitupun pada hasil kuesioner yang peneliti lakukan, peneliti akan
menyerhanakan dan menguraikan poin yang penting dari hasil sebuah
wawancara.
DAFTAR PUSTAKA
Ibid. hal. 17
Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000, hal. 3
Nasional, D. P. (2008). Pengolahan dan analisis data penelitian. Jakarta:
Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan.
Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi,
dan Publikasi Hasil Penelitian untuk Mahasiswa dan Penelitian
Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Humaniora, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2002, Cet. I, hal. 51